Tiba dirumah Prita menceritakan pada mama nya, terutama tentang kesepakatan yang sudah diambil untuk bekerja di bogor.
Mama hanya bisa pasrah, dan aku juga berusaha terus meyakinkan mama. Bahwa semuanya akan baik-baik saja.
Papa juga sempat Videocall menanyakan kegiatan ku hari ini. Papa sangat mendukung apapun yang aku lakukan selagi masih di jalan baik dan benar. Begitu juga dengan Arya selalu mendukung adiknya.
Aku mempersiapkan semua nya dari sekarang, keperluan ku selama di bogor. Aku tidak membawa baju banyak hanya kebutuhan untuk satu minggu.
Setiap sabtu sore aku akan pulang ke jakarta seperti saat bekerja sebelumnya.
Semoga kali ini bu Zahra orang yang bisa memegang amanah uang orang. Jangan sampai terkena kasus penipuan juga. Batin ku merebahkan diri di atas kasur
Tok.. Tok... suara ketukan pintu
"Siapa?" teriak ku malas bangun
"Abang mu yang tampan seperti Anjasmara" jawab Arya dari balik pintu
"Mau ngapain bang?" tanya ku masih rebahan di kasur enggan untuk bangun dan membuka pintu
"Buka dulu atuh pintu nya adik cantik abang" jawab Arya
"Firasat ku nggak enak, aku mau mandi dulu" teriak ku lagi
"Beneran nggak mau nih, mana enak pula nih" jawab Arya memanasi Prita
"Ngapain sih tuh orang" ucap ku dengan pelan
"Abang itung sampai tiga ya. 1... 3." sahut Arya tertawa
"Sekolah dimana sih bang, ngitung aja masih belum bisa" ucap ku masih berteriak
"Ish lama banget nih nggak dibuka-buka. Oke lah kalau kamu nggak mau buka, berarti ini untuk abang dan kamu nggak boleh maksa memintanya lagi" sahut Arya kesal
"Terserah abang deh" ucap ku dengan malas dan mengantuk
Entah kenapa rasanya hari ini aku malas. Aku jadi teringat saat di kereta, bisa-bisanya aku tidur pulas disana dan tidak ada yang membangunkan.
"Kalau aku turun di stasiun tengah-tengah pasti kebablasan. Untung saja perjalanan ku ujung ketemu ujung" pikir ku
Tringg... Suara pesan masuk
✉️ Aldo
Ta, kamu kerja dibogor sekarang? Tempat siapa
✉️ Prita
Belum bekerja Do. baru bulan depan. kantor bu Zahra
✉️ Aldo
Bunda punya kantor?
✉️ Prita
Baru mau buka. Mau ikut gabung nggak?. Nanti aku bilang sama bu Zahra
✉️ Aldo
Saya udah nyaman di toko mama mu, Ta.
✉️ Prita
Kamu nggak mau cari yang lebih baik kerjaannya
✉️ Aldo
Males adaptasi lagi. Aku nyaman disi yang pertama di bayar harian. Tiap hari aku pegang uang lebih nikmat.
✉️ Prita
Cari gaji yang lebih besar. Di toko hanya 115.000 doang
✉️ Aldo
Alhamdulillah segitu juga kali 30 hari aja. Aku nabung uangnya lebih terlihat, belum kalau mama mu minta tolong antar barang dapat tambah uang jajan
✉️ Prita
Sambil belajar usaha, Do. Siapa tau kamu bisa punya toko sendiri
✉️ Aldo
Ucapan mu persis dengan mama mu tiap hari. Beliau selalu bilang kerja sambil belajar ambil ilmunya kelak kamu bisa berjualan sendiri
✉️ Prita
Aku kan titisannya, wajar aja kalau sama. 😂
✉️ Aldo
Ingat jadikan pengalaman yang kemarin di kontrakan. selama di bogor kamu jaga kebersihan, dan jaga ibadah jangan sampai bolong-bolong
✉️ Prita
Pasti Do. Aku juga ogah ketemu kunti lagi, ya walaupun sebenarnya aku sering lihat tapi yang kemarin berasa horor aja
✉️ Aldo
Nanti sukses jangan lupa sama saya ya. sekarang mau istirahat besok mau nguli lagi biar semangat 💪🏻💪🏻
Aldo hampir setiap hari kirim pesan pada ku. Saat masih kerja di perusahaan pak Bram, dia juga yang paling aktif mampir ke meja ku dan memberika jajanan seperti permen atau ciki.
