Cerita masa lalu

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Kamu jangan tidak sopan ya sama aku!"Kesal ibu Dona setelah bekapan mulutnya terlepas. Nafasnya nampak memburu, agaknya tadi Anton terlalu kuat dalam membekapnya hingga ia semarah itu.

"Makanya ibu jangan banyak bicara, apalagi bicaranya ngawur seperti itu, gimana kalau Sampai Bella bangun Bu?"Ucap Anton.

"Heleh alasan saja, jangan-jangan kamu mau menyingkirkan ibu agar kamu bisa kembali sama Bella !" Ucap Ibu Dona dengan bersedekap dada, lalu mendudukkan bokongnya ke atas ranjang dengan sangat kasar karena masih kesal.

"Ya tuhan Bu, jaga bicara ibu! Kalau ibu masih saja seperti ini, lebih baik kita akhiri saja sampai di sini!" Ucap Anton sembari berjalan menuju pintu, ia ingin kembali ke kamarnya saja dari pada meladeni ucapan ngawur dari ibu tirinya.

"Jika kamu berani meninggalkan aku, maka aku tidak akan segan-segan melaporkan mu ke pada Bella tentang perbuatan kita selama ini di belakangnya!" Ucap Ibu Dona mulai posesif.

Deg

Tiba-tiba Anton mulai emosional, ia sampai mengeram tertahan hingga harus melampiaskannya ke ganggang pintu yang tidak tau apa-apa soal masalahnya dengan ibu Dona🤣.

"Jangan macam-macam!"Ucap Anton sesaat setelah membalik tubuhnya, dan berjalan kembali menuju ke arah Ibu Dona yang sedang menatapnya dengan wajah tersenyum, sembari bersedekap dada.

Grep

Anton mencengkeram wajah Dona dengan sangat kuat, hingga membuat si empunya wajah meringis kesakitan."Beraninya kau mengancamku!"Sentak Anton dengan melotot tajam.

Nyali Ibu Dona yang awalnya menggebu, kini tiba-tiba saja menciut. Ia baru tau sisi lain dari mantan kekasihnya itu. di masa lalu Anton adalah pria yang baik, santun dan juga perhatian.

...----------------...

Flashback On

"Ton di panggil ayahmu!" Ucap Salah satu tetangga yang baru saja keluar dari rumah Keluarga anton.

"Ada apa? Tumben bapak memanggil saya? Biasanya bapak cuek-cuek saja setelah kematian ibu!"Ucap Anton dengan expresi mengerutkan keningnya.

Sang Tetangga hanya menjawab pertanyaan Anton dengan mengangkat kedua bahunya, ia sendiri tidak tau ada perkara apa hingga Bapak Anton mau lagi bicara dengan Putranya, setelah 3 tahun menyandang gelar duda kaya di kampungnya. Ayah Anton dulu mengira penyebab kematian istrinya karena Anton yang begitu manja. Apa-apa harus di lakukan oleh ibunya hingga membuat ibunya kelelahan dan sampai jatuh sakit. Ternyata tuhan berkata lain hingga mengambil ibu Anton lebih cepat, kejadian itu menyebabkan ayah Anton seperti membenci anaknya sendiri.

Sementara karena haus akan sosok figur ibu yang sangat ia rindukan. Anton sampai terlena dengan Seorang wanita yang berjarak usia 9 tahun lebih Tua darinya, Dona namanya. Gadis berusia 26 tahun yang kala itu berstatus sebagai kembang desa di kampungnya, ia seakan menjelma sebagai sosok ibu bagi Anton. Mungkin karena perbedaan usia yang cukup signifikan membuat Anton begitu mudah menerima Bella hanya karena butuh kasih sayang, bukan karena Anton mencintai Dona. Hubungan mereka bagai simbiosis mutualisme, yaitu Anton butuh figur seorang ibu. sementara Dona butuh Atm berjalan untuk memenuhi ambisinya yang hobby bergaya sosialita.

...🔥🔥🔥🔥🔥...

Tidak mau membuat ayahnya menunggu, Anton langsung menuju rumahnya dengan cara berlari tergesa-gesa.

"Loh kok tumben pintu rumah terbuka lebar begitu?"Batin Anton penuh tanda tanya. Ia langsung berhenti berlari ketika sudah sampai gerbang, dan memutuskan melangkah pelan masuk ke dalam rumahnya tanpa mengeluarkan suara sedikitpun.

Mantan Anton terbelalak lebar ketika menyaksikan adegan mesra yang di lakukan ayahnya dengan seorang wanita muda yang sangat ia kenal.

"Ton kamu sudah datang? Sini!" Ucap bapak Anton yang bernama satria. ia menyambut kedatangan putranya untuk pertama kali, setelah 2 tahun lebih mendiaminya. "Kamu pasti sudah kenal dengan Dona kan?Imbuh pak Satria.

Anton menatap Dona penuh tanya? Ia melihat tangan kekasih dewasanya itu yang nampak bergelayut mesra di tangan ayahnya! Ia tidak habis pikir bagaimana bisa Dona bersikap seperti itu di rumahnya, apalagi dengan ayahnya sendiri. Walau Anton tidak mencintai Dona tapi tetap saja hatinya merasakan sangat sakit saat ini.

"Kemarilah nak! berkenalan ulang dengan Ibu tirimu!'"Ucap Bapak Satria ke memperkenalkan Bella sebagai calon istrinya.

Deg

"Apa?" Ucap Anton dengan Terbelalak lebar. Gantinya bergemuruh, sungguh ia tidak terima jika ayahnya akan menggantikan posisi ibunya dengan Dona yang notabene berstatus sebagai kekasihnya, walau tidak semua orang tau karena Anton memang ingin menyembunyikan statusnya.

"Iya ton, maaf jika aku lebih memilih bapakmu dari pada kami! Kamu sendiri kan tau hidup jaman sekarang itu butuh uang, jadi aku tidak bisa menunggu ABG seperti kamu! Lagi pula masa remajamu masih panjang dan tidak mungkin berfikir menikah dengan cepat, sementara usiaku sudah semakin tua."Ucap Dona dengan tidak tau malu.

"Brengsek. Kau memang wanita brengsek! Aku tidak Sudi kau menjadi ibuku sekalipun ayahku mencintaimu dan menikahimu! Lebih baik aku pergi dari rumah ini daripada harus tinggal satu rumah dengan kalian!" Ucap Anton dengan menggebu. Lalu ia memutuskan mengambil barang-barang nya yang ia butuhkan untuk pergi dari sana tanpa menunggu lama. Anton langsung memutuskan pergi tanpa pamit ke pada ayahnya, jujur saja ia sangat terluka dengan sikap Dona dan juga ayahnya yang dengan tega mengkhianati dirinya.

"Ingat nak, jika kau berani keluar dari rumah ini maka kau harus siap untuk pergi dan tidak boleh kembali lagi di rumah ini! Jika kau ingin kembali maka kau harus menuruti semua aturan di rumah ini!"Ucap Pak Satria tegas.

Anton tidak perduli, ia lebih memilih melanjutkan langkahnya untuk pergi dari rumah itu sembari menyeret koper dan juga tasnya tanpa menengok kembali ke rumah orangtuanya.

"Dasar anak tidak tau diri. menyesal aku sudah membesarkannya!"Ucap Bapak Satria dengan ketus.

Dona hanya tersenyum simpul di dalam pelukan pak Satri. Ia tidak perduli sudah menyakiti hati Anton, toh Anton juga tidak mencintai dirinya kan? Lagi pula hidup itu memang butuh makan dan juga jajan. jadi wajar saja jika dirinya butuh kepastian dan Uang, dan itu semua bisa ia dapat dari ayah Anton yang memang cukup terpandang dan kaya di kampungnya saat itu.

Nyatanya ke teguhan hati Anton buyar mana kala bekalnya untuk kuliah sudah habis. Lantas ia kembali kemampungnya guna meminta jatah Warisan yang di miliki oleh Ibunya dulu yang di pegang oleh sang ayah. Namun ayahnya memberikan syarat akan menghibah kan seluruh hartanya kepada Anton, jika putranya itu mau merestui pernikahannya dengan Dona. Tanpa pikir panjang Anton pun menyetujui permintaan itu, namun ia juga memberikan satu syarat, jika Bapak Satria tidak boleh memiliki keturunan lagi selain Anton. Bahkan setelah menikah dengan Dona nanti."Tegasnya.

Dan permintaan Anton pun di setujui, hingga selama 9 tahun menikah dengan Pak Satria Dona tak memiliki keturunan dengannya. Maka dari itu Dona sangat berambisi memiliki keturunan dari Anton.

Flashback Off

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!