"Iya baik tapi minusnya gila. Yaaa bagaimana ya? Baik itu hanya ada 20%, sisanya ya begitu. Mencuri diam-diam atau secara terang-terangan," kata Rita.
"Wah. Tenang saja ya nanti aku ceritakan pada Mom dan lainnya, keluarga kamu pasti waspada," kata Alex.
"Ya iya dong, kan aku bilang ke ibu bagaimana kalau nanti Ua ambil barang-barang dan makanan di DEPAN keluarga Alex.
Ibuku dan bapak juga memikirkan cara ya paling itu bawaan disimpan di kamar lalu dikunci. Kuncinya antara ibu, aku dan adik," kata Rita.
"Jangan berikan pada kakakmu, aku juga kurang bisa percaya sama dia takutnya nanti merusak semua barang.
Rasa cemburunya itu telah membakar dirinya sendiri. Aku takut nanti dia mengatakan hal paling fatal soal kamu," kata Alex.
Rin juga bermasalah sekali pada Rita entah kenapa banyak orang yang mengarah pada Rita. Padahal dia anak yang biasa saja dan bukan pembuat onar seperti Ney atau Asma.
"Terima kasih," kata Alex membuat Rita aneh.
"Seharusnya aku yang bilang terima kasih," kata Rita.
"Maksudku karena kamu selalu menyimpan rahasia aku. Yang buruknya," kata Alex.
"Aaahhh... Itu. Karena semua orang pasti punya sisi buruk kan. Aku juga sama, soal rahasia kamu yang Rody beberkan?" Tanya Rita.
"Iya," balas Alex sambil mengusap wajahnya.
"Ahhh ya sahabatku bilang, kalau kamu tahu rahasia seseorang tanpa kamu mau tahu, sembunyikan.
Tapi kalau ada orang yang mengungkapkan rahasia kamu, pilihannya bisa kamu balas mengungkapkan rahasia orang tersebut, yang tentunya kamu tahu atau kamu diam dan menunggu Allah untuk membalas kan," kata Rita.
"Ney ya?" Tanya Alex.
"Iya, aku memilih untuk membalasnya karena dia pikir aku takut," kata Rita.
Alex tertawa memang itu semua benar, bahwa perempuan itu sama sekali tidak mengenal Rita selama dia mengenalnya.
Membawa-bawa sebagai sahabat tapi buta soal Rita. Rita memang merendah serata dengan tanah tapi kedua matanya mengawasi semua orang.
Mengamati dan mengobservasi agar dirinya tidak terkena jebakan ranjau dari seseorang. Setelah tahu bagaimana pribadi mereka, apalagi setelah menceritakan sesuatu yang tak pantas.
Bila orang tersebut macam-macam, Rita akan membalasnya tanpa peringatan. Termasuk soal Ney. Tapi kalau orang tersebut masih di area aman, Rita memutuskan untuk tidak memperdulikannya, seperti Asma.
"Alasan dulu kamu menjauhi aku apa karena yang diperbuat oleh Ney dan Rody?" Tanya Alex.
"Agar rahasia kamu aman supaya dia tidak menggembar-gemborkan. Tapi sepertinya ada aku atau tidak, dia sebar juga ya," balas Rita.
"Hahaha sudah banyak kok yang tahu jadi kalau dia ada usaha begitu, paling juga ke teman-temannya.
Kamu sengaja ya memperhatikan tingkah laku dia? Dan menunggu saat yang tepat untuk mengembalikan semua yang dia lakukan pada kamu," kata Alex.
"She never know all about me ( Dia tidak pernah tahu apapun mengenai aku )," kata Rita.
"Good! Kamu sudah lega kan sekarang? Tidak ada dendam atau kesal lagi?" Tanya Alex.
"Nope. Karena aku sudah menghapus dia tapi ciri-ciri orang toxic dan bermuka dua, aku memegangnya supaya nanti kalau ada modelan seperti dia, aku bisa menjauhinya," balas Rita.
"Bagus!" Kata Alex bersyukur lalu pelayan mengantarkan makan siang dan jus.
Bubu dan Choco kembali mereka berdua berlarian, ya aroma makanan enak lalu memasuki kamar Alex.
"Makanan kalian sudah disediakan," kata pelayan mengelus kepala mereka berdua.
Bubu dan Choco mengikuti pelayan dengan senang dan makan dengan gembira. Alex memfoto mereka berdua yang langsung menghampiri.
Mengelus kepala Bubu dan Choco yang sibuk makan karena lapar. Choco sudah mulai terbiasa dengan keluarga Alex, dia bisa tidur dimana saja.
Ada kucing betina yang sangat baik pada mereka, dan kadang rebahan bersama sampai tertidur. Karena Bubu dan Choco memang masih anak-anak dan kucing itu kehilangan anaknya.
"Eh, Alex apa perempuan itu pernah menghubungi Rody lagi?" Tanya Rita ya kali.
Alex berpikir dan teringat sesuatu yang membuatnya marah. "Ada! Minggu lalu Rody laporan, setelah diberi hukuman,"
Rita membelalakkan kedua matanya, "Ada!? Apa katanya?" Wah benar-benar itu makhluk.