Aku keluar kamar, rumah nampak kosong dan sepi.
"Pada kemana nih" pikir ku berjalan ke arah kamar mama
Tok... Tok..
"Mah" panggil ku. "Mah, aku masuk ya" ucap ku lagi setelah tiga kali ketukan nggak ada yang jawab
Aku mencoba membuka pintu kamar, dan ku lihat kamar mama gelap dan kosong. Itu kebiasaan mama sering mematikan lampu kamar.
"Lah nggak ada orang, kemana nih mama sama bang Arya" ucap ku menutup kembali pintu kamar mama
Aku beralih ke kamar bang Arya dan langsung membuka tanpa mengetuk.
"Kosong juga" lirih ku. "pada kemana manusia dirumah ini" ucap ku duduk di ruang tv
Aku telepon mama dan bang Arya tapi tidak ada satu pun yang diangkat oleh mereka.
"Ini pada kemana sih. Jadi ngerasa horor nih rumah. Padahal dulu nggak begini" ucap ku sedikit merinding
"Assalamualaikum" ucap papa
"waalaikumsalam, kok papa pulang. Sama siapa?" tanya ku heran
"Kerjaan papa udah beres, makanya bisa pulang awal. Tuh dijemput abang dan mama mu" jawab papa
Tumben banget jemput papa sampai rombongan, aku dilupakan. Batin ku
"Papa mau minum apa?" tanya ku
"Es teh lemon enak" jawab papa
"Lemon nya nggak ada" ucap ku
"Pakai jeruk nipis juga nggak apa, nak" jawab papa
"Keluar juga kamu dari kandang" sahut bang Arya masuk dengan mama membawa dua gulungan kain
"Kalian tega banget tinggalin seorang diri dirumah" ucap ku cemberut
"Biasa juga sendiri aman" sahut Arya
"Ini mama sama Abang habis ambil kain di toko pak Bahri, eh papa telepon mau pulang udah di terminal tanjung Priok. Akhirnya jemput papa sekalian" timpal mama menjelaskan
"Kapan bikinin minum nya, nak" tegur papa
"Eh iya lupa, maaf ya pah" jawab ku berlari ke dapur
"Laptop untuk Prita sudah kamu kasihkan, Ya" tanya papa melihat ke arah Arya
"Belum, dia baru keluar kandang, pah. Tanya aja tuh mama" jawab Arya
"Habis dari Bogor lelah dia, mama kira tidur. Makanya kami tinggal dirumah" ucap mama
"Minum untuk papa, spesial" sahut ku tersenyum
"Alhamdulillah, terima kasih sayangnya, papa." ucap papa mencium kepala ku
"Buat abang dan mama mana?" tanya Arya
"Kalian nggak request, jadi nggak ada. Mohon maaf" jawab ku
"Tega sekali" ucap Arya
"Tadi bang Arya ngapain panggil aku" tanya ku sambil memakan ciki
"Telat" jawab Arya pura-pura
"Papa menitipkan pada abang mu untuk membeli laptop baru, punya kamu kan waktu itu rusak jadi papa belikan yang baru" ucap mama
"Beneran pah, mana laptop nya" jawab ku antusias sekali
"Sama abang mu" ucap papa
"Bang mana hadiah ku" pinta ku
"Siapa suruh tadi dipanggil nggak dibukain, kesepakatan nya kamu nggak boleh minta apapun" jawab Arya usil
"Mana bisa begitu, aku kan lagi males buka pintu" ucap ku cemberut dan kesal
"Buduuuu, amiittt" jawab Arya senang
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
❤️⃟Wᵃf🤎⃟ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ𝐀⃝🥀ᴳ᯳
semoga aman ya Prita kerja ma Bu Zahra dan bisa dipercaya beliau.
Hahaha aku selalu ngakak liat interaksi Prita dan Bang Aryaaa.. ada aja berantem bercandaanya. 🤣🤣
2024-06-20
0
Nona M 𝓐𝔂⃝❥
keluarga yang harmonis, punya temen juga care banget
2024-06-06
1
🍁FAIZ💃🆂🅾🅿🅰🅴⓪③❣️
asyiik juga keluarga Prita bisa rukun bercandaan gitu.. aah jadi kangen ngumpul ngumpul bareng keluarga nih
2024-06-06
0