KEDATANGAN TAMU KE VILLA

Pria besar itu bertahun tahun menjalin hubungan dengan wanita lain.Tapi semuanya hanya menginginkan harta nya saja.Cinta mereka tidak tulus.Hingga dia tak berniat untuk menikah saat usianya sudah beranjak 31 tahun ini.

Sedangkan kedua orang tuanya .Hanya diam dan juga tak berniat menjodohkannya dengan siapa pun.Padahal banyak yang menawarkan putri putrinya kepada kedua paru baya itu.

Yang dia dapatkan adalah.Jodoh maut sudah ada yang mengaturnya. Hanya itu yang selalu menjadi jawaban pada mereka yang Ingin berhubungan dengan keluarga Castello maupun aster.

Didepan kaca besar ruangan apartemen.

Tuan kedua rayan aster Castello, Sedang memandang luar jendela dengan meletakkan Tangan kirinya ke saku depan celana. Dan satu tangan kanannya memegang ponsel mencari kontak sekertaris keponakannya william. Dan saat dicari dan sudah ditemukan.

Rayan menghubungi sekertaris wiliam itu. Dengan panggilan video call. Tapi tidak di angkat hingga 2x panggilan. Saat panggilan terakhir dengan hanya panggilan suara. Tanpa berdering sudah di jawab oleh sekertaris winda.

"Halo, Selamat malam ada yang bisa saya bantu. " Tanya winda saat mengangkat telponnya. Mendengar suara manis dan serak winda membuat orang yang menelponnya. Merasakan sesuatu yang butuh di tuntaskan.Di sini dia tak ingin citranya jelek menyewa psk dari diskotik. Dia ingin menyewa wanita manapun yang mau dia bayar tinggi. Dan ada perempuan yang sedang dia telpon siapa tahu dia mau. Saat mendengar jumlah uang yang ditawarkan untuk membeli harga dirinya.

Tanpa pikir dua kali. Dia mengatakan apa yang ada didalam otaknya.

" Bisa tolong temani aku malam ini. Imbalan yang akan kamu dapat sebesar 2milyar." Ucapnya yang langsung to the poin.

Tanpa jawaban, Panggilan terputus dan saat dipanggil Kembali. Winda tak menjawabnya.

Karena rayan masih mau meminta untuk mengurus putra kakaknya agar selalu membantunya. Membuat rayan terpaksa mengirimkan chat permintaan maaf.

# NONA, maafkan saya. Saya tadi bercanda saja. Apa bisa saya buat janji untuk bertemu dengan tuan william ini saya. pamannya aster castello.

Pesan itu terkirim, dan langsung orang yang dia kirimi sudah membaca dan sedang mengetik.

#Ya, maaf juga sebelumnya mematikan dengan tidak sopan. Besok bisa ada langsung datang ke villa tuan william. besok saya akan share lokasinya kepada anda tuan aster.

Hanya itu isi balasan chat yang sudah terkirim dan dibaca

#ok.

Balas rayan cepat. Dan winda sudah membaca tapi. Tidak mengurusi hidupnya tetangga.

Masih didepan jendela. Rayan melihat foto profil winda. Tapi yang dia dapat foto pemandangan alam. Bukan foto wajah winda sendiri .

Bagaimana wajah pemilik suara merdu dan serak seperti suara pemain kuda-kudaan yang dia lihat di situs web khusus . Suara yang di buat buat. Sedangkan tadi suara yang sangat murni. Terdengar di telinganya yang masih bujang selama usia yang 30tahun saat ini akan beranjak 31 tahun.

Lalu dia, Akan bertemu besok saat dia sudah sampai di villa yang dia sebutkan. Sejujurnya rayan sudah tahu. Hanya saja dia sedang gabutnya. Mencari wanita yang mau menemani tidur. Bukan pegawai diskotik. Dia ingin orang yang sedang butuh duit dan penuh jurang kesakitan pasti akan puas. Melihat wanita yang akan dia paksa dengan berbagai metode kekerasannya dalam berhubungan intim.

Dia memiliki penyakit kelainan sex. Dia bisa sembuh kalau dia puas. Kalau dia tidak puas saat pertama kali mulai. Dia akan menyiksa wanita tersebut dengan kejam. Dan tak berselera kembali.Maka dari itu dia mau membayar mahal.

Sedangkan yang sedang dipikirkan. Malah tidak mau tahu.

