Jasmine kirimkan dan Rita membacanya. "Ahhh benar kan dia ke toilet,"
Di rumah Alex, Jasmine memberikan tabung oksigen membuat kedua kelinci itu agak ketakutan dan cemas.
Ayah Alex menenangkan mereka, meski entah kelinci bisa mengerti atau tidak. Ayahnya menjelaskan mengenai kondisi Alex dan mereka tampak mendengarkan.
Keduanya menunduk dan terus menatap Alex, meskipun kedua mata mereka tidak terlihat sedih atau bagaimana, dari gerakan badan mereka jelas cemas.
Ayahnya menaruh mereka di kasur Alex. Dan mereka bergerak lalu duduk di dekat leher dan dada Alex. Mengeluarkan bunyi agar dirinya sadar kembali.
Tetesan air mata jatuh dan Meirin menyekanya. "Jangan cemas dia akan sadar kembali,"
Akhirnya Alex sadar dan mereka berdua menjilat wajahnya lalu memeluk. Alex senyum dan membelai keduanya, kebayang kalau ada Rita pasti menangis juga.
"Kamu kenapa bisa sampai pingsan?" Tanya ayahnya.
Tanpa sadar, tombol menelepon tertekan dan alhasil Rita mendengar dengan jelas dan kaget.
"Habis membaca cerita Rita, kak. Aku membayangkannya jadinya ya pingsan," kata Alex yang berusaha duduk.
Semuanya menghela nafas dan menyebutnya bodoh. Alex hanya terdiam mendengarnya, bisa juga dia pingsan baca cerita saja.
"Sudah istirahat dulu saja kakak sudah chat kalau kamu sedang di toilet," kata Jasmine menyelimuti adiknya.
"Memangnya cerita Rita seperti apa sampai kamu bisa pingsan tiba-tiba?" Tanya Meirin menghela nafas. Dia pikir ada apaan.
"Seram! Kok dia bisa ya cerita setenang itu? Psikopatnya bangkit dalam dunia mimpi mom," kata Alex membuat mereka semua tertawa.
"Kan mom sudah bilang kalau perempuan Indonesia itu menakutkan, kamu jangan sampai berani mengganggu atau menyakiti mereka," kata Meirin memukul bahu anaknya.
"Mom kan hybrid darah Indonesia, Lex," kata Jasmine tertawa.
Alex manyun mendengarnya ya dia lupa bahwa ibunya super galak, dia mengatakan kebal hukum tapi tidak kebal hukuman ibunya.
"Ya tapi dia berhadapan sama setan saja, buset buset. Untunglah aku disadarkan," Kata Alex menatap kedua kelinci yang masih ketakutan.
"Mereka panik lho Bubu menghampiri mom dan mengajaknya ke kamar. Lalu Choco keluar teriak-teriak," kata Jasmine.
Rita menjadi lemas tapi menahan tawa omaygat baca ceritanya bisa membuat Alex pingsan.
"Maaf ya ini pertama kalinya kalian melihat aku begini. Aku juga sama seperti kalian, tidak sempurna. Dan Rita tetap menerima aku," kata Alex.
Bubu dan Choco memeluk wajah Alex dan memeluknya. Jasmine ingin memeluk mereka juga, meski Rita tidak mengajari mereka disiplin, tapi nyatanya binatang lebih pengertian. Asalkan kita memberikan hati pada mereka.
"KULEX KAMU PINGSAN!? SERIUS!? HAHAHA ceritanya juga tidak seram," kata Rita dengan keras.
Mereka semua kaget dan memeriksa ternyata Jasmine tidak sengaja menyentuh bentuk telepon. Dan Alex hanya bisa pasrah.
"Apanya yang tidak seram kamu ini ya," kata Alex berbicara.
"Halo, Neng. Memangnya cerita apa sih?" Tanya Meirin yang ikut bicara.
Rita tidak enak hati keluarga Alex ternyata ada disana semua, dia agak takut karena sudah memiliki trauma.
