Dia sedikit menceritakan kejadian sebenarnya kenapa bisa menyeret Aku yang di jadikan kambing hitam, kasian juga sebenernya Aku luluh coba berdamai dengan diri sendiri. Walau sebenar nya masih geram tapi Aku memilih memaafkan. Berharap tidak akan ada kambing hitam lain setelah ini.
" Lae ku kau terima ya?, ku mohon sama Mu jangan tolak pemberian ku yang tidak akan pernah bisa menutup malu mu atas apa yang sudah Aku dan kawan-kawan perbuat. Aku mohon terimalah " ucap nya tetap menyerah kan segepok uang dan langsung taruh di telapak tangan Ku.
" Aku menatap uang dalam jumlah banyak yang kini berada di genggaman Ku, miris sekali nasib Ku, apa mereka pikir bisa beli harga diriku. Apa karena Aku miskin jadi bisa dengan seenak nya mereka berbuat Tampa mikir perasaan orang lain, ingin rasa nya melempar uang itu ke wajah Pria di depan Ku.
" jangan kau anggap uang itu sebagai bayaran atas harga diri mu, sungguh Aku tau harga diri Mu tidak akan mampu Aku beli kita sama-sama laki-laki. Kalau aku di posisi mu mungkin tidak Akan terima tapi tolong kali ini jangan berfikiran begitu Lae ku" ucap nya sendu. membuat Aku makin serba salah tidak menyangka mereka bisa tau apa yang sedang Aku fikir kan. Dengan gampangnya mematahkan apa yang terlintas di kepala Ku, apa isi otak Ku bisa nampak ya?.
Ya sudah Bang Aku terima" ucap Ku agar kedua Pria itu pergi dari hadapan Ku karena Aku masih terlalu enek melihat muka keduanya.
" ok Lae terimakasih, ini kalau kau butuh pekerjaan jangan lupa kau datang ke alamat ini" salah satu menyodorkan kartu nama.
tampa berucap apapun Aku menerima dan menyimpan kedalam saku, setelah kedua laki-laki itu pergi. Aku duduk di bangku taman untuk memikirkan semua, sebelah tangan merogoh saku untuk mengambil uang pemberian pria tadi.
Aku melihat ketebalan uang yang kini berada di genggaman ku, uang merah seratusan lumayan tebal pasti lebih dari dua juta jumlah nya kalau di hitung.
Aku ahir nya penasaran juga dengan jumlah uang yang di berikan, satu dua tiga sampai selanjut nya ternyata berjumlah dua juta lima ratus ribu rupiah.
Aku masih termangu tiba-tiba aja wajah Ibu melintas di pelupuk mata, " Ya Allah Ibuk Ku sebut Ibuk Ku lirih, waktu semakin beranjak Aku tidak mau membuat ibuk ku kepikiran kenapa sudah jam segini Aku belum pulang tentu Ibuk sedang menunggu Ku sekarang.
Bergegas Aku bangkit pulang itu tujuan ku tidak lupa Aku singgah ke warung untuk membeli nasi beserta lauk pauk untuk Aku dan ibuk, sampe di Apotik Aku juga beli beberapa macam obat untuk Ibu sesuai resep Dokter tentu nya.
Pahit sekali rasanya, Aku nggak tau harus bersyukur atau apa dengan uang yang kudapat hari ini, tapi apa pun itu Aku senang setidak nya Aku bisa membelikan obat untuk ibuk Ku.
Melewati beberapa gang untuk sampai di rumah, " hey...itu si Anas jambret tadi kejar woyyyy..." teriak dari belakang .
Aku menoleh melihat kebelakang, reme sekali mereka mana lari ngejar gak sempat berfikir Aku terpaksa lari dari pada bonyok nggak mungkin melawan jumblah mereka lebih dari tujuh orang bisa mati muda kalau Aku nggak lari
" ya Allah apa lagi ini!?..jerit Ku tampa sadar kok apes bener hidup Ku. frustasi banget rasanya mimpi apa Aku semalem dua kali di uber-uber. Ku pikir masalah sudah selesai tapi kenapa justru mendapat masalah baru nasib-nasib sial banget.
