SISTEM UPGRADE LEVEL DUA

"Mendengarkan.Saat suara mobilmu masuk. aku mengagumimu sebagai atm berjalan. Haha ha. " Tawa renyah bella. Tapi suaminya hanya tersenyum saja. Sambil masih memeluk perut langsing bella yang sedikit membuncit.

Tapi tiba tiba suara tawanya menghilang, Digantikan dia Mengatakan sesuatu tentang masa depan mereka.

"Hari senin. Jadwal aku periksa kandungan. " Kata bella dengan memberi tahu. Suaminya siapa tahu akan mengantarnya.

Mendengarnya tanpa berbicara. Langsung merogoh handphone nya dan menelfon leon.

" Hari senin, Urus semuanya. " Kata Willian kepada orang yang berada di sebrang telfon. Dan langsung diputuskan sambungan telfon secara sepihak oleh William tanpa mendengar jawaban penerima.

Ding

"Misi terpicu, Berikan kata kata romantis kepada istri. Dan dapatkan hadiah. "

Dengan santainya. Dia langsung melakukan penyelesaian misi. Dengan memeluk istrinya dan berbisik ditelinga sang istri.

"Kamu cantik. I love u. " Bisikkan yang hanya didengar bella. Dan membuat wanita itu tersenyum dan warna pipinya menjadi merah merona.

Ding

*selamat tuan rumah. Berhasil menyelesaikan misi terakhir sebelum upgrade naik level kedua. hadiahnya Uang tunai sebesar uang 300.000.000 x 300. Total yang diterima akun bank tuan rumah sebesar 90.000.000.000. Akan masuk diakun pribadi anda.

informasi pemilik. Sebelum upgrade ke level 2.

Nama : william Castello.

Umur:26 tahun.

Kekuatan fisik: 100℅ (sangat kuat)

Kekuatan mental : 100℅ (sangat kuat)

Saldo bank : 500.050.000.000.000.000- Rupiah.

Kekayaan : Gubuk di desa waru. Villa mewah di kawasan elite blok A. Mobil sport edisi terbatas. mobil Alphard. perusahaan w. j. grup. Rumah asri di paris.

Hadiah : 0.

Keterampilan. : AHLI DALAM BISNIS, DAN BELA DIRI..

"Sistem akan berhenti bekerja saat upgrade. Selama satu bulan. Dimulai sekarang. "

Tutut

Suara sistem berhenti begitu saja. Dan sedang upgrade ke level dua. Setelah Uang ya baru masuk dengan sejumlah kecil. Yang tak lain hingga 500.Kuadrat.Dia belum biasa disebut orang terkaya di dunia seperti kehidupan pertamanya.

Tapi buat dia tidak masalah. Selagi memang usianya masih muda tapi pencapaiannya terlalu cepat untuk saat ini.

"Kau merayuku. " Tanya bella yang masih merona karena bisikan suaminya.

Dengan tersenyum bella menarik suaminya menuju tangga lantai atas. Memasuki kamar mereka Dan tak keluar kembali untuk waktu yang lumayan lama . Hingga makan malam Barulah mereka keluar untuk makan. Yang membuat kaget bukan kulit macan tutul milik sang anak perempuan. Tapi menantunya sekarang seperti macan tutul di lehernya.

Membuat kedua Orang tersebut bernafas kasar. Yang satu kenapa jadi seperi ini. Asal putrinya bahagia. Yang satunya mengingat jaminan hari tuanya setiap tahun.

Membuat kedua orang tua itu hanya diam. Pura pura tidak tahu. Toh mereka sekarang ikut yang muda saja. Semua keputusannya.

Sedangkan putrinya sekarang berubah. Kalau diluar putrinya memakai baju yang serba lengan panjang. Di rumah hanya mengunakan daster bertali spaghetti . Dan jangan lupa terlalu pendek.Karena untuk menggoda suaminya setiap saat.

Tapi tiba tiba ibunya berkata dsn menegur putrinya. Memberi tahu dengan halus.

" Meskipun di rumah. Bajunya sedikit kepanjangan sedikit. dan jangan lupa memakai sweater. Takut tiba tiba ada tamu sayang. " Kata sang ibu menasehati putrinya.

"Malam begini siapa yang akan bertamu. " Gerutu bella dengan wajah ngambeknya.

"Ya tak apa apa. Kalau malam saja. Dan saat suamimu sedang di rumah. " Tambah sang ibu menambahkan perkataannya. Membuat bella kembali berbisik ditelinga sang suami.

Yang mendengarkan bisikan istrinya hanya diam tanpa ekspresi.

Ekspresi suaminya akan terlihat saat mereka hanya berdua dan didalam kamar.

"Ayo makan. Jangan sampai masakannya dingin baru dimakan. " Kata ibu halim dengan tersenyum

Semua selesai makan dan barulah pak halim mengatakan sesuatu.

"Ada yang akan ayah. Diskusikan denganmu. Nanti kita ngobrol di teras depan. " Kata pak halim dan di anggukan oleh William. Sedangkan bella sudah pergi ke kamar dan akan tidur karena dia terlalu lelah.

