Sementara di kediaman Cici.
"Ma, mama... Aku pulang." Panggil Cici yang baru saja turun dari mobil mewah milik papanya.
"Eh anak mama yang paling cantik udah pulang. Gimana di sekolah tadi nak, belajar apa tadi?.". Sahut Mamanya Cici yang menyambut ke pulangan putri semata wayangnya itu.
"Macam biasa ma, di sekolah hari-hari yang sangat melelahkan bagi Cici." Jawab Cici sambil melemparkan tas nya ke atas sofa.
"Loh loh.. Jangan begitu dong, mana ni semangat nya?. Kan sebentar lagi udah mau liburan."
"Iya sih Bu, tapi sepertinya aku bakal di rumah aja lah." Balas Cici yang tampak tidak bergairah.
"Lah tumben tumbenan anaknya mama satu ini, biasanya kalau sudah mau dekat akhir pekan begini kamu yang paling cepat nentuin kemana mau healing lah ini sekarang malah mau di rumah aja." Ujar mamanya yang merasa bingung melihat ke anehan dari sikap putrinya itu.
"Udah ah Bu jangan di bahas lagi, perut Cici udah lapar banget ni..."
"Lah emangnya di sekolah tadi kamu gak sarapan?"
"Sudah si Bu, tapi cuma makan jajanan ringan aja gak kenyang tau Ma.."
"Yauda yauda, sekarang ganti pakaian kamu dulu dan cepat datang ke meja makan, kebetulan mama sudah masak makanan ke sukaan kamu. Tara.... Ini dia kepiting saus tiram."
"Wow, enak banget ma... Eum mana baunya harum lagi, eh tunggu ya ma jangan di makan dulu tungguin Cici.." Seru Cici sambil berlari menaiki beberapa anak tangga untuk menuju kamarnya.
Setelah selesai berganti pakaian Cici pun lanjut turun menuju meja makan yang berada di dapur.
Terlihat mamanya Cici yang sedang menyiapkan makanan untuk putri tercintanya.
"Ini Nak makanannya."
"Iya Ma.."
"Oh ya Nak, papamu tadi pulang tapi gak lama langsung pergi lagi ke kebun untuk melihat para pekerja di sana. Em, tadi papamu bilang kalau kamu sudah pulang sekolah, kamu cepat cepat telepon papa. Katanya sih ada hal yang penting mau di bicarakan sama kamu."
"Ya udah ma, habis makan aku bakalan telepon papa."
Kring... Kring.. Kring...
"Halo Pa.." Sapa Cici kepada papanya.
"Halo nak, kamu sudah pulang sekolah ya."
"Iya nih Pa baru aja sampai rumah terus ganti baju dan langsung di ajak mama makan."
"Mm... Emangnya mama kamu masak apa di rumah?,"
"Ini Pa, mama masak kepiting saus tiram. Enak Lo pa masakannya Mama, papa gak pingin nyobain?"
"Duh papa tadi udah nyobain, duluan papa lagi yang rasain hehehe.."
"Iiihh papa ma nggak asik.."
"Hehe I am sorry... Oh ya Nak, Papa mau kasih tau akhir pekan nanti kamu bantuin papa ya buat menghendel resto punya papa yang baru saja papa beli bulan lalu kebetulan akan Gren Opening Minggu depan, gimana kamu mau kan?"
"Papa sendiri apa nggak bisa?, lagi pula kan masih ada karyawan papa yang lain."
"Ayolah nak... Kali ini aja, Papa nggak bisa datang soalnya, karena Papa akan keluar kota saat itu juga. Jadi Papa kali ini benar-benar minta bantuan dari anak kesayangannya papa yang amat cantik ini."
"Tapi Pa..."
"Uda nanti di sana kamu nggak bakal sendirian kok, tenang aja. Di sana, nanti bakal ada paman kamu yang akan nemani kamu selama 1 Minggu. Dan satu lagi, akhir pekan nanti kamu akan di jemput sama paman kamu untuk datang ke Restoran kita yang berada di Danu Toba."
"Iya deh Pa iya.." Jawab Cici pasrah.
"Oh ya kebetulan juga paman kamu akan menseleksi para calon-calon yang akan berkerja di sana."
"Iya Pa, lagi pula Cici bosan juga kalau berdiam diri di kamar gak ada aktivitas."
"Oke Nak, gitu dong.. Yauda papa hanya mau kasih tau itu aja sama kamu."
"Iya Pa.."
"Sampai ketemu di rumah ya nak.."
"Iya Pa... Hati-hati ya Pa di jalan. I Love You Pa."
"I Love You Nak.." Balas Papanya Cici sambil mengakhiri telepon nya.
"Oh ya Nak, nanti malam mama mau berangkat ke rumah teman mama yang ada di desa sebelah kamu ikut nggak?, seru mamanya yang mengajak Cici.
"Ikut la ma, di rumah Cici bosen nggak ada temannya." Jawab Cici singkat.
"Yauda entar malam jam sembilan nan gitu kita berangkat oke."
"Oke Ma.."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments