Di tempat lain ada sepasang lelaki dan perempuan sedang berbicara dengan mesra di sebuah rumah yang cukup besar dengan lelaki yang merokok di temani dengan sebuah alkohol di depan nya .
"Ne sayang apa kamu sudah menceraikan gadis itu "ucap gadis ini dengan mengingkari tangan nya ke pinggang pria di sampingnya lebih tepatnya memeluk nya dari samping.
"Hmm"hanya guman kecil yang di berikan,pria ini mengambil sebotol alkohol lalu menuangkan nya ke gelas kecil .
"Benarkah aku tidak percaya?apa gadis itu kamu juga sudah usir dari apartemen mu?"ucap orang ini dengan nada tak percaya.
"Belum karena ini malam"ucap nya lagi sambil meminum alkohol yang tadi sudah di tuangkan ke gelas lalu meneguk nya sekali teguk.
"APA!!Jadi kamu belum mengusir nya jangan bilang kamu masih mencintainya sampai masih menampung gadis itu "ucap orang ini dengan nada tinggi bahkan ia langsung melepaskan pelukannya.
Pria ini hanya membuang nafas panjang "Kurasa biarkan dia tinggal disana ,lagian aku tak akan tinggal lagi dengan nya aku punya rumah "sahut pria ini dengan memegang kepalanya yang sedikit pusing.
"Kamu itu ya gak bisa gitu dong !!!!Aku gak mau tahu kamu harus usir dia di apartemen mu , soalnya aku mau tinggal disana "rengek orang ini bahkan gadis ini sudah mengerucut kan bibirnya.
Cup
Pria ini mendaratkan kecupan singkat di bibir gadis ini "Aku bisa membelikan apartemen baru untuk mu , biarkan dia tinggal di sana aku kasihan dengan nya ,dia tak punya rumah kamu tahu sendiri rumah dia hangus terbakar dan yang lebih penting sekarang dia sudah punya bayi dan itu juga anak aku "ucap pria ini memberikan pengertian pada wanita nya .
"Huh !!!Aku tidak mau tahu ya kamu harus usir dia dari situ kalau tidak jangan harap aku mau melayani kamu "ucap orang ini yang langsung berdiri dan berjalan menjauh dengan kaki yang di hentak-hentakan.
"Sial"pria ini melihat kepergian gadis nya lebih tepatnya kekasih gelap nya yang amat ia cintai.
Melihat punggung gadis ini semakin menjauh hanya bisa bernafas kasar , pasti sangat sulit membujuk nya lagi kalau sudah merajuk.
Ia memijat pelipisnya yang berkedut nyeri ,hari ini adalah hari yang sangat melelahkan dan membuat kepala nya sedikit pusing mungkin juga efek dari yang ia minum tadi .
Ada rasa sulit di jelaskan sekarang ,dua jam lalu ia menemui istri sah nya dan memberikan surat cerai kepada nya ,atas permintaan Sinta kekasih gelap nya .
Sinta mendesak nya untuk segera menceraikan Viora Agistina istrinya , awalnya ia meminta untuk menunggu karena jika boleh jujur ia masih mencintai istrinya itu tapi jika ia tak melakukan itu ia juga akan kehilangan Sinta gadis simpanan yang tak kalah ia cintai.
Sinta adalah gadis yang telah hidup dengan nya selama hubungan nya dengan Viora , selama dekat dengan Viora ia juga dekat dengan Sinta .Ia membagi cintanya ,namun ia memilih menikahi Viora gadis cantik dan juga baik sekali.
Ia menikahi Viora di saat gadis itu banyak kehilangan sesuatu dalam hidupnya dari kehilangan ibu dan ayahnya akibat tragedi kebakaran yang menewaskan mereka dan menyisakan Viora seorang diri.
Karena cinta dan juga rasa empati yang tinggi oleh sebab itu dulu ia memutuskan untuk menikahi Viora dan membawanya mengobati luka yang di terima oleh gadis ini .