Ku toleh kebelakang berharap mereka nggak kejar Aku lagi, tapi sial nya malah semakin rame. Aku tancap gas sampai Ku rasa tangan Ku enteng ternyata nasi dan obat untuk ibuk yang Ku beli tadi entah kemana jatuh nya nggak mungkin Aku balik nyari sama kayak menyerahkan nyawa kalau Aku balik.
Capek Aku sudah terlalu jauh berlari, nafas Ku hampir putus. kelelahan tenaga Ku sudah habis nggak ada lagi, " woyyy... carik carik masih nggak jauh Dia pasti sekitar sini !!.." suara mereka terdengar dekat. Sementara Aku sembunyi di balik mobil yang terparkir.
Nggak sanggup lari lagi Aku sudah pasrah, Perut Ku juga sudah terlalu sakit rasa nya usus Ku kayak di pelintir di dalam. Bener Aku nggak kuat lagi.
Dalam hati Aku hanya bisa berdoa semoga yang Kuasa menyelamat kan Aku sekali lagi. Bayangan orang mendekat Aku menutup mata rapat seolah ajal Ku tiba.
" Hay...nona apa ada liat seorang pemuda lari dekat sini! " .....
" Oh...maaf saya nggak liat mungkin kesana!".
Sambil meringkuk memeluk perut Aku hanya mendengar saja percakapan itu tampa ingin tau siapa yang sedang berbicara. Dari Aroma wanginya pasti perempuan.
" Heyyy...bangun lah mereka sudah pergi!!" ucap nya entah sama siapa kalau pada Ku pun Aku bodo amat.
Ku tutup rapat mata karena kepala pusing tiba-tiba, "Heyyy...bangun Lo nyusahin aja " teriak nya malah memukul kaki Ku.
" To... tolong.. kepalaku sakit sekali " ucap Ku semoga Dia mau tolong Aku yang udah tidak berdaya.
" Ahhh... nyusahin aja Lu, minggir gak !!" ucap nya sangat nyaring hingga telinga Ku kayak di tusuk sangking cempreng suaranya.
Ku buka mata sedikit, kaki putih mulus itu yang pertama nampak, " aduuuhhh..." nggak tahan rintihan Ku kluar gitu aja.demi apapun saat ini perut kembali melilit bahkan teramat sakit.
Tiba-tiba aja Dia jongkok, mungkin nggak sampe hati dengar rintihan Ku. " Lo baik-baik saja kan?" tanya nya mencolok colok pipi Ku dengan jari telunjuk nya.
" Tolong Aku aduuuhhh..." ucap Ku gak main-main karena memang sakit banget
" Ahhh Lu nyusahin Gue!!" bentak nya galak nggak cocok dengan muka nya yang cantik.
Hening...
Hening...
Dia diam kayak nya ogah untuk nolong Aku yaudah Aku ikhlas Ya Allah seandainya umur hamba sampai di sini hamba ikhlas ya Allah ampuni segala dosa, tapi hamba mohon lindungi lah ibu hamba ya Allah harap Ku karena kepikiran Ibuk.
" udah Yok Gue antar Lo ke klinik dekat sini" ucap nya menarik tangan Ku. " huh...mimpi apa GW semalem nemu orang kayak Lo nyusahin aja" omel nya tetap berusaha nolong Aku berdiri.
" Maaf kan Saya..." ucap Ku merasa salah udah nyusahin.
" Nggak ada yang gratis ya !" ucap nya mode galak buka pintu mobil nggak tanggung-tanggung Aku langsung di dorong masuk kasar sih kalau ukuran cewek sifat nya begini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments
Puspa
hiiii kasian 😤😁
2024-05-04
2
Jumli
hahahaha 🤣
kok lucu sih Thor, padahal si nanas lagi sakit loh itu😭🤣🤣
2024-03-01
1
Selviana
kalau mau nolong, yang ikhlas dong
2024-02-25
1