BAB 6

" papah sudah merencanakan ini semua kan?? Ini semua akal-akalan papah kan? " tanya Narendra yang masih tidak terima dirinya akan dinikahkan secepat ini.

" kalau iya memang kenapa?? Kamu tidak mau menuruti perintah papah?? Dan lebih memilih bersama model di kota London yang bernama Nasya Margareth yang berbeda keyakinan dengan kita?? Apalagi dia seorang model di majalah dewasa. Apa kamu pikir papah tidak tau semuanya Narendra Adhitama?? " teriak Andre yang suaranya tidak kalah kerasnya dengan Narendra, dan menekankan setiap kata serta menguak semua fakta yang Andre tau tentang kehidupan percintaan putra semata wayangnya.

" pah udah pah.. Jangan teriak-teriak, nanti kambuh lagi jantungnya " sela Cintia ditengah-tengah Andre dan Narendra yang sedang bersitegang hebat.

" papah tau semuanya?? Darimana papah tau?? Apa Riko memberi tahu semuanya pada papah?? " tanya Narendra mendekat ke arah papahnya dengan suara yang sudah di turunkan dua oktaf.

" kamu pikir papah orang tua yang bodoh?? Membiarkan anak papah akan terjerumus dalam lembah dosa?? Sebelum itu terjadi, lebih baik papah mengungkap siapa sebenarnya Nasya Margareth. "

Narendra terdiam mendengar papahnya mengungkap siapa sebenarnya Nasya, dia hanya mengetahui kalau Nasya adalah model. Tidak tahu kalau Nasya model majalah dewasa, dan model majalah dewasa di kota London rata-rata semuanya membuka pakaian mereka. Dan hanya foto menggunakan bikini saja.

" nih liat semua majalah dewasa di kota London, liat Narendra Adhitama.. Mata kamu harus terbuka siapa Nasya Margareth selama ini.. " sangkin geramnya Andre melempar semua majalah ke lantai agar Narendra bisa membuka matanya.

Perilaku Andre sukses membuat Narendra yang penasaran langsung mengambil majalah dewasa yang ada di kota London edisi keluaran hari kemarin. Dan membuat wajah Narendra tegang dan ekspresinya berubah menjadi merah padam. Semua yang dikatakan papahnya ternyata benar. Jadi selama ini dia telah dibohongi oleh wanita yang paling dicintainya. Lantas buat apa dia menaruh hati pada wanita lagi?? Kalau dia akan dikhianati seperti ini lagi??

" bagaimana Narendra Adhitama?? Kamu masih mempertahankan cinta suci kamu padanya?? Sedangkan dia entah berapa lelaki yang sudah menjamah tubuhnya sebagai seorang model majalah dewasa?? " tanya Andre yang masih di selimuti kabut amarah yang sangat dalam pada putra sulungnya yang sudah dibutakan oleh cinta sampai tidak tahu apa-apa tentang kekasihnya sendiri.

Nasya sudah membuat malu di depan papahnya sendiri yang sekarang masih murka dengan profesinya yang sudah diketahui oleh Andre Adhitama.

Tok..tok..tok..

Belum reda suasana di dalam ruangan rawat Andre, diluar sudah ada yang mengetuk pintu ruangan rawat andre.

" siapa?? " tanya Selena yang akhirnya berbicara setelah suasana yang mencekam dan ketegangan yang terjadi di dalam ruang rawat Andre.

" saya Riko Nona... " jawab seseorang dari luar pintu ruang rawat Andre.

" masuk Riko, kami sudah menunggu-mu " perintah Andre yang mendengar kedatangan Riko.

Riko masuk dengan membawa penghulu dan satu saksi serta ustad yang mendampingi mereka.

" tuan muda.. Ini jas dan pecinya mohon dipakai dulu " kata Riko sambil memberikan pakaian dan peci pada Narendra.

Narendra mengambilnya dengan helaan nafas yang berat keluar dari mulutnya.

" hufftt... "

Narendra pakai jas dibantu oleh Riko, namun sebelum jas terpakai sempurnya. Pak penghulu berbicara terlebih dahulu yang membuat Narendra mengurungkan niatnya memakai jas.

" Nak.. Wudhu dulu.. " perintah pak penghulu dengan lembut dan tersenyum sambil menepuk pundak Narendra.

Sentuhan yang diberikan pak penghulu seperti setruman listrik yang adem, membuat kekesalan yang tadi terjadi di dalam hatinya menguap entah kemana. Narendra mengangguk, menyetujui perintah pak penghulu. Lalu dia segera ke kamar mandi dan mengambil wudhu, setelah itu Narendra memakai jasnya kembali dan memakai pecinya kembali.

