KEDATANGAN MERTUA.

Apa aku harus memandikan kamu. " Ucap pria itu dengan lantang dan langsung tanpa aba aba bergegas memasuki kamar mandi. Tak berselang lama. Suara gemercik air berbunyi menandakan. Sedang mandi. Tak berlangsung lama bella keluar dengan daster yang berbeda warna dan masih ada uap air panas yang tersisa. Dan langsung berbaring di ranjang untuk tidur karena sudah pukul 10:00 malam.

Tanpa aba aba suaminya sudah memeluknya dan menaruh wajahnya di atas kepalanya. Karena perbedaan tinggi. Dan mereka tertidur dengan nyenyak malam itu juga hingga pagi hari.

Pagi hari sudah terbit menyongsong sinarnya untuk menyinari dunia.

Pria itu sudah bangun pagi. Dan masih mengantuk. Tapi suara sistem membuat dia tidak jadi tidur kembali. Karena misi baru.

Ding.

"Misi baru terpicu. Buatlah mertua terkesan. Dan mendapatkan hadiah. "

Setelahnya dia bergegas membersihkan diri dan akan pura pura bekerja. Setelahnya pulang membelikan oleh oleh istrinya. Pura pura tidak tahu bahwa mertuanya datang dan kembali saat sore hari. Rencana yang tersusun rapi di otaknya yang berlian. Meskipun dia nanti pergi restoran memesan ruangan pribadi dan bermain saham.

Setelah mandi. Dia mengeluarkan kemeja, jas serta celana senada. Tak lupa dasi. Memakai sepatu. Dan menyambar kunci mobilnya .Sebelum dia pergi,dia terlebih dahulu mencium kening sang istri dan barulah pergi dari kamar itu. Dan tidak lupa menulis memo kepada istrinya. Bahwa dia ada meeting mendadak. Dengan memakai jam tangan rolex nya. Dia turun dengan rapi.

Dan si mbok datang menghampirinya.

"Tuan, Mau kemana.? " Tanya si mbok yang sedang memasak dan mematikan kompor setelah mendengar langkah kaki dari atas turun kebawah.

"Aku akan. pergi. " jawabnya dengan dingin acuh tak acuh dan berjalan menuju pintu keluar villanya.

"Apa tuan tak sarapan terlebih dahulu. "Tanya kembali wanita setengah tua itu.

" Aku sedang terburu buru. " Ujarnya dan langsung memasuki mobilnya dan melesat pergi dengan kecepatan tinggi. Sedangkan pintu gerbangnya sudang terbuka otomatis saat suara mesin mobilnya menyala.

Sang suami yang sedang asyik berkebun menghampiri istrinya dan bertanya.

" Tuan mau kemana. Tun. Sepertinya terlalu buru buru. Hingga naik mobil seperti orang kesetanan. " Tanya umang yang sudah sampai berdiri di samping istrinya tun.

" Sepertinya. Ada rapat mendadak. Mungkin tuan Dikejar waktu. nyatanya tak sarapan terlebih dahulu. " Jawab mbok atun dengan langsung ke dapur masak kembali untuk nyonya mereka.

Sedangkan wanita yang merasa seseorang tidak memeluknya membuka matanya dan melihat sekeliling. Tak mendapati sang suami.

Hanya menemukan sepucuk surat yang diletakan dibawah bolpoin.

*Jangan cari aku. Karena ada meeting mendadak diluar kota. Untuk Dua hari. *

Memo yang dibaca. Membuat pagi hari bella menjadi suram. Dan dia bergegas mandi setelahnya turun dari lantai atas. Dan aroma masakan telah tercium di indra penciumannya.

Saat dia baru duduk diruang makan. Bel rumahnya berbunyi. Dan mbok tun berjalan membukanya.

Kedua orang seusia mbok tun berdiri diambang pintu.

" Lo mbak tun. Disini. " Ucap ibu dari nyonya bella.Kaget karena mantan pembantu kelurga jacob ada di sini.

" Hehe, iya buk. umang juga disini. Kami diusir tanpa pesangon dari sana. Lalu den willian mengajak kami kerja kembali. Disini. " Ucap mbok tun menjelaskan. Lalu mereka berjalan menuju ruang makan karena villa itu besar membuat keadaan sangat sepi.

" Kenapa sepi sekali ya. " Tanya tuan halim yang merasa rumah sebesar ini sangat sepi.

" nyonya sedang sarapan diruang makan. Sedangkan tuan sudah pergi pagi jam 6.Sudah buru buru dan sangat rapi. " Jawab mbok tun dengan jujur.

" Mau kemana, pagi sekali buru buru. " Tanya kembali tuan halim yan tak tau menantunya itu kerja apa. Bisa memiliki villa semegah ini.

