Bab 8

Pluuk!

Sontak ponsel yang berada di dalam genggaman Sandra terjatuh, memandangi Dewangga yang mengenakan kemeja berwarna putih dan celana bahan panjang, apakah dia tidak salah lihat? Mengapa suaminya yang gila itu tiba-tiba terlihat sangat tampan jika berpakaian rapi seperti itu? Sampai Sandra rasanya tidak percaya, mengapa pria setampan Dewangga bisa memiliki kelainan jiwa sampai berkhayal menjadi seorang pangeran kerajaan?

Sebenarnya Dewangga merasa tidak nyaman mengenakan pakaian yang asing untuknya, biasanya dia mengenakan tunik yang diikat dengan ikat pinggang. Tapi Dewangga merasa bahwa pakaian yang dia kenakan lebah baik dari pada pakaian yang dia kenakan sebelumnya.

Dewangga tidak paham, mengapa Sandra harus memandanginya seperti itu. Apakah ada yang aneh dari dirinya?

"Mengapa kau menatapku seperti itu? Apakah kau baru menyadari jikalau suamimu ini sangat tampan rupawan?" celoteh Dewangga dengan senyumannya yang mengembang.

Sandra menghela nafas ketika mendengar perkataan Dewangga yang begitu terdengar kepedean. "Jangan terlalu percaya diri, kamu bukanlah tipeku."

Tentu saja Dewangga bukanlah tipenya Sandra. Mana ada seorang wanita yang jatuh hati kepada pria gila, walaupun dia akui Dewangga sangat tampan.

Setelah berkata seperti itu, Sandra meraih ponselnya yang telah jatuh ke lantai. Namun, tiba-tiba saja ponselnya bergetar.

Drrrrtt!

Drrrrtt!

Drrrrtt!

Rupanya Sandra mendapatkan sebuah pesan dari Om Gama.

[Om tunggu di mansion. Ada yang ingin om bicarakan denganmu.]

Sandra mengerutkan keningnya, untuk apa Om Gama mengajaknya ketemuan malam-malam begini. Sandra memang sudah tidak tinggal di mansion lagi, padahal itu adalah mansion milik mendiang ayahnya, dia lebih memilih untuk tinggal di apartemen.

...****************...

Rupanya malam ini di mansion ada acara perkumpulan keluarga, disana ada Adit, Marsha, Billy, dan Om Gama.

"Kapan kamu akan menikahi putriku, Adit? Om rasa lebih cepat lebih baik," tanya Om Gama kepada Adit.

"Emm... semoga secepatnya, om." Adit menjawab pertanyaan dari Om Gama dengan suara memelas.

Orang tuanya Adit menjodohkan dia dengan Marsha karena mungkin mengira bahwa perusahaan Richard Group akan jatuh ke tangan Om Gama, karena Om Gama sudah memimpin perusahaan itu dari semenjak kedua orangtuanya Sandra meninggal.

"Om tunggu kepastiannya. Tapi sebelum itu Om akan menikahkan Billy dulu dengan Sandra."

Adit tercekat mendengarnya, tentu saja dia sangat tidak rela jika Sandra menikah dengan pria lain. Apalagi mereka akan menjadi saudara ipar.

Sementara Marsha hanya bisa tertawa jahat, karena Sandra tidak mungkin akan datang, dia sudah mengirim empat orang preman untuk membunuh Sandra. Marsha sangat cemburu setiap kali melihat bagaimana cara Adit menatap Sandra, karena dia tahu bahwa calon suaminya itu sangat mencintai saudara sepupunya.

"Hm, tapi sayangnya Sandra tidak akan datang. Wanita itu pasti sudah mati." Marsha tertawa di dalam hatinya sambil tersenyum jahat.

Senyuman Marsha memudar ketika dia mendengar perkataan kakak kandungnya.

"Ayah, itu Sandra sudah datang." Billy berkata dengan sumringah, dia berharap Sandra akan segera menjadi miliknya. Sandra tidak tidak akan mungkin bisa berkutik dengan persyaratan yang akan diajukan oleh ayahnya.

Marsha terlonjak, dia segera berdiri memandangi Sandra yang baru saja masuk ke dalam mansion. Sampai Marsha membulatkan kedua bola matanya, seolah-olah dia sedang melihat hantu. Mengapa bisa Sandra lolos dari keempat preman yang sudah dia perintahkan untuk membunuh Sandra?

Terpopuler

Comments

Nasa

Nasa

Hahaha org baik selalu punya umur yang panjang

2024-08-17

1

kenta jaya

kenta jaya

minta di sohek sohek /Panic//Sleep/

2024-06-16

2

Abie Mas

Abie Mas

marsha si jahat

2024-06-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!