Hito memejam kan mata ny untuk beberapa saat, memang dulu semua salah nya.. Dia terlalu sibuk bekerja hingga mengabaikan istri nya sendiri. Wajar kalau Cintya butuh sosok seperti Anton.
“Maaf untuk waktu yang pernah mengabaikan mu, Cin..”
“Gak apa-apa mas, aku sudah dapat hukuman karena mengkhianati kamu, sekarang pulang lah.. Makasih karena sudah membawaku ke sini!”
“Kau menyuruh ku pergi?”
“Jadi aku harus bagaimana, menahan mu disini? Aku pikir kau sudah menikah lagi mas?” kata Cintya membuat Hito teringat dengan Delisa. Fakta nya saat ini dirinya memang sudah menikah dengan Delisa.
Hito menunduk.. Andai tak ada penghalang ikatan pernikahannya dengan Delisa, saat ini Hito ingin memperbaiki hubungan nya kembali dengan Cintya.
“Aku memang sudah menikah, itupun dengan mantan istri nya Rendy!”
“Maksud kamu, Delisa itu istri kamu mas?? Dia bukan sekedar tinggal di rumah kamu saja?” Hito mengangguk lagi.. Mungkin Cintya memang harus tahu Kalla sebenarnya dirinya dan Delisa sudah menikah , itu pun terpaksa atas permintaan mama nya.
“Kalau begitu pulang lah mas, kasihan Delisa.. Maafkan aku karena tadi sempat merepotkan kalian, aku mengajak mu berbelanja.. tanpa memikirkan perasaan Delisa sama sekali! apa karena itu dia ingin meninggalkan rumah?”
“Pernikahan ku dengan Delisa hanya paksaan, Cin! Aku tidak mencintai nya!”
“Tapi dia istrimu!”
“Hanya di atas kertas!”
“Aku bingung harus bagaimana mas, jujur aku masih mencintai kamu!” Cintya sengaja memasang wajah sendu, wajah yang selalu bisa menarik perhatian Hito.
Hito kembali memandang wajah perempuan yang telah mencuri separuh hati nya.
“Kalau begitu, maukah kau menikah lagi dengan ku?”
“Maksud kamu kita rujuk?”
“Iya!”
“Kamu serius mas?? Lalu mama ?”
“Itu akan jadi urusan ku, jadi kau bersedia atau tidak?”
“Setuju mas, aku setuju.. Tak apa kalau aku jadi istri kedua, asal aku bisa kembali pada mu!” Cintya langsung memeluk Hito. Tak terkira rasa bahagia di hati nya karena rencana nya sudah berhasil. Yaitu membuat Hito kembali pada nya.. Sekarang ia tak perlu bersusah payah mencari agensi untuk mendapatkan uang. Cukup membuat Hito bertekuk lutut dan hadapan nya saja, semua nya bisa ia dapat kan.
*
Malam itu, di saat hujan deras dikontrakan Cintya.. Hito dan Cintya mengucap janji suci di depan penghulu. Mereka menikah dibawah tangan atau lebih tepyat nya secara siri, karena Hito sudah memiliki istri sah yaitu Delisa.
Setelah sah menjadi suami istri, Hito pun langsung memboyong Cintya pulang kerumah nya, saat ini pasti mama nya sudah pulang pikir nya.. Dan Delisa pun sudah tidak ada di sana lagi. Dia bebas merajut kembali kisah nya dengan Cintya tanpa ada hambatan apapun.
Saat Hito masuk ke dalam rumah nya.. Hasrat nya yang menggebu pada Cintya melonjak, ia tak tahan lagi untuk merengkuh indah nya syurga dunia bersama dengan Cintya. Tanpa menunggu sampai di dalam kamar.. Hito langsung menyerang Cintya dengan sentuhan-sentuhan nakal nya .. Cintya pun membalas nya dengan tak kalah panas. Mereka berci*m*n di depan pintu utama dengan penuh gairah.
Tanpa mereka sadari ada 2 pasang mata yang sedang mengawasi mereka di kursi tamu.. Mereka adalah Delisa dan Bu Devana. Karena merasa jijik melihat adegan tak senonoh ada di depan mata nya, Bu Devana menjatuhkan vas yang ada di atas nakas , tepat di samping ia duduk.
Prangg!
