Keseharian

Aku masih aja memikirkan tentang mimpi tersebut dan sudah aku ceritakan juga pada papa lewat telepon. Papa terlihat tenang karena aku udah tidak bekerja lagi disana apalagi kontrakan itu.

Aldo mulai bekerja, dihari pertama Aldo masih terlihat santai.

Toko Kain

"Do, lelah?" tanya mama Prita

"Semua pekerjaan lelah, tan." jawab Aldo tersenyum

"Bekerja disini ya begini lah, kadang sepi terkadang pun ramai, jadi harus banyak-banyak sabar ya" ucap mama

"Siap, tante tenang aja. Aldo bukan orang yang baru pertama mencoba langsung nyerah gitu aja" jawab Aldo

"Nanti kalau Aldo memang nggak betah kerja disini, bilang aja sama bang Arya atau sama Prita" ucap mama

"Diusahakan untuk beradaptasi terus, supaya betah" jawab Aldo

"Nih, Do." sahut Arya memberikan sebungkus es cendol. semua karyawan mama di belikan bukan hanya Aldo

"Alhamdulillah dapat rezeki" jawab Aldo. Arya hanya menepuk bahu Aldo

"Mama pulang sekarang?" tanya Arya

"Iya, mama khawatir sama adikmu" jawab mama

"Prita kenapa?" tanya Aldo. Bang Arya mengedipkan mata ke Aldo, agar tidak menanyakan lebih lanjut

"Tiba-tiba demam tadi pagi, kalian baik-baik ya ditoko. Kalau ada apa-apa langsung kabarin mama. oh iya satu lagi, gulungan kain yang dipojok sana udah pesanan ya." jawab mama

"Pesanan siapa, mah?" tanya Arya melihat ke arah gulungan

"Pak Zakka yang punya travel itu loh, nak. Dia selalu pesan kain motif itu di toko kita" jawab mama

"Nanti kalau yang ngambil datang, Arya vidcall mama dulu deh" ucap Arya

"Biasanya karyawan pak Zakka yang ambil, mama duluan ya" jawab mama pergi

"Hati-hati, mah" ucap Arya

"Bang Prita kenapa?" tanya Aldo udah penasaran

"Ciee, perhatian sekali sama adik abang" ledek Arya

"Bukan begitu bang, Prita itu dikantor orangnya nggak pernah macem-macem, jadi suka aja sama karakter nya" jawab Aldo salah tingkah

"Suka karakter apa suka sama orangnya, dibukain nih pintu restu" ucap Arya masih menggoda Aldo

"Terserah abang deh, emang Prita kenapa?" tanya Aldo kesal

Arya menceritakan semua mimpi yang Prita alami.

"Wah gila tuh setan, sampe masuk mimpi mau dikenal banyak orang jadi artis bukan jadi setan" tutur Aldo

"Jadi artis juga nggak akan laku tuh setan" ucap Arya

Mereka kembali bekerja, karena ada pembeli. Aldo belum terlalu hafal harga jadi masih di dampingi bang Arya.

Rumah Melly

"Mellow, dari tadi gelisah banget" ucap teteh Uci

"Apaan sih teh" jawab Melly

Teh Uci kakak perempuan Melly yang sudah menikah, sedangkan nama abangnya adalah aa Adam.

"Cerita sama teteh, kenapa kusut begitu" ucap Uci

Melly menceritakan dari awal apa yang terjadi sampai dia di mimpikan juga.

"Awas loh nanti dia nempel disalah satu kalian kalau lengah, kenapa mainan kalian kunti sih" ucap Uci

"Siapa juga yang mau piara tuh kunti, ogah" jawab Melly

"Banyak nyebut nama Allah, teteh ngeri denger cerita mu" ucap Uci

"Jangan bilang bapak ya, teh" jawab Melly

"Justru bapak harus tau, biar dicarikan solusi sama bapak" ucap Uci keluar dari kamar Melly

Rumah Prita

"Mama kok udah pulang" ucap ku

"Iya dong, mama kangen sama anak gadis" jawab mama mencium pipi ku

"Mah, Prita mau lamar pekerjaan ya" ucap ku meminta izin

"Boleh, tapi nggak sekarang ya, bulan depan aja" jawab mama

"Buset lama banget, mah" ucap ku kaget

"Baru juga kamu dirumah temani mama, masa udah mau ninggalin lagi" jawab mama

"Bang Arya berarti udah nggak kerja dong" ucap ku

"Kemarin bilangnya udah ngajuin surag resign, tapi belum di acc" jawab mama

"Alasannya apa, mah" tanya ku

"Mama nggak tanya sama dia, tapi abang mu mau buka toko juga" jawab mama

"Keren bang Arya" ucap ku

"Mama lebih tenang abang mu buka usaha dibandingkan kerja sama orang" jawab mama

"Yang kasihan papa, kerjanya jauh terus" ucap ku lesu

"Mau bagaimana lagi, papa mu diminta pensiun belum mau" jawab mama merasa kasihan juga dengan suaminya

