PRIA ITU MENANTUNYA SENDIRI,

Pak, Besok ada meeting dengan tuan halim. Jam 08:00.Apa ditunda atau hanya saya yang datang. " Tanya pria itu yang lambat laut tuan halim mengenali pria itu yang selama ini datang mewakili ceo nya.

" Kau yang datang. Saya capek. " Ucapnya yang melangkah keatas dengan melepas dasinya. Dan menaruh jasnya di lengan tangannya. Memang keadaannya sangat lelah.

Tak melihat kanan kiri langsung bergegas masuk ke kamarnya dan merebahkan dirinya tanpa melepas sepatunya.

Sedangkan bella Memanggil ayahnya.

"Ayah,.. " Kata bella dengan wajah sedihnya.

" Keatas dan jadilah istri yang baik. Saat suami baru pulang kerja. Jangan manja. " Ucap sang ayah.Yang baru sadar atas keterkejutannya karena menantunya berbicara seperti itu kepada orang yang di hormati para bos besar karena dia asisten dan sekertaris kepercayaan pemilik w. global grup. Barulah menasehati putrinya.

Dan suaranya terdengar ditelinga asisten menantunya yang akan melangkah keluar dari villa sang bos. Menjadi terdiam dan juga tersenyum melangkah menghampiri orang yang berada di sofa ruangan tamu.Karena dia tahu, Bahwa yang di sofa adalah pak halim.

Sedangkan bella sudah sedikit berlari menaiki tangga dan berjalan membuka pintu kamar utama. Disuguhkan Dasi yang sudah terlempar di sembarang arah. Jas yang sudah di taruh di sembarang sofa. Dengan sepatu yang masih dipakai.

Dengan diam. Dia telaten melepas sepatu, kaos kaki suaminya. Dan diletakan ditempat sepatu. Sedangkan kemeja dan jas diletakan ditempat baju kotor yang akan dibawah mbok tun ketempat laundry khusus jad kantor.

"Kamu capek. " Tak ada suara yang menjawab pertanyaannya. Seperti orang Yang sedang mabuk. Tak mendengar apapun perkataannya. Lalu dia membenarkan posisi tidur suaminya dan dia tunggu dan memandang wajah tampan yang kelelahan.

Selama ini suaminya lama pulang keluar rumah, Dan pulang dengan keadaan seperti ini. Tapi dia sama sekali tak memperhatikan wajah lelahnya. Yang dia lihat kesombongan dan keangkuhan wajah suaminya yang baru bangun. Dan dia hanya diam mengomel dan tidak membuatkan dia makanan. Membuat bella merasakan hati yang gundah karena bersalah.Selama ini memperlakukan william seperti pria brengsek yang tidak bertanggung jawab.

"Maafkan, aku. " Lirih suara bella yang hanya didengar telinganya saja.Dan mengelus pipi halus dan terawat milik william yang tampan itu.

Di kehidupan yang dulu. Memang Willian keluar dengan setelan mewah. Dia bukan bergaya. Tapi bekerja menjadi kuli panggul selama seminggu untuk mendapatkan uang. Dia tidak ingin terlihat jelek dan dipandang rendah oleh wanita yang selalu disokong ibunya.

"Dia hanya ingin dihormati sebagai pria yang bisa menghidupi keluarganya sendiri. Tanpa bantuan orang. Meskipun itu mertuanya sendiri. Karena ego seorang lulusan universitas diluar negri membuat dia. Tidak mau menundukkan kepalanya.

Dikamar bella sedang melamun membayangkan kehidupannya di desa waru. Dan sikapnya terhadap sang suami yang berhari hari baru pulang. Tak disambut senyuman melainkan gerutu dan masalah masalah yang membuat pria itu. Menjadi kasar dan sering mengayunkan tangannya agar dia diam.Dengan wajah sedih dan meneteskan air matanya. Bella mengusap air matanya yang di pipi dengan punggung tangannya.

Sedangkan di ruang tamu.

"Bapak halim kan. " Tanya asisten Willian kepada pak halim.

Dan langsung saja halim menganggukkan kepala dan berdiri menyalami asisten itu.

" Ya ini saya. Pak leon. Dan sedang apa anda disini. " Tanya pak halim yang memang tak tahu apa yang dilakukan sekertaris perusahaan W Junior grup. Yang dulu huruf W itu singkatan dari word Tapi sekarang menjadi Willian tapi tak ada yang tahu bahwa W itu adalah nama william.

Leon yang memang tidak tahu bahwa pak halim, Adalah mertua william. Dia mengatakan sesuatu dengan nada sedikit formal dan sopan.

"Saya sedang membicarakan, dan memberitahu atasan saya. Agenda besok pagi pak halim. Tapi maaf, atasan saya tidak bisa hadir kembali dan akan diwakilkan oleh saya kembali. " Jawab pak leon dengan tersenyum dan duduk didepan kursi yang diduduki pak halim beserta istrinya. Mendengarkan ucapan pak Leon membuat pak halim sedikit mengerutkan dahinya. Memikirkan sesuatu.

Sedangkan mbok tun sudah membawa minuman untuk tuan leon dan tak membuat minuman pak halim membuat. Leon bertanya tanya.

" Pak halim. Ada di rumah atasan saya. Ada urusan pekerjaan apa yang tidak bisa dibicarakan besok. ?" Tanya pak leon yang hanya senyum yang terpancar di wajah nyonya halim karena pria didepannya adalah bawahan sang menantu. Dan juga ternyata rekan bisnis suaminya yang sudah setahun ini. Bekerja sama dengan perusahaan halim grup.