Cintya dan Hito kaget bukan kepalang, sontak mereka langsung menoleh ke arah sumber suara. Dan semakin bertambah kaget saja Hito di buat nya saat tahu kalau mama nya dan Delisa ada disana.
Hati Delisa seperti teriris melihat pemandangan di depannya tadi.. adegan beberapa detik itu sanggup memporak-porandakan pertahan nya. Betul memang dia dan Hito menikah secara paksa.. Tapi bolehkah Hito bersikap sesuka hati nya seperti ini?
“Mama?”
“Kurang ajar!! Setelah bertemu dengan pelac*r ini kau jadi gila Hito?” hardik Bu Devana, nyaris saja dia mengambil pecahan vas tersebut dan ingin ia lemparkan pada Cintya.
“Mama masih disini?”
“Kau ingin mengusir mama juga kali ini??”
“Bukan begitu, ma.. Hito pikir mama sudah pulang!”
“Lalu kau bisa berbuat sesuka hati mu kan?? gak punya hati! terbuat apa hati mu itu, Hito?? Kau tidak memandang istri sah mu disini??” tunjukan Bu Devana lagi pada Delisa, perempuan itu tengah duduk di kursi tanpa mengucapkan kata-kata apapun. Sedang Arhan sudah ia tidurkan di dalam box bayi di kamar nya.
“Aku juga istri mas Hito, ma!” Cintya buka suara, ia juga malas sebenarnya meladeni drama mertua nya itu. Dari dulu tidak pernah berubah. Selalu saja mencari-cari kesalahan nya.
“Apa? Kau istri nya Hito?” Bu Devana yang tadi nya bersedekap dada langsung membetulkan posisi nya. Mata nya langsung melihat ke arah Delisa yang tidak bereaksi sama sekali dengan lontaran kata dari Cintya. Dan itu membuat nya geram.
“Iya ma! Aku baru saja menikahi Cintya lagi!” mendengar itu, Delisa langsung mendongak dan menatap Hito.
“Jadi kalian sudah menikah ?” tanya Delisa dingin, aura dinginnya bisa di rasakan langsung oleh Hito.
“Iya.. Jadi posisi kita sama, aku dan kamu punya hak yang sama dirumah ini, Delisa!” jawab Cintya.
“Siapa yang bilang aku mau tinggal disini? Kau.. Punya kuasa penuh atas rumah ini, Mbak Cintya! Jadi untuk mu mas Hito.. Urus dulu perpisahan kita..” sambung Delisa lagi membuat Bu Devana membulatkan mata nya. Baru saja tadi Delisa setuju untuk bertahan sedikit lagi, kali ini ia malah menyerah begitu saja. Bukan ini yang diinginkan mama mertua nya itu.
“Tapi Del.. Kamu tadi bilang kalau ingin bertahan ,, kenapa sekarang malah berubah pikiran?” Sahut Bu Devana kesal, Delisa satu-satunya harapan untuk melepaskan Hito dari jerat busuk perempuan seperti Cintya. Tapi kenapa sekarang menantunya itu menyerah??
“Mama dengar sendiri kan, mas Hito sudah menikahi mbak Cintya lagi.. Wanita itu wanita yang sangat di cintai mas Hito kan.. Lalu fungsi ku disini apa? Hanya melihat bioskop gratis dari merekA berdua.. Kalau bertahan tapi membuat hati tersiksa untuk apa, ma? Dari awal mas Hito tidak menginginkan aku berdiri di samping nya, lalu sekarang untuk apa aku bertahan?” kata Delisa masih tanpa ekspresi.. Dan kata-kata Delisa barusan mengusik hati Hito, tiba-tiba ia merasa bersalah karena sudah menikahi Cintya. Namun.. perasaan bersalah itu hanya sebentar karena hatinya mengatakan sikap nya sudah benar dengan memperjuangkan cinta nya lagi.
“Kau benar! Aku akan urus perpisahan kita secepat nya!” jawab Hito, membuat Cintya tersenyum puas.
'Aku berhasil!'
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments
Muri
suami yg bodoh msh bisa dikibul pelajur yg hanya ngejar uangmu saja hitooooo sadar jalang tetap jalang menyesal km nanti
2024-03-08
0
Kasih Bonda
next Thor semangat
2024-03-08
0
Nur Faris
nerakanya hito baru dimulai lihat aja selanjutnya,mending tgl dirumah ortu gentara aja del biar panas dingin tu si hito,...
dasar citiya tak th malu
2024-03-08
2