BAB 19

Selesai makan banyak. perut Ku sampe begah kepenuhan barangkali, Kami pindah duduk lagi diruang tamu.

" siap kan Lo besok?" tanya nya, Aku tersenyum getir kemudian mengangguk.

" Maaf sekali lagi Gue udah nyeret Lo dalam masalah Gue, ini juga kalau nggak karena tuntutan bokap Gue nggak bakal Gue mau nikah di usia sekarang" tutur nya seolah mengadu dengan paksaan Papa calon mertua yang memintanya untuk menikah.

" Emang usia kamu sekarang berapa?, kenapa nggak minta pacar kamu aja buat nikahin Kamu!?" tanya Ku ngalir gitu aja.

" Aku nggak punya pacar " jawab nya bikin Aku terkejut cewek secantik Dia tidak punya pacar. tapi ya bisa aja lah mengingat mulut nya yang pedas kayak cabe caplak label level pedas seribu, wajar cowok pasti lari fikir Ku.

" Emang Ibu kamu sakit apa?" tanya kayak nya mulai menjurus pengen tahu tentang kehidupan Ku.

" Ibuk Ku komplikasi" jawab Ku jujur apa adanya tentang penyakit Ibuk.

" Trus gimana besok!?" jelas terdengar ada nada kekhawatiran, Aku cuma menggeleng karena jujur Aku juga bingung alasan apa yang bakal Aku berikan pada ibuk. Tau lah fikiran negatif orang tua kalau tiba-tiba anak semata wayangnya minta nikah dadakan tampa ada pembicaraan terlebih dahulu.

Lagi sama-sama terdiam mata Ku melihat pada jam yang tergantung di dinding, pukul sepuluh ternyata tampa Ku sadari.Aku sudah lama di rumah ini, " Baik lah Aku pulang" ucap Ku lalu bangkit karena sudah tidak ada yang perlu di bahas lagi.

"Tunggu Aku panggil supir dulu" katanya langsung pergi ninggalin Aku yang masih berdiri di tempat, terpaksa Aku kembali duduk.

Nggak sampe lima menit Dia sudah balik dengan laki-laki tua, memang nggak ada ahlak masak kakek nya di suruh antar Aku. Aku langsung berdiri menyalami dan mencium punggung tangan yang sudah lumayan ada keriput nya.

" jangan begini Den" ucap nya baru Aku sadar ternyata laki-laki tua ini hanya supir bukan kakek nya kalau nggak mana mungkin Dia manggil Aku Aden.

" Iya nggak apa-apa lah tetap bapak orang tua yang harus saya hormati" kata Ku membuat cewek gila tersenyum entah apa maksud nya.

" Ya sudah Lo di antar Pak Min, dan juga Pak Min akan nginap di rumah Lo biar besok pagi-pagi Lo nggak ribet kalau mau kesini" ucap nya seenak muncung pikirannya rumah Ku gede apa mana ada tempat kalau supir nya nginap.

" Tenang Den. Saya akan tidur di mobil" ucap Pak Min seolah tau apa yang ada di otak Ku. Aku jadi malu cuma bisa senyum nggak enak sambil ngangguk.

" Yaudah Aku pulang ya " pamit Ku, Dia mengangguk kemudian beriringan jalan dengan Ku menuju pintu.

" Hati-hati" ucap nya saat Aku keluar dari pintu, Aku menoleh menatap wajahnya ya cuma senyum yang bisa Ku berikan untuk menanggapi ucapan nya.

Satu jam lebih perjalanan ahir nya, Aku sampai di depan rumah gubuk Ku. Tampa basa-basi Aku langsung turun karena mendadak rindu sama Ibuk Ku.

" kreeett.." Ku buka pintu langsung masuk kedalam, maklum lah rumah reot pasti engsel nya udah kering jadi bunyi kalau di buka atau tutup.

Pertama kali Aku masuk yang Ku lihat rumah bersih, lumayan rapi. Pasti Anna yang ngerapiin siapa lagi cobak kalau bukan Anna. Sungguh gadis itu rajin dan sangat baik Aku memuji sosok Anna.

"Huk .huk .huk.."

Terdengar suara batuk Ibuk, Aku langsung melangkah menuju kamar Ibuk, " minum Buk ini air nya" Ku dengar suara Anna sebelum Aku sampai ke pintu kamar Ibuk.

" Ada Anna ternyata " batin Ku lalu lanjut melangkah ke depan pintu yang cuma di tutupi sarung robek.

" Anna " panggil Ku nggak mungkin Aku langsung terobos masuk karena ada orang lain selain Ibuk Ku, beda kalau Ibuk ku sendiri jelas tampa permisi Aku langsung masuk.

Kepala Anna nyembul dari balik kain penutup pintu, " Ehh Abang udah pulang?" tanya nya, Aku mengulas senyum entah bagaimana cara Kubalas Budi baik gadis di depan Ku ini.

" Anas..." Panggil Ibuk dari dalam kamar.

" Udah Abang masuk gih dari kemarin Ibuk nyariin Abang terus " tuturnya, Aku hanya bisa membuang nafas tentu Anna sangat kerepotan pas Aku nggak ada di rumah.

" Na makasih ya, Kamu terlalu baik nggak tau pake apa Abang balas budi baik Mu " kata Ku. "jangan begitu Bang Ibuk Abang Ibuk Anna juga" jawab nya. Aku sempat termangu beberapa detik hanya untuk mencerna maksud ucapan nya.

Tapi yaudah lah mungkin karena terlalu dekat dengan Ibuk hingga Ia berfikiran kalau Ibuk Ku juga Ibuk nya, Aku masuk setelah denger Ibuk manggil sekali lagi.

