KEKERASAN

Pukul 8 pagi Sarah sudah berada di dalam ruangannya tiba-tiba Michelle masuk dengan tergesa-gesa segera ia menarik lengan Sarah yang saat itu Sarah sedang menaruh secangkir kopi untuk Michelle.

"astaghfirullah pak ada apa?" Sarah terkejut

"kamu kenapa kemarin ga angkat telepon aku?" tanya Michelle

"oohh hehhe" tawa Sarah

"ihh kok ketawa ada yg lucu" Michelle mengernyitkan dahinya

"ya lucu lah, pak Michelle pagi-pagi, buru-buru cuma mau tanya itu?" ucap sarah sembari menahan tawa.

"iyaa apa salah,"

"ga sih, tapi maaf pak, kalo saya gak sopan, saya pinta kejadian kemarin tolong lupain ajah anggap semua ga pernah terjadi" ucap Sarah sedikit menunduk perlahan Michelle melepaskan genggaman tangannya.

"ohh begitu, ada alasan?" tanyaMichelle dengan mata menatap tajam pada sarah

"saya ingin melangkah ke jenjang yang lebih serius dengan calon suami saya pak jadi saya gak mau macam-macam" ucap sarah.

"ohh begitu, yasudah aku yang harusnya minta maaf seolah memaksa kamu, tapi asal kamu tau sar, aku tau kamu bohongi perasaan kamu sendiri, hhheeuuummm" ucap Michelle sembari menarik nafasnya dalam dalam

"yasudah ini kantor kerja seperti biasa dan kalo memang itu mau kamu oke, saya gak akan maksa kamu atau dekati kamu karena kamu sudah memiliki calon dan saya anggap itu penolakan, cukup bagi saya kamu tau saya sayang sama kamu sar"vMichelle berbicara sembari berjalan perlahan menuju meja kerjanya. Mendengar perkataan Michelle Sarah hanya tersenyum dan diam

"semoga pilihan gue dengan menolak pak Michelle sudah tepat dan gue pertahankan Niko karena gue ngerasain sudah banyak berkorban segalanya sampe materi" bisik hati Sarah.

Sementara itu di kediaman tante Wati, Wina sedang berbincang bersama orang tuanya.

"Wina, kamu gak kepikiran untuk buka usaha?" ucap oom Bagas pada anaknya itu.

"pengen sih pa tapi usaha apa ya,"

"boutique misalnya, kan kamu suka shopping dari pada uang mu habis lebih baik buka usaha saja"

"iyaa Wina, Arga kan sering pergi ke luar kota karena bisnis nya kamu bo yaa cari kegiatan biar ga jenuh" ucap tante Wati

"kalo gak, jadi staf di Kantor papa ajah mau ga" oom Bagas menawarkan

"gak ah nanti malah fokus di kantor kayak mbak Sarah" ucap Wina menahan tawa.

"sst ... jangan begitu ah, mbak Sarah kan memang awalnya kerja kantor dia masih kejar karirnya dia,"

"iyaa si mah tapi papa perhatikan Sarah sepertinya masih cuek ke urusan menikah, nikonya juga masih betah pacaran, zaman sekarang biasanya pacaran aneh aneh gak mikirin nikah tapi sudah ada yang tidur bersama" ucap oom Bagas

"ihh si papa suudzon ajah,"

"banyak yang kayak gitu mah.." ucap Wina menimpali

"oh iyaa Wina suami kamu hari ini pulang kan" tanya tante Wati

"iyaa ma nanti mau jemput ke bandara" ucap Wina

"yasudah hati hati"

Pukul 4 sore Wina menunggu kedatangan suaminya itu, setelah bertemu Wina dan argta bergegas untuk pulang ke rumah.

"sayang, hmm ... uang yang kemarin kamu transfer kayak nya kurang deh " Wina berbicara sembari bermanja-manja pada suaminya itu.

"ohh ya sebulan 25 juta kurang, emang istriku ini minta tambah uang buat apa sih" Arga membelai rambut istrinya

"ada perhiasan yang aku mau sayang" ucap Wina

"ywdh nanti aku transfer yaa" Arga suami wina sangat menyayangi wina, apapun yang Wina inginkan selalu ia turuti.

"sayang ini kantornya mbak sarah loh?" tunjuk Wina ketika ia menunjukkan kantor tempatnya Sarah bekerja

"ohh mbak Sarah kerja di sini?, eh aku juga bawa oleh-oleh buat bude nur (ibu sarah), apa kita telepon mbak Sarah ajah buat titipin oleh-olehnya?" tanya Arga, Wina segera menelpon Sarah namun tak di jawab oleh Sarah karena sore itu ia sedang bersiap untuk pulang.

Sarah bergegas untuk pulang sore Sarah pulang sendiri sore itu. Sarahpun bergegas menuju basement ketika Sarah berjalan tiba-tiba mobil sedan berwarna hijau menghadang langkah Sarah.

"MASUK..!" teriak Niko dari dalam mobil matanya terlihat memerah karena emosi melihat Sarah, karena takut Sarah menuruti perintah Niko untuk masuk ke dalam mobilnya.

"mau lo itu apa sih sar ngilang begitu ajah ponsel lo aktif tapi ga di angkat chat berkali-kali tetap ajah gak di bales cuma di read," oceh Niko dengan nada kerasnya, Sarah hanya diam

"lo tau kan udah lewat 4 hari jatuh tempo semua cicilan gue.. lo mau bikin gue blangsak!!!"