"Katanya papa nanti kerjanya di pindahin ke Karawang ya, mah" ucap ku

"Cabang yang di Karawang kekurangan orang, jadi beberapa karyawan yang di Bekasi dipindahkan ke sana" jawab mama

"Huft, semakin jauh" lirih ku nggak tega, makanya aku selalu ingin bekerja supaya papa nggak perlu kerja lagi

"Doain agar papa selalu sehat, mama juga bilang sama papa. Kalau lelah pulang kerumah, pulang aja ke kampung. Rumah dikampung juga kosong dan jarak lebih dekat ke sana" ucap mama

"Yang ada kita jadi jarang ketemu sama papa, mah" protes ku

"Mama juga kasihan lihat papa pulang kesini, jauh" ucap mama

"Aku mau nulis lamaran kerja dari sekarang deh, mau beli kertas dulu di toko" sahut ku

"Nak, papa bekerja bukan karena kekurangan uang untuk biayai kehidupan kita, tapi kata papa biar pikiran papa tetap produktif." jawab mama menenangkan ku

"Tapi kasihan papa" ucap ku sedih

"Nanti kita bicara sama papa ya, pas papa udah pulang. Sekarang biarkan papa bekerja dengan tenang" tutur mama

"Kenapa aku kesal ya mah, karena belum bisa memberikan untuk papa dan mama" ucap ku

"Prita cukup jadi anak yang soleha, dan berikan hadiah untuk papa dan mama disurga kelak, ya" jawab mama mengelus kepala ku dengan lembut dan kasih sayang

"Mah, pas papa pulang kita makan diluar yuk, sekali-kali. Prita yang traktir deh" ucap ku semangat

"Kita tanya papa nanti ya" jawab mama

"Siap mah" sahut ku

"Kamu masih demam, udah minum obatnya" tanya mama

"Udah mah, tenang aja. Ini pasti cepat sembuhnya" jawab ku

Seperti nya aku hanya kaget aja deh mimpi kunti makanya jadi demam. Batin ku

"Hari ini mau dimasakin apa" tanya mama

"Apapun yang mama masak akan aku makan. Oh ya mah, Aldo gimana kerjanya?" jawab ku kembali bertanya

"Semangat sekali anak itu, ya mama kasih bayaran segitu juga nggak enak sama Aldo, tapi kemampuan toko hanya itu, nanti deh kalau penjualan bahan naik pasti mama kasih bonus untuk semua" ucap mama

"Nanti Prita tanya deh pengalaman pertama kerja di toko, angkat barang, hahaha" jawab ku tertawa membayangkan Aldo angkat gulungan kain

"Untung dia anaknya santai ya, nggak mudah ngeluh" ucap mama

"Mama jika butuh supir, minta tolong Aldo aja. Dia punya sim A dan B, karena dia pernah kerja jadi supir batu bara" sahut ku

"Oh tau gitu mama minta tolong sama dia buat antar pesanan bu Anjar di depok" ucap mama

"Emang kapan harus di antar" tanya ku

"Udah tadi pagi sebelum karyawan pada datang, mama minta tolong pak Yudi ke depok" jawab mama

