"Ck terserah lah yang jelas sekarang loh pergi saja sana , jangan ganggu acara makan gue !!"ucap Alex sangat sinis ,harap agar kakaknya segera pergi di hadapannya.
"Hei loh ngusir gue di rumah gue sendiri hah !"ucap Bianca jadi emosi.
"..."Alex tidak memperdulikan lagi dengan ocehan sang kakak , ia langsung melanjutkan makannya, yang sempat tertunda .
Bianca hanya membuang nafas secara kasar reaksi yang di berikan cukup dingin sekali, adiknya ini memang minta di hajar ya .
Ah tapi sekarang ia harus menemui Viora saja ,takut adiknya telah berbuat yang tidak-tidak pada Viora .
"Awas ya kalau gue tahu kalau loh ganggu Viora "ucap Bianca yang langsung berdiri meninggalkan adiknya .
Alex hanya diam saat melihat kepergian sang kakak,ada satu hal yang menarik disini yaitu ia mengetahui nama gadis itu .
"Viora "gumam Alex ia tersenyum saat menyebut nama itu , sangat menarik sekali nama itu membuat hatinya sedikit berdetak.
Baru kali ini ia merasakan sebuah sensasi yang berbeda ,ah apa benar jatuh cinta pandangan pertama itu nyata .
Jika benar itu nyata , sungguh luar biasa sekali.
Hanya sekedar dekat dan melihat nya sudah buat ia berdebar,dia gadis yang memilki pesona yang luar biasa sekali,ah padahal ia selalu di kelilingi oleh banyak wanita tapi ia tak pernah tertarik tapi sekarang hanya melihat sekali sudah buat ia suka .
Ah tapi gadis itu sudah punya anak apa dia sudah punya suami kak ? Hah memikirkan hal itu saja buat ia kok jadi kesal sih .
...----------------...
"VIORA!!!"teriak Bianca yang langsung masuk ke dalam kamar tanpa mengetuk pintu .
Viora sedikit terperanjat bahkan bayi nya pun ikut terkejut ,tapi untungnya anaknya ini langsung tertidur lagi .
Viora langsung bangkit dari posisi tidurnya menatap ke sumber suara memberikan isyarat agar orang itu tidak berisik .
"Hehehehe ... Maaf Viora "ucap Bianca terkekeh ia mengecilkan suaranya lalu berjalan mendekat ke arah Viora .
Viora tersenyum untuk menanggapi nya "Ah tidak apa-apa, emang ada apa kak tadi memangil ku apa ada hal penting kah ?"ucap Viora lagi .
"Tidak aku hanya ingin bertanya apa adik ku berbuat yang tidak-tidak kepada mu ? Atau melakukan sesuatu yang buat kau terluka? "ucap Bianca tak henti berbicara.
"Adik?"Viora terdiam ia tak mengerti dengan apa yang dimaksud"Anu maaf aku tak mengerti "ucap Viora lagi dengan kikuk .
Menyadari itu Bianca langsung paham dengan apa yang di maksud "Ah apa tadi kamu bertemu pria di rumah ini ?"tanya Bianca dan mendapatkan anggukan dari Viora "Itu dia ,dia adikku yang kau temuin di rumah ini , terus apa dia melakukan sesuatu pada mu ?"tanya Bianca lagi .
"Ah jadi yang tadi aku temuin itu adik nya kak Bianca yah ,hmmm... sebenarnya dia tidak melakukan apapun kok kak dia juga tak melakukan apapun hanya bertemu dan tidak ada interaksi lainnya kok "terang Viora membuat Bianca bernafas lega.
"Tapi kok kamu mau sih bikini makanan buat dia "ucap Bianca masih belum puas dengan jawaban dari Viora .
Viora sedikit terdiam ia juga bingung harus jawab apa "Itu karena tadi aku kebetulan sedang masak lalu dia datang dan sepertinya lapar jadi adik kak Bianca makan masakan aku "terang Viora lagi ia sedikit canggung menjelaskan hal itu , saat mengingat tadi tangan nya di pegang oleh orang itu .
