HALIM GRUP MASIH KOKOH.

Melihat menantu pak halim datang yang melihat Willian dan yang kenal dengannya. Hanya tersenyum sinis. Sedang kedua pria itu hanya dengan wajah angkuh dan sombong berjalan melewati orang prang di sana. Menuju ruangan CEO. Yang di sana sudah ada assisten leon dan assisten pak halim. yaitu pak Budi.

Kedua orang itu. setelah pak halim dan william memasuki lift khusus CEO dan langsung menuju kantor CEO langsung berjalan masuk tanpa memanggil sekertaris pak halim. Yang kata menantunya harus diwaspadai.Karena bisa jadi sekertaris pak halim, Adalah tikus itu yang tahu siapa saja yang rapat dan siapa para investornya.

Sesampai didalam ruangan CEO yang kedap suara. Dan pintu telah dikunci oleh pak halim saat orang orangnya sudah datang duduk melingkar di ruangan rapat karena ada pihak HDR, BAGIAN KEUANGAN, Serta bagian PEMASARAN semua berkumpul. Dan kenal dengan Willian menantu pak halim. Mereka hanya diam. Tak ada cibiran atau hinaan di mata mereka. Membuat Willian menganggukkan kepalanya.

Setelah para CEO duduk. Barulah asisten pak budi menerangkan tentang masalah perusahaan dan juga dana yang kurang karena bahan dan barang yang sudah jadi tidak terjual.

Bagian HDR menerangkan pegawai lapangan dan pabrik belum dibayar untuk bulan ini. Bagian keuangan menerangkan dana yang tak cukup. Bagian pemasaran menerangkan barang yang tidak terjual menumpuk di pabrik.

Mendengar itu hanya satu kalimat yang di ucapkan william. " Bagikan secara gratis. " Katanya. Dan semua diam saja.

Pak halim hanya mengangguk menyetujui pendapat menantunya yang tak lain CEO W. Junior grup. " Saya setuju. Daripada kadaluarsa. " Jawab pak halim dan yang lain hanya mengangguk kepala mereka.

Sebelum lainnya menyuarakan pendapat. Membuat Willian tak ingin terlalu lama berdebat. Langsung memerintahkan leon untuk menyuntikan dana ke akun perusahaan.

" Transfer dana sebesar 6 Milyar ke akun bank perusahaan ayah mertua. " perintah Willian yang masih didengar semua yang sedang rapat. Dan tanpa banyak komentar leon sudah mentransfer dana di perusahan halim. 6 milyar tanpa berkedip.Tanpa di perintah oleh William untuk kedua kalinya.

"Sekarang masalah sudah selesai. Saya permisi" Kata Willian yang keluar dari pintu ruangan itu dibukakan oleh budi. Willian keluar dengan leon mengikutinya.Untuk kembali ke perusahaannya.

Setelah kepergian Willian . Pak halim duduk dengan angkuh ditempatnya saat ini. Dan langsung menyombongkan dirinya sekali saja tidak masalah.

"Pak meskipun kita mendapatkan suntikan dana dari W. Junior grup. Tapi itu hanya bertahan hingga pengkhianat itu tertangkap. Dan tanpa investor bagaimana kita akan menghidupkan keuangan perusahaan pak. " Kata pria yang bagian HDR itu.

"Ha ha, Mereka bodoh. Tanpa investor pun Halim grup akan tetap kokoh. Masalah keuangan tenang Uang tunjangan hari tuaku tiap tahunnya akan terkirim utuh 60 milyar dari menantu ku. William. " Ucap pak halim dengan sombong.

" Pak, aba benar tuan Willian Castello itu nama menantu bapak. Bukannya nama menantu anda ada nama belakang dengan marga jacob. " Tanya budi yang tak menyadari ternyata tuan Willian adalah menantu CEO-nya sendiri.

Pak halim yang di tanya hanya menganggukkan kepala dan menjelaskannya.

" Dibuku nikah tertera Willian Castello. Bukan jacob. " Jawab pak halim dengan bersandar santai di kursi CEO nya. Apalagi baru saja dia melihat keuntungan bersih menantunya tiap bulan.

Dengan wajah bahagia, pak halim menceritakan kekayaan menantunya saat ini. Yang dia baru tahu. Ternyata menantunya pura pura hidup miskin agar mengetes putrinya tahan dia ajak merintis dari nol.

"Kamu tahu. Berapa keuntungan bersih perusahaan luar negeri menantuku 6 triliunan lebih setiap bulannya. Tadi saya tidak sengaja melihat akun banknya menerima uang masuk sebesar itu. " Kata pak halim kepada budi orang yang dari nol menemaninya. Dan teman lamanya. Sesama orang tua mereka sampai seperti saudara.

"Menantu kamu hebat. Berbeda dengan menantuku" Ucap budi dengan sedih.

"Menantu kamu wanita. Memang akan kamu suruh kerja. " Kata pak halim dengan bercandanya. Mereka tertawa senang. Sedangkan sekertaris yang mendengar tawa kedua orang yang akan bangkrut hanya tersenyum sinis.

" Kasian orang tua. Itu. " Batin sekertaris yang sedang pura pura kerja tapi sedang balas chat dengan pria muda keluarga jacob.

Di dalam villa.

Bella yang baru pulang shoping. Sedang menjajakan belanjaannya diruang tamu. Dan membuat blog di ig nya. Yang memperlihatkan belanjaan barang mewahnya. Serta tas tas edisi terbatas ada tiga buah tak lupa milik ibunya juga di perlihatkan. Mencoba menempelkan satu persatu bajunya. Perhiasan yang dibeli. Dan apalagi dia sedang mengunakan Perhiasan Dari sang suami yang seharga 20jt untuk sebuah kaling kecil. Ibu ibu sosialita akan tahu kalung yang dipakai bella terlampau mahal. Sedang kan sang suami hanya memberikannya saja. Saat mereka selesai bermesraan.

