Bab 18. Cintya Hamil?

Hito menyetir mobil nya dengan perasaan kesal dan campur aduk. Ia merasa panas hati melihat kedekatan Delisa dengan Gentara. Bahkan beberapa kali ia sempat menabrak lubang.

Saat ia dalam perjalanan pulang, sekilas ia melihat seperti Cintya sedang bersama seseorang, namun entah siapa dia Hito tak begitu jelas. Saat Hito melihat nya lagi, seperti nya orang yang mirip Cintya sudah tidak ada lagi.

“Seperti tadi Cintya.. bener atau enggak ya?? Atau cuma perasaan ku saja! Ah sial!! Kenapa aku jadi kepikiran lagi soal Delisa yang sedang marah-marah tadi, sejak kapan dia berubah jadi cantik begitu!” gumam Hito sendiri, karena hanya ada dia yang ada di dalam mobil.

Sesampainya di rumah, Cintya tidak ada di rumah.. Hito beranggapan mungkin istri nya sedang pergi keluar rumah, ia bahkan sudah lupa kalau tadi ia bertemu dengan seseorang yang mirip Cintya di jalan.

*

Keesokan hari nya, Cintya yang masih tidur, merasakan mual yang amat sangat mengocok perut nya. Tubuh telanjang nya ia biarkan begitu saja, karena tergesa memasuki kamar mandi untuk muntah

“Uuweek!”

“Uweeek!!” Cintya masih sibuk mengeluarkan muntahan nya. Sementara Hito merasa terganggu dengan suara muntahan Cintya di kamar mandi. Hito pun terbangun dan sadar kalau istri nya tidak ada di samping nya.

“Cin..” panggil Hito, ia mengambil celana boxer nya yang ia campak entah kemana, karena tadi malam...Cintya menggoda iman nya seperti biasa.

Hito menghampiri Cintya yang berusaha mengeluarkan sisa-sisa makanan yang membuat perut nya bergejolak begitu hebat.

“Sayang kamu gak apa-apa?” tanya Hito panik, pasal nya dulu.. Cintya tak pernah seperti ini. Apa jangan-jangan Istri nya hamil??

“Perut ku mual banget mas!”

“Kamu kapan terakhir haid?” tanya Hito penasaran.

“Mungkin sekitar sebulan yang lalu.. sebelum kita menikah!” jawab Cintya.. benar sih, sejak Hito menikahi Cintya, ia sama sekali belum pernah mendengar Cintya sedang datang bulan, karena bisa di bilang, Cintya ini tipe perempuan yang sakit perut saat datang tamu bulanan nya.

“Jangan-jangan kamu hamil lagi.. Kita periksa ke dokter yuk!” ajak Hito, namun Segera mungkin Cintya menolak.

“Jangan dulu mas, ini masih terlalu muda.. gimana kalau aku tes aja.. pake tespeck.” usul Cintya...kalau sampai ia di bawa ke dokter, bisa-bisa Hito akan tahu sesuatu..

“Boleh juga.. Bentar aku mandi terus pergi beliin kamu tespeck ya?”

“Iya mas!” Hito langsung mandi dengan kecepatan kilat, tak dapat dipungkiri kalau saat ini ia merasa bahagia, jika istri nya benar Hamil, itu akan jadi momen paling membahagiakan di dunia nya.

*

“Nih coba kamu tes!” ujar Hito setelah ia pulang dari apotek terdekat tadi. Plastik kresek yang tadi nya berada di tangannya langsung berpindah tempat ke Cintya. Dengan senang hati Cintya menerima nya.. Ia masuk ke dalam kamar mandi dengan wajah bersemu bahagia.

Sesampai nya di sana, Cintya mengusap perut nya yang masih kelihatan rata dengan senyum mengembang.

“Kau akan lahir dengan status yang jelas, nak.. seluruh dunia akan mengenal mu sebagai anak nya seorang Hito. Pengusaha sukses yang masih eksis di dunia kerja sampai saat ini!” ujar nya.. Setelah nya ia langsung mengambil contoh air urine nya lalu mencelupkan nya pada tes kehamilan yang diberikan suami nya tadi.

Hito di luar menunggu dengan harap-harap cemas.. Apa dugaan nya salah, atau memang saat ini istrinya tengah mengandung?

Dan beberapa saat kemudian, Cintya keluar dengan wajah gembira sembari mengulurkan hasil tes kehamilan pada Hito..Hito mengambil nya dan langsung mengerutkan kening nya.

