MENEMPATI HADIAH SISTEM.

" Aku sudah selesai. Dan akan tidur dulu. " Ucap bella dan berdiri melangkah kedalam kamar. Sebelum sampai dalam kamar dia mengatakan apa yang belum dikatakan.

"Biarkan mangkuknya di sana. Besok pagi baru dibersihkan. Kalau pergi jangan lupa kunci pintunya. " Tambah bella yang sudah berbaring di ranjang bambu beralas tikar dan bertatahkan tas yang isinya pakaiannya sendiri.

Selesai makan. William tak bisa menyusul istrinya tidur. Karena bagaimana pun dia tahu bahwa tempat tidur itu sangat menyakitkan tulang tulangnya apalagi istrinya yang sedang hamil muda. Pasti akan merasa bertambah penderitaannya menahan tidurnya yang kurang nyenyak.

Tanpa pikir panjang. Dia ingin memutar slot dan ingin mendapatkan keberuntungan yang bisa membuat dia pindah dari rumah ini.

"Sistem, Aku ingin memutar slotnya sekarang." Ucapan yang hanya didalam pikirannya saja.

trek trek trek.

Slot berputar dan satu persatu gambar jatuh sejajar tiga gambar yang sama sama berhenti di angka 7 sebanyak tiga kali.

Setelahnya slot berhenti sistem berbunyi kembali.

"Selamat, Tuan rumah mendapatkan villa megah di perumahan xxxx blok A. Dijalan xx. Kunci rumah serta sertifikat dan surat suratnya sudah berada di tempat penyimpanan sistem. Bisa diambil kapan saja. "

Selesai memberi tahu. sistem kembali terdiam untuk waktu yang lama.

Sedangkan william sudah sangat senang dan bahagia karena akan pindah besok pagi. Karena dia sudah tak tahan tinggal di gubuk ini. Dan melihat bella tidur dengan menderita.

Setelah kebahagian menyerangnya. Dia tak lagi bisa tidur karena menunggu hari esok.

Membuat dia berkemas. Mengeluarkan koper koper yang berjumlah 6 . Dari dalam kardus bekas kulkas yang dibawa olehnya untuk meletakan ketiga kopernya dan koper istrinya. Dengan semangat dia melipat semua baju yang ada di lemari jelek itu. Memasukan semua yang Ada. hingga semua koper yang berjumlah 6 biji itu diisi penuh. Dan menyisakan satu setel baju mahalnya. Dan satu steel baju mahal sang istri tak lupa sepatu mereka berdua. Dan jam rolex nya yang sudah dia pakai. Karena saat dia selesai berkemas jam sudah menunjukan pukul 6 pagi. Sekalian mandi dan berganti pakaian seadanya. Mereka akan sarapan diluar saja.

Selesai dia duduk dan sudah mengganti pakaian jeleknya menjadi pakaian mahalnya. Dan memakai sepatu pantofel mahalnya serta merapikan rambutnya dengan minyak wangi.

Pukul 07:00.

Bella baru saja bangun tidur dan akan ke kamar mandi melihat suaminya yang sudah berdandan rapi seperti pria kaya raya. Membuat bella hanya menggelengkan kepalanya. Sedangkan william sudah memesan Taksi online untuk datang rumah ini. Taksi yang dimiliki salah satu pemilik warung di desa waru.

Melihat pesanan william pemilik taksi aslinya tidak percaya. Tapi setelah william mentransfer uang sejumlah uang 1000.000 langsung. Membuat pemilik taksi langsung mandi dan akan bergegas ke sana. Untuk mengantar keluarga kecil itu pergi ke kota. Pemilik taksi tak mengira bahwa william bukan hanya pergi tapi pindah dari rumah riot peninggalan neneknya.

Setelah memesan taksi barulah william melihat istrinya yang tak bersiap siap malah. Duduk santai didepannya.

Karena bagaimanapun suaminya terlalu tampan saat memakai baju seperti itu. Tak dipungkiri dia langsung jatuh cinta setelah menikah. Karena pagi ini ketampanan suaminya tak boleh dilewatkan apalagi sang suami sedang anteng dan tak kasar kepadanya.

Melihat bella yang hanya memandang wajahnya. Dan senyum senyum sendiri. Membuat william mau tidak mau menegur istrinya yang tak kunjung bersiap siap.

"Cepat mandi dan bersiap. Baju sudah ada di atas tempat tidur. Kalau kau tak cepat akan ku tinggal. " Ucap william dengan dingin seperti sebelumnya. Agar istrinya tak curiga saat sampai di villanya. Dia bisa pura pura mengetes ketulusan istrinya. Dan semua itu kerja kerasnya sendiri. Itulah alasan yang akan dia gunakan kepada semua orang yang sombong itu. Semua orang meninggalkannya. Hanya istri dan kedua mertuanya yang diam diam membantu urusan untuk makan dan kebutuhan sehari harinya selama tujuh bulan ini dia hidup menderita jauh dari keluarga ibu kandungnya.

Sedangkan bella bukannya bersiap. Malah bertanya kepada suaminya. Yang membuat william sangat malas kalau harus berkata kasar kepada wanita cantik di depannya. Kenapa istrinya begitu imut . Dimana matanya dulu tidak melihat keimutan itu. Selama 7 bulan tinggal bersama.

"Apa aku akan. Kamu ajak pergi. " Tanya bella masih diam duduk didepannya.Dengan wajah penuh tanya nya.

William hanya bisa menghela napasnya. Dan kembali berkata dengan sangat lembut agar istrinya mengerti.

"Cepat jangan banyak tanya. Sebentar lagi taksi akan datang. " Ucapnya sedikit keras Tapi dengan nada lembut. Agar wanita lemotnya cepat bergegas.

Benar saja. Bentakan william membuat bella takut dan langsung lari ke kamar mandi dan menyambar handuk yang dijemur di depan kamar mandi. Lalu mandi secepat kilat. Memakai dress yang disiapkan suaminya tak lupa dia memakai hak tinggi serta memakai jam rolex hadiah kedua orang tuanya saat ulang tahunnya. Tak lupa memakai make up tipis tipis dengan lipstik merah muda. Dan menyisir rambutnya dan dibiarkan tergerai. Jadilah bidadari turun dari surga saat wanita dengan wajah bantal. Menjelma jadi wanita cantik. Dalam waktu secepat kilat.

Waktu berjalan sekitar satu jam telah berlalu.

Bella yang sudah selesai, Lalu berjalan kearah wiliam. Melihat istrinya sudah cantik william hanya menganggukkan kepalanya dan berdiri dari kursinya. Lalu membuka pintu rumah tersebut dan menghampiri sopir taksi untuk membantu membawa kan 6 kopernya ke bagasi mobil secepatnya.

Melihat koper suami serta kopernya satu persatu keluar dibawa oleh sopir dan william barulah bella sadar bahwa di samping pintu keluar tadi ada koper koper itu.

Semua sudah selesai dan masuk ke bagasi mobil. Barulah william masuk kedalam mobil tersebut duduk di samping sang sopir. Dan di ikuti bella masuk mobil dan duduk di kursi penumpang.

William yang sudah melihat bahwa istrinya sudah masuk ke dalam mobil. Barulah menyuruh sopir taksