Pulang

Kami bercerita sampai larut dan tertidur lelap. Keesokan hari nya, Aldo dan pak Anto menepati kesepakatan bahwa mereka akan menemani Prita dan Melly ke kontrakan.

"Aku belum sampai kontrakan tapi udah merinding ya" ucap ku pelan pada Melly

"Sama, mau bagaimana lagi, kita harus mengambil barang, menyelesaikan kontrakan itu" jawab Melly

"Huft, yuk ah, Bismillah aja" ucap ku males untuk datang ke sana

"Untuk terakhir kita kesana" jawab Melly

"Woi, malah arisan disini, jadi nggak sih, kalian para cewe kebiasaan, selalu lama kalau mau pergi" teriak Aldo

"Harus ikhlas, Do. Apalagi mau anterin cewe cantik seperti kami, hahaha" jawab Melly tertawa

"Iya cantik, karena kalian wanita, kalau kalian ganteng yang ada aneh dan menyeramkan. Cepet, saya tunggu di parkiran sama pak Anto" sahut Aldo pergi

"Sebelum mereka berubah pikiran" ucap ku menarik lengan Melly

Diperjalanan, aku hanya cerita-cerita tentang pekerjaan saja dengan Aldo, sedangkan pak Anto dan Melly posisi nya tertinggal, maklum lah pak Anto tidak bisa membawa motor terlalu cepat, apalagi menyalip kendaraan lain.

"Yang mana kontrakan mu" tanya Aldo

"Maju sedikit lagi, nanti ada gang pertama sedikit menanjak belok kiri" jawab ku

"Ternyata saya tertipu" ucap Aldo

"Kenapa?" tanya ku bingung

"Kirian kalian kontrak di perumahan, nyata nya hanya numpang lewat perumahan tapi perkampungan ini" jawab Aldo

"Rata-rata yang tinggal disini orang betawi asli, dari cara bicaranya terlihat jelas" ucap ku

"Padahal orang betawi asyik-asyik" jawab Aldo

"Itu kontrakannya pintu pertama" ucap ku menunjuk ke arah pintu warna hijau

"Mau langsung masuk apa tunggu pak Anto?" tanya Aldo

"Masuk duluan aja deh" jawab ku ragu

"Yakin" tanya Aldo

"Ih kan ada kamu, Do. Temenin aku masuk juga lah." jawab ku

"Nanti ada warga yang lihat, lalu kita di grebek gimana?" ucap Aldo menaik turunkan alis sambil tersenyum

"Pintunya dibuka jangan ditutup lah, mikirnya kejauhan." jawab ku kesal

"Hahaha, kirain kamu mau di grebek gitu, lalu di nikahin." ucap Aldo tertawa

"Assalamu'alainaa wa'alaa 'ibadillahish sholihiin." ucap Aldo pelan membuka pintu

"Kamu masuk duluan" pinta ku mendorong Aldo

"Jadi ikutan merinding" ucap Aldo melihat sekeliling dalam kontrakan

Tin... Suara klakson motor pak Anto

"Akhirnya datang juga mereka" ucap ku.

"Cepet beresin, nggak nyaman saya disini" jawab Aldo

"Iya, ini juga lagi nyusun baju" ucap ku

"Kalian ninggalin" sahut Melly

"Masa mau nungguin, kelamaan dong" jawab Aldo mencubit pipi Melly

"ALDO, kebiasaan deh suka cubit-cubit pipi orang" ucap Melly kesal

"Masa pipi monyet, udah sana beres-beres, mau ngerokok bentar diluar" jawab Aldo

"Enak aja, temenin didalam, Do" ucap ku

"Eh iya lupa, saya. Kalian itu penakut" ledek Aldo

"Sendirinya juga takut" ucap ku

"Nih kopi, Do." sahut pak Anto membuka jaket dan memberikan kopi

"Tau aja ingin kopi, mantap nih." jawab Aldo

"Ta, boleh ngerokok nggak?" tanya pak Anto

"Silahkan pak, kontrakan ini hanya pakai AC alam, jadi bebas" jawab ku

Aldo dan pak Anto asik sebat, dan menikmati kopi serta gorengan yang dibeli pak Anto. Sedangkan aku dan Melly merapihkan kontrakan, sebelum kami tinggalkan, kami menyapu dan mengepel terlebih dahulu.

Saat membersihkan kamar mandi, aku dan Melly sambil meminta maaf di dalam hati, apabila kami melakukan kesalahan selama disini.

