"Gadis yang mengemaskan.."orang ini terkekeh ketika melihat gadis yang tadi ia pegang melarikan diri ,itu sangat mengemaskan di tambah dengan ekspresi wajah gadis itu yang sangat lucu untuk di lihat.
Ya dia yang tadi memegang tangan Viora Agistina, gadis cantik yang membuat kan nya makanan .
Ia Alex Iskandar keluarga dari Iskandar adik dari Bianca , seorang pria dengan menyandang julukan seorang miliader sukses dan tajir melintir dan bisnis nya cukup menjanjikan sekali.
Dan hal itu ia dapatkan di usianya yang cukup muda , sekarang ia telah menginjak usia 24,dalam usianya yang sekarang banyak sekali prestasi yang ia dapatkan.
Namun sayangnya karir yang melonjak,tapi selalu gagal dengan masalah percintaan nya .
Sampai sekarang ia masih lajang belum memiliki kekasih, bukan berarti ia jelek hingga tak memiliki kekasih justru ke balikan nya ia di kelilingi oleh para wanita yang menginginkan nya namun dirinya sendiri lah yang menolaknya secara mentah-mentah kepada para wanita itu karena baginya wanita itu sangat menyebalkan.
Ia cukup di hormati terlebih lagi di negeri New York, namanya yang sudah terkenal di negara itu ,ah dia juga sangat ahli dalam pembuatan desain dan arsitektur,ia juga memiliki keahlian dalam teknologi .
Ya dia sangat pintar sekali dalam berbisnis orang yang berkerja dengan nya akan mengalami kesuksesan yang sangat memadai, dengan kemampuan nya yang cukup hebat .
Tapi lupakan hal tentang perkejaan nya sekarang ,dan juga keahliannya yang jelas pasti ia sudah datang kembali ke Indonesia yang berati ada masalah besar yang harus ia tangani namun bisa-bisa nya ia tertarik dengan gadis itu .
Bahkan kejadian dari melihat sebuah gunung besar yang bikin ia horny aja udah buat hatinya ketar ketir,di tambah sekarang ia di masakin makanan yang cukup menggiurkan untuk di coba .
Mungkin nanti ia akan menyelidiki siapa gadis itu yang tinggal bersama kakak sialannya,ah ia juga belum lihat batang hidung kaka nya itu .
Mungkin dia ada di kantor kah ,tapi itu tidak mungkin karena dengan laporan yang ia dapatkan kakaknya itu tak pernah datang ke kantor malah datang ke sirkuit balapan.
Oleh karena itu mau tak mau ia harus membereskan kekacauan yang di buat oleh kakaknya itu yang sangat mengabaikan perusahaan yang telah di bagun oleh papa nya dari tahun lamanya malah di tinggalkan begitu saja .
Emang kurang ajar kakak nya itu tak pernah memikirkan dan tak pernah mau bertanggung jawab dengan apa yang telah di berikan kepada nya .
Malah membiarkan nya begitu saja , bersikap sangat kekanakan-kanakan sekali, sebenarnya disini siapa yang kakak siapa yang adik karena kalau dilihat-lihat ia jauh lebih dewasa dengan kakaknya itu.
"HELLO VIORA CANTIK AKU DATANG!!"teriak seseorang membuat Alex sedang memikirkan sesuatu jadi menengok ke sumber suara .
Deg
Bianca yang baru saja datang langsung di buat terkejut bahkan barang bawaannya ia lepaskan.
"K-kau "ucap Bianca dengan menunjukkan jari telunjuk nya , berbeda dengan reaksi Alex yang menyipitkan matanya menahan kekesalan nya saat orang yang ia pikirkan sudah menampakkan diri juga .
"Sejak kapan loh kesini?!"ucap Bianca yang berubah jadi sinis , bahkan rasa terkejutnya tadi kini sudah hilang menatap malas adik nya .
"Hmmm...tadi "ucap Alex acuh .
Bianca diam sejenak liat melihat sekeliling rumah , mencari sosok wanita cantik yang ingin ia temui "Kau udah ketemu dengan Viora "ucap Bianca lagi , membuat Alex menaiki satu halisnya bingung .
