BAB 14

Didepan. Ku lihat bangunan megah tinggi menjulang. Aku terkesima kagum, ternyata cewek gila yang bernama Heny ini benar-benar kaya, rumah nya seribu kali lipat besar dari rumah orang kaya di tempat Ku tinggal. Pantas saja sombong.

" Udah Yuk masuk, Papa udah nunggu di ruangan nya " dengan tampa sungkan Dia menggenggam tangan Ku, dak dik dug derr. Jantungku lompat-lompat, bukan apa-apa sih' seumur hidup baru kali ini Aku ber genggaman tangan dengan yang namanya perempuan.

"Lepasin..ngapain pegang-pegang" kata Ku walau pengen di genggam terus, Aku juga harus jaga sikap biar nggak di bilang kurang ajar apa lagi ini kan mau ketemu sama orang tuanya masak iya udah pegang-pegang sebelum sah mana boleh belum muhrim.

Dia mendelik kemudian lihat kiri kanan entah apa maksudnya, " Ehh dudul dimana-mana orang pacaran itu kalau jalan gandengan " ucapnya judes malah narik lagi tangan Ku. Aku menatap muka judes nya yang cantik, entah lah Aku merasa perempuan ini memang kurang diajar.

" Kamu kira Trek apa!' maen gandeng-gandengan " kata Ku sambil melepaskan tangan nya.nggak Ku sangka muka nya langsung berubah sedih, entah kenapa Aku kok merasa bersalah.

" Kamu kenapa?" tanya Ku dengan suara sengaja Ku pelan kan. Dia cuma menggeleng, duh tambah pusing kalau gini Ku garuk pelipis yang mendadak gatal. apa lagi ini fikir Ku

" Aku capek tau.., udahlah kalau Lo nggak mau balik nolongin Gue pergi sana!!" usir nya ngambek kayak anak kecil. Duh...makin bersalah Aku jadi nggak sampe hati.

Tadi galak bulan main kayak macan sekarang mewek. Ingin rasanya Ku ejek, tapi nggak lah nggak mungkin Aku ejek Dia kayak anak kecil. Aku harus jelasin kenapa Aku menolak gandengan tangan moga aja Dia ngerti.

" Kamu mau denger Aku nggak?". Dia ngangguk kayak kucing manis banget apa lagi mata nya yang basah mengerjab mau aja Aku timpuk kepala nya biar Dia sadar kalau sudah bikin Aku gemes.

Ku buang nafas beberapa kali untuk menetralisir perasaan gila di dalam diri, biar lah orang bilang Aku model laki-laki baperan memang kenyataan nya Aku tuh bisa langsung serba salah tingkah pengen unyel-unyel kalau liat kemanisan yang di tunjuk kan lawan jenis sak los bagiku itu normal.

" hhhmmm.. Kamu tuh pegang-pegang Aku belum boleh karena kita bukan muhrim" ucap Ku mencoba beri Dia pengertian agar Dia paham maksud kenapa Aku menolak.

Dia menatap Ku terkejut lalu," Hahahaha...anjrit Lo, suwek. Lo kira Lo siapa bisa ngatur-ngatur Gue. Nggak nyangka ya muka ganteng body macho ternyata Lo kampungan udik'' ucapnya nggak pake perasaan. Udah maki abis itu nyanjung kemudian di banting lagi sampe remuk nggak mikir perasaan Aku.

Aku cuma bisa nga-nga, tau lah gimana perasaan orang yang maksudnya baik tapi malah di ketawain pasti sakit hati kan?. Aku cuma diam larut dalam perasaan sakit hati sudah berulang kali di samain Aku sama binatang, entah memang adat bicaranya yang kasar atau memang nggak pernah didik oleh orang tuanya.

" Udah ayok ikutin Gue, kalau nggak mau Gue pegang ya nggak papa. ayo pasti bokap Gue udah nunggu" ucap nya kemudian jalan duluan. Aku hanya bisa menghela nafas panjang ternyata begini kalau menghadapi mahluk yang nama nya perempuan nyebelin banyak tingkah.

Aku ikuti langkah nya menaiki beberapa anak tangga, lumayan rame di dalam. Apa iya itu pembantu nya semua, " tapi kok pakaian mereka rapi semua" tanya Ku dalam hati lalu mata Ku tertuju pada dinding. ARIFIN CORPORATION, hhhmm baru Ku sadar ternyata ini kantor bukan rumahnya.

Sepanjang perjalanan dari bawah sampe naik kedalam lif Kami sama-sama tidak bersuara hingga sampai kami tiba di depan pintu ruangan warna coklat.

" Eh..sini " tampa aba-aba Dia narik baju ku terpaksa Aku nunduk sedikit, " Denger ya Lo nggak usah cerita-cerita masalah kerjaan, Gue yakin orang kayak Elo nggak akan ngerti dunia bisnis. Lo cukup bicara seperlunya jangan permalukan Gue" katanya berbisik di telingaku.

Entah apa maksud nya Dia menatap wajah Ku, bikin Aku geer sesaat dengan degup jantung nggak karuan, tau lah perasaan orang geer bagaimana. Aku merapikan kusut baju yang Dia tarik tadi, nggak kira-kira narik bajuku untung nggak robek.

Tiga kali ketuk pintu Dia langsung putar handle pintu tampa nunggu jawaban dari dalam, " masuk!" titahnya. Aku nurut ikutan masuk Kulihat seorang laki-laki paruh baya duduk di balik meja yang banyak tumpukan berkas dan ada laptop juga komputer di meja itu, Se kampungan nya Aku tau lah bentuk laptop juga komputer.

