"Iya ya itulah kenapa aku pingsan," kata Alex cemberut.
"Kalau dia marahnya level meledak, sangat mengerikan lebih sadis dari biasanya. Sebaiknya jangan ada yang mendekatinya," kata Onty.
"Tuh kan apa kakak bilang. Dulu kakak sempat bertanya ke Rita kalau dia marah level tinggi solusinya harus bagaimana," kata Jasmine.
"Kata dia apa?" Tanya Rantan.
"Jangan dekat-dekat, di diamkan saja, jangan ada yang bertanya atau bicara di dekat dia. Katanya bisa lebih gawat. Benarkah, Onty?" Tanya Jasmine.
Alex menunduk karena dia malah terus mendekatinya dan akhirnya Rita blokir semua akunnya dari PB, email, nomor telepon, hp, semuaaaa..
"Iya dia sendiri saja memperingati Kak Jasmine, memang begitu. Diamkan saja lagi meledak, biar dia mau melakukan apapun.
Jangan ada yang bertanya, kalau bicara jauuuuh dari dia. Tinggalkan saja sendiri, kalau pergi keluar dia pasti mencari tempat agar amarahnya hilang. Jangan sampai bertemu orang saja," kata Onty.
"Auranya menusuk dan menekan sekitar ya," kata Jasmine.
Onty mengangguk dan menatap Alex yang terus diam. "Kalau kamu dekati saat dia sedang level teratas, kamu pasti tepar, Lex,"
"Eh!? Ada efeknya ke Abang?" Tanya Meirin.
"Ada. Kenapa dulu dia banyak blokir kamu, ya karena amarahnya memuncak. Sedangkan kamu egois memuncak ke dia, tapi ingin dia selalu ada untuk kamu.
Kamu tidak peka kalau dia sedang dalam zona berbahaya? Makanya kamu bisa tepar karena bukannya menjauh malah terus didekati," kata Onty.
"Sudah pasti bukannya menenangkan kamu malah semakin membuat dia marah kan? Pantas Ty, Alex ditinggalkan selama tiga tahun," kata Jasmine.
"Anakmu bodohnya tidak kira-kira. Diberi makan apa sih?" Tanya Onty pada Meirin yang mereka tertawa keras.
Meirin hanya tertawa sampai sakit perut dan Alex cemberut sambil memeluk ketiga peliharaan dan mereka menepuk wajahnya.
"Sekarang sudah aman kan?" Tanya Jasmine.
"Sudah. Hanya ke depannya, kamu harus ekstra hati-hati jangan membuatnya memuncak marah. Dan jangan pernah kamu mendekatinya.
Kenapa kamu bisa tepar karena hati kalian sudah saling menempel, dia tidak bisa mengendalikan amarahnya.
Ini saran untuk kamu, kendalikan amarahmu dia anak yang baik, kalem dan bisa menjadi nurut kalau sifat kamunya bisa tenang.
Kalau kamu kesal karena suatu hal padanya, usahakan bicara lembuuuut sekali.
Karena dia sudah banyak disakiti termasuk oleh orang yang menganggap dirinya sahabat baik dia. Hmmm dia ini nasibnya mirip sama yang itu sih," kata Onty sambil berpikir aneh.
"Sama dengan siapa?" Tanya Alex.
"Salah satu teman perempuan beracun. Sama-sama kena jebak juga tapi, mereka berdua sudah tidak apa-apa kok.
Asalkan kamu tidak ikut campur urusan mereka lagi. Dengarkan Rita, dia mengerti situasi sekitar kamu. Bila dia memiliki masalah, biarkan dia yang mengatasinya dahulu.
Tapi bisa akhirnya semakin melebar tidak sesuai ekspektasinya, maka giliran kamu yang membantunya. Secara diam-diam. Percayalah padanya," kata Onty dengan tegas.
"Aku sedang berusaha memulai semuanya dari nol lagi, Ty," kata Alex.
Onty menatap Alex dengan pandangan tajam membuat keponakannya itu gugup.
"Kamu pernah menghipnotis dia ya," kata Onty membuat terkejut semuanya.
"Maksudnya?" Tanya kedua orang tua Alex.
"Me-menghipnotis? Emmm maksudnya?" Tanya Alex mulai panik.
"Mengaku Lah. Anakmu juga pernah mengirimkan santet sihir pada anak ini," kata Onty membuka kartu dan mereka semua menatap Alex dengan tajam.
"ALEX!! BENARKAH!? JAWAB!!" Kata semua orang apalagi ayahnya menarik bajunya.
"Pak, pak kalem pak. Baru sadar dari pingsan dia," kata sepupu lainnya.
"Jawab!" Kata ayahnya yang mulai marah.
Alex menelan ludah dan mengangguk dengan pelan.
"WHAT HAVE YOU DONE!?" Tanya ayahnya hampir menonjok.
"Tapi dia gagal," kata Onty membuat semua orang menatapnya lalu ke arah Alex.
Alex menunduk. "Aku gagal,"
"Kok bisa!?!? Benar caranya kan?" Tanya pamannya yang baru masuk.
"Wong edaaan ya kamu!" Kata Meirin berkacak pinggang.
"Hahaha gagal total kok semuanya padahal memang terkirim ya," kata Onty.
"Gagalnya kenapa? Santet hipnotis itu tidak bekerja?" Tanya Jasmine yang sambil menjewer telinga adiknya.
"Ow ow ow," kata Alex menjerit.
Onty tertawa keras sambil menepuk keningnya. "Iya gagalnya ada yang memantulkan usaha dia,"
"KHODAM!? Anak itu punya?" Tanya semua orang.
"Anak itu bersih tidak punya khodam," kata Onty.
