RAWAT INAP.

Saat semua sudah selesai. Dan william mendapat pesan dari sang istri kalau ayahnya sudah di ruangan rawat inap. Wiliam langsung saja ke sana tak kembali ke ruangan praktek dokter itu tadi.

Sesampai di depan mertuanya yang sedang di infus membuat william kasihan. Tapi itu untuk kesehatannya.

" Ayah, Selama ayah disini. Aku akan menyuruh leon menghandle lagi perusahaan halim. " Kata william dan di angguk i oleh pak halim.

" Itu juga milik kalian. Jangan seperti itu nak. " Jawab pak halim.

Mendengar perkataan pak halim. Membuat William merasa terharu dan memandang pak halim dengan sek sama. Pria tua yang mempercayainya terlalu berlebihan. William yang hanya didalam ruangan tersebut duduk di sebelah pak halim. Dan memegang tangan pak halim yang tidak di impuls.

" Ayah harus sehat. Jangan tinggalkan ibu sendirian menimang cucu. " Ucap wiliam yang mang tidak bisa berkata baik dan basa basi. Membuat perkataannya seperti orang menyuruh bukan memberi semangat.

Sedangkan pak halim. Tersenyum lalu menepuk punggung tangan William dengan tangan yang sedang di impuls.

Para wanita sedang. Pergi mencari sesuatu yang bisa mereka makan. Untuk menghilangkan rasa jenuh kalau sedang menunggu di rumah sakit. Apalagi mereka harus meninggalkan dua orang tua bersama salah satu suster untuk menjaga mereka selama di rumah sakit.

Merasa terharu atas apa yang dilakukan menantunya. Membuat pak halim meneteskan air mata. Dia memang tidak salah dulu. Menyetujui William yang datang melamar putrinya seorang diri dengan tekat kuat ingin bertanggung jawab. Ternyata benar hasil dari malam itu. Putrinya benar benar hamil. Dia merasa bersyukur pria itu. Mau mencari anak perempuannya yang sudah dia noda i saat mabuk.

Meskipun kesan pertama yang dilihat halim. Saat wiliam datang ke rumah. Ialah pria angkuh, sombong dan mendominasi. Meskipun pria itu berpakaian bagus dan mewah. Tapi menurut pak halim. Anak itu terkesan biasa biasa saja. Karena dia tahu pria diluar sana lebih dari wiliam yang dia lihat di awal. Setelah menyetujuinya. Halim di marahi habis habisan oleh kedua kakek serta nenek dari pihak istrinya. Dan saat itu juga. Dia istrinya ditendang oleh keluarganya dan tidak pernah lagi. Mendukung pak halim dan memutuskan tali keluarga dengan kedua nya. Dan tidak mengakui Bella halim sebagai cucu lagi. Mau dia sengsara, hidup ataupun mati mereka tidak mau tahu. Seperti kehidupan pertamanya.

Sedangkan kakek serta nenek dari pihak pak halim. Tinggal kakek mertua saja. Sedangkan sang nenek yang pertama memberikan kado pernikahan berupa uang yang cukup banyak untuk memulai bisnis kepada wiliam. Tapi wiliam tolak. Karena sebagai menantu pria harga dirinya terlalu di injak injak nenek mertua. Padahal maksud dari sang nenek itu. Dia sayang dengan cucu serta menganggap cucu menantunya juga. Saat kematian perempuan tua itu. Dia baru tahu bahwa selama ini pula dia dengan suara pelan dan penuh perjuangan berbicara dengan wiliam. Dan meminta wiliam memanggilnya nenek. Bukan nyonya besar ataupun siapa. Dan dia masih sama. Membawa secarik cek yang sudah dulu pernah dia berikan saat baru menikah dengan bella. Dan cek itu masih sama. Sedangkan kakek wiliam yang sekarang sedang diluar negri untuk mengunjungi adik perempuan pak halim. Bibi sera. Wanita yang selama ini selalu mengomeli wiliam selama bertahun tahun di kehidupan pertamanya. Wanita yang satu satunya menerima dia saat dia terpuruk dan wanita yang menganggapnya sebagai putranya sendiri. Seorang janda yang ditinggal meninggal suaminya dan belum memiliki seorang putra. Saat ini suaminya masih hidup. Dia juga bertekad untuk membuat kejadian naas yang membuat perusahaan pamannya sera bangkrut. Akan bangkrut terlebih dahulu sebelum menikam rekan bisnisnya sendiri.