" Pah.. Ini calon Heny" ucapnya langsung merangkul manja tangan Ku, sempat Aku gelagapan pengen sentak tangan Ku biar rangkulan nya lepas. Tapi itu tidak ku lakukan karena saat itu laki-laki paruh baya yang dia panggil papa sedang menatap kami berdua dengan senyuman khas orang tua yang senang karena di kunjungi anaknya.

Pengen rasanya Ku tampol nih perempuan sembarangan peluk-peluk, " duduk lah" ucap pria paruh baya itu. " duduk yuk " ajak Cewek gila di samping Ku, langsung narik aja, ingin rasanya Ku pukul kepala nya biar Dia sadar dengan kelakuan nya yang nggak banget menurut Ku.

Cuma Aku bisa apa selain nurut, lari nggak akan mungkin kompensasi sepuluh kali lipat bikin Aku terpaksa ngikuti kemauan perempuan yang sudah Aku beri cap gila dari awal bertemu.

" Ntar bokap Gue kemari Lo Salam ya " katanya berbisik lagi, huh...Aku sampe nahan nafas cobak bayang kan sedekat ini mana tangannya masih meluk lengan Ku otomatis harum wanginya menembus indera penciuman.

Emang dasar cewek gila, bikin darahKu naik ke ubun-ubun. Nggak sempat Aku mikir jauh Pria paruh baya itu bangkit menghampiri Aku dan cewek gila di sampingKu. Biar udah ku tau namanya Heny tetep enak nyebutnya cewek gila.

" bangun pe Aak" bisiknya lagi sambil nyubit kulit tangan Ku, Aku tersentak langsung bangkit dari duduk. Ku ulurkan tangan, " Apa kabar pak?" tanya Ku. Cewek gila nggak kira-kira nyubit paha belakang Ku sampe Aku meringis cubitannya lumayan perih.

" Siapa nama Kamu" tanya pria paruh baya di depan Ku dengan tangan kami masih saling bertautan, " saya Anas magenta Pak" jawab Ku hormat. lagi-lagi dapat cubitan dari cewek gila itu ingin sekali Ku injak kakinya biar Dia tau rasa sakit.

Terpopuler

Comments

💫0m@~ga0eL🔱

💫0m@~ga0eL🔱

gak ke bayang pas udah nikah nya kyk apa. 😁

2024-10-03

0

💫0m@~ga0eL🔱

💫0m@~ga0eL🔱

polos amat say 🤣

2024-10-03

0

Fatimah Imah

Fatimah Imah

🤣🤣🤣🤣🤣

2024-05-24

2

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29.
30 BAB 30.
31 BAB 31
32 BAB 32
33 " BAB 33
34 Draft
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 EPISODE 59
60 EPISODE 60
61 EPISODE 61
62 EPISODE 62
63 EPISODE 63
64 EPISODE 64
65 EPISODE 65
66 EPISODE 66
67 Draft
68 EPISODE 68
69 Draft
70 EPISODE 70
71 EPISODE 71
72 EPISODE 72.
73 EPISODE 73
74 EPISODE 74
75 EPISODE 75
76 EPISODE 76
77 EPISODE 77
78 EPISODE 78
79 EPISODE 79
80 EPISODE 80
81 EPISODE 81
82 EPISODE 82
83 EPISODE 83
84 EPISODE 84
85 EPISODE 85
86 EPISODE 86
87 EPISODE 87
88 EPISODE 88
89 EPISODE 89
90 EPISODE 90
91 EPISODE 91
92 Episode 92
93 EPISODE 93
94 EPISODE 94
95 EPISODE 95
96 EPISODE 96
97 EPISODE 97
98 EPISODE 98
99 EPISODE 99
100 EPISODE 100
101 EPISODE 101
102 EPISODE 102
103 EPISODE 103
104 EPISODE 104
105 EPISODE 105
106 EPISODE 106
107 EPISODE 107
108 EPISODE 108
109 EPISODE 109
110 EPISODE 110
111 EPISODE 111
112 EPISODE 112
113 EPISODE 113
114 EPISODE #114
115 EPISODE 115
116 EPISODE 116
117 #167
118 #118
119 # 119
120 #120
121 #121
122 #122
123 #123.
124 #124
125 #125
Episodes

Updated 125 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29.
30
BAB 30.
31
BAB 31
32
BAB 32
33
" BAB 33
34
Draft
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
EPISODE 59
60
EPISODE 60
61
EPISODE 61
62
EPISODE 62
63
EPISODE 63
64
EPISODE 64
65
EPISODE 65
66
EPISODE 66
67
Draft
68
EPISODE 68
69
Draft
70
EPISODE 70
71
EPISODE 71
72
EPISODE 72.
73
EPISODE 73
74
EPISODE 74
75
EPISODE 75
76
EPISODE 76
77
EPISODE 77
78
EPISODE 78
79
EPISODE 79
80
EPISODE 80
81
EPISODE 81
82
EPISODE 82
83
EPISODE 83
84
EPISODE 84
85
EPISODE 85
86
EPISODE 86
87
EPISODE 87
88
EPISODE 88
89
EPISODE 89
90
EPISODE 90
91
EPISODE 91
92
Episode 92
93
EPISODE 93
94
EPISODE 94
95
EPISODE 95
96
EPISODE 96
97
EPISODE 97
98
EPISODE 98
99
EPISODE 99
100
EPISODE 100
101
EPISODE 101
102
EPISODE 102
103
EPISODE 103
104
EPISODE 104
105
EPISODE 105
106
EPISODE 106
107
EPISODE 107
108
EPISODE 108
109
EPISODE 109
110
EPISODE 110
111
EPISODE 111
112
EPISODE 112
113
EPISODE 113
114
EPISODE #114
115
EPISODE 115
116
EPISODE 116
117
#167
118
#118
119
# 119
120
#120
121
#121
122
#122
123
#123.
124
#124
125
#125

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!