Victoria Folk adalah segelintir orang berbakat yang berada di bawah bendera kerajaan Vermilion, di usianya yang 19 dia diangkat sebagai kapten resimen kesatria dibawah perintah selir pertama Catrine L Mogan de Vermilion, berbicara penampilan ia seorang wanita dengan rambut pirang bergaya ekor kuda serta poni yang sengaja dibuat menutupi sebelah matanya.
Tubuhnya ramping namun itu tidak terlepas seberapa kuat dirinya, jika dia berhadapan dengan lima orang kesatria pria dengan tubuh besar mereka akan sadar bahwa untuk mengalahkan Victoria jelas tidak mungkin.
Di dalam benteng kerajaan, Victoria telah melatih dirinya dengan pedang kayu sebelum seorang bawahannya muncul.
"Nona Victoria, orang-orang yang diminta untuk berurusan dengan gadis bencana belum kembali sejak kemarin."
"Cukup aneh jika mereka belum kembali, aku sendiri yang pergi, siapkan beberapa orang untuk ikut denganku."
"Dimengerti."
Bukan hal umum jika semua orang-orang di dalam istana ini menginginkan kematian dari gadis bencana, Victoria mengganti pakaiannya dengan seragam militer yang terdiri dari rok pendek serta plat tipis perak yang menutupi pakaian atas yang lebih panjang.
Dia mengaitkan pedang sebelum naik ke atas kuda untuk menyusuri jalan yang sama yang diambil oleh bawahannya sebelumnya, ada sebuah desa kecil yang sudah ditinggalkan di dalam hutan dan di sanalah kerajaan mengasingkan Emily yang merupakan sebuah gadis bencana.
Banyak monster di dalamnya walau demikian sejauh itu Emily tidak pernah terbunuh yang membuat selir pertama berfikir untuk membunuhnya secara langsung.
Selir lainnya juga menginginkan hal sama namun mereka berfikir tidak perlu terburu-buru untuk melakukan itu.
"Gadis itu bisa menggunakan sihir karenanya bukan hal aneh jika mereka sedikit kewalahan. Namun, bukan berarti mereka akan kalah oleh seorang gadis kecil," apa yang digumamkan Victoria sebelum dia akhirnya mengikuti jejak dari desa dan menemukan semua bawahannya telah mati secara tidak wajar.
"Apa-apaan ini semua? Periksa tubuh mereka."
"....Baik."
Mereka memeriksa dengan seksama dan tidak ada bekas pertarungan seperti luka ataupun sihir, seolah mereka mati secara mendadak.
Victoria sendiri sangat berpengalaman di medan perang, membuatnya bisa dengan baik memeriksa mereka lebih teliti.
"Mereka mati karena serangan jantung."
"Apa mereka ketakutan?" tanya bawahan lain yang mendapatkan gelengan kepala Victoria.
"Entahlah, tapi sepertinya ada jejak lain selain gadis itu dan juga pasukan kita."
Victoria menemukan jejak sepatu Satou termasuk sebuah buku sihir yang tidak jauh dari lokasi para mayat.
Buku itu menuliskan tentang bagaimana cara memanggil roh, jika demikian Victoria bisa menyimpulkan kemungkinan roh tersebut yang melakukannya.
"Kota mana yang paling dekat dari sini?"
"Kota Anes, itu sekitar 5 km," jawab salah satu bawahannya.
"Aku akan membunuh gadis itu sendiri, kalian pergilah dan bawa mereka untuk dimakamkan."
"Tapi nona, sendirian terlalu berbahaya."
"Jangan khawatir, aku sangatlah kuat... Dengan pedang ini bahkan aku bisa membunuh seekor naga."
Tanpa dia sadari Victoria telah berjalan menuju kematiannya sendiri.
***
Gadis loket sedikit memberikan penjelasan tentang bagaimana guild beroperasi, mereka bisa mengambil misi di papan iklan dan setiap mereka dapat melakukannya akan diberikan imbalan sesuai yang tercantum, untuk penghasil guild itu di dapat dari orang-orang yang menaruh iklan tersebut karenanya tidak ada pemotongan saat mereka berhasil menyelesaikan misi.
Pada dasarnya guild dibentuk oleh kerajaan untuk mensejahterakan masyarakat serta membagi tugas agar para kesatria sedikit diringankan dalam pekerjaannya.
Aturan pengambilan misi hanya diizinkan sesuai dengan peringkat, jika lebih dari itu mereka tidak akan menerima uang. Namun berbeda dengan material monster mereka dapat menjualnya terlepas dari apapun peringkat mereka.
Terkadang seseorang menemukan material bagus meskipun mereka tidak bertarung dengan monster tersebut, guild mempertimbangkan hal demikian. Untuk kenaikan peringkat guild akan mengevaluasi kinerja perorang dengan teliti, seperti berapa banyak misi yang telah mereka selesaikan dan seberapa kuat level mereka.
"Jadi misi apa yang akan nona Emily ambil?" tanya Satou dengan sikap lebih lembut.
"Bagaimana dengan mengambil tanaman herbal."
"Itu pekerjaan yang cocok, jika Anda gagal aku bisa menghabisi seekor naga untuk kita dijual di guild ini."
Semua orang terkejut, entah itu lelucon atau bukan, mereka tetap mengkhawatirkan seberapa kuat orang ini.
Emily mengembungkan pipinya.
"Mu... Aku tidak selemah itu, mari pergi."
"Baik nona."
Keduanya bergegas pergi ke luar kota setelah membeli tongkat sihir untuk Emily.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 178 Episodes
Comments
Juan
fresh bet
2024-04-12
0
SR07
nice ide🗿👍🏻
2024-03-04
0
Tara
amazing stories.. hopefully happy ending 😱🤔🤗
2024-02-18
1