"Ouh seperti itu yah , ngomong-ngomong kamu sudah makan ".Viora hanya mengaguk sebagai jawaban nya ya walaupun nyatanya sih belum hanya waktu bersama Bianca saja ia makan,tapi rasanya sekarang tidak enak jika mengatakan yang sebenarnya.
"Kau tidak berbohong"ucap Bianca dengan menyipitkan matanya tidak percaya dengan jawaban dari Viora .
"Viora tidak perlu malu kepada ku ,dan jika aku tanya aku harap kamu jawab yang benar dan satu hal lagi aku sangat khawatir dengan kondisi mu yang seperti nya sedikit kurus , terlebih lagi bukan kah ibu menyusui harus banyak makan iya jadi jawab dengan jujur kamu sudah makan belum ?"tanya Bianca memastikan.
Viora sedikit malu saat Bianca berbicara seperti itu "Aku sudah tadi pagi "jawab Viora kikuk .
"Hah itu pagi dan sekarang menjelang siang bahkan lewat dan kau bilang sudah makan !!Viora jangan seperti itu jangan menyiksa tubuh mu dan juga bayi mu ,aku tahu betul bayi mu itu butuh nutrisi yang banyak dan nutrisi itu di dapat dari air asi mu bukan ?"ucap Bianca sedikit marah di saat Viora belum makan .
Bianca menarik lengan gadis ini ,membawa Viora untuk keluar "Ayo kita makan "ucap Bianca lagi sambil terus menarik lengan Viora agar mengikuti nya .
Viora hanya pasrah sekarang mengikuti langkah Bianca , yang entah membawanya kemana.
Bianca membawa Viora ke dapur dengan sedikit langkah yang cukup lebar . membawanya dengan tergesa "Hei Alex bodoh cepat pergi dari sini !!"ucap Bianca yang langsung teriak saat sampai di dapur saat mendapati adiknya masih ada di sini .
Alex melihat ke suara kakak nya yang sedikit nyaring , matanya melihat sang kakak namun matanya langsung tertuju kepada orang yang di belakang sang kakak.
Mata nya terpaku kepada gadis itu rasanya sangat indah untuk tak di lewat kan .
"Hei Alex bodoh dengar tidak!!"ucap Bianca masih dengan intonasi yang tinggi ,ia melangkah mendekat ke adiknya.
"Ini rumah ku jadi jangan sembarang mengusir "ucap Alex ketus ,ia masih enggan untuk berdiri.
"Hei ini rumah ku !! Papa memberikan nya kepada ku "
"Tck sama saja , papah mu juga papa ku "ucap Alex tak mau kalah .
"Kau!!!"Bianca melotot ke arah Alex saat adiknya ini malah terus menjawab.
Viora disini jadi merasa tidak enak sekali , apalagi kakak dan adik ini berselisih.
"Tck lupakan!!"
"Kau sudah makan kan jadi tinggal giliran kami makan "ucap Bianca sambil menyuruh Viora duduk.
"Tidak aku masih belum selesai"ucap Alex tak terima ,ia langsung mengambil nasinya mengisi piring nya kembali.
Bianca hanya menatap tajam adiknya yang seperti nya enggan untuk meninggalkan tempat ini .
Tumben sekali nih anak betah sekali di dapur padahal dengan jelas sekali makanan pria itu sudah habis dan ia tahu betul kalau adiknya ini makannya itu tak pernah banyak sekarang malah nambah loh seperti bukan adiknya.
Ah sudahlah anggap saja adiknya tak ada , seperti menganggap adiknya tak ada .
Ia asik berbincang-bincang dengan Viora ,dan Viora hanya membalas nya dengan canggung.
"Ayo Viora makan yang banyak "ucap Bianca sambil menaruh nasi ke piring Viora .
Dan Viora hanya menerima dengan canggung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments