19

Kenapa ini kok soal Alex banyak katanya sedikit? Dan kapan cerita kemping Rita berlanjut? Pastiiii kalian bertanya begitu.

Jawabannya, suka-suka sayalah authornya😂😂. Ada sebagian kisah Rita yang bermimpi buruk dan melihat sosok iblis menjelma menjadi Ney.

"Rita sering di kirim sihir?" Tanya Alex.

"Iya ada yang lainnya tapi tidak sering. Sebagian dari orang lain yang membenci keluarganya. Ya hanya dua orang termasuk dari anak ini," kata Onty.

"Jadi tidak terlalu parah ya bi," kata Meirin dengan wajah sedih.

"Kamu pasti bilang kalau itu akibat dari ulahnya sendiri kan Lex? Padahal Rita itu anak yang baik lho sama sekali tidak pernah mengerjakan hal terlarang.

Berbeda dengan perempuan ini dan kamu, yang dilarang dikerjakan. Yang harusnya dikerjakan tidak dipedulikan," kata Onty dengan jutek.

"Maklum lah bi efek banyak dipermainkan perempuan," kata Jasmine tertawa.

Alex sebal mendengar jawaban kakaknya. "Jadi memang dia yang membenci,"

"Dia pakai jin itu juga untuk ke suaminya, pokoknya kurang ajar orangnya. Orang tuanya normal, adik dan kakaknya juga yang menyimpang hanya dia sendiri. Mereka sama nakalnya tapi tidak separah diri anak ini," kata Onty.

"Suaminya? Di guna-guna?" Tanya Alex kaget.

"Wallahu alam mungkin karena yang bibi lihat, jodohnya dia bukan orang ini. Jadi aneh kok bisa menikah ya?" Tanya Onty.

Alex menganga mendengarnya jadi sebenarnya pernyataan Arnila pada Rita dahulu yang Rita ceritakan itu, ternyata Ney sendiri melakukan ke semua orang. Terutama suaminya.

"Untuk apa dia melakukan hal itu?" Tanya Alex tidak habis pikir.

"Supaya nurut sama dia, tidak dapat melihat apapun saat dia sendiri melakukan kesalahan fatal," kata Onty.

"Selingkuh bukan?" Tanya Jasmine.

Onty mengangguk.

"Iya sih agak aneh juga aku melihatnya dia bisa seenak begitu. Tapi aku yakin suaminya tahu kan ada yang tidak beres?" Tanya Jasmine.

"Ya pastilah, suaminya kan rajin mengerjakan sholat Mine, berbeda dengan istrinya. Memang aneh sih entah seperti apa caranya tapi semuanya akan terbongkar kok," kata Onty.

"Kasihan ya suami dan anaknya," kata Aisyah.

"Nanti juga dia dapat akibatnya," jawab ibu mereka.

"Kalau begitu menikah dengannya karena apa?" Tanya Rantan.

"Suaminya kan menghasilkan banyak uang tapi dia sama sekali tidak ada puji syukur pada Tuhan. Tuhan pun enggan memberikan rejeki yang lebih, karena tidak tahu rasa terima kasih," kata Meirin.

"Rita juga sangat membenci orang ini lalu apa bedanya bi?" Tanya Alex.

"Kebenciannya berbeda karena dia sering dimanfaatkan sebagai tameng. Paham kan apa yang dia katakan pada Rody?

Bahwa dia juga yang meminta padanya untuk video atau foto-foto makanya Rody berikan.

Bagi dia membawa nama orang itu mudah, bertingkah sebagai teman agar tujuan dia tercapai. Banyak kan yang seperti itu, Lex.

Saat kamu memarahi orang ini, dia selalu membawa nama Rita kan sebagai pelindung, itulah kenapa kamu menjadi sulit mendekati Rita," kata Onty.

"Iya, di saat bersamaan aku menghormati dia yang katanya sahabatnya Rita. Duh! Aku menyesal percaya begitu saja," kata Alex.

"Kamu kan bodoh," kata Jasmine.

"Apa bang Alex juga diperalat?" Tanya Aisyah.

"Iya, mereka berdua ini diperalat supaya tunduk sama kemauan dia. Jadinya kamu membenci Rita, menyerang dia, menyalahkan, menyakiti hatinya.

Itu semua kemauan anak ini, Lex dan melalui kamu, itu semuanya berhasil tapi yang tidak dia perhitungkan, Rita menendang kalian berdua!" Kata Meirin melanjutkan.

"Alasan kenapa kamu tidak bisa bertemu dengan Rita adalah rasa benci kamu kepadanya yang dihasilkan dari hasutan perempuan ini.

Membalikkan semua kenyataan yang kamu sendiri pun menolak padahal Anak ini ( Arnila ), sudah mengatakan hal yang sebenarnya.

Karena itulah Allah swt tidak mengijinkan kamu untuk menemui umat yang di sayangnya.

Dan bukannya sadari kesalahan, kamu terus menyalahkan keadaan pada Rita. Allah swt membenci orang yang menyalahkan kesalahannya sendiri pada orang lain," kata Onty.

"Sudahlaaaah biii huaaaaaa," kata Alex yang tidak bisa menahan lagi rasa bersalahnya.

"Cengengnya ampun deh," kata Onty memeluk Alex yang menangis mirip budak leutik.

"Sekarang bisa karena semuanya terbuka, apa harus banyak orang dulu lalu kamu percaya? Kasihan Rita," kata Jasmine menatap adiknya yang menangis karena bersalah.

Dadanya sakit sekali, Bubu datang mendengar suara tangisan Alex. Jeruk dan Choco masih tertidur.

"Bubu perasa ya," kata Jasmine.

Bubu meminta dinaikkan ke kasur Alex dan dia memandangi Alex yang menangis. Bubu menghampiri mencolek tangan Alex.

"Oh, hai Bubu. Maaf ya tidur kamu terganggu ya," kata Alex menyeka air matanya dan menggendong Bubu.

Bubu menatap lelaki cengeng itu dan... Memukul wajah Alex dengan kedua tangannya yang mungil, semuanya tertawa melihat kelakuan Alex.

"Ow ow ow kenapa sih semuanya memukul termasuk kamu!" Kata Alex menatap Bubu.

Setelah itu Bubu menjilat hidung Alex dan memeluk kepalanya. Semuanya tertawa keras menatap wajah Alex yaang seperti memakai helm.

"Haaaa iya aku mengerti kamu berisik kan mendengar suaraku. Ayo turun aku tidak bisa bernafas," kata Alex memeluk Bubu dan membelai kepalanya.

Bubu duduk di pangkuan Alex dan kembali mencoba tidur. Alex tertawa menatap Bubu yang mirip dengan Rita meski giginya bukan dua.

"Ya sudah setidaknya sekarang kamu sudah tobat Nasuha, dan disadarkan meski dengan cara agak kasar ya," kata Onty masih tertawa.

Bel berbunyi lalu datanglah dokter untuk memeriksa kesehatan dan kesadaran Alex. Sambil menunggu mereka semua berdiskusi urusan soal Ney sudah ditangani pihak berwajib alias Outer.

Kalau ada apa-apa bukan urusan keluarga Inner lagi apalagi Rita. Beberapa menit dokter keluar sambil tertawa.

"Bagaimana dok?" Tanya ayah Alex.

"Hahaha tidak apa-apa tidak ada yang fatal. Hanya terkejut membaca isi cerita.

Saya sarankan banyak rehat untuk mempersiapkan pertunangan nanti dan jangan terlalu lebay atau bucin sama pasangan.

Pasangannya lagi kemping kan ya terlalu banyak yang dicemaskan, slow saja," kata dokter menutup peralatannya dan berjalan keluar.

Meirin sudah menyiapkan makan malam dan memberikan pada Alex. "Makan. Memalukan kamu ini haduuuh. Bisa juga kamu pingsan karena Rita bercerita,"

Alex manyun dan turun dari kasurnya. Bubu terbangun lagi karena mencium bau harum. Dan mencari sumbernya.

Bubu pun mendapat bagian setelah Choco menjemputnya beserta Jeruk. Mereka bertiga makan di area depan dapur dengan senang.

"Seram lah mom, coba saja baca dia itu sama setan saja sadis apalagi dengan manusia," kata Alex sambil menyuap salad.

"Lalu kamu masih mau menikah sama dia?" Tanya Meirin.

"Iyalah, galaknya dia itu buat hidup aku panjang hehehe," kata Alex.

"Tapi kamu harus hati-hati kalau dia mulai meletus, efeknya kamu tepar," kata Jasmine membawakan dessert.

Alex mengangguk.

"Jangan buat masalah lagi," kata ayahnya.

"Dia juga sama," kata Alex.

"Tapi dia tidak kabur seperti kamu melimpahkan semua masalah ke Fernando. Makanya bagaimana dia tidak stres," kata Ayahnya.

"Rita hadapi kamu dan pembully lainnya sendirian lho sedangkan kamu berkelompok sama perempuan itu. Siapa yang adil?

Dan akhirnya Rita dibantu oleh Allah, sekarang siapa yang kalah?" Tanya Meirin membuat Alex diam.

"Rita jadi bengis tergantung lawan dan musuhnya siapa, kalau dia sampai dikirim guna-guna, menurutmu apa masih bisa sifatnya baik?

Siapapun yang mengalami pasti akan berubah sebagian sifatnya menjadi lebih waspada," kata ayahnya.

"Iya juga sih," kata Alex sambil makan.

"Bang, dengar ya perbedaan Rita dan anak ini itu sangat jauh. Meski keduanya sama-sama saling membenci, cara mereka mencari solusinya berbeda lho," kata Jasmine.

Onty sedang berada di rumah lain belakang Jasmine datang mengungkapkan kesimpulannya.

"Bagaimana?" Tanya Alex.

