BAKTI CUCU MENANTU PEREMPUAN.

Terlalu luas untuk wiliam, Bella dan dua mertuanya. Tapi menurutnya rumahnya rumahnya dulu yang elegan dan serba canggih memang hanya untuk tinggal sekeluarga saja. Karena hanya dia seorang. Meskipun dia kaya raya. Kediamannya dia lebih kecil tapi mewah karena kecil harganya setara 10 villa yang dia tempati sekarang.

Istirahat mereka. Sangat nyenyak. Sedangkan bu halim sudah menyuapi suaminya yang sedang sarapan pagi dengan bubur ayam.

Bu halim juga menceritakan prihal kedatangan keluarga wiliam dari sang ibu yang berada diluar negeri datang menjenguk tadi malam. Dan sedang istirahat di balik pintu itu. Dan juga mereka hanya kakek dan nenek wiliam. Sedangkan pamannya belum bisa karena terlalu sibuk dengan perusahaan nya. Apalagi mengelola milik menantunya juga. Membuat pak halim senang karena keluarga menantunya juga . Datang menjenguknya jauh jauh. Dia akan semangat untuk sembuh agar bisa ikut kedua anaknya ke luar negeri mengunjungi makam besannya.

Sedangkan Bella sudah bangun dari pagi hari. Karena selama dia menjadi istri. Dia tak pernah bangun kesiangan. Di manapun dia tinggal. Dulu meskipun di desa waru dan sedang miskin miskinnya. Dia selalu bangun pagi menyiapkan sarapan.

Sekarang dia sedang di rumah sakit. Dia pagi pagi sudah antri bubur ayam lengkap beberapa porsi. Kopi hangat, susu hangat dan juga jus tak lupa. Dia menyiapkan di patri kecil ruangan tersebut. Dan di tata rapi di atas meja yang tadi malam buat mengobrol. Mereka sudah mandi di kamar mandi dalam ruangan itu. Tadi pagi pagi sekali. Saat semua sudah bangun dan membersihkan diri di kamar mandi istirahat. Mereka bertiga keluar sudah disuguhi sarapan pagi hari. Dengan tersenyum bella menghampiri dan mengajak nenek wiliam duduk di sampingnya.

Mereka merasakan bakti seorang cucu perempuan. Meskipun hanya cucu menantu mereka bahagia.

Sarapan mereka berjalan dengan sepi dan suasana yang begitu damai. Membuat orang yang sedang sakit merasa lebih ingin cepat sehat. Agar ikut mengobrol mereka berlima.

Tak berselang lama. Jam jenguk sudah tiba. Dan seorang yang ditunggu bella datang.

Tok

tok

tok

Suara pintu diketuk tiga kali. Dan dibuka pria paru baya yang langsung dipeluk oleh bella.

" Kakek, Kapan sampainya. " Tanya bella dengan tersenyum bahagia.

Sedangkan dunia pria itu sudah fokus kepada cucunya itu. Lalu memberi tahunya. Bahwa dia tadi malam sampai.

" Tadi malam , Sayang. " Ucap pria itu mengelus lembut surai cucunya.

Pria itu belum menyadari. Dua paru baya itu menatapnya dengan kaget. Orang yang dia beri tumpangan adalah besan mereka sendiri.

Tanpa pria itu sadari. Seseorang menghampirinya.

" Kita bertemu lagi. Pak yusuf. " Kata pria yang menghampiri dan memanggilnya. Kakek bella langsung menoleh ke arah pria paru baya yang memberinya tumpangan.

" Lo, Anda disini. Ingin bertemu dengan siapa tuan Logan Castello. " Tanya pak yusuf kepada pria itu.

" Sedang menjenguk mertua cucuku. menjenguk pak halim. " Jawabnya dengan berjabat tangan.

