BAB 13

" Maksud Lo poin yang terahir yang mana?" balik nanya, Aku jadi gelagapan nggak mungkin kan Aku bilang secara gamblang kalau Aku akan minta hak Ku sebagai suami agar Aku nanti tidak di laknat karena lalai memberikan nafkah batin.

" Udah lupain aja nggak jadi" kata Ku malu lah kalau Aku lanjut kan ngomong.

" Ya elah...Lo nggak usah sungkan mumpung kita masih di sini. Bilang aja keberatan Lo itu apa !?, kan udah jelas Lo nggak rugi Gue juga nggak rugi malah seneng karena Lo udah mau bantu Gue masalah bokap biar itu jadi urusan Gue " ucap nya panjang lebar udah kayak tol.

Aku diam, lidah Ku mendadak kelu. " udah jangan kebanyakan mikir cepat bilang?" tuntut nya sambil menatap Ku dengan mata menyipit kayak mau ngintip apa yang ada di otak Ku.

Berulang kali Aku buang nafas kasar, gimana cara bilang nya cobak. Aku jadi malu sendiri dengan fikiran konyol Ku.

" Hey...ngomong nggak cepetan ihhhh..." kata nya malah pake suara manja-manja gitu behh...Aku geli setengah mati.

" Ya... Ya.. Dengerin" ucap Ku memposisikan miring biar hadap-hadapan.

" Kamu tau pahala dalam pernikahan tidak?" tanya Ku awal Dia mengangguk.

" Kamu tau dosa tidak mempermainkan pernikahan ? " tanya Ku lagi Dia juga ngangguk lagi.

" Disini kan Aku sebagai suami" ucap Ku patah. rasa nya Aku malu banget kalau mau melanjut kan.

" Ok Gue ngerti kemana arah omongan Lo, maksud Lo. Lo mau minta hak Lo sebagai suami gitu..?" sambar nya, Aku ngangguk.tampa sadar.

" Taik ya Lo nggak ada otak, dasar babi Lo pikir Lo siapa hah...ingat Lo itu nolong Gue cuma timbal balik dari apa yang udah Gue keluarin. Nggak usah mimpi ketinggian. mimpi Lo mau nidurin Gue pulak " ucapnya blas langsung tampa sekat.

Aku geram muka Ku mungkin berubah warna dengar makian nya, ingin rasanya Ku cekek batang lehernya biar dia keot sekalian.

" Lo nggak usah mikir kejauhan ya?, Gue nggak bakal sudi.. asal Lo tau Gue punya cowok cuma bokap nggak setuju kalau Gue married sama Dia " ucapnya makin lantang.

Sangking menahan marah Aku berkeringat, otak kecil Ku. Ku paksa mikir bagaimana caranya melepas kan Diri. jadi takut Aku membayangkan hidup satu atap dengan Dia.

Entah Lah tiba-tiba aja kepala Ku pusing Aku teringat Ibuk, Aku rindu Ibuk ku. Aku ingin kadukan perempuan jahat ini kepada ibuk Ku, wajah ibuk Ku melintas di pelupuk mata pasti saat ini sedang khawatir karena Aku nggak pulang-pulang.

Ku lirik mak lampir nyinyir di sebelah Ku, Dia sedang sibuk ketak ketik layar ponsel nya. " apa Aku pinjem aja ponsel nya untuk menghubungi Ana tanya kondisi Ibuk, tapi nggak usah lah yang ada nanti malah jadi tambahan kompensasi nggak kelar-kelar jadi nya.

" Apa Lo liat-liat!?" tanya nya membentak, ed dah ahh mata Ku melebar, galak amat mau aja Ku getok kepala nya biar lupa ingatan trus lepasin Aku biar bebas dari segala kompensasi yang Dia buat jadi sepuluh kali lipat.

" Jatuh cinta Lo sama Gue, awas tu ences netes" kata nya refleks tampa sadar Aku mengusap meraba bawah dagu takut kalau bener Aku ngences.

