part 6

Hari libur, hari dimana  semua orang beraktivitas tanpa aturan , tanpa kekangan. Ada yang menghabiskan waktu dengan olahraga, seni, tidur, belajar, nonton dan masih banyak lainnya

Tapi Raisa menghabiskan waktu dengan Reyhan karna dia akan menagih janji yang akan membantunya mencari baju fashion show

"Cepat gak usah lelet" Reyhan menyodorkan helm nya kepada Raisa

"Yaya sabar kali " Raisa kini mulai menaiki motor ninja Reyhan dan mulai terbiasa

Reyhan menjalankan dengan santai ia takut kejadian Raisa yang menangis membuat nya merasa bersalah

Setelah lama sekitar 14 menit mereka sampai di butik yang isinya buat fashion show saja tidak untuk gaun pengantin dan lain lain

Raisa mengedarkan pandangan nya ke segala arah ia terkagum-kagum dengan gaun gaun yang begitu unik, ada yang elegant, mewah, sederhana dan masih banyak lainnya

Temanya bebas, tapi tema yang akan Raisa bawa itu adalah tema kerajaan yang dimana dia tokoh yang protagonis, manis dan feminim

"Rey jangan disini yuk nanti uang lo abis, pasti pada mahal" Ajak Raisa cemas karna melihat gaunnya saja sudah berduit apalagi nanti ia menyewa mungkin tidak akan mampu untung saja Reyhan berminat maaf dengan jaminan yang seperti itu

"Gak, udh disini aja gw mampu nyewa kagak disewa dibeli aja gw mampu sama toko toko nya" Ucap Reyhan angkuh tapi Raisa juga sudah mengenal keluarga Reyhan yang kaya 7 turunan

"Oke, ayok kita Tanya sa mbaknya dengan tema kerajaan" Ajak Raisa

Lalu mbaknya menunjukan 3 gaun yang terpopuler, ada gaun berwarna ungu polos yang lumayan sedikit sexy, ada gaun elegant berwarna putih perpaduan pink warna kesukaan nya, dan ada gaun yang sederhana tapi sedikit mewah dengan berwarna abu-abu perpaduan hijau

Reyhan sibuk dengan handphone nya pasalnya ia sedang main game ternyata akhirnya Raisa mulai mencoba satu persatu

Gaun pertama Reyhan berkomentar bahwa terlalu sexy padahal hanya bagian paha yang terbelah dan belakang pundak yang terekspos

Tapi Reyhan tetep kekeh tidak menyukainya

Gaun kedua, Reyhan  berkomentar "ini sih elegant, cocok sama kulit kamu yang hitam dan terlihat anggun"

Raisa yang di sebut hitam sedikit kesal padahal dirinya banyak yang memuji karna bule

"Serah lu, dari Hongkong gw hitam putih gini" Bela Raisa dan hanya dibalas acuh oleh Reyhan

Gaun ke 3 Reyhan berkomentar "kek ibu ibu bjir warnanya, hijaunya tua gitu ih ngeri" Reyhan bergidik ngeri

Dan Raisa pun sama halnya sependapat dengan Reyhan

"Oke deh berarti gaun ke dua aja" Putus Raisa kemudian kembali ke kasir

"Mbak saya pilih yang gaun ke dua, nanti di ambilnya sekitar 1 minggu lagi tapi bayar nya sekarang aja biar gak ada yang mau pilih itu karna udh di booking" Ucap Reyhan.

"Boleh mas, harga sewa nya 7jt di sewakan selama 3 hari dan harga jual nya 23jt" Jelas kasir dan menganggap remeh kepada Reyhan Asti Reyhan tidak akan jadi untuk menyewa

Sedangkan Raisa masih susah menelan salip nya pasalnya harga yang kasir sebutkan sangat banyak

"Okey di beli aja" Putus Reyhan lalu mengeluarkan black card nya, Raisa dan mbak kasir yang mendengar keputusan nya terlihat kaget dan mengubah ekspresinya karna melihat kartu black card nya.

"Kenapa lo beli, sewa aja" Bisik Raisa

"Beli aja, lagian murah kok tenang aja gak sampe 200 jt" Balas Reyhan enteng membuat kasir yang mendengar ny ingin pingsan saja pasalnya Reyhan terlihat masih anak remaja pada umumnya

"Serah lu, kumat tuh arrogant nya" Gumam Raisa

Setelah transaksi akhirnya mereka keluar dengan lega

Reyhan yang bosan karna tidak ada perkelahian pun langsung mengambil ikat rambut Raisa membuat rambut Raisa tergerai begitu saja

"Reyhan jangan mulai deh lo, sini in" Teriak Raisa yang masih berloncat loncat di parkiran untuk meraih ikat rambut itu

"Gak, gw gak bisa kalau gak ganggu lo" Ucap Reyhan enteng membuat Raisa ingin sekali menghantamnya

"Yaudah ah ikhlasin aja, masih banyak kok ikat rambutnya" Ucap Raisa lemah lalu memakai helm

"Kok lu gak asik sih, gak merengek gitu" Ucap Reyhan kesal karna sia sia dia ingin mengganggu Raisa

"Lelah tau gak, pengen makan gw tuh" Ketus Raisa

"Yaudah makan dulu di resto Papah"

***

"Rey, bisa gak si lo jangan hamburin duit mulu" Ucap Raisa kesal, pasalnya Reyhan memesan makanan tak segan segan.