Pagi sudah datang. Tepat jam 8 pagi winda sudah di villa wiliam. Dan sedang berada di ruang tamu bersama nenek dan kakek sang bos. Karena tuan wiliam dan nyonya bella masih di dalam kamar untuk bersiap.

Dan dia juga sudah mengirimkan share lok ke tuan rayan. Padahal tuan rayan sudah sampai ke villa sebelum winda sendiri. Tapi namanya ingin melihat wanita pemilik suara itu. Membuat dia mengurungkan niatnya untuk masuk.

Tapi dia merasa kecewa. Orang yang datang saat ini tidak sesuai dengan apa yang ada di benaknya.

Dibenaknya, Seorang sekertaris berpakaian seksi dengan belahan dada yang sangat rendah. Dengan rok span yang terlalu pendek. Dengan rambut yang tergerai indah dan wajah dengan make up nya.

Sedangkan yang datang. Wanita dengan pakaian lengkap dan berjas perempuan. Dengan celana kantornya, Rambut yang disanggul, Kaca mata berantai emas yang menghiasi wajahnya. Memang sih muda. Tapi terlihat sangat mendominasi sebagai pekerja kantoran yang profesional. Inilah wanita sekertaris ponakannya william.

Rayan yang masuk mengatakan permisi kepada winda yang duduk dengan tegak saat di hadapan mereka bertiga. Rayan yang tadi diantar pembantu sampai ke ruang tamu.

Barulah saat rayan baru mendudukkan bokongnya. William dan bella datang dari lantai atas. Dan ikut bergabung dengan mereka berempat. Terutama wiliam langsung menuju winda dan juga tibalah leon datang masuk ke villa dan menghampiri wiliam dan winda. Saat mereka membicarakan masalah pekerjaan. Disini winda dan leon mendapat sorotan terbaik dari tuan castello dan rayan sendiri.

penampilannya mencerminkan kecerdasannya. Lalu rayan diam dan mendengar apa yang dikatakan oleh winda saat ini.

" Kak winda, Anda bisa ganti baju sekarang. Saat ini anda saya tugaskan untuk membuat acara di villa ini. Dan tolong ya kak. " Ucap willian dengan wajah menghormati winda padahal umurnya lebih muda dari wiliam.

Winda yang mendapat perintah. Langsung mengangguk dan langsung ingin segera ke kamarnya yang diberikan wiliam dan bella.

" Tapi setelah nanti anda selesai berganti. Tolong arahkan para pembantu yang sedang mempersiapkan kamar pamanku kak. " Tambah memberi tahu winda.

Sedangkan winda hanya mengangguk saja.

Dan pamit undur diri. Keluar dari ruang tamu dan langsung ke kamarnya.

Sampai di kamarnya. Winda melepas semua pakaian formalnya dan mengunakan celana pendek sepanjang lututnya lalu mengunakan dress yang menutupi celana panjangnya itu.

Lalu membuka sanggulnya dan menguncir kuda. Melepas kacamatanya dan terlihat bulu mata lentik dan alis yang tebal, Serta dia menggunakan lipstik yang tak terlalu menor jadi hanya berwarna pink. Dia menukar sepatu hak tingginya dengan sendal rumahan yang biasa dia pakai saat di villa ini menemani nyonya nya mendengarkan curhat.

Dia sudah memberi tahu keluarganya melalui sambungan telpon .Dia bilang dua hari menginap ke villa ibu bosnya.

Setelah dia mengganti semua pakaiannya. Dia langsung keluar dan menuju kamar untuk pamannya sang bos. Lalu dia masuk ke dalam kamar itu dan mengatur semuanya.

Para pembantu sudah keluar. Dia masih didalam dengan memasang kelambu kelambu kamar dan karpet bulu. Berwarna putih. Saat rayan masuk dia masih mendapati wanita yang masih sibuk menata semua perabotan.

" Berapa milyar yang kamu inginkan. Untuk bisa membebaskan dari pekerjaan pembantu. Temani ku malam ini. 3 Milyar untuk uang tutup mulut dan untuk menemani. " Ucapnya yang sambil berjalan dibelakang wanita itu.

Saat rayan ingin memeluknya. Dia langsung menghindar dan memandang wajah rayan dengan garang. Dan rayan juga melihat wajah wanita yang terlihat cantik dan dewasa menurut pandangannya.

"Maaf tuan, Saya tidak tertarik. Terima kasih.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***