Perasaan Narendra setelah mengambil air wudhu langsung menjadi adem dan tenang, ketegangan di ruang rawat papahnya menjadi menguap entah kemana.

" masyallah.. Ganteng sekali anak mamah ini " kata Cintia yang terus memandangi wajah anak semata wayangnya.

" Nona mari ikut saya.. Di kamar sebelah sudah ada dua penata rias yang siap membantu Nona mempercantik diri " kata Riko dengan lembut pada Selena.

" aku mau dirias?? " tanya Selena yang juga kaget dirinya akan dirias, Selena pikir pakai pakaian seperti ini juga sudah, tapi nyatanya keluarga Adhitama tidak mau membuat acara seumur hidup anak perempuannya berantakan.

" tentu sayang.. Kamu juga harus menjadi cantik, agar calon suamimu tidak buta saat melihatmu " sarkas Andre sambil melirik ke arah Narendra.

" pah.. Sudah.. " lerai Cintia pada suaminya yang melontarkan kata-kata pedas pada anak mereka.

Karena suasana sekarang sudah jauh lebih baik daripada suasana tadi yang penuh dengan ketegangan. Selena akhirnya mengikuti Riko menuju ke kamar sebelah untuk merias diri.

Sambil menunggu kedatangan mempelai putri, ruang rawat Andre disulap menjadi mewah oleh WO yang sangat profesional. Karena mengingat ini adalah acara pernikahan yang mendadak, jadi Riko harus bisa mencari WO yang profesional dan bisa diandalkan dalam acara singkat ini.

Ruangan didekor semewah mungkin dengan bunga-bunga yang ditempel di area tertentu saja agar ruang rawat menjadi harum dan tidak berbau rumah sakit atau obat-obatan. Andre yang duduk diranjang melihat pekerjaan WO yang dipilih Riko menjadi senang dan manggut-manggut.

" Riko.. Kamu memang bisa diandalkan " puji Andre pada Riko

" bulan depan kau akan mendapat bonus !! " sambung Andre lagi.

" terimakasih banyak atas apresiasinya tuan besar " kata Riko yang bahagia mendapat sanjungan sekaligus bonus dari tuan besarnya.

" cih! Dikasih bonus aja seneng lu " sarkas Narendra yang mendengar ajudannya akan dikasih bonus sambil jari tangannya membalas pekerjaannya di London melalui email yang dikirimkan sekertarisnya di perusahaannya.

Riko sudah terbiasa mendapat perlakuan yang tidak enak hati dari Narendra, jadi dia tidak kaget lagi mendengar sarkasan dari Narendra sendiri.

Semua dekor sudah siap dan sudah rapi, kursi akad nikahpun sudah disiapkan begitu cantik dan rapih yang bernuansa putih dan biru. Tiga puluh menit sudah Pak penghulu, saksi dan ustad menunggu mempelai putri datang. Namun tak kunjung datang juga, yang pada akhirnya Pak penghulu berbicara untuk segera memulai acaranya, karena jadwalnya juga padat untuk menikahkan pasangan lain diluar sana.

" Tuan Andre.. Bagaimana?? Apakah mempelai wanitanya sudah bisa dijemput?? Karena waktu saya sudah mepet " tanya Pak Penghulu pada Andre selaku wali nikah Selena.

" sebentar pak.. Riko tolong panggilkan Selena " perintah Andre.

Namun belum sempat Riko melangkahkan kakinya, Cintia lebih dulu membuka percakapan,

" biar mamah saja yang menjemput Selena " kata Cintia yang langsung mengambil alih penjemputan mempelai wanita.

Narendra sudah duduk di meja akad di depan Pak Penghulu bersama saksi dan pak Ustad, sedangkan Andre masih berada di ranjangnya karena belum diperbolehkan dokter untuk turun dari ranjang apalagi sampai melepas selang infusnya.

Tok..tok..tok..

" honey.. Apakah sudah siap?? " tanya Cintia yang mengetuk pintu ruangan sebelah.

" sudah mah "

Kemudian Cintia membuka pintu ruangan sebelah yang tidak terkunci, seketika Cintia melongo melihat hasil riasan Selena yang sangat cantik, flawless dan tampil beda. Tidak terlihat Selena yang cupu dan kampungan. Dengan make up yang dibikin flawless, bola matanya pakai softlens abu-abu dan memakai jilbab dengan siger sunda nya. Serta pakaian pernikahan mereka berwarna biru, sepasang dengan jaz yang dipakai Narendra berwarna biru dongker juga.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!