Terpopuler

Comments

Ney Maniez

Ney Maniez

mdh2n tuhh kuntiiii gk ngikutin😱😱😱

2024-05-06

1

Ney Maniez

Ney Maniez

semangat para pencari berlian💪🤭😂

2024-05-06

1

⍣⃝ꉣꉣ❤️⃟Wᵃf◌ᷟ⑅⃝ͩ●diahps94●⑅⃝ᷟ◌ͩ

⍣⃝ꉣꉣ❤️⃟Wᵃf◌ᷟ⑅⃝ͩ●diahps94●⑅⃝ᷟ◌ͩ

haha hobby ngeledek

2024-03-22

1

lihat semua
Episodes
1 Awalan
2 Dua Bulan
3 Awal Mula Melihat Tak Kasat Mata
4 Kumpul
5 Menceritakan
6 Ada Masalah
7 Kebenaran
8 Kegabutan
9 Pulang
10 Rumah Prita
11 Mimpi Tapi Nyata?
12 Keseharian
13 Susahnya Mencari Kerja
14 Cerita
15 Bogor
16 Kesepakatan
17 Males
18 Berangkat
19 Hari Pertama Bogor
20 Ghibah Pagi
21 Debat
22 Mengabaikan Pak Andi
23 Alasan Bu Zahra Ke Rumah Tante
24 Kembali Ke Bogor
25 Hantu Anak Kecil Berujung Gibah
26 Diskusi Posisi Ruang Kerja
27 GAMBARAN RUMAH BU ZAHRA
28 Hal Aneh Yang Dialami Bu Zahra
29 Merapihkan Ruangan
30 Persiapan Pulang
31 Suara Di Kamar Utama Yang Terbengkalai
32 Hujan Menghambat Pulang
33 Berhasil Ke Stasiun
34 Kejadian Pertama
35 Menyerupai Prita
36 Rumah Pak Abib
37 Kesurupan
38 Candaan Anak Pungut
39 Pak Andi Muncul
40 Memanfaatkan
41 Bu Zahra Nginap
42 Ratna Celaka
43 Kejadian Sama Dirumah Pak Andi
44 Melihat Pocong
45 Terulang Lagi
46 Tenang
47 Kenyataan 1
48 Kenyataan 2
49 Kondisi Pak Andi
50 Pertikaian Keluarga
51 Teman SMA
52 Meminta Izin
53 Pengumuman
54 Persiapan
55 Hilang
56 Gerbong 13
57 Berhasil
58 Bertengkar
59 Dapat Tempat Tinggal Sementara
60 Gangguan
61 Si Kecil Rama
62 Perjalanan Menuju Air Terjun
63 Tragedi
64 Cerita Rama
65 Niat Jelek Pasti Ada Balasannya
66 Ternyata Ayam Untuk Rama
67 Bagas dan Ririn Hilang
68 Bagas Ketemu
69 Pacar Bagas
70 Ririn Ketemu
71 Aura Ririn
72 Akbar Lapar
73 Mengambil Barang-Barang
74 Orangtua Bagas
75 Pulang
76 Kotak Kecil Tertinggal
77 Penasaran Dengan Kotak
78 Rama Di Teror
79 Membahas Arya
80 Kegalauan Arya
81 Berlian Tak Jelas
82 Di Ikuti
83 Di Tangkap
84 Kembali Ke Rumah
85 Siasat Arya
86 Arya Is Shocked
87 Arya Pura-pura Berani
88 TERPAKSA BERAKHIR
89 Karya Terbaru
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Awalan
2
Dua Bulan
3
Awal Mula Melihat Tak Kasat Mata
4
Kumpul
5
Menceritakan
6
Ada Masalah
7
Kebenaran
8
Kegabutan
9
Pulang
10
Rumah Prita
11
Mimpi Tapi Nyata?
12
Keseharian
13
Susahnya Mencari Kerja
14
Cerita
15
Bogor
16
Kesepakatan
17
Males
18
Berangkat
19
Hari Pertama Bogor
20
Ghibah Pagi
21
Debat
22
Mengabaikan Pak Andi
23
Alasan Bu Zahra Ke Rumah Tante
24
Kembali Ke Bogor
25
Hantu Anak Kecil Berujung Gibah
26
Diskusi Posisi Ruang Kerja
27
GAMBARAN RUMAH BU ZAHRA
28
Hal Aneh Yang Dialami Bu Zahra
29
Merapihkan Ruangan
30
Persiapan Pulang
31
Suara Di Kamar Utama Yang Terbengkalai
32
Hujan Menghambat Pulang
33
Berhasil Ke Stasiun
34
Kejadian Pertama
35
Menyerupai Prita
36
Rumah Pak Abib
37
Kesurupan
38
Candaan Anak Pungut
39
Pak Andi Muncul
40
Memanfaatkan
41
Bu Zahra Nginap
42
Ratna Celaka
43
Kejadian Sama Dirumah Pak Andi
44
Melihat Pocong
45
Terulang Lagi
46
Tenang
47
Kenyataan 1
48
Kenyataan 2
49
Kondisi Pak Andi
50
Pertikaian Keluarga
51
Teman SMA
52
Meminta Izin
53
Pengumuman
54
Persiapan
55
Hilang
56
Gerbong 13
57
Berhasil
58
Bertengkar
59
Dapat Tempat Tinggal Sementara
60
Gangguan
61
Si Kecil Rama
62
Perjalanan Menuju Air Terjun
63
Tragedi
64
Cerita Rama
65
Niat Jelek Pasti Ada Balasannya
66
Ternyata Ayam Untuk Rama
67
Bagas dan Ririn Hilang
68
Bagas Ketemu
69
Pacar Bagas
70
Ririn Ketemu
71
Aura Ririn
72
Akbar Lapar
73
Mengambil Barang-Barang
74
Orangtua Bagas
75
Pulang
76
Kotak Kecil Tertinggal
77
Penasaran Dengan Kotak
78
Rama Di Teror
79
Membahas Arya
80
Kegalauan Arya
81
Berlian Tak Jelas
82
Di Ikuti
83
Di Tangkap
84
Kembali Ke Rumah
85
Siasat Arya
86
Arya Is Shocked
87
Arya Pura-pura Berani
88
TERPAKSA BERAKHIR
89
Karya Terbaru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!