"Kenapa kamu memakai cara itu nak??? Tumbeeeen," kata ayahnya langsung duduk.
"Yaa... Supaya..." kata Alex agak malu.
"Hahaha wajah ganteng, fisik hampir sempurna, kaya, punya segalanya ternyata belum tentu diterima semua perempuan ya," kata Rantan belajar.
"Iya Tan, semuanya yang sempurna itu milik Allah swt. Aku tahu yah kenapa si bodoh ini sampai segitunya.
Karena dia sudah ditolak oleh Rita sejak pertama berkenalan, jadi dia pasti seperti terluka penampilan begini masa iya kena tolak," kata Jasmine menatap tajam Alex.
"HAHAHAHAHAHAHAHA!!!" Semuanya tertawa.
"Usaha aku itu gagal semua total! Tapi tidak tahu kenapa bisa begitu," kata Alex bingung.
"Dia dilindungi sesuatu yang baik," kata Onty.
"Kalau bukan khodam lalu apa dong? Yang levelnya lebih tinggi?" Tanya Aisyah.
"Iya. Kekuatan dari sang pencipta untuk melindungi manusia yang disayanginya. Allah swt melindungi anak ini dari segala macam sihir atau taktik kotor.
Termasuk kamu, kamu merasa aneh tidak berkali-kali gagal menemui Rita? Allah ingin kamu sadar kesalahan yang kamu buat padanya," kata Onty membuat Alex menangis.
Semuanya terdiam mendengar penjelasan Onty, iya karena Rita tidak punya penjaga apapun, dan dia selalu banyak cerita saat sholat.
"Benar juga apapun yang kita lakukan di dunia kan semuanya berasal dari keputusan Allah swt ya," kata Jasmine.
"Benar nak, meski ada yang berhasil kena pun itu sudah ada jalan ceritanya. Bukankah seharusnya kamu bersyukur dengan begitu, artinya kamu harus menyukainya dengan segenap hati dan tulus bukan karena efek guna-guna atau mantra.
Tandanya Allah swt ingin kamu mencintai salah satu umatnya yang disayangi dengan hati yang tulus. Kalaupun misal kena, apa kamu yakin Rita akan tulus menyukaimu?
Apa kamu akan bahagia kalau dia cinta hanya karena efek sihir?" Tanya Onty membuat Alex terdiam.
"Tidak, aku ingin Rita tulus mencintaiku," jawab Alex dengan kedua mata yang berkaca-kaca.
Onty memegang tangannya dengan lembut. "Dan kamu bisa menemukannya pun karena Allah swt tahu, hati kamu bersih dan juga tulus.
In sya allah, Allah swt akan selalu membantu di jalan kalian bila kamu terus menyayanginya karena Lillahi ta'ala," kata Onty membelai kepala keponakan bandelnya itu.
Alex mengangguk dan mereka menggodanya. Alex malu sekali dalam hati, dia bersyukur Allah menggagalkan usaha kotornya pada Rita.
Dan bersyukur Rita banyak membloknya mungkin ini bantuan dari Allah agar dia merenungkan sikapnya.
"Lalu... Kalau Rita sedang meledak sebaiknya aku bertindak apa?" Tanya Alex sudah tenang.
"Run," jawab Onty membuat semuanya kaget.
"Run? But why?" Tanya semuanya kompak.
"Ya karena dia mengerikan, auranya menekan sekali dan tajam menghujam. Dekat saja bisa lebih ganas Dianya.
Lah buktinya kamu sudah berapa kali tepar, Lex? Itu efeknya bikin sesak nafas. Kalau orang normal bisa buat mereka tertekan secara batin," jelas Onty.
"EEEEEH!? SEPARAH ITU!?" Tanya mereka semua.
"Orang yang pendiam, kalem, kalau bicara sedikit, dianggap lemah itu sebenarnya lebih ganas lho daripada orang yang secara kasat pemarah, suka banyak bicara, aktif.
Jangan pernah meremehkan orang-orang tipe begini. Apalagi kalau di buat berantakan, wah membalasnya tidak pandang bulu dan tidak akan punya rasa pengampunan," kata Onty.
"Lalu harus bagaimana?" Tanya Alex cemas mana dia sering juga membuat Rita marah.
"Lari dan pergi jauh sementara waktu, biarkan dia sendirian di tempat itu atau dimanapun.
Kalau kamu terus datang dan mengganggu tanpa peduli yang dia sedang rasakan, dia akan menghantam, pergi dan mencari orang lain. Ya intinya dia akan mencari lelaki lain," kata Onty.
"Aneh ya. Kalau perempuan lain justru kebalikannya," kata Jasmine.
"Dia mah beda. Kalau kamu sibuk bekerja juga tidak akan selingkuh atau kemana-mana.
Asalkan banyak bahan makanan yang bisa dia olah, diberi uang untuk jajan maksudnya bukan jajan laki-laki ya tapi jajan yang dia sukai.
Mau sesibuk apapun kamu, dia lebih betah dalam rumah sih. Lebih suka nonton film ya atau main game. Anak ini tuh aman sekali dan banyak yang suka lho hati-hati," kata Onty.
"Wah jadi Alex yang banyak saingan ya?" Tanya Meirin menahan tawa.
"Aku?" Tanya Alex.
"Iya. Kalau dia tidak terlalu peduli siapa yang suka kamu, mau mendekati tapi kalau sudah jadi istri ya ganas, super galak juga Lex," kata Onty.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Ara Julyana
ha haha kalem pak, entar si alex pingsan lagi
2024-02-16
0
Ara Julyana
alex jadi takut kayanknya sama rita😁
2024-02-16
1