Ada berbagai macam seafood seperti kepiting rebus,udang, cumi cumi dan lain lain. Dan ada juga makanan Sunda seperti ayam bakar, ikan bakar, lalapan dan sambal, daging bebek bakar, tempe tahu, nasi liwet dan ada juga mendoan

"Gak"

"Serah lu dah, gw ngomong panjang lebar eh lu nya singkat" Ucap Raisa lelah lalu mulai makan makanan yang ada di meja bundar itu, seperti nya Raisa tidak akan menghabiskan Raisa lebih suka dengan makanan Sunda jadi ia akan menghabiskan nya

Berbeda dengan Reyhan.

Reyhan tak menggubris omongan Raisa ia lebih sibuk dengan kepiting rebus nya mungkin sangat Pavorite bagi Reyhan

Setelah lama nya mereka menghabiskan waktu dengan voting gaun dan makan makan, kini sudah menunjukan pukul 13.38 yang dimana Raisa berangkat pada pukul 09.47 sudah sekitar 3 jam cukup lama eh sebentar

Setelah sampai di depan rumah Raisa.

"Makasih lho buat baju sama makannya, gw kenyang kok" Ucap Raisa

Ctak, Reyhan menyentil kening Raisa lalu

Reyhan tersenyum devil "tapi besok gw tetep ganggu lo, sorry ye... " Ucapnya lalu melaju pergi di kecepatan diatas rata rata

"Bangsat Reyhan, sakit tau" Teriak Raisa berusaha terdengar oleh Reyhan

"Bjir kalau tau gitu mah males nerima ajakan dia harus makan" Gumam Raisa

"Eh tapi lumayan dah makan gratis, sekarang siap siap bekerja" Lanjutnya lalu dengan senang hati memasuki rumah nya sesekali ia membuka kulkas untuk nyemil puding dari naura kemarin

Setelah cukup lama Raisa mempersiapkan diri mengganti baju lalu berangkat dengan jalan kaki

"Kak, kak Ningsih udh pulang?" Tanya raisa kepada ilham

Ilham yang tersadar lalu menganggukan kepala tanpa menoleh karna ia tahu itu adalah Raisa

Dengan cepat Raisa menduduki bagian promosi karna takutnya keburu ada pelanggan bisa berabe nantinya, eh baru saja duduk udh ada yang datang saja membuat Raisa segera berdiri kembali dengan senyuman ramah nya menyambut pelanggan

"Neng mau cari kue ulang tahun buat umur 5 tahun ada ? " Tanya bapak bapak

Raisa tersenyum lalu mengajak bapaknya ke arah lemari kaca yang tersedia banyak kue ultah

"Ada yang berkarakter dan polos mau pilih yang mana pak"

"Berkarakter neng"

Raisa memperlihatkan gambar upin ipin, doraemon, hello kitty, angry bird, dan kartun lainnya..

Tapi anehnya bapak ini hanya mengerutkan keningnya "neng menghinakan anak saya yah, anak saya mau nya yang polos"

Raisa mengerutkan keningnya juga "oh yaudah pak saya cari yang polos" Raisa bingung padahal tadi bapak nya bilang bahwa ingin yang berkarakter tapi kenapa malah seperti ini

Raisa bersabar lalu memperlihatkan kue ultah yang polos berwarna putih, pink, hijau coklat dll

Bapak bapaknya celingak-celinguk mencari perhatian "Neng, kok neng ngelunjak yah dah lah toko baru memang belum berpengalaman" Teriak bapaknya tegas emosi

Raisa sudah jengah dengan bapaknya ini, sebenarnya mau apa sih dan agak curiga dari tadi juga

Ilham dan yang lainnya menyadari keributan pun mengerubuni Raisa

"Kenapa pak, ada apa ya" Tanya Kevin

"Kamu bos nya yah, ajarin lagi ni anak kok gak bisa melayani saya yang ingin mencari brownies malah memperlihatkan kue ulang tahun anak kecil" Jelas bapak bapak itu.

Raisa yang ingin menjelaskan bahwa ia mendengarnya memang kue ulang tahun kenapa bapaknya jadi menyalahkan nya

Ingin sekali Raisa meluapkan emosi nya.

Tapi Kevin menahan "maaf yah pak atas kelalaian pegawai saya terima kasih atas saran yang buat bapak gak enak akan menjadi pelajaran bagi saya dan rekan rekan saya" Ucap Kevin meminta maaf sopan

"Dasar toko baru memang meresahkan" Umpannya lalu melenggang pergi

Kevin mulsi menatap raisa, ketika raisa ingin menjelaskan

"Pak_"

"Pulang!"

"Tapi pak_"

Kevin pun meninggalkan raisa

.

.

.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***