Walaupun sebenarnya ia sedang menjalani hubungan dengan Sinta namun tak ada yang tahu begitu pun dengan Viora tidak tahu ia bermain di belakang saat mereka pacaran hingga sekarang.
"Viora mari bercerai"kata yang dua jam lalu ia lontarkan kepada istrinya itu apa sekarang bisa di bilang mantan istri tapi kan mereka belum resmi juga bercerai.
Adalah kata yang sangat sulit ia ucapkan , bahkan ia menahan rasa sesak nya saat kata itu ia ucapkan melihat wajah ayu yang berubah menjadi menatap nya tak percaya membuat ia tak tega .
Namun semaksimal mungkin ia harus bersikap biasa saja , tidak boleh terlihat bahwa ia tak lela .
Ia ingat gadis itu yang hendak menyambut ia pulang dan ingin memberikan segala air minum untuk nya , langsung menjatuhkan gelas yang di pegang di kala ia mengucapkan kalimat itu.
Ia ingat betul gadis itu langsung membeku , gadis itu menatap tak percaya bahkan raut sedih kala itu yang di berikan buat hatinya ikut tergores .
Mungkin tadi ia bisa menyembunyikan raut wajah dan rasa sakitnya juga dengan wajah tanpa ekspresi nya .
Saat gadis ini bertanya "K-kenapa"dengan raut wajah sedih buat ia sedikit membeku namun ia mencoba untuk bersikap tenang seakan ia tak mencintai gadis ini lagi .
Bahkan saat ia mengatakan sebuah alasan nya kenapa ia memilih untuk bercerai hanya karena alasan tubuh gadis ini dan penampilan nya yang tak menarik lagi adalah seratus persen salah besar.
Viora selalu cantik dan sangat menarik bahkan tanpa polesan make up pun gadis itu selalu cantik.
Percayalah gadis itu selalu cantik tanpa apapun juga , bahkan saat melihat wajah nya pun ia selalu merasa tenang dan lega ,tapi masalah nya adalah ia terlalu jauh ia terlalu banyak melakukan kesalahan tanpa sepengetahuan gadis itu.
Ia seperti rubah yang bermuka dua , mempermainkan Viora bercinta dengan gadis lain pula .
Tak ingin kehilangan Viora tapi ia juga tak ingin kehilangan Sinta ,tapi apa dayanya ketika kekasih gelap nya meminta sebuah kejelasan dalam hubungan nya ,meminta untuk memilih dia atau Viora istrinya.
Tentu jika memilih yang tercantik pasti di menang kan oleh Viora gadis itu tiada tandingannya, bahkan jika dengan sifat tentu juga Viora lah pemenang nya .
Namun kenapa saat ini ia melepaskan Viora dan memilih kekasih gelapnya jawabannya cukup sederhana karena ia tak pantas untuk gadis itu ,ia tak pantas terus bersama gadis yang polos dan suci .
Ia terlalu jauh dan penuh noda untuk istrinya ,ia terlalu lama bermain di belakang tanpa sepengetahuan Viora .
Viora pantas dapat pria yang baik ,Viora pantas dapat orang yang setia tidak seperti dirinya yang mempermainkan gadis itu .
Walaupun di hati kecilnya sungguh tidak lela sekali melepaskan Viora , apalagi ia sekarang gadis itu telah memiliki bayi mungil tampan yang mirip dengan nya .
Dan sekarang dengan tega nya mengatakan itu .
Orang ini tersenyum hambar ia menyenderkan kepalanya memejamkan matanya .
Memikirkan kelakuan nya sungguh bejat sekali bukan bermain-main dengan wanita dan lalu sekarang meninggalkan nya dengan seorang bayi kecil yang baru lahir .
Membiarkan orang itu menangis meratapi nasib nya , memberikan luka yang dalam agar orang itu terus mengingat namanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments