Victoria yang menumpang pada kereta pedagang akhirnya bisa turun di tempat tujuannya dengan selamat, dari dekat tembok yang melindungi kota ini terlihat megah dan kokoh membuat siapapun tidak berhenti merasa takjub.
Memang benar di era ini sihir modern telah berkembang pesat jadi tidak aneh untuk menciptakan tembok-tembok seperti ini, hanya saja, semua itu tetap tidak bisa dilepaskan dari rasa kagum bagi siapapun yang melihatnya.
"Nona Victoria, selamat datang di kota kami.. kami sudah menyiapkan tempat untuk Anda beristirahatlah dengan tenang, kami juga menyiapkan berbagai hal yang bisa membuat Anda lebih santai juga."
Victoria mengerenyitkan alis saat salah satu pendeta bermata hijau jade muncul dan berbincang-bincang dengannya akrab dan ramah.
"Biar aku tebak, adikku yang bodoh menyuruhmu meskipun aku sudah bukan lagi dari pasukan kesatria."
"Anda selalu memiliki mata yang jeli, tuan Reinhard telah banyak membantu kami dalam pengembangan kultus, kami hanya sedikit membalas budi pada beliau, silahkan ikuti aku dan aku akan mulai dengan turnya."
Pendeta yang mengantar Victoria memiliki tubuh kecil dengan rambut pirang sebahu, walau pun demikian ada beberapa bagian tubuh yang tumbuh tidak normal yang mana membuat Victoria tidak nyaman.
"Loli Milf benar-benar meresahkan."
"Apa Anda bicara sesuatu?"
"Aku belum tahu namamu?"
"Apa aku belum mengatakannya, namaku Selia.. aku bertugas mengurus kota saat nona Arc Priest tidak berada di tempat."
"Dengan kata lain dia sedang pergi?"
"Sebentar lagi beliau akan tiba, dari pesan ia dikawal oleh petualang ahli."
"Bisa ceritakan apa yang terjadi?"
Victoria sudah terbiasa dengan laporan jadi dia bisa dengan cepat menyimpulkan semuanya dengan mudah. Bagaimana pun seorang Arc Priest akan selalu dijaga oleh kesatria kerajaan.
Selia mengangguk kecil dan ia mulai menceritakan kejadian yang menimpa Yuna.
"Saat perang terjadi nona Arc Priest malah tidak berada di tempatnya, akan buruk jika sesuatu terjadi pada kota ini."
Selia menggelengkan kepalanya.
"Mustahil, kota ini dikelilingi tembok tinggi dengan penjaga yang selalu siap mengawasi hampir mustahil seseorang bisa menembusnya."
Victoria merasakan sebuah bendera kematian baru saja dikibarkan oleh orang yang berbicara dengannya, namun ia memilih untuk merubah topik dan bertanya tentang patung baru yang dibuat oleh kota ini.
Itu cukup tinggi dan penuh kharismatik.
"Dewi kami meminta agar dibuatkan patung baru dengan dada jauh lebih besar dengan patung Dewi lain.. jika melihatnya sekarang beliau pasti tidak akan terkalahkan."
"Ugh, sepertinya kultus dewi Iris memiliki masalahnya sendiri."
"Kami tidak boleh kalah khususnya pada kultus Dewi Haqua yang setiap harinya merekrut orang secara ilegal."
"Sepertinya ada yang berani menjelekan kami di depan umum."
"Orangnya malah nongol," teriak spontan Selia.
Seorang wanita itu muncul dengan pakaian pendeta yang sedikit berbeda dari yang dimiliki Selia, itu berwarna hitam sementara Selia berwarna putih.
Wanita itu memiliki rambut merah muda bergelombang dengan mata berwarna sama, aura yang dikeluarkannya sedikit sensual.
"Bagaimana kultus lain bisa masuk ke kota ini?" kata Selia.
"Tentu saja dengan menyelinap namaku Stella wakil Arc Priest, hehe aku membawa misi untuk merebut orang-orang dari kultus Iris untuk pindah ke kultus kami.. kultus kalian hanya diisi loli tapi di tempat kami semuanya Onee-san."
"Cih... onee-san tidak selalu bagus, loli yang akan menguasai dunia ini."
"Nona Selia Anda baru saja mengatakan hal yang berbahaya," perkataan Victoria diabaikan.
"Hah, tentu saja kultus kami yang akan menguasai dunia, kultus Iris bukan apa-apa."
"Ngajak berantem."
"Siapa takut."
Mereka berdua selanjutnya baku hantam.
Sementara itu Victoria hanya mendesah pelan sebelum dia dikejutkan dengan sosok tiga orang yang baru saja mendekat, sama seperti dirinya kelihatannya mereka baru tiba.
Salah satu adalah Arc Priest.
Salah satu mantan tuan putri dan satu lagi monster berwujud manusia bernama Satou. Secara mengejutkan mereka saling bertemu kembali.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 178 Episodes
Comments
just a dream
kultus nenek nenek dong 🤤
2024-06-12
0
SweetiePancake
Kultus Onee-san
Vs
Kultus Loli-chan
2024-05-31
2
Nif
perasaan ku gak enak pas baca ada nama dewa iris... eh... ternyata bener artornya isekai/Sob//Sob/ malah ke'ingen Ama Shinji atau... sinji/CoolGuy/
2024-05-12
2