Takutnya dipersalahkan lagi, dan Rita agak bingung menjelaskannya. Trauma itu membuatnya agak tidak nyaman menjalani hubungan dengan Alex.
Dia pernah dibenci oleh ibunya lalu kakaknya, menurutnya kehadirannya lahir ke dunia merupakan kesalahan. Tapi dia sudah bisa menerima bila ibunya Alex kembali menyalahkan.
"Alex kena serangan?" Tanya Rita agak khawatir.
"Bukan neng tenang saja. Katanya pusing setelah membaca cerita kamu memangnya tentang apa?" Tanya Meirin.
"Abang ini masa sih takut sama cerita seram? Padahal biasanya sering menakuti semua keponakan," kata Aisyah.
"Soal mimpi buruk yang sering saya alami kok tante," kata Rita pelan.
"Sudahlah baca saja cerita dia dari chatnya jangan sampai dia jelaskan dua kali. Apalagi dalam telepon pokoknya agak horor," kata Alex ogah mendengar kisahnya lagi.
"Kalau kamu bermimpi buruk jangan diceritakan Rita," kata Jasmine.
"Itu bukan sekedar cerita buruk biasa kak," kata Alex.
"Maksud kamu?" Tanya ayahnya penasaran. Bukan mimpi buruk biasa?
"Bu Rita, temani aku cuci beras yuk," ajak guru lain di seberang.
"Oke. Lex, aku tutup dulu ya tugasku masih belum selesai. Assalamualaikum," kata Rita.
"Oke neng. Waalaikumsalam," jawab ibu Alex.
"Kadang ada juga mimpi yang sifatnya masih bisa menembus cara kita agar tidak mengalami mimpi buruk kan," kata ayahnya.
"Jangan-jangan yang dialami teh Rita itu..." kata Rantan keponakan dari tante yang lain.
"Ada mimpi yang meski kita sudah meludah tiga kali ke kiri, membaca ayat kursi, atau semua cara yang disebutkan...
Masih bisa ditembus. Itu biasanya memang bukan mimpi biasa. Kemungkinan ada orang yang mengirimkan sihir," kata Jasmine.
Mereka setuju dan akhirnya membaca apa yang Rita kirimkan. Alex hanya terdiam memeluk kedua kelinci yang sudah mulai tenang.
"Dia mengalami ini semua!?" Tanya semuanya pada Alex.
"Ya," jawab Alex.
Mereka terdiam, kedua matanya sangat terkejut. Meirin dan lainnya sangat marah saat membaca keterangan bahwa makhluk itu membuat wujud seseorang.
"Ini sih sudah diluar pelanggaran. Kalau memang dia ini mengirimkan sihir hanya agar diterima kembali menjadi teman," kata Meirin.
"Ya mom, aku juga berpikir sudah sangat keterlaluan sekali. DEMI diterima dan agar Rita memohon untuk berhenti mengganggunya. Sangat keterlaluan," kata Alex.
"Bagaimana keadaan Rita sekarang?" Tanya Meirin.
"Baik saja kok mom, katanya dia menemukan ayat di Otube yang ampuh untuk menghalangi iblis itu datang ataupun perempuan itu kembali mengganggunya," kata Alex.
"Syukurlah tentu saja pasti terganggu. Yang biasanya selalu bermimpi indah, harus terkena terror," kata Aisyah.
"Rita sadis sekali ya kalau sudah marah besar. Sangat mengerikan sekali Lex, kamu harus mulai bisa mengendalikan ego kamu," kata Jasmine yang masih terus membaca.
"Mom sudah beritahu sejak awal kamu harus berhati-hati pada Rita karena dia bukan wanita seperti yang banyak kamu temui," kata Meirin.
"Iya," kata Alex menghela nafas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Ara Julyana
makanya itu berdoa sebelum tidur itu penting
2024-02-14
0
Ara Julyana
lebay banget sih lex 🤭🤭
2024-02-14
0