“Ka-mu Hamil?”

“Iya mas! Aku hamil.. Sesuai kemauan kamu dulu kan, sekarang aku sudah siap jadi seorang ibu!”

Hito langsung memeluk istri nya, rasa bahagia di hati nya tak terkira. Dan kabar itu langsung ia sampai kan pada mama nya.

(Cintya hamil? Kamu yakin itu anak kamu?) tanya Devana di ujung telepon.

“Kok mama ngomong nya gitu sih! Itu sama aja kalau mama nuduh Cintya selingkuh ma.. Mang dari sejak kami rujuk kembali dia belum pernah haid sama sekali!” jawab Hito. Ia tak terima kalau mama nya masih menuduh Cintya seperti itu. Karena sekarang Hito sudah yakin kalau istrinya sudah berubah.

(Itu yang mama maksud,kamu ini kok ya bodoh banget sih, Hito! Kamu gak curiga gitu Cintya datang tiba-tiba setelah 4 tahun lebih.. Terus dia merusak hidup kamu yang mulai kamu tata bersama Delisa? dia sengaja Hito!)

“Ma, Cukup! Cintya pasti hamil anakku, cucu mama.. Jangan selalu berburuk sangka seperti itu!”

(Terserah kamu lah, Hito.. )

Tuut!

Panggilan terputus begitu saja, Hito meremas ponsel nya.. Kenapa mama nya bisa berfikir sampai sejauh itu? Hito kembali teringat dengan wajah Delisa saat dia sedang marah kemarin.. Bayangan nya masih menghantui diri nya sampai saat ini. Padahal tadi Hito sudah mulai melupakan tentang wajah Delisa, saat mengetahui Cintya hamil.

Jika dihitung melalu kalender, dirinya dan Cintya baru menikah kurang lebih 3 Minggu 4 hari .. Apa bisa secepat itu sudah positif?

Tak ingin berburuk sangka, Hito langsung menghubungi sahabat nya yang khusus dokter spesialis kandungan, masih satu angkatan dengan Meri.. Beda nya mereka mengatasi kesehatan yang berbeda.

[Rik...Apa bisa wanita hamil padahal usia pernikahan nya masih 3 bulan 4 hari?] send..

[Bisa tergantung hpht nya, To! Contoh nya gini.. Misal di perempuan itu haid terakhir nya tanggal 14, mereka menikah di tanggal 28 misal nya.. Nah setelah dia nikah .. si perempuan ini gak dapat haid lagi di bulan berikut nya.. Waktu di tes ternyata dia udah positif hamil.. padahal usia pernikahan nya masih 3 Minggu atau dua Minggu lebih.. Karena perhitungan nya ada di mulai tanggal 14! Jadi jangan nuduh dia selingkuh ya?] Erick.

[Oke.. Terimakasih banyak informasi nya!]

[Sama-sama! Emang siapa yang hamil, To!]

[Istri gue, Cintya.. Gue rujuk lagi sama dia!]

Setelah mengirimkan pesan itu, tiba-tiba Erick langsung menghubungi diri nya.

(Lo serius rujuk sama Cintya?) tanya Erick begitu telepon nanya di angkat oleh Hito.

“Iya serius lah.. Kenapa?”

(Lo waras gak sih, Hito? Lo tahu kan apa penyebab kalian cerai dulu? Cintya selingkuh bro.. Apa gak ada perempuan lain yang bisa Lo jadiin istri!)

“Kok elo sama sih kayak mama gue.. kenapa kalian gak bisa melihat semua nya dari arah yang lain, kenapa hanya satu kesalahan nya saja yang di lihat!”

(Karena memang itu salah! Selingkuh itu penyakit yang gak bisa di obati! sekali dia mau mencoba selingkuh.. Kemudian hari dia akan melakukan hal yang sama.. harusnya Lo bersyukur udah lepas dari dia.. kenapa Lo malah nyari penyakit?)

Terpopuler

Comments

Kasih Bonda

Kasih Bonda

next Thor semangat

2024-03-12

0

Susi Akbarini

Susi Akbarini

naaahhhh itu benar ....
erick dan mama hito benar..
hito aja yg bucin akit ke cynthia...
cynthia jga..
udah dapat hito masih aja nyelingkuh..
waahhh emang penyakit..
hiper mungkin jadi gak puas kalo cuma satu orang

2024-03-12

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!