12.Bukan menyerah, tapi bersikap seharus nya.

Delisa terdiam, mungkin jika ada cinta di antara mereka.. Delisa akan berjuang sedikit lagi. Setidak nya apapun akan dia lakukan demi bisa mempertahankan bahtera rumah tangga nya. Tapi dalam kondisi seperti ini.. apa yang ingin di pertahankan , kalau di antara mereka tak menginginkan satu sama lain?

“Bukan seperti itu, ma! Ini bukan tentang mempertahan kan atau apapun itu.. Mas Hito tidak menginginkan Delisa ada di sini.. Dia dengan jelas mengatakan kalau dia amat sangat mencintai mbak Cintya. Kalau Delisa menghalangi mereka untuk kembali, Delisa akan merasa bersalah!”

“Delisa, mama dan papa dulu di jodohkan! Bahkan kami tidak mengenal satu sama lain sebelum nya, kasus kamu yang naik ranjang atau turun ranjang, itu biasa terjadi! Banyak juga yang berhasil dalam pernikahan mereka.. kenapa kamu langsung menyerah begitu saja.. ”

“Bukan menyerah, ma! Tapi kami tidak menginginkan satu sama lain!”

“Delisa, mama mohon.. Jangan begini.. Maaf kalau mama terkesan memaksa kamu, tapi maukah kamu berjuang sedikit lagi.. 3 bulan.. Mama minta waktu kamu bertahan selama tiga bulan saja! Kalau setelah masa itu kalian tidak saling menyukai atau mencintai satu sama lain, mama akan membebaskan kamu.. Untuk pergi dari hidup nya Hito!” Ucap Devana. Jika kali Delisa menyetujui.. maka pekerjaan Devana akan bertambah, dia harus bisa membuat Delisa dan Hito saling membutuhkan satu sama lain poin utama nya.. Setelah itu mereka baru akan bisa saling mencintai.

Delisa terdiam lagi.. Apa dia harus menerima permintaan mama mertua nya.. Memang waktu tiga bulan, tidak lah lama.. tapi kalau bertahan sejauh itu, dan mereka tidak merasakan apapun, pasti waktu akan terasa lama berjalan.

Namun, jika Delisa menolak.. Apa kata orang lain? dirinya gagal di pernikahan yang kedua?? Setelah suami pertama meninggal? Meskipun dia mampu menghadapi semua itu, bagaimana dengan Arhan?

‘Ya Allah, apa yang harus aku lakukan? Apa aku harus bertahan? Sedang suami ku, menginginkan mantan istrinya untuk merajut kebahagiaan nya?’

“Del.. ayolah.. Mama mohon, anggap saja ini permintaan terakhir dari mama!”

“Kenapa mama bicara seperti itu? kalau Delisa bertahan, bagaimana dengan mbak Cintya ma? Saat ini dia memerlukan mas Hito kan?”

“Kamu percaya Dia Amnesia?” Delisa menggeleng lemah, memang kenyataannya dia tak percaya kalau Cintya amnesia, luka di kepala nya saja tidak terlalu berat.

“Mama juga tidak percaya, dia sedang memainkan tipu muslihat nya, hal Yang selalu dia lakukan sejak dulu.. Kamu tahu, kondisi ini pernah dia buat untuk Hito, dulu.. Tapi bukan tentang amnesia nya.. Dia itu manipulatif, Del.. Dia aktris yang hebat! Kamu jangan kalah.. Kalau kamu memilih untuk bertahan, mama akan tinggal disini bersama kalian.. Jadi kalau Cintya macam-macam, kita juga tidak akan kalah!”

“Mama yakin?”

“Iya mama sangat yakin, jadi kamu mau bertahan kan??”

Delisa menghela nafas nya, kali ini dia akan memutuskan untuk bertahan sedikit lagi. Pernikahan bukan lah sebuah permainan, yang bisa di mulai atau atau di hentikan kapan saja. Kalau dalam perjuangan ini ia kalah.. Setidak nya dia sudah berjuang.. Sisa nya, biar Allah yang mengatur nya. Delisa mengangguk pelan.

“Bagus! Ayo kita masuk!” Ajak Devana, dan Delisa langsung mengangguk setuju.

*

Sementara itu di rumah sakit, Cintya langsung di tangani oleh Meri, sedang Hito menunggu di luar.

“Bangun Cin! Ada apa sebenarnya?” tanya Meri. Benar saja, wanita itu langsung membuka matanya, aura wajah nya terlihat sangat kesal sekali.

