Eps. 11. "Pertengkaran"

         "Eh Ci kemana aja lu tadi?, pergi nggak ngajak-ngajak." Sapa Lina kepada Cici.

         "Gua ke perpustakaan tadi." Jawab Cici cuek.

         "Apa Ci!?, nggak salah dengar gua!? haha.." Balas Lina sambil tertawa kecil.

         "Huuhft.... Sabar Ci sabar." Batin Cici dari dalam hati.

         "Gua nggak percaya kalau lu ke perpustakaan, lagian ni ya dari elo SMP 1 berteman sama kita dua ya', seumur umur Lo itu nggak pernah nginjakkin kaki ke perpustakaan. Ya nggak Rin..?" Seru Lina yang terus mengoceh.

         "Terserah kalian aja dah Lin mau percaya, mau kagak, bukan urusan gua ngerti!." Jawab Cici marah.

        "Eh Ci loh itu kenapa si hah!?, loh belakangan ini uda banyak berubah kenapa!?". Tanya Ririn emosi.

        "Semenjak elo kenal Imran, Lo terus aja jauhi gua sama Lina!. Kalau elo emang nggak mau lagi berteman sama kita berdua ya, ngomong sekarang anjing!." Ucap Ririn emosi membanting tasnya ke atas meja.

        Cici yang mendapatkan perlakuan demikian, ia justru menghadapi nya dengan kepala dingin. Ia lebih baik diam dan tidak menjawab pertanyaan dari Ririn teman lamanya itu. Ia mencoba menahan diri tanpa harus terpancing emosi.

        "Woi jawab..!" Bentak Ririn sambil menendang kursi dengan kuat.

        "Udah Rin, udah... Malu di liatin para murid disini." Bujuk Lina mencoba menenangkan Ririn yang sudah marah besar.

        "Ok kalau lu nggak mau ngomong juga'!. Udah ya gak masalah bagi gua! mau Lo berteman sama gua, mau Lo nggak berteman sama gua lagi, nggak masalah it's oke no problem!." Jelas Ririn yang kembali duduk tempat asalnya.

        "Wah parah lu Ci... Cuma perkara cowok lu tega mutusin tali persahabatan kita yang uda sejak lama kita bangun." Ucap Lina yang merasa kecewa.

        "Bukan begitu, kalian tu kenapa si hah?, gua juga pingin kali pintar sama seperti anak-anak murid lainnya. Harusnya tuh ya, kalian dukung gua buat jadi yang lebih baik lagi... Bukannya malah mutusin semangat gua."

        "Dan asal loh tau ya Lina, Ririn wajar aja Gua dekat sama Putri, sebab Putri bisa jadi bagian teman dari gua untuk memotivasi gua supaya bisa berubah jadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya.!"

        "Lagian ni ya Rin, Gua mau berubah bukan karena semenjak Imran ada di sekolah ini, tapi gua capek di tuntut sama kedua orang tua gua di rumah.!" Balas Cici berdiri menatap Ririn dan Lina dengan mata yang berkaca-kaca.

        Mendengar kejujuran Cici, kedua temannya itupun langsung tak bisa menjawab sepatah kata pun, yang mereka bisa lakukan hanya tertunduk dengan wajah terkesan malu.

        "Uda ya Rin, Lina. Kalau memang kalian menginginkan persahabatan ini terus berlanjut, terserah kalian mau ikut aku untuk berubah jadi pribadi yang lebih baik lagi atau bertahan jadi anak berandalan yang gak punya masa depan!." Kata Cici lagi dengan kembali duduk di kursinya.

      >>Singkat Cerita<<

      "Setelah kejadian percekcokan antara Cici dengan kedua temannya Ririn dan Lina, mereka berdua pun akhirnya dapat akrab kembali seperti sedia kala. Walau sikapnya Ririn yang belum sepenuhnya berubah tapi Cici tetap bersikap profesional dan menganggap mereka sebagai sahabat sejati selamanya. Sahabat yang tidak pernah tergantikan.

       "Hay Gays..." Ucap Cici kepada kedua sahabatnya.

       "Pagi juga Cin..." Balas Ririn dan Cici kompak.

       "Gimana Gays?, uda siap belum untuk uji kemampuan menghafal hari ini?." Tanya Cici kepada kedua temannya.

        "Udah dong..." Jawab Ririn...

        "Kalau elu Lin?, gimana?." Tanya lagi Cic yang kali ini tertuju pada Lina.

        "Kalau dia mah jangan di tanya Ci, ya pasti belum la kan dia lola. Loading lama, hahahaha..." Balas Ririn meledek Lina sambil tertawa cekikikan.

         "Enak aja lu kalau ngomong.!" Seru Lina.

         Ya hari itu adalah di mana para siswa-siswi sedang melakukan uji kemampuan menghafal yang di berikan oleh Buk Tantri Minggu lepas.

        "Hei Bro, gimana dengan Lo?, Lo uda hapal belom yang di pinta Bu Tantri Minggu lepas.?" Kata Dimas teman sebangkunya.

        "See... Ya uda hapal la tentunya." Jawab Imran.

        "Widi... Cakep.." Balas Dimas sambil mengacungkan jempol.

         Dan selang beberapa waktu kemudian salah seorang wanita cantik berjalan perlahan menuju ke sekolah.

        "Pagi anak-anak..." Sapa Bu Tantri kepada seluruh murid-muridnya.

        "Pagi juga Bu..." Jawab serentak para siswa siswi.

        "Baiklah anak-anak sekalian, sebelum kita memulai mata pelajaran kita pagi hari ini, alangkah baiknya kita berdoa terlebih dahulu. Berdoa di mulai.." Perintah Bu Tantri memimpin doa.

        Setelah selesai melaksanakan doa para siswa siswi pun mulai mempersiapkan segala alat tulis nya dan meletakkannya di atas meja.

       "Baiklah, tentu kalian sudah tau apa maksud dan tujuan Ibu pagi-pagi sudah tiba di sini." Ujar Bu Tantri meletakkan tasnya ke atas meja berlalu duduk tempat singgah sana nya.

       "Sebelum Ibu panggil kan nama nya satu persatu, Ibu ingin bertanya apakah kalian sudah siap untuk maju ke depan.?" Seru Bu Tantri kepada para muridnya.

       "Sudah Bu..." Jawab para siswa siswi dengan serentak.

        "Bagus... Jadi bisa lah ya, kita mulai sekarang." Ujar Bu Tantri yang sudah mengeluarkan absen kelas.

        "Bisa Bu..." Jawab para murid lagi dengan serentak.

        "Baik, kita awali dengan nama Andre. Silahkan maju ke depan dan hafalkan halaman yang sudah Ibu berikan Minggu lalu.

        "Iya Bu.." Jawab Andre salah seorang siswa berwajah tampan, dan gagah berjalan perlahan menuju ke depan.

Setelah beberapa siswa siswi melakukan uji kemampuan menghafal, kini mereka semua memasuki materi selanjutnya. Yang di mana materi pelajaran berikutnya tentang bagaimana sejarah nabi Muhammad Saw di lahirkan.

Setelah mata pelajaran semua telah selesai, dan para siswa-siswi akhirnya beranjak pergi pulang ke rumah nya masing-masing.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!