 Didepan teras rumah. Di sana sudah ada dua cangkir kopi Arabika menemani mereka berdua.

"Ayahmu Sedang mencari kamu di rumahmu yang berada di desa waru. Mungkin sebentar lagi dia akan telefon dan meminta uang penjualan tanah itu. Yang tak akan laku sebelum kamu memberinya uang. " Kata pak halim dengan dengan serius.

Barulah dia mengingat kehidupan pertamanya. Saat selesai istrinya dimakamkan. Dia diusir paksa oleh ayah dari rumah itu. Dan hidup lantung di jalanan. Hanya pak halim yang membantunya meskipun dia tahu yang menyebabkan putrinya tiada ialah suaminya sendiri.

" Heh, biarkan mereka mengambilnya. Toh yang penting itu bukan milik Castello. " Jawab willian dengan tenang.

"Apa kamu tak takut nak. Kalau suatu saat ayahmu dan para jacob Tahu kalau kamu ternyata sukses melebihi mereka. " Ujar pak halim yang sangat khawatir keselamatan menantunya.

"Itu tak kan pernah terjadi. Karena milikku tak pernah ada nama jacob di seluruh hartanya yang saya miliki. " Jawab wiliam dengan tenang.

"Bukan harta yang saya pikirkan. Tapi keselamatanmu dan juga anak istrimu. " Kata pak halim dengan wajah yang memang sedikit takut.

"Kalau mereka datang ke villa ini bilang saja. Ini milik anda yang kau hadiahkan kepada kami. " Ucapnya dan kembali menyesap kopinya.

"Kau ini. Membuat saya menjadi malu. " kata pak halim dengan tersenyum canggung.

" Lebih yang tak tau malu mereka. yang telah mengusir kami tanpa uang sepeserpun. Dan hanya anda yang selalu menolong ekonomi kami tanpa sepengetahuan saya. " Jawab wiliam yang merasa dibodohi oleh kedua mertuanya.

"Ha haha, Tapi saya bangga mempunyai menantu sepertimu. Yang tak pernah menyerah mencari uang gigih seperti itu. Menjadi kuli panggul hanya ingin menutupi hartamu dari orang tua ini.Nak, hebat akting kamu. Kenapa gak ikut main film saja. "

" Hah ha ha." Tawa Pak halim yang sangat keras. Dengan santai mereka mengobrol. Yang berbicara pak halim sedangkan wiliam hanya yang sebagai pendengar.

Hingga malam telah larut. Dan mereka kembali ke kamar masing masing. Tak lupa Besok mereka akan meninjau proyek baru mereka. Yang bergerak di bidang hiburan. Seperti hiburan dan entertainment.

Perusahaan entertainment yang sudah di beli oleh William dengan Mengalihkan sertifikat dengan Saham terbesar untuk anak pertamanya. Dengan Menyantumkan hanya kata anak pertama.

Bayi belum lahir saja sudah. Dibuatkan saham dan perusahaan hiburan.

Membuat pak halim hanya menggelengkan kepalanya.

Di pagi hari kedua pria berbaju formal dengan duduk berdampingan di kursi penumpang di mobil Alphard milik wiliam. Mereka berangkat bersama karena mereka akan meninjau pekerja di lapangan.

Di dalam mobil.

"Nanti kamu akan bertemu ayahmu jacob. Apa yang akan kamu lakukan. " Tanya pak Halim kepada menantunya.

" Menolak proposal yang dikirim ke perusahaan melalui leon. " Jawab wiliam dengan nada acuh tak acuhnya.

" Inilah yang akan di rasakan jacob karena terlalu pilih kasih dengan anak anaknya meskipun beda istri tak seharusnya dia menelantarkan istri sirinya." Batin pak halim dalam hatinya.

" Ayah baru tahu. Ibumu ahli waris keluarga Castello. Dan satu satunya putri Castello.Dan pamanmu orang kaya ke dua di seluruh dunia Tuan aster Castello.. " Ucap pak halim.Dengan mengingat bocah laki laki yang selalu menempel di lengan sahabatnya. Dan adik laki laki sahabatnya itu menjadi orang beraset besar. Saat dewasa.

Sejujurnya wiliam kaget dan syok. Ternyata Dia pemilik Castello grup yang berpusat di luar negri. Dan Semua kotak berkasnya berada di kotak besi yang dia bawah kemana mana. Saat pindah pindah. Dan sekarang sudah tersimpan rapi di lemarinya. Karena sang istri sudah tahu bahwa itu kotak seperti koper uang. Peninggalan mendiang ibu mertuanya. Dan Uang perusahaan tiap bulannya masuk di rekening yang berada di koper itu.

"Ya, " Jawab wiliam yang menyembunyikan keterkejutannya begitu saja didalam hati.

"Kita bentar lagi akan sampai. Pak. " Kata sopir pak halim yang bertugas menyetir mobil anak menantunya.Memecah obrolan mereka berdua.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***