Melihat itu. Ibunya hanya diam diam menggelengkan kepalanya. Dan baru melihat dengan jelas kalung yang dipakai putrinya.

"Bella, itu kalung dari siapa.? " Tanya sang ibu penasaran karena itu kalung mahal dan cantik.

Mendengar pertanyaan ibunya bella yang masih melakukan vlognya .

" Oh, ini dari suamiku. Saat pergi keluar kota dua hari. Dia membelikan ini untuk ku. " Jawab bella dengan tersenyum cerah Dan mencium kalung pemberian suaminya itu.

Sedangkan ibu bella langsung menjelaskan kepada bella bahwa kalung yang dia pakai itu sangat mahal.

" Kamu tahu. Harganya berapa.? " Tanya sang ibu. Tapi hanya mendapatkan gelengan kepala dari sang anak.

" Kurang lebih hampir 30jt." Jawab sang ibu dan hanya mendapatkan wajah terkejut dari anaknya.

" Beneran bu. " Yakin bella untuk menanyakan kembali kepada sang ibu. Sedangkan sang ibu hanya tersenyum mengangguk dan tersenyum dengan wajah putrinya yang sedang senang karena habis belanja. Karena sudah 7 bulan dia tak pernah belanja seperti ini.

Suara mobil suaminya memasuki gerbang villa. Dan buat bella yang sibuk dengan blognya mengakhiri dengan kata kata. * Maaf, ya sayang. ATM berjalan ku sudah pulang. Sudah terdengar suara mobil nya. Dengar kan semua. Bye. * . Mengakhiri blognya saat suara mobil sport masuki halaman dengan suara mesin yang suara berderuan keras.

Dengan cepat bella memasukan barang belanjaannya kedalam paper bag yang tadi memang tempatnya. Dan dimeja ruang tamu hanya tinggal barang belanjaannya saja. Sedangkan milik ibunya sudah. disimpan sang ibu.

Tak tak tak suara sepatu dan langkah pria memasuki pendengarannya. Dan sudah terlihat kelas wajah suami tampannya yang sedang menjinjing tas laptopnya.

" Sudah pulang. " Tanya bella kepada suaminya. Hanya anggukan yang menjawab pertanyaannya.

Dengan cepat bella meraih tas laptop serta jas sang suami. Dan mengekor dari belakang. Dan memasuki kamar mereka. Sampai kamar mereka berciuman dengan singkat. Lalu sang suami melepas kemejanya dan berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Sang istri yang sudah meletakan laptop suaminya di meja depan sofa. Dan meletakan jas dan kemeja di tempat baju kotor. Barulah membuka lemari dan menyiapkan baju santai suaminya.

Dengan setia dia menunggu suaminya keluar kamar mandi. Melihatnya memakai pakaian dan barulah mereka turun bersama dilantai bawah.

"Tadi aku. Belanja banyak. Sampai uang yang kamu berikan tinggal 90." Kata bella dengan sedihnya menghabiskan uang kerja keras suaminya.Dengan wajah dan bibir manyunnya.

"Kenapa tidak dihabiskan. " Tanya Willian yang sudah duduk dihadapan paper bag belanjaan istrinya.Dan menepuk pahanya agar istrinya duduk di atas pangkuannya saat ini.

Bella yang mengerti langsung melangkah dan duduk dipangkuan sang suami. Dan mengatakan sesuatu.

"Hehe, Aku mendapatkan undangan reuni sekolah. Kalau tak datang harus menyumbang 10. juta pada mereka." Adu bella kepada sang suami.Dengan manja dan bersandar di dada bidang sang suami. Sedangkan wajah william diletakan di pundak istrinya dengan tangannya yang memeluk pinggang sampai perut.

" Kenapa gak datang.? " Tanya suaminya masih dengan nada lembut, Yang dibisikkan di telinga bella.

Mendengar bisikan suaminya. Bella menjadi sedikit merinding dan malah bermain manja dengan sang suami.

"Gak minat. " Jawab bella dengan malas.

" Kalau gak minat. Minggu kita pergi . " Jawab Willian yang Dari tadi pahanya diduduki sang istri menjadi sedikit tegang karena istrinya tidak diam saja.

" Oke. " Jawab bella dengan Santainya memperlihatkan barang yang dibeli kepada suaminya. Dan memperlihatkan blognya di ig kepada Willian. Tapi wajah dingin itu tak pernah ada ekspresi. Tapi bella tahu. Suaminya mencintainya. Karena saat di gubuk desa waru. Suaminya pernah menangis dengan sungguh sungguh dan membuatkannya semangkuk mie yang lezat untuknya.

"Mendengarkan.Saat suara mobilmu masuk. Aku mengagumimu sebagai ATM berjalan. Haha ha. " Tawa renyah bella. Tapi suaminya hanya tersenyum saja. Sambil masih memeluk perut langsing bella yang sedikit membuncit.

Tapi tiba tiba tawa bella hilang, Digantikan pembicaraan lain yang mengarah ke masa depan mereka berdua.

"Hari senin. Jadwal aku periksa kandungan. " Kata bella dengan memberi tahu. Suaminya siapa tahu suaminya mau mengantarnya.

Mendengarnya tanpa berbicara. Langsung merogoh handphone nya dan menelfon leon.

" Hari senin, Urus semuanya. " Kata Willian kepada orang yang berada di sebrang telfon. Dan langsung diputuskan sambungan telfon secara sepihak oleh William tanpa mendengar jawaban penerima.

Terpopuler

Comments

inayah machmud

inayah machmud

semoga william sama bella serta kedua orang tua bella selalu berbahagia.

2024-04-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!