"Rita pernah mengatakan bahwa dia membenci kamu kan dan kamu menyumpahinya, bahwa siapapun yang membenci kamu maka dia sendiri akan mengalami nasib sial.

Masalahnya justru kamu yang kena nasib sial bukan Rita. Kalau kamu bertanya kenapa aku bisa tahu, karena aku membobol semua chat kamu," kata Jasmine membuat Alex menganga.

"Ckckckck Alex Alex mom sudah jadwalkan untuk ruqyah kamu nanti. Kalau sudah sampai menyumpahi orang, tampaknya banyak yang menempel," kata Meirin kesal.

Alex diam enggan membantah dia memang pernah menyumpahi Rita hasilnya dia sendiri yang mengalami.

"Dia juga sangat membenci anak ini tapi masalahnya apakah dia pernah men jampi-jampi kamu dan perempuan itu saat hendak tidur?

Apa kamu pernah saat tidur mendapati iblis yang menyerupai wajah Rita?" Tanya Jasmine dengan serius.

Alex menggelengkan kepala.

"Dan perempuan itu juga tidak pernah mengalaminya. Jadi mulut kalian berdua lah yang beracun, tak heran Rita beranggapan kamu mirip dengan perempuan itu," kata Jasmine.

"Sebencinya dia pada seseorang, dia tidak akan pernah menggunakan sesuatu yang dibanned oleh agama," kata ayahnya.

"Kalau Rita memang penyihir sesuai kata perempuan berbisa itu, semua orang pasti bisa lihat, Lex. Tapi nihil," kata Jasmine.

Alex diam soal ular pun justru Rita sering mengalaminya sampai melihat ular raksasa bermata satu. Yang ternyata salah seorang dari rekan ayahnya, mengirimkan santet.

"Hajaaaar," kata Jasmine membuat Alex kaget. Ibunya menjewer telinga, ayahnya mencubit pipi, dan Jasmine mencubit pinggang.

"AAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!" Teriak Alex terdengar sampai lima rumah di sebelah.

Kembali tenang sambil Alex mengusap bagian yang sakit, Jasmine duduk dengan tenang.

"Seberapa level tingkat kebencian dia tidak akan pernah memakai hati, tapi berbeda ya sama si perempuan itu.

Membenci dia amat sangat tapi tidak sampai mengirimkan guna-guna, betapa masih baiknya dia padahal sudah di jahati sejak dulu.

Orang yang memiliki agama, ilmu Islam bila membenci cukup dalam mulut dan pergi dari orang tersebut. Tanpa ada ekor untuk membuat mereka menderita.

Berbeda dengan orang yang tidak beragama ( maksudnya bukan non muslim tapi beragama hanya tidak melaksanakan perintah dari ajarannya ), alias Islam KTP.

Kalau benci orang pasti ke dukun, mengaku Islam tapi lebih percaya begituan. Kalaupun sholat, isi doanya pasti negatif.

Karena merasa tidak terkabulkan ya jalan pintas mengirim sihir entah dia belajar sendiri atau dengan bantuan orang.

Dengan alasan orang tersebut membuat sakit hati padahal dia sendiri yang membuat ulah," jelas Jasmine.

Alex menundukkan kepala dan mengakui memang begitu, kebanyakan cerita Rita ya sama. Dan juga Ney jauh sekali dari agama Islam.

"Kenapa dia tidak Atheis saja ya?" Tanya Rita pada Alex.

"Ney?" Tanya Alex.

"Iya lah siapa lagi, dulu dia bilang sendiri Al Qur'an itu isinya hoax lalu menjelekkan penciptanya sendiri. Tapi berbangga bahwa dirinya rajin tahajud dan Allah di sisi dia," kata Rita.

"Dia bilang seperti itu?" Tanya Alex kaget.

"Arnila juga tahu kan chat dalam grup. Makanya aku nanya kenapa dia tidak jadi Atheis saja sekalian," kata Rita.

"Iya juga sih daripada mengaku Islam tapi isinya kosong kan? Tahajud itu tidak bisa dibilang berhasil kalau tidak di barengi sholat wajib," kata Alex.

"Iya. Lebih baik keluar dari Islam saja jadi orang yang tidak punya agama lebih bebas kan," kata Rita.

"Mungkin dia masih. Belum bisa begitu kan suaminya Islam, lalu orang tuanya," kata Alex.

"Itu alasan. Orang lain banyak mengaku Atheis meski keluarganya beragama, yang itu tuh bagus. Mereka jujur," kata Rita membuat Alex tertawa.

"Iya. Kalau tidak percaya adanya Allah swt ya memang sudah dianggap atheis. Lalu dia menyembah siapa kalau bukan Allah swt?" Tanya Alex kala itu.

Terpopuler

Comments

Ara Julyana

Ara Julyana

brarti di jodohkan sama author makanya menikah🤣🤣

2024-02-27

0

Ara Julyana

Ara Julyana

ember😃😃

2024-02-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!