"Udah?" tanya Aldo

"Selesai, pegel banget badan ku" jawab ku

"Pak Anto kemana?" tanya Melly tidak melihat pak Anto

"Pulang duluan, istrinya telepon butuh pak Anto, terus pak Anto pesan, Melly pulangnya tungguin pak Anto disini, saya sama Prita duluan ke hotel" jawab Aldo serius

"Ahh nggak lucu, nggak mau aku sendirian disini, kalian temani dong" ucap Melly marah

"Siapa juga yang melucu, emangnya saya pelawak" jawab Aldo

"Itu pak Anto datang" ucap ku menunjuk ke arah luar rumah

"Makan siang dulu, kita" jawab Aldo tertawa

"Kimpritttt kamu, Do. Aku udah takut aja kalau bener disuruh tinggal disini sendirian" sahut Melly merasa tenang

"Melly, kenapa?" tanya pak Anto

"Tuh si kuprett bilangnya pak Anto pulang duluan, masa Melly yang cantik mau ditinggalin" jawab Melly dengan genit

"Huekkk, geli Mel" ucap Aldo

"Pak Anto cuma beli nasi Padang, yang simple aja" sahut pak Anto

"Alhamdulillah, nanti tinggal dihitung aja, Melly sama Prita pakai uang pak Anto udah berapa" jawab Melly

"Lebay kamu, Mel. Emangnya bapak minta ganti" ucap pak Anto

"Harus di ganti dong, pak Anto. Kita ini akan menjadi pengangguran, jadi pak Anto pulang harus bawa uang" jawab Melly

"Beli makan nggak habis satu juta, Melly. Untuk keluarga dirumah sudah disiapkan" ucap pak Anto

"Makan yang tenang, bahasnya nanti aja di hotel, disini kurang nyaman semakin lama" jawab Aldo

Aldo memang dari awal udah merinding, dan lirikan Aldo selalu ke arah belakang tepat posisi kamar mandi berada.

Tapi Aldo tidak mau menceritakan apapun pada kami. Selesai makan, aku dan Melly mengantarkan kunci kontrakan sekalian pamit sudah tidak mengontrak lagi.

Kami juga bilang, bahwa perusahaan tempat kami kerja sudah pindah, kami tidak bilang ditutup karena ada masalah.

Lalu kami kembali ke hotel, perjalanan ke hotel kurang lebih 45 menit dari kontrakan. Selama tinggal dihotel saling bercerita.

Hari yang ditunggu tiba, aku akan pulang di antar Aldo, sesuai kesepakatan awal. Karena beda jalur dengan rumah Melly jadi kita berpisah jalur.

Di rumah Prita

"Hari biasa dirumah mu ada siapa, Ta?" tanya Aldo

"Kosong, mama pasti ke toko, bang Arya dan papa udah pasti kerja, yuk masuk, parkir aja motornya deket tembok" jawab ku

"Assalamualaikum" ucap ku dan Aldo

"Waalaikumsalam" jawab seseorang dari dalam

"Eh ada yang jawab, siapa tuh" ucap Aldo kaget

"Ternyata ada orang" jawab ku

"Tadi bilang nggak ada, bikin jantungan aja" ucap Aldo

"Anak mama pulang" tutur mama memeluk dan mencium Prita

"Mama nggak ke toko?" tanya ku

"Nggak, udah ada bang Arya disana" jawab mama

"Tumben, bang Arya nggak kerja?" ucap ku

"Libur, makanya mama minta tolong dia ke toko, hari ini mama mau istirahat" jawab mama

"Oh iya, mah. Ini teman ku, nama nya Aldo" ucap ku mengenalkan Aldo

Aldo mencium tangan mama Prita dengan takzim.

"Aldo" ucap Aldo

"Ayo masuk, Aldo mau kopi, teh apa yang dingin" sahut mama

"Santai aja tante, jangan repot-repot" jawab Aldo

"Ini udah santai dari pagi" ucap mama tersenyum

"Kopi aja deh" jawab Aldo nyengir

"Aku ke kamar sebentar ya, Do. Mau bawa nih barang, supaya nggak berantakan" ucap ku

"Siap" jawab Aldo duduk santai

Terpopuler

Comments

⍣⃝ꉣꉣ𝐀⃝🥀❤️⃟Wᵃf𖤍ᴹᴿˢ᭄Nitaᴳ𝐑​᭄

⍣⃝ꉣꉣ𝐀⃝🥀❤️⃟Wᵃf𖤍ᴹᴿˢ᭄Nitaᴳ𝐑​᭄

kayaknya aldo bisa merasakan keberadaan makhluk goib ya...