"maaf aku emang ga bisa transfer aku ga pegang uang sama sekali Niko" ucap Sarah ragu ragu

"heh.. mo belajar boong lu" Niko mencengkeram pipi Sarah dengan keras hingga membuat Sarah kesakitan, membuat air mata Sarah menetes menahan sakit.

"ampun Niko ... aku beneran gak pegang uang" ucap Sarah, seolah tak percaya dengan ucapan Sarah, Niko dengan membabi buta meraih paksa tas yang di pegang oleh Sarah,

"ini apaa!!! ini apaaa!!!!"vbentak Niko ke Sarah sembari menggibaskan uang ke wajah Sarah

"iitu ituu bukan uang aku Niko," Sarah mulai menangis, Niko sibuk menghitung uang itu dengan terburu buru.

"2vjuta.. pas.." niko hendak memasukan uang itu ke sakunya

"jangan nik ... jangan di ambil." Sarah mencoba merebut uang itu, namun Niko sekuat tenaga menghalau tangan Sarah.

"HEH.. BISA DIEM GA.. LO ITU SEKARANG UDAH BERANI BOONG YAA MA GUE ...! UDAH NGERASA JADI CEWEK CAKEP LU..BETINGKAH AMAT LU" suara Niko meninggi dann..

"ppplaaaakk..." Niko menampar wajah Sarah hingga sarah meringis kesakitan, air matanya jatuh hatinya sakit.

"Niko ... sakit..." suara parau Sarah tak si gubris oleh Niko, ia hanya memperlihatkan ekspresi tak peduli pada Sarah.

"keluar lo, keluar ....! ini pelajaran buat lo jangan macem-macem sama gue klo masih mau gue nikahin" Niko membuka paksa pintu mobilnya dan mendorong Sarah namun Sarah mencoba menahan dorongan Niko, Sarah berteriak karena sakit dan ketakutan.

"tolooong..." Sarah teriak sekuat tenaga untuk meminta pertolongan.

"diam lu begoooo" Niko tetap mendorong sarah, dengan cepat niko melajukan mobilnya sembari mendorong Sarah dan akhirnya Sarahpun tersungkur keluar dari mobil Niko.

"WOOOY... " teriak Michelle ia berlari sekuat tenaga karena ia mendengar teriakan dan betapa terkejutnya ia melihat ada seorang wanita yang terjatuh.

"DAMN..!!!" ucap niko ia melihat ada seseorang yang melihat perlakuannya ke Sarah ia pun tancap gas dan meninggalkan Sarah yang terjatuh tersungkur di pelataran basement. nafas Michelle terengah-engah, ia mencoba mengejar pelaku itu, namun fikiran Michelle kembali ke perempuan tadi, ia menghampiri wanita itu

"Sarah....!!!" betapa terkejutnya Michelle bahwa wanita itu adalah Sarah, Sarah hanya diam tak bicara ia hanya terduduk air matanya mengalir deras sembari memunguti barang-barangnya yang berserakan.

"sar, kamu ga apa-apa?" tanya Michelle, Sarah hanya diam tubuhnya bergetar hebat ia sangat ketakutan, Michelle terdiam Melihat ekpresi ketakutan Sarah ia duduk di samping Sarah dan memeluk Sarah

"gak apa-apa, jangan takut" ucap Michelle, dan suara tangis Sarah semakin terisak. Michelle terus membelai bahu Sarah seraya menenangkan, di lihatnya telapak dan lutut Sarah yang terluka,

"kamu pulang bawa kendaraan ga?" tanya Michelle, Sarah hanya menggeleng kan kepalanya ,dengan sigap Michelle membantu Sarah untuk bangun dan segera membawa Sarah menuju ke mobilnya sesampainya di mobil Sarah masih menangis menahan sesak ia tak menyangka Niko akan sekasar itu

"nih minum dulu" Michelle menyodorkan air mineral yang di simpan di dalam mobil nya, Sarah hanya diam ia mencoba minum sedikit, Michelle melajukan kendaraannya lalu ia berhenti di salah satu apartemen mewah di jakarta Sarah terkejut, ia menoleh ke Michelle seolah bertanya

"kenapa kita kesini" bisik hati Sarah

"jangan khawatir aku cuma mau ngobatin luka kamu dulu baru antar kamu pulang okee!" jelas Michelle

Sarah hanya mengangguk ia masih terlihat shock mengingat kejadian tadi. Ia tak tahu apa yang akan terjadi bila Michelle tak menghampiri Sarah tadi mungkin Sarah sudah mati terseret mobil Niko.

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

ITU LKI2 YG MSH INGIN LO PERTAHANKN, UDH GENDUT GOBLOK LGI LO SAR. ASLI JENGKELIN LO SAR.. KERAS KPALA GK MAU DENGAR OMONGN AMINAH, ABANG LO DN ORTU LOO

2023-02-21

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

KYAKNYA WINA ADA AFFAIR NI MA NIKO, DN TU DUIT JGN2 BUAT NIKO

2023-02-21

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

YA ALLAH SARAH, KNP MKIN GOBLOK JDI WANITA, ABANG LO AZA GK STUJU

2023-02-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!