"Ckk ...Siapa dia ?"ucap nya tak kalah sinis ia langsung mengalihkan pandangannya,dan mulai memakan yang ada di meja makan yang belum sempat ia makan.
"Isshh.."sedikit kurang puas dengan jawaban dari mulut adiknya ini membuat Bianca terdiam lalu memandangi dengan intens apa yang adiknya ini lakukan.
Tunggu adiknya ini sedang makan ? Siapa yang buat makanan itu ? Seingatnya ia tak masak dan makanan yang pagi pun sudah habis, terus kalau adiknya membawa makanan itu hal yang tak mungkin dilakukan oleh Alex mengingat pria ini sangat tak mau ribet apalagi soal memesan makanan itu tidak mungkin .
Karena ia yakin seratus persen adiknya ini tidak punya aplikasi Go-Jek atau aplikasi lainnya untuk memesan makanan disini,di lihat kayaknya adiknya ini baru datang.
Ah apa jangan-jangan Viora kah yang buat makan buat adik sialan nya ini ,atau adiknya ini memaksa Viora buat sesuatu .
Bianca langsung berlari menghampiri adiknya menatap tajam adiknya "Kau sudah bertemu dengan Viora kan ? Terus makanan ini dia yang masak kan ?Kau tak memaksa nya kan untuk melayani mu !!"ucap Bianca dengan sejumlah pertanyaan yang bertubi-tubi dengan mata yang menusuk jika melihat nya .
Alex mengehentikan makanannya lalu menatap orang yang juga menatap nya dengan tajam , seolah dia telah melakukan dosa besar dan kakak nya seperti ingin membunuhnya dengan tatapan itu.
Tapi baginya tatapan mematikan yang di berikan kepada nya tidak sedikit pun buat ia takut ."Kau itu menggangu saja kak !"ucap Alex dengan bersilang kan dada "Dan satu hal lagi siapa Viora aku tak kenal ,dan apa-apaan dengan pertanyaan bodoh mu itu yang menyebut aku memaksa orang untuk melayani ku !!"ucap Alex tak kalah sinis.
"Lalu makanan itu siapa yang buat "
"Ini !!"tunjuk Alek pada makanan yang tertera "Ada seorang gadis yang buatnya ,tapi entahlah dia siapa? Apa dia pembantu dirumah ini ?"ucap Alex berhasil mendapatkan getok kan kencang oleh Bianca.
Dukk
"Sakit bodoh"ucap Alex saat kepala tiba-tiba di getok dengan sendok ,entah darimana tuh sendok di dapat .
"Itu Viora yang kau maksud dan dia bukan pembantu tapi belahan jiwa ku "
"Cih .. Jangan ngomong yang sangat menjijikkan di dengar jangan bilang kau lesbi kak ! Pake bilang belahan jiwa segala lagi ,itu sangat menjijikkan kau jangan ngelakuin hal aneh dong , jangan sampai otak loh yang bengkok tambah bengkok jangan mempermalukan keluarga apalagi papah!!"terang Alex cukup geram saat mendengar penuturan sang kakak.
Duk.
"Awww ..sakit yak "ucap Alex sedikit berteriak karena kepalanya lagi dan lagi di getok dengan sendok .
Alex mengusap kepalanya yang sakit lalu menatap sang kakak dengan bombastis side eyes nya .
"Heii !! Kalau ngomong jangan sembarangan gue masih normal gue bilang gitu karena ada sesuatu hal yang buat gue suka sama Viora tapi bukan berarti yang loh pikiran kalau gue belok "ucap Bianca ia menjeda ucapannya ,lalu duduk dengan tengah memejamkan matanya "Gue rasa saat ketemu dengan Viora hati gue langsung tersentuh dan hebatnya gadis itu memiliki sebuah daya tarik yang bikin gue suka sama dia bukan suka dalam artian ingin memiliki tapi gue suka saja sih"ucap Bianca panjang lebar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments