“Pah. Papa jangan berpikir begitu, Papa itu tidak egois, masalah masa muda Ais yang digunakan untuk bekerja itu kan, Papa dan Mama sudah tau alasannya, Ais itu senang, Pah bisa cari uang sendiri, ga gunain uang, Papa terus, lagian ini kan memang maunya Ais."
"Ais itu senang, Pah bisa sekalian bantuin, Papa apalagi kan memang cuma Ais anak, Papa satu-satunya, jadi kalau bukan Ais yang bantu, Papa, siapa lagi, Pah. Ais tuh kasian sama, Papa di usia, Papa yang sudah seharusnya bersantai di rumah itu tapi, Papa gunain untuk bekerja demi bahagiain Ais sama mama," sambungnya lagi dengan menatap sendu papanya.
"Dan soal perjodohan itu, Ais ga masalah, Pah. Ais ga marah sama, Papa lagian mungkin dia memang jodohnya Ais, yang penting kan, Papa ga maksa Ais. Dan besok malam itu Ais mau kok ketemu sama teman, Papa itu. Soal setuju atau tidaknya Ais, kasih Ais waktu yah pa buat mikir,” ucap Puput lagi yang mau menemui sahabat papanya.
“Iya, Sayang. Pasti,” ucap Pak Dana dan langsung memeluk erat putrinya itu, Bu Amrah juga ikut memeluknya. Mereka berpelukan bertiga dengan menangis haru.
“Papa bangga sama kamu, Sayang. Kamu bisa menyikapi segala hal dengan kepala dingin.”
“Kan berkat didikan, Papa dan Mama, Ais juga bangga jadi anak kalian,” ucap Puput seraya tersenyum.
“Terima kasih ya, Sayang. Kamu udah ngertiin, Papa, dan ga marah sama, Papa.”
“Papa ga usah makasih terus, Ais yang seharusnya berterima kasih karena, Papa dan Mama udah besarin Ais dengan punuh kasih, Ais beruntung banget jadi putri kalian, Love you, Mah, Pah,” ucapnya seraya mencium pipi kedua orang tuanya secara bergantian.
“Love you more, Sayang,” ucap keduanya yang juga mencium putrinya.
Malam itu menjadi malam yang mengharukan bagi ketiganya.
🌸🌸🌸
Di malam yang sama tetapi di tempat yang berbeda, seorang pria tampan baru memasuki mansionnya, sang sahabat tidak ikut karena besok ia harus ke luar kota mewakili sang bos untuk mengurus salah satu bisnis jadi malam ini dia memilih pulang ke apartemennya, ada sesuatu yang ingin diambilnya.
Ketika melewati ruang keluarga matanya tertuju pada dua orang yang sangat dirindukannya
.
“Mah, Pah kalian kapan datang, kenapa ga bilang-bilang sih kan Kevin bisa jemput ?” tanyanya berturut-turut sambil menyalami kedua orang tuanya.
“Tadi sore kami sampai, Boy,” jawab papanya.
“Kan kami mau kasih surprise sama, Jagoan kami,” sambung mamanya.
“Yakin nih cuma mau kasih surprise, ga ada maksud terselubung kan ?” tanya Kevin yang sudah mengerti jalan pikiran kedua orang tuanya.
“Ais anak ini, sok tau sekali. Oh iya mana Wira ?”
“Dia lagi di apartemennya, besok dia harus ke luar kota.”
“Vin kamu masih belum punya pacar kan ?”
“Belum, Pah. Tumben, Papa nanya gitu, biasanya kan mama yang selalu nanya gitu.”
“Begini, papa dulu ada janji sama teman papa waktu kuliah dulu, kami berjanji untuk memperkuat persahabatan kami, maka kami menjodohkan kamu sama anaknya dia dan kami ke sini mau mempertemukan kalian sekaligus membahas masalah perjodohan ini lebih serius lagi. Jadi kamu harus ikut papa sama mama besok malam ke rumah temen papa itu!” ucap Pak Aldrich yang di akhir kalimatnya terdapat nada yang tak terbantahkan.
“Ais, Papa sama Mama ini udah jaman modern, Pah, Mah bukan jamannya Siti Nurbaya lagi, masa harus di jodoh-jodohin, lagian masa pengusaha nomor satu dan tampan gini harus dijodohin sih,” protesnya jengkel karena tidak mengerti dengan jalan pikiran kedua orang tuanya.
“Alaah covernya aja yang pengusaha nomor satu dan tampan, nyatanya sampai sekarang belum punya pendamping,” ejek mamanya.
“Itu karena belum ada yang cocok, Mah, Pah lagian kan perjanjiannya waktu Kevin itu 2 bulan, dan ini belum ada sebulan masa langsung dijodohin sih, ini namanya melanggar perjanjian,” protesnya.
“Kelamaan, jadi mama berubah pikiran.”
“Udah besok malam kamu harus ikut kami untuk ketemu calonmu itu, tidak ada penolakan !” ucap Pak Aldrich yang kembali menegaskan ucapannya.
Seperti biasanya jika sang papa sudah berkata seperti itu maka dia tidak bisa menolaknya, lagian kan cuma ketemu, jadi dia masih ada waktu untuk menolak, pikirnya.
🌸🌸🌸
DON'T FORGET TO LIKE, COMMENT, AND VOTE 💕
🌹HAPPY READING🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
𝑵𝒂𝒂𝑬𝒓𝒏𝒂𝒂02
Like like ❤️
2020-09-08
0
Mia Poei
Semangat ya
2020-09-02
0
Mutie Cutie
perjodohan??
2020-08-25
0