Dia ketawa lihat Aku mengusap dagu Dasar cewek hantu, pas Aku raba nggak ada tuh ences keluar. Aduhh benar-benar Aku di kerjain sama ni cewek. Lihat Dia tertawa cekikikan mau nggak mau Aku juga merasa lucu dengan tingkah Ku sendiri.

" Ya sudah kita ketemu bokap Gue" katanya lalu menghidupkan mesin mobil, Aku menatap jalanan saat mobil melaju membelah jalanan, suara klakson saling bersahutan. Selintas Aku teringat lagi dengan Ibuk Ku, Ku lirik Heny yang lagi fokus nyetir.

Apa Aku pinjam aja ponsel nya buat telepon Ana, biar bagaimanapun Aku harus ngabarin Ibuk. " boleh Aku pinjam ponsel kamu!?" pinta Ku setelah buang gengsi, Aku nggak mungkin bertahan dengan gengsi karena ingin tau kabar orang tua Ku.

" itu ambil aja" tunjuk nya pake ujung muncung nya ke dasbor, geli Aku lihat bibir nya meruncing jadi pengen jambak.

Ku ambil ponsel nya, hanya nomor Anna yang memang Aku hapal di luar kepala, segera Aku tekan angka-angka agar Aku bisa menghubungi Anna. memang Anna paling bisa di andal kan Tampa berulang kali, sekali aja langsung di angkat.

" Halo Assalamualaikum siapa ya?" tanya nya setelah mengucap kan salam, suara lembut nya itu selalu membuat hati Ku adem.

" Wa'alaikumsalam Na ini Abang, gimana Ibuk Abang Na?" tanya Ku setelah menjawab salam nya.

" Oh...Abang..Ibuk baik-baik saja" jawab nya.

" Alhamdulillah syukur lah " kata Ku.

" apa Abang mau bicara sama Ibuk?" tawar nya.

Berarti Dia sekarang sedang berada di rumah Ku, " Ya boleh " jawab Ku langsung.

Dapat Ku dengar suara Anna sedang bicara dengan Ibuk, " Buk ini Bang Anas telepon" ucap Anna. " Ya Nak sini Ibuk ngomong sama Anas" jawab Ibuk dengan suara lemah nya, hati Ku kayak di remas mendengar suara perempuan yang sudah melahirkan Ku. Apa lagi Ku tau keadaan nya tidak baik-baik saja.

" Halo Nas Kamu di mana Nak?" tanya nya. Mata Ku langsung memanas.

" Assalamualaikum Buk " jawab Ku rasa nya suara Ku tertahan di tenggorokan.

" Wa'alaikumsalam Nak" jawab nya lemah.

" Ibuk sama Anna dulu ya?, Anas kerja Buk doa in Anas ya biar cepat pulang " ucap Ku langsung mematikan tampa menunggu lagi suara lemah Ibuk menjawab.

Air mata Ku menetes tampa bisa Ku cegah, Aku merasa jadi Anak yang tidak berguna. Seharusnya Aku merawat Ibuk ku saat ini, walau ada Anna tetap Ibuk itu nyaman sama Aku karena Aku anak kandung nya.

" Cengeng Lo" Aku tersadar kalau ada orang di sebelah Ku, Ku hapus air mata Ku. Tampa mengucap kan terimakasih Aku letakan kembali ponselnya lalu melihat keluar.

" Lo masih punya ibu?" tanya nya, Aku mengangguk tampa menoleh.

" Lo kasih alamat rumah Lo biar Gue suruh orang buat ngerawat Ibu Lo" katanya seolah peka dengan keadaan Ku, sok peka. tapi bisa jadi filing perempuan itu kan peka.

" Nggak usah" jawab Ku singkat karena malas dan takut urusan kompensasi makin menumpuk dan Dia akan semakin mengikat Ku dengan berbagai alasan.