Kembali di rumah sakit.

Kedua perempuan . Anak dan ibu telah kembali dari dia berbelanja memenuhi kebutuhan di rumah sakit . Sedangkan wiliam meminta izin untuk beristirahat di ruangan istirahat yang ada didalam ruangan tersebut. Dia memang sangat lelah dan akan melakukan pekerjaan untuk yang ada di luar negeri. Besok dia akan pulang dan membuka kotak brangkas mini yang di berikan ibunya sebelum meninggal. Dia sudah menjaga kotak itu selama Dua tahun lebih sampai hari ini. Ibunya juga berpesan. Jangan beritahu siapapun. Termasuk keluarga ayahnya tentang brangkas itu. Karena mungkin ibunya sudah tahu watak ayahnya yang pilih kasih selama ini. Dan mementingkan istri kedua nya. Meskipun sah tapi menurut mata keluarga Castello. Jacob telah menduakan putri mereka. Dan mereka sudah menyadari saat jacob menikahi ibunya tidak pernah mau dengan sah dimata negara. Karena ingin menikahi putri walikota saat itu.

Agar bisnisnya bisa berjalan mulus tanpa pajak yang terlalu besar. Karena tahun itu membuka perusahaan sama halnya membuka sebuah daerah yang membutuhkan banyak biaya dan juga koneksi yang begitu kuat.

Padahal jacob tidak tahu kalau. Keluarga Castello sebagian berdarah bangsawan dari neneknya.

Apa nenek dan kakek wiliam masih ada.? Jawabannya mereka berdua masih ada dan sedang dalam keadaan sehat bersama paman William yang bernama Rayan aster castello. Adik dari ibunya. Dan pria yang masih lajang di usianya yang ke 30 Tahun. Karena pamannya tak pernah berhasil mencari wanita yang tak memandang hartanya. Karena cara berpakaian dan ke sehari harian aster yang seperti pria miskin. Membuat kebanyakan wanita menjauhinya. Dalam usia 30 Tahun ini . Dia sudah mengantongi saham di ekonomi dunia. Sebesar 50℅ dan masuk dijajaran orang terkaya nomer 8 di dunia. Dengan kerja kerasnya sendiri dan terkenal dengan nama tuan Rayan Aster. Karena aster nama nenek wiliam.

Saat wiliam istirahat. Bella masuk dan melangkah menghampiri suaminya yang sedang tidur.

" Terima kasih. Kau perhatian dengan ayahku. Dan juga mencegah ayah sakit parah. Kalau sampai kami terlambat mengetahuinya. Ayah pasti akan tak tertolong. " Gumam bella dengan wajah sembab yang menangis karena haru.

Ayahnya tak hanya gejala jantung. Tapi terdapat tumor yang baru saja akan mengakar di kakinya. tumor yang diperkirakan ganas oleh para dokter. Baru sekecil biji apel. Dan masih bisa diobati dengan melakukan perawatan di rumah sakit serta memudahkan ayahnya untuk di kemoterapi. Serta para dokter bisa membunuh penyakit itu dengan cara obat obatan yang diberikan setiap hari selama di rumah sakit melalui selang infus.

Bella mengelap air matanya yang membasahi kedua pipinya. Lalu menunduk sedikit dan mencium kening suaminya dengan sangat sayang. Lalu keluar dari sana. Agar suaminya bisa istirahat. Dari raut wajahnya sang suami sedang kelelahan. Membuat dia tidak tega dan takut membangunkannya.

Di negara lain. Saat mendengar kabar dari seorang yang mereka suruh. Membuat kedua orang tua itu merasa marah. Dan juga mereka mendapat kabar bahwa orang tua cucu menantunya sedang sakit.

Sebagai besan. Mereka harus menjenguknya. Apalagi mereka juga tahu bahwa dua besannya itu selalu memandang cucunya dengan sayang. Bukan hinaan. Karena dia putra tidak sah dan juga tidak memiliki saham di perusahaan ayahnya satu persen pun.

Terpopuler

Comments

inayah machmud

inayah machmud

semoga ayah halim bisa segera sembuh kembali.

2024-04-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!