Mereka mengobrol bersama sesama pria berumur. Mereka bertiga tak menyadari bahwa mereka bertemu di bandara dengan tujuan sama, dan kota sama. Ehh ternyata malah menjenguk anaknya halim. Sedangkan ibu bella lusi sedang menyiapkan sesuatu untuk suaminya kemoterapi pagi ini. Jadi tidak bisa ikut mengobrol. Sedangkan wiliam sudah berangkat ke kantor. Dengan Bella yang ikut karena faktor dia sedang hamil dan tidak bisa jauh dari suaminya. Saat berjauhan dia akan merengek. Dan tiba tiba menangis bombay Seperti drama tadi saat akan ditinggal kekantor wiliam. Padahal nenek wiliam sudah mengajaknya pergi ke mall nanti. Tapi malah mereka berdua ikut ke kantor wiliam pagi ini. Ya tak masalah nenek aster juga ingin tahu seberapa sukses cucunya tanpa semua kekayaan yang membantunya. Apalagi tadi dia mendengar cerita yusuf bahwa cucu menantunya itu berdiri dengan kakinya sendiri menuju kesuksesan nya. Di pesawat yusuf selalu membanggakan wiliam yang tak lain cucunya sendiri. Dia ingin tahu apa pria itu hanya omong kosong atau tidak.

Sesampai di kantor.

Nyonya aster melihat gedung pendanaan ekonomi global. W. crop didepan matanya. Dia tersenyum bangga. Putra anak perempuannya sudah sukses dan dewasa. Apalagi dia juga akan memiliki cucu. Dan cicit untuknya.

Nyonya aster membatin. Andai putrinya masih hidup pasti juga bangga dengan pencapaian ini. Apa mungkin pencapaian ini ada hubungannya dengan dia yang ingin menghidupi istrinya dengan uangnya sendiri. Kata yusuf. Liam nya adalah pria pertanggung jawab besar. Demi istrinya makan sesuap nasi. Dia banting tulang bekerja kasar. Dengan menutupi pekerjaan kasarnya dengan dia pura pura pergi bermain dengan temannya hingga berhari hari. Hingga minggu. Kalau butuh uang lebih. Istrinya tak di perbolehkan menjual barangnya. Sebagai contoh barangnya juga tidak ada yang di jual. Hingga sukses seperti ini. Mereka bangga dengan nya.

Di depan lobi. Sudah ada leon dan juga wanda yang menjemput bosnya. Apalagi mendengar istri bosnya ikut datang membuat wand senang. Tapi senyuman wand luntur saat melihat wanita bermuka sinis dan judes datang bersama kedua atasannya. Wanda menelan ludahnya dengan kasar. Melihat wanita itu. Karena dia tahu pasti wanita dengan wajah seperti itu sangat galak.

Apalagi dia pernah melihat wajah wanita paru baya itu di sebuah majalah bisnis seluruh dunia. Dengan seorang triliuner rohis Aster. Dan nyonya Castello mengapa ada disini bersama dua bosnya. Apalagi sedang di gandeng oleh bu bosnya.

Sampai di depan wanda dan leon.Wiliam langsung mode kerjanya. Yang tak memikirkan apapun selain pekerjaan. Dan langsung pergi ke ruangannya.

Sedangkan nyonya aster dan bella masih di lobi dengan wanda.

Bella memperkenalkan nyonya aster kepada wanda. Bahwa nyonya aster adalah nenek kandung wiliam dari ibu mertuanya. Membuat wanda melongo dan syok dengan identitas asli dari bosnya sendiri. Ternyata pak wiliam selaku bosnya adalah tuan muda Castello satu satunya. Dia baru sadar bahwa nama belakang big bosnya dengan marga Castello. Kenapa tidak sadar sama sekali. Betapa beruntung nyonya bella menjadi nyonya muda Castello. Karena pebisnis kondang yang dia lihat di majalah menggunakan nama aster. Entah kenapa nama besar ayahnya hanya dipakai ibu big bosnya. Kenapa nama paman nya menggunakan nama sang istri. Karena penerus kebangsawanan aster jatuh ke seorang cucu laki laki. Karena keluarga Aster selalu memiliki anak perempuan. Kalau ada yang melahirkan cucu laki laki. Semua akan jatuh ke cucu laki lakinya. Dan rohis Aster yang menjadi ahli waris kakek buyutnya.

Jacob adalah orang bodoh yang membuang permata demi seorang putri wali kota dari kota kecil. Tak selevel dengan ibu wiliam secuil pun.

Karena bagaimanapun jauh dari mereka berdua.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***