" Gak tau ya pak. Soalnya tadi pakaiannya seperti akan berangkat kekantor. " Jawab mbok tun dan melihat pakaian pak halim dengan seksama.

" Ya seperti bapak ini. Pakaiannya. " Tambahnya.

Setelah sampai diruang makan. Kedua orang tua itu. melihat putrinya yang sedang makan tak berselera dan sedang cemberut.

Melihat putrinya yang sedikit manyun dan tak berselera makan. Padahal sedang hamil. Membuat ibunya mengatakan sesuatu agar anaknya tidak ngambek lagi.

" Itu anak ibu. Cemberut kenapa. Padahal kami datang kesini untuk melihat putri ibu yang sedang bahagia. "Tegur sang ibu dengan nada menggodanya dan duduk dimeja makan. Lalu mbok tun menyiapkan dua piring dan alat makan lainnya. Didepan kedua mertua majikan nya.

" Huh, Baru saja pindah belum ada sehari sudah ditinggal sendiri. selama dua hari. " Gerutu bella yang masih didengar kedua orang tuanya.

" Memangnya, dulu kamu juga sering ditinggal seperti ini." Tanya sang ibu memastikan ucapan anaknya.

" Iya, Tapi lebih dari dua hari. Kadang satu minggu, tiga hari, empat hari. Tapi di sana kan ada ibu ibu yang bisa diajak ngerumpi. Banyak anak anak sekolah. jadi tidak terasa. " Keluh anaknya dengan masih memanyunkan bibirnya.

"Oh.. Berarti willian selama ini kerja. Bukan nongkrong tak jelas dengan temannya." Kata sang ibu. sedangkan berbeda dengan ayahnya. "Memang saat ditinggal waktu masih di desa dia pakai baju seperti apa. kalau pergi. " tanya tuan halim yang tak mudah percaya dengan begitu saja.

" Ya seperti itu. Seperti seorang bos dengan memamerkan jam tangannya yang super mahal itu. " Keluh bella dengan melimpahkan Unek-uneknya yang selama ini dipendam saat masih tinggal di desa.

Yang masih sibuk menusuk nusuk daging sapinya yang empuk. sedangkan ayah dan ibunya menikmati masakan mbok tun yang terkenal enak.

Mereka semua selesai memakan sarapannya. Sedangkan putrinya masih dengan kekesalannya.

" Cuma dua hari. Kenapa kesal. " Tanya kembali saat sudah menyeka mulut mereka saat selesai minum.

"Disini sepi. Besar, Sendirian. mbok tun sibuk dengan pekerjaannya. " Jawab bella dengan murung.

"Ibu akan menemanimu, selama dua hari disini. Ayah juga. Akan kesini saat pulang dari kantor. " Jawab sang ibu. Dan mereka tidur dikamar tamu yang sudah dibersihkan.

Selama dua hari. Tak ada kabar. Atau telfon dilalui bella di rumah besar itu dengan tidur sendiri. Saat malam tiba. Memang selama dua hari, Setiap hari ditemani kedua orang tuanya. Saat tuan halim pulang dari kantor langsung ke rumah putrinya. Dan tidur di sana. Karena perusahaan tuan halim lebih dekan dengan perumahan tempat putrinya tinggal saat ini.

Hingga Dua hari telah berlalu.

Saatnya Willian akan pulang. Setelah menang saham milyaran dan telah mengakusisi perusahan di bidang ekonomi global. Dan mempunyai asisten pribadi.Karena kecerdasannya dalam berkarir di dunia bisnis selama 70 tahun membuat dia. Hanya sekejap menjadi CEO yang sangat konsisten.Sampai lupa memberi kabar istrinya.

Jam menunjukan pukul 07:00 malam. Suara mobil sport berjalan memasuki gerbang villa. Dan di ikuti suara mobil lainnya.

Tak berselang lama. Suara langkah kaki bergema di ruangan tamu tersebut. Yang dimana ada istri dan kedua mertuanya duduk menunggu kepulangan. Menantu yang membuat putrinya Uring-uringan. Kata anaknya setiap pergi selama itu. Pasti jam 07:00 atau lebih sudah sampai di rumah.

Dengan langkah santai dan di ekor i seorang asistennya membuat dia tak melihat orang yang sedang duduk melihat interaksi kedua pria tersebut yang pria satunya tak mereka kenal.

"Pak, Besok ada meeting dengan tuan halim. Jam 08:00.Apa ditunda atau hanya saya yang datang. " Tanya pria itu yang lambat laut tuan halim mengenali pria itu yang selama ini datang mewakili CEO-nya .

" Kau yang datang. Saya capek. " Ucapnya yang melangkah keatas dengan melepas dasinya. Dan menaruh jasnya di lengan tangannya. Memang keadaannya sangat lelah.

Terpopuler

Comments

inayah machmud

inayah machmud

ok,,👍👍👍

2024-04-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!