Aisyah Putri Wardhana

Di pagi hari yang masih gelap seorang gadis cantik baru bangun dari tidur nyenyaknya, dia meregangkan otot-ototnya lalu bergegas masuk ke dalam kamar mandinya untuk membersihkan diri dan berwudhu, setelah selesai ia bergegas ke mushallah yang ada di lantai dasar rumahnya untuk melaksanakan kewajibannya sebagai umat muslim bersama kedua orang tuanya.

Setelah memasuki mushallah dilihatnya kedua orang tua beserta beberapa pembantunya sudah bersiap untuk melaksanakan sholat subuh. Ia langsung berdiri di samping ibunya,

“Kau sudah siap, Sayang ?” tanya Pak Dana pada putri semata wayangnya itu.

“Iya, Pah,” jawabnya dengan senyum manisnya.

Dan dilaksanakanlah sholat berjamaah tersebut dengan khusyu.

Setelah membereskan perlengkapan sholatnya, para pembantunya bergegas untuk melaksanakan tugas mereka masing-masing. Pak Dana bergegas ke kamarnya untuk menyelesaikan tugas kantornya. Sementara Bu Amrah bergegas ke dapur untuk membuat sarapan. Yah, walaupun bergelimang harta dan mempunyai banyak pembantu namun Bu Amrah tetaplah wanita sederhana, ia selalu masuk dapur untuk menyiapkan makanan untuk keluarga kecilnya, dan sifatnya itulah yang menurun pada putri kesayangannya.

“Sayang kau tidak perluh membantu mama, sudah ada bibi yang membantu, kau bersiaplah, bukankah kau ada kuliah pagi ?” ucap Ibu Amrah ketika melihat putri semata wayangnya berjalan mengikutinya ke dapur.

“Tidak apa-apa, Mah. Ais ingin bantu-bantu, Mama,” jawab Puput.

“Tidak, Sayang. Pagi ini, Ais tidak perluh membantu mama. Ais naik aja ke kamar, Sayang dan bersiap-siaplah mama tidak ingin putri kesayangan mama telat ke kampusnya.”

"Tapi Mah...." belum sempat ia menyelesai ucapannya namun langsung dipotong oleh sang mama.

"Tidak ada penolakan, Sayang," ucapnya dengan nada yang seolah-olah berkata tidak ada bantahan.

“Baiklah, Mamaku sayang,” ucap Puput mengalah, lalu mencium pipi mamanya dan berlalu ke kamarnya.

Amrah hanya tersenyum melihat kelakuan putrinya dan bergegas ke dapur.

Pukul 07:00 Puput turun ke ruang makan untuk sarapan bersama kedua orang tuanya sebelum memulai aktivitas masing-masing.

“Pagi, Mah, Pah,” ucapnya sembari mengecup pipi mama dan papanya.

“Pagi, Sayang,” jawab Pak Dana dan Bu Amrah bersamaan.

Bu Amrah segera menyiapkan nasi goreng ke piring suami dan putrinya.

“Terima kasih, Mah,” ucap anak dan bapak itu bersamaan.

"Masakan, Mama memang yang paling the best," ucapnya seraya menampilkan senyum dan mengangkat kedua jempolnya dan disambut dengan senyum hangat oleh kedua orang tuanya.

Setelah selesai sarapan Puput dan Pak Dana pamit menuju kampus dan perusahaan.

“Mah, Pah, Ais pamit ya,” ucapnya sembari menyalimi kedua orang tuanya.

“Iya, Sayang, hati-hati bawa mobilnya,” ucap Pak Dana lalu mengecup kening putrinya.

“hati-hati ya, Sayang, jangan ngebut, belajar yang rajin,” ucap Bu Amrah lalu mencium kedua pipi putrinya.

“Iya Mah, Pah.. ..Assalamualaikum,”

“Waalaikumsalam warahmatullah,” jawab keduanya. Puput pun berlalu dengan mobil kesayangannya.

"Papa juga pamit ya, Sayang," ucapnya seraya mengecup kening sang istri.

"Hati-hati ya, Sayang," jawab Bu Amrah seraya mencium punggung tangan suaminya.

"Iya, Sayang," ucapnya seraya masuk ke dalam mobilnya lalu mengikuti sang putri keluar dari gerbang, dengan tujuan yang berbeda.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

#Note, Ais adalah panggilan untuk Aisyah Putri Wardhana dari kedua orang tuanya. Sedangkan Puput/Putri adalah panggilan dari sahabat atau pun orang-orang di sekitarnya.

y y y y y y y y y y y

M : Hi jumpa lagi 🤭

N : Iya thor jumpa lagi 🙂

M : Semoga suka yah ceritanya.

N : iya ini masih mantau.

M : Keysip, selamat membaca semoga suka. Jangan lupa dilike and Vote yah 😘😘

N: OteOte 👌👌💪

Terpopuler

Comments

Yhu Nitha

Yhu Nitha

semangat terus y nulisnya👍👍aq akan selalu hadir bwt ngasih dukungan👍👍

salam dri
#SIRF TUM
#CINTA

2020-10-05

0

Sunrise🌞

Sunrise🌞

hallo kak aku mampir lagi

2020-09-27

0

Fisal izza Nur

Fisal izza Nur

aku balas mampir kak

2020-08-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!