“Mama nya Hito bilang kalau aku merusak rumah tangga Hito dengan Delisa! Kesel banget kan? Dia bisa jadi batu penghalang buat aku kembali sama mas Hito. Aku harus gimana Mer?” ucap Cintya , Meri berpikir keras .. Rencana pura-pura amnesia Cintya adalah hasil kerja sama antara diri nya dan Meri. Karena Meri sahabat baik Cintya tentu dokter tersebut mau membantu sahabat nya.

“Lalu istri Hito bagaimana?”

“Tadi nya dia ingin keluar dari rumah itu, tapi mama mertua malah datang! Gak tau sekarang dia masih disana atau sudah pergi?” dengus Cintya kesal.

“Begini saja, kita ubah rencana! nanti saat kamu sadar di depan Hito, kamu pura-pura sudah ingat semua nya, dan kamu harus bisa jadi orang yang lebih baik Cin, maksud aku.. Coba kamu minta maaf dan bilang kamu memang bersalah dulunya.. Setelah itu.. Kamu pamit sama Hito untuk pergi! Aku yakin dia bakal menghentikan kamu.. Karena yang aku lihat, dia masih begitu sangat mencintai kamu!”

“Kamu yakin?”

“Seratus persen yakin!”

“Oke.. Kita coba!”

“Sekarang kamu tidur dan aku akan panggil Hito!”

“Oke!”

Meri keluar ruangan, untuk menemui Hito.

“Mer, gimana keadaan Cintya?”

“Aku sudah pernah bilang kan, untuk tidak memberikan reflek terkejut seperti itu! Bisa Bahaya , To! Kita tunggu Cintya sadar.. Seperti apa perkembangan nya nanti..” kata Meri, Hito menundukkan kepala nya. Ia amat merasa bersalah dengan kejadian satu hari ini.

“Boleh aku temui Cintya??"

“Silahkan, tapi kalau nanti seandai nya dia sadar, tolong Hito, untuk sementara waktu jangan buat dia sedih.. Supaya pemulihan nya dia lebih cepat!”

“Oke!”

Hito bergerak menuju kamar Cintya, disana ia melihat wanita yang dulu menemani nya. Wanita yang pertama kali ia cintai dalam hidup nya. Wanita yang juga bisa merubah segala mindset nya tentang pernikahan.

Hito mendekati Cintya.. Dan mengusap kepala nya, ia bertekad kali ini untuk bisa bersama dengan Cintya lagi. Apapun halangan dan rintangan nya ke depan. Ini Masalah hidup nya.. Bahkan mama nya pun tidak berhak untuk ikut campur.

Cibtya menggeliat, dan mulai membuka mata nya perlahan. Ia menatap Hito lama..

“Mas Hito!”

“Iya ini aku Cin..”

“Kenapa kamu disini.. Dan aku?? Aku juga kenapa bisa disini?” Cintya pura-pura memegangi kepala nya, agar lebih meyakinkan Hito kalau dia memang sedang terluka parah.

“Kamu gak inget apapun??”

“Bukan gak inget apapun, tapi kita kan sudah pisah mas?? Kamu lupa aku dulu mengkhianati kamu?” kini wanita licik itu mulai memasang wajah sedih dan bersalah nya. Membuat Hito tak bisa berkata-kata.. Baru saja ia ingin merajut kembali ada yang sempat putus.. Kini Cintya sudah mendapatkan kembali ingatannya.

“Ka-mu sudah ingat??”

“Maaf mas, maaf atas kejadian dulu.. Aku butuh kasih sayang dan kedamaian, dan semua itu, tidak aku dapatkan dari kamu.. Melainkan dari Anton! Aku pikir setelah hidup dengan Anton aku akan bahagia.. tapi ternyata dia cuma ingin main-main saja dengan ku, aku minta maaf mas.. aku minta maaf karena sudah menodai pernikahan kita dulu..”

Terpopuler

Comments

Vivin Novriyanti

Vivin Novriyanti

lah dokter begitu

2024-03-16

0

Susi Akbarini

Susi Akbarini

akankah cyntia tetap nwkat tggal di rumah hito????

lanjuttttt..
❤❤❤❤❤❤❤

2024-03-05

1

Susi Akbarini

Susi Akbarini

lhooo..
iya kannnn..
beneran mereka bekerja sama ...
waahhhh paraahhhh..

2024-03-05

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!