Barulah pak halim menjawab pertanyaan leon. Saat dia sudah mengetahui situasi saat ini. Bahwa orang didepannya adalah bawahan menantunya. Tapi di dahului oleh sang istri.

"Kami menginap disini. Karena kami menemani anak kami yang sedang ditinggal suaminya kerja. " Jawab nyonya halim. Karena suaminya tidak ingin menjawab pertanyaan pak leon.

Mendengar jawaban nyonya halim. Membuat pak leon bertanya.

"Anda mertua atasan saya. Pak halim. " Tanya kembali leon kepada pria paru baya didepannya.

Hanya angguk yang menjadi jawabannya.

Setelah suasana mencair. Pak leon memberitahukan bahwa pak wiliam adalah ceo dari kantor tempat dia bekerja. Dan jabatan leon. Sekertaris rangkap asisten. Menceritakan Willian terlalu cakap meskipun masih muda.

Barulah obrolan itu selesai. Saat leon sedang mendapatkan telfon dari orang rumah.

Dan pamit untuk undur Diri.

Dikamar tamu kedua orang tua bella menjadi tersanjung dengan apa yang diraih menantunya.Dan merasa bangga. Karena leon memberitahukan semua kekayaan saat william saat ini yang di ketahui oleh leon. Tapi dia tidak tahu semuanya. Karena bosnya terlalu tertutup masalah kekayaan materinya.

Di kamar utama.

Ding

"Selamat tuan rumah mendapatkan.. Hadiah uang tunai sebesar 50.000.000 . Dan mendapat tambahan hadiah kalung bermata ruby seharga 20.000.000 . perhiasan akan disimpan di ruang sistem. "

suara sistem bergeming pun tak membangunkan tidur Willian.

Ting.

Suara notifikasi pesan malam hari membuat. Bella tersadar dari lamunannya. Dan mencari handphone suaminya.

Tanpa pikir panjang. Dia berani membuka handphone sang suami dengan sidik jari telunjuk Willian. Dan langsung terbuka.

Di sana bukan suara pesan dari wanita lain yang sedang gatal. Melainkan berjejeran notifikasi dari pihak bank yang memberikan uang masuk.

Saat melihat angka semua uang yang masuk.

Dengan raut wajah tegang dan Tangan bergetar. Dia melihat transaksi pesan uang masuk dari dua hari yang lalu. Mulai dari 1.000.000.000,20.000.000.000,60.000.000.000. Hinga pesan sehari sebelum pulang.

Dari 10.000.000,30.000.000.70.000.000. Dan malam ini 20.000.000 masuk dalam akun bank suaminya.

melihat itu membuat bella. Merasa tambah bersalah dan ingin berusaha menjadi istri yang lebih baik. Agar suaminya tak melirik wanita lain.

Dia akan bertekad untuk hari ini juga. Dan akan meminta uang belanja dan kebutuhan kepada suaminya. Buat apa memiliki suami banyak uang tapi dia masih minta kedua orang tuanya. Mau ditaruh mana muka sang suami.Membuat bella langsung memeluk ponsel william. Dan melangkah ke samping tempat tidur, Menaruh ponsel ke meja disampingnya.

Dengan tersenyum dia tidur di samping sang suami dan langsung berinisiatif memeluk lelakinya. Lalu ikut tidur tanpa jijik sang suami belum mandi atau belum ganti baju.

Hingga matahari baru saja terbit dan dia bangun tepat jam 6 pagi. Lalu melihat pria yang memeluknya sudah berganti baju tidur dan sepertinya juga sudah mandi. jam berapa dia terbangun dimalam hari.

Dengan santainya bella kembali memeluk erat suaminya. Mungkin suaminya tak kerja karena baru saja tadi malam pulang saat sudah jam 07:00 sampai di rumah.

Merasakan orang yang dipeluk bergerak gerak membuat tidur Willian sedikit terganggu dengan bersuara serak.Dia memeluk erat bella dan berbisik ditelinga sang istri.

" Diam. Aku sedang istirahat kalau kau sering bergerak. Aku akan memakan mu. " Ucap lembut Willian dengan mata masih terpejam.

Sedangkan Dibawah sana.

Ruangan yang begitu luas. Tuan halim yang baru saja. Pulang dari joging nya. Menurutnya olahraga dikawasan ini sangat nyaman dan tenang. Sedang istrinya membantu mbok tun memasak. Sedangkan ada orang yang datang membersihkan rumah ini pulang pergi. Tak menginap disini. Pembersih akan berangkat jam 6 pagi dan pulang jam 7.Jangan sampai saat bersih bersih tuan Willian sedang keluar dari kamar atau sedang di rumah. Karena sejujurnya Willian tak menyukai begitu banyak pekerja mengganggu pribadi nya.

Tuan halim datang menghampiri sang istri. " Apa Willian, Sungguhan tak ingin melakukan rapat dengan mertuanya. " Ucap tuan halim yang sudah rapi dengan setelan pakaian kantornya.

" Dia baru pulang. Dan kata nak leon. Willian lembur selama dua hari. Karena ingin cepat pulang" Kata sang istri yang mendengar keluh kesah putrinya lewat telfon setiap seminggu, dua minggu Willian tak pulang ke rumah.

"Hem." Suara seperti ingin batuk pak halim dan langsung duduk memakan sarapannya bersama sang istri sedangkan kedua instan itu masih tidur dengan nyenyak.

Terpopuler

Comments

inayah machmud

inayah machmud

😂😂😂

2024-04-01

0

Yunita Widiastuti

Yunita Widiastuti

🍰🍵

2024-03-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!