" Anas.." panggil Ibuk, mata tua nya menatap Aku dari ujung kaki sampe ujung kepala, " Ibuk kenapa mana yang sakit" tanya Ku.

Ibuk menggeleng seolah Dirinya baik-baik saja. " Kamu beli baju baru Nas?" tanyak Ibuk. Baru Aku ngeh rupanya Ibuk tadi ngeliat Aku kayak gitu karena penampilan Ku berbeda dari biasanya.

" Nggak Buk, Anas mana punya duit kebetulan aja di penjemin bajunya temen Anas " jawab Ku bohong. Mana mungkin Aku terus terang ngomong dapat baju yang ku pakai dari siapa bisa sampai besok Ibuk ceramahin Aku.

" Baik ya temen Kamu!?" kata Ibuk Aku cuma ngangguk dengan rasa bersalah karena sudah bohong.

" Bang ini teh, diminum dulu biar nggak masuk angin Abang kan baru abis dari luar" tiba-tiba aja Anna masuk sambil bawa segelas teh manis.

" Iya taruh aja di situ Na. Pasti Abang minum" jawab Ku entah lah kenapa sikap Anna makin kesini kok makin perhatian, Aku nggak mungkin mencurigai Anna kalau Dia suka pada Ku sejak kecil main bersama-sama Aku udah nganggep Anna kayak Adik Aku sendiri orang sekampung tau Aku anak tunggal.

" Tok..Tok.." suara pintu depan di ketuk, " Na tolong temani Ibuk sebentar biar Abang yang bukak pintu" titah Ku, Ku lihat Anna mengangguk Aku segera keluar dari kamar Ibuk untuk melihat siapa yang datang berkunjung malam-malam gini.

Krieeet....suara pintu Ku bukak.

" Den ini titipan Non Heny" ucap laki-laki tua supir nya si cewek gila, menyerah kan kotak persegi panjang. Aku jadi nggak enak hati sudah melupakan supir nya si gila padahal Dia sudah baik mengantar Ku pulang.

" Bapak maaf ya Anas jadi kurang sopan ninggalin Bapak gitu aja" ucap Ku memint maaf karena sudah bersikap tidak baik.

Terpopuler

Comments

Jumli

Jumli

ini aja udah baik kok🥰
tumben Anas nya mode kalem❤️

2024-04-03

2

Jumli

Jumli

siap nggak tuh😁

2024-04-03

1

Fitray Uni

Fitray Uni

mampir kaka 🥰

2024-03-13

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29.
30 BAB 30.
31 BAB 31
32 BAB 32
33 " BAB 33
34 Draft
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 EPISODE 59
60 EPISODE 60
61 EPISODE 61
62 EPISODE 62
63 EPISODE 63
64 EPISODE 64
65 EPISODE 65
66 EPISODE 66
67 Draft
68 EPISODE 68
69 Draft
70 EPISODE 70
71 EPISODE 71
72 EPISODE 72.
73 EPISODE 73
74 EPISODE 74
75 EPISODE 75
76 EPISODE 76
77 EPISODE 77
78 EPISODE 78
79 EPISODE 79
80 EPISODE 80
81 EPISODE 81
82 EPISODE 82
83 EPISODE 83
84 EPISODE 84
85 EPISODE 85
86 EPISODE 86
87 EPISODE 87
88 EPISODE 88
89 EPISODE 89
90 EPISODE 90
91 EPISODE 91
92 Episode 92
93 EPISODE 93
94 EPISODE 94
95 EPISODE 95
96 EPISODE 96
97 EPISODE 97
98 EPISODE 98
99 EPISODE 99
100 EPISODE 100
101 EPISODE 101
102 EPISODE 102
103 EPISODE 103
104 EPISODE 104
105 EPISODE 105
106 EPISODE 106
107 EPISODE 107
108 EPISODE 108
109 EPISODE 109
110 EPISODE 110
111 EPISODE 111
112 EPISODE 112
113 EPISODE 113
114 EPISODE #114
115 EPISODE 115
116 EPISODE 116
117 #167
118 #118
119 # 119
120 #120
121 #121
122 #122
123 #123.
124 #124
125 #125
Episodes

Updated 125 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29.
30
BAB 30.
31
BAB 31
32
BAB 32
33
" BAB 33
34
Draft
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
EPISODE 59
60
EPISODE 60
61
EPISODE 61
62
EPISODE 62
63
EPISODE 63
64
EPISODE 64
65
EPISODE 65
66
EPISODE 66
67
Draft
68
EPISODE 68
69
Draft
70
EPISODE 70
71
EPISODE 71
72
EPISODE 72.
73
EPISODE 73
74
EPISODE 74
75
EPISODE 75
76
EPISODE 76
77
EPISODE 77
78
EPISODE 78
79
EPISODE 79
80
EPISODE 80
81
EPISODE 81
82
EPISODE 82
83
EPISODE 83
84
EPISODE 84
85
EPISODE 85
86
EPISODE 86
87
EPISODE 87
88
EPISODE 88
89
EPISODE 89
90
EPISODE 90
91
EPISODE 91
92
Episode 92
93
EPISODE 93
94
EPISODE 94
95
EPISODE 95
96
EPISODE 96
97
EPISODE 97
98
EPISODE 98
99
EPISODE 99
100
EPISODE 100
101
EPISODE 101
102
EPISODE 102
103
EPISODE 103
104
EPISODE 104
105
EPISODE 105
106
EPISODE 106
107
EPISODE 107
108
EPISODE 108
109
EPISODE 109
110
EPISODE 110
111
EPISODE 111
112
EPISODE 112
113
EPISODE 113
114
EPISODE #114
115
EPISODE 115
116
EPISODE 116
117
#167
118
#118
119
# 119
120
#120
121
#121
122
#122
123
#123.
124
#124
125
#125

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!