2024-06-19

1

🔴ᴳᴿ🐅⍣⃝ꉣꉣ𝕬ⁿᶦᵗᵃ🤎𓄂ˢᵐᴾ࿐

🔴ᴳᴿ🐅⍣⃝ꉣꉣ𝕬ⁿᶦᵗᵃ🤎𓄂ˢᵐᴾ࿐

Aldo punya indra ke 6 juga kah seperti Prita 🤔

2024-03-26

1

Ney Maniez

Ney Maniez

yg trbaik emnk harus pindah mungkin

2024-03-23

0

lihat semua
Episodes
1 Awalan
2 Dua Bulan
3 Awal Mula Melihat Tak Kasat Mata
4 Kumpul
5 Menceritakan
6 Ada Masalah
7 Kebenaran
8 Kegabutan
9 Pulang
10 Rumah Prita
11 Mimpi Tapi Nyata?
12 Keseharian
13 Susahnya Mencari Kerja
14 Cerita
15 Bogor
16 Kesepakatan
17 Males
18 Berangkat
19 Hari Pertama Bogor
20 Ghibah Pagi
21 Debat
22 Mengabaikan Pak Andi
23 Alasan Bu Zahra Ke Rumah Tante
24 Kembali Ke Bogor
25 Hantu Anak Kecil Berujung Gibah
26 Diskusi Posisi Ruang Kerja
27 GAMBARAN RUMAH BU ZAHRA
28 Hal Aneh Yang Dialami Bu Zahra
29 Merapihkan Ruangan
30 Persiapan Pulang
31 Suara Di Kamar Utama Yang Terbengkalai
32 Hujan Menghambat Pulang
33 Berhasil Ke Stasiun
34 Kejadian Pertama
35 Menyerupai Prita
36 Rumah Pak Abib
37 Kesurupan
38 Candaan Anak Pungut
39 Pak Andi Muncul
40 Memanfaatkan
41 Bu Zahra Nginap
42 Ratna Celaka
43 Kejadian Sama Dirumah Pak Andi
44 Melihat Pocong
45 Terulang Lagi
46 Tenang
47 Kenyataan 1
48 Kenyataan 2
49 Kondisi Pak Andi
50 Pertikaian Keluarga
51 Teman SMA
52 Meminta Izin
53 Pengumuman
54 Persiapan
55 Hilang
56 Gerbong 13
57 Berhasil
58 Bertengkar
59 Dapat Tempat Tinggal Sementara
60 Gangguan
61 Si Kecil Rama
62 Perjalanan Menuju Air Terjun
63 Tragedi
64 Cerita Rama
65 Niat Jelek Pasti Ada Balasannya
66 Ternyata Ayam Untuk Rama
67 Bagas dan Ririn Hilang
68 Bagas Ketemu
69 Pacar Bagas
70 Ririn Ketemu
71 Aura Ririn
72 Akbar Lapar
73 Mengambil Barang-Barang
74 Orangtua Bagas
75 Pulang
76 Kotak Kecil Tertinggal
77 Penasaran Dengan Kotak
78 Rama Di Teror
79 Membahas Arya
80 Kegalauan Arya
81 Berlian Tak Jelas
82 Di Ikuti
83 Di Tangkap
84 Kembali Ke Rumah
85 Siasat Arya
86 Arya Is Shocked
87 Arya Pura-pura Berani
88 TERPAKSA BERAKHIR
89 Karya Terbaru
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Awalan
2
Dua Bulan
3
Awal Mula Melihat Tak Kasat Mata
4
Kumpul
5
Menceritakan
6
Ada Masalah
7
Kebenaran
8
Kegabutan
9
Pulang
10
Rumah Prita
11
Mimpi Tapi Nyata?
12
Keseharian
13
Susahnya Mencari Kerja
14
Cerita
15
Bogor
16
Kesepakatan
17
Males
18
Berangkat
19
Hari Pertama Bogor
20
Ghibah Pagi
21
Debat
22
Mengabaikan Pak Andi
23
Alasan Bu Zahra Ke Rumah Tante
24
Kembali Ke Bogor
25
Hantu Anak Kecil Berujung Gibah
26
Diskusi Posisi Ruang Kerja
27
GAMBARAN RUMAH BU ZAHRA
28
Hal Aneh Yang Dialami Bu Zahra
29
Merapihkan Ruangan
30
Persiapan Pulang
31
Suara Di Kamar Utama Yang Terbengkalai
32
Hujan Menghambat Pulang
33
Berhasil Ke Stasiun
34
Kejadian Pertama
35
Menyerupai Prita
36
Rumah Pak Abib
37
Kesurupan
38
Candaan Anak Pungut
39
Pak Andi Muncul
40
Memanfaatkan
41
Bu Zahra Nginap
42
Ratna Celaka
43
Kejadian Sama Dirumah Pak Andi
44
Melihat Pocong
45
Terulang Lagi
46
Tenang
47
Kenyataan 1
48
Kenyataan 2
49
Kondisi Pak Andi
50
Pertikaian Keluarga
51
Teman SMA
52
Meminta Izin
53
Pengumuman
54
Persiapan
55
Hilang
56
Gerbong 13
57
Berhasil
58
Bertengkar
59
Dapat Tempat Tinggal Sementara
60
Gangguan
61
Si Kecil Rama
62
Perjalanan Menuju Air Terjun
63
Tragedi
64
Cerita Rama
65
Niat Jelek Pasti Ada Balasannya
66
Ternyata Ayam Untuk Rama
67
Bagas dan Ririn Hilang
68
Bagas Ketemu
69
Pacar Bagas
70
Ririn Ketemu
71
Aura Ririn
72
Akbar Lapar
73
Mengambil Barang-Barang
74
Orangtua Bagas
75
Pulang
76
Kotak Kecil Tertinggal
77
Penasaran Dengan Kotak
78
Rama Di Teror
79
Membahas Arya
80
Kegalauan Arya
81
Berlian Tak Jelas
82
Di Ikuti
83
Di Tangkap
84
Kembali Ke Rumah
85
Siasat Arya
86
Arya Is Shocked
87
Arya Pura-pura Berani
88
TERPAKSA BERAKHIR
89
Karya Terbaru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!