"Perempuan itu memaksa mencari tahu informasi terbaru mengenai aku tapi karena taktik kotornya sudah terbongkar, Rody membentaknya dan mengatainya dengan kasar," kata Alex.
"Wah! Dulu dia mengaku sebagai teman paling dekat," kata Rita.
"Ya kan dia tidak tahu kalau ternyata info dari dia dianggap perempuan itu sebagai hasil penerawangan," balas Alex tertawa.
"Sekasar dia saat mengirim email ke aku?" Tanya Rita.
"Lebih parah lagi kasarnya perkataan laki-laki dan perempuan kan beda Ri, kamu lebih baik tidak perlu tahu seperti apa.
Perkataan aku saja bisa buat kamu sakit hati dan aku kesulitan mendekati kamu lagi kan. Rody mengutuknya sangat parah dan dia akan kejar perempuan itu sampai ujung dunia," kata Alex.
"Seram ya," balas Rita.
"Ya karena dia memperalat sepupu aku, Ta hanya untuk kepentingan dia sendiri. Dia pikir seniornya itu bisa diandalkan ya ternyata dia sendiri sama saja," jelas Alex.
"Kok bisa ya seenak begitu memberikan info. Memangnya dia tidak curiga? Harusnya kan mencari tahu dulu aku seperti apa orangnya. Tapi sama juga sih seperti Fernando yang seenaknya asal memberikan alamat rumah aku ke perempuan itu," kata Rita.
"Aaah iya Fer juga sudah kena yahhh pokoknya Rody minta maaf ke aku sudah.
Dia berkata tidak seharusnya mudah mempercayai orang apalagi, dia pikir itu kan seniornya.
Jujur dia sendiri kaget waktu aku katakan soal kamu dan seniornya itu, hubungannya sama sekali tidak baik-baik saja.
Aku kan juga menjelaskan pada Fer, jadi yaa dia ikhlas tuh balik ke Belanda," jelas Alex melihat pesan dari Fer, bahwa paket lainnya akan proses.
"Ya baru sekarang kelihatan, dulu terbakar cemburu sepertinya ya," kata Rita.
"Cemburu? Oooh iya Rody pernah sempat ada hati juga. Oooh! Sekarang aku tahu alasannya dia membeberkan yang minus!" Kata Alex.
Ahh jadi Rody memang ada hati meskipun belum pernah bertemu Rita. Bodohnya Alex sempat memperlihatkan foto Rita.
"Ada hati sama aku? Masa sih?" Tanya Rita.
"Ey, kamu tidak tahu?!" Tanya Alex melongo.
"Aku kan mengobrol sama dia hanya untuk cari tahu kamu itu orangnya seperti apa. Dia kan katanya dekat sama kamu apalagi dipercaya oleh ibumu.
Jadi ya pasti tahu eh ternyata malah diceritakan hal yang tidak aku tanyakan," kata Rita.
"Bukannya kamu nanya apa kekurangan aku atau masa lalu aku bagaimana ke Rody?" Tanya Alex.
"Tidak pernah buat apa aku bertanya begitu? Aku cuma nanya, kalau di Bandung seperti apa orangnya, lalu kalau ke keluarga lain bagaimana. Lalu teman-teman Bandung nya," kata Rita.
Alex geram berbeda dengan yang diceritakan oleh Rody, intinya Rody dan Ney berkomplot sama-sama merusak hubungan Rita dan Alex.
Untungnya Rita sangat tidak peka dengan maksud Rody itu. Alhasil bukannya meninggalkan Alex, yang ada Rita blok juga Rody dan Alex. Eh semuanya!
Lalu kenal dengan sepupu Alex yang lain dan mengemukakan semua yang Rita inginkan. Ya itulah dan akhirnya terbeber juga kebenaran kisah mengenai Rody.
Meskipun Rita mendapatkan sesuatu yang luar biasa mengenai Alex, tidak membuatnya seperi Ney membocorkan. Tapi Rita simpan malahan dia buang jauh-jauh karena bukan sesuatu yang dia cari😂.
"Ohh soal keburukan kamu apa sih, aku tidak minat tahu. Wajarlah itu, semua manusia kan punya," balas Rita yang membuat Alex terbang ke langit.
"Terima kasih," kata Alex.
"Meski kamu sendiri tidak bisa menerima keburukan aku kan. Ya terserahlah itu masalah kamu," kata Rita membuat Alex diam.
Dia memang tidak bisa menerima kekurangan dan kelemahan Rita, jadi dahulu Rita sangat sedih dan berpikir Alex bukan lelaki yang dia cari.
Kini Alex sadar, bahwa kelakuannya semuanya salah total! Apalagi Rita sama sekali tidak pernah menceritakan buruk sifatnya pada sahabat-sahabatnya.
Yang membuat pribadi Rita sebagus ini juga berkat saran-saran dari para sahabat dan teman-teman dekatnya. Mereka lah yang telah membentuk Rita dengan baik meski kekurangannya tidak ada dukungan orang tua.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Ara Julyana
setuju dengan Rita
2024-02-10
0