" Nggak usah takut, Gue cuma mau nolong, kita udah sampai " ucap nya, Aku diam saja malas tanggapi hingga mobil masuk parkiran Aku masih diam.

Terpopuler

Comments

💫0m@~ga0eL🔱

💫0m@~ga0eL🔱

duh, jangan nolak Napa neng, kan udah muhrim 🤭

2024-10-03

0

Jumli

Jumli

hahahaha.
taik nggak tuh, sampe babi jga di bawa-bawa 🤣🤣

2024-03-23

2

Jumli

Jumli

geli atau geli Nih😅👊

2024-03-23

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29.
30 BAB 30.
31 BAB 31
32 BAB 32
33 " BAB 33
34 Draft
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 EPISODE 59
60 EPISODE 60
61 EPISODE 61
62 EPISODE 62
63 EPISODE 63
64 EPISODE 64
65 EPISODE 65
66 EPISODE 66
67 Draft
68 EPISODE 68
69 Draft
70 EPISODE 70
71 EPISODE 71
72 EPISODE 72.
73 EPISODE 73
74 EPISODE 74
75 EPISODE 75
76 EPISODE 76
77 EPISODE 77
78 EPISODE 78
79 EPISODE 79
80 EPISODE 80
81 EPISODE 81
82 EPISODE 82
83 EPISODE 83
84 EPISODE 84
85 EPISODE 85
86 EPISODE 86
87 EPISODE 87
88 EPISODE 88
89 EPISODE 89
90 EPISODE 90
91 EPISODE 91
92 Episode 92
93 EPISODE 93
94 EPISODE 94
95 EPISODE 95
96 EPISODE 96
97 EPISODE 97
98 EPISODE 98
99 EPISODE 99
100 EPISODE 100
101 EPISODE 101
102 EPISODE 102
103 EPISODE 103
104 EPISODE 104
105 EPISODE 105
106 EPISODE 106
107 EPISODE 107
108 EPISODE 108
109 EPISODE 109
110 EPISODE 110
111 EPISODE 111
112 EPISODE 112
113 EPISODE 113
114 EPISODE #114
115 EPISODE 115
116 EPISODE 116
117 #167
118 #118
119 # 119
120 #120
121 #121
122 #122
123 #123.
124 #124
125 #125
Episodes

Updated 125 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29.
30
BAB 30.
31
BAB 31
32
BAB 32
33
" BAB 33
34
Draft
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
EPISODE 59
60
EPISODE 60
61
EPISODE 61
62
EPISODE 62
63
EPISODE 63
64
EPISODE 64
65
EPISODE 65
66
EPISODE 66
67
Draft
68
EPISODE 68
69
Draft
70
EPISODE 70
71
EPISODE 71
72
EPISODE 72.
73
EPISODE 73
74
EPISODE 74
75
EPISODE 75
76
EPISODE 76
77
EPISODE 77
78
EPISODE 78
79
EPISODE 79
80
EPISODE 80
81
EPISODE 81
82
EPISODE 82
83
EPISODE 83
84
EPISODE 84
85
EPISODE 85
86
EPISODE 86
87
EPISODE 87
88
EPISODE 88
89
EPISODE 89
90
EPISODE 90
91
EPISODE 91
92
Episode 92
93
EPISODE 93
94
EPISODE 94
95
EPISODE 95
96
EPISODE 96
97
EPISODE 97
98
EPISODE 98
99
EPISODE 99
100
EPISODE 100
101
EPISODE 101
102
EPISODE 102
103
EPISODE 103
104
EPISODE 104
105
EPISODE 105
106
EPISODE 106
107
EPISODE 107
108
EPISODE 108
109
EPISODE 109
110
EPISODE 110
111
EPISODE 111
112
EPISODE 112
113
EPISODE 113
114
EPISODE #114
115
EPISODE 115
116
EPISODE 116
117
#167
118
#118
119
# 119
120
#120
121
#121
122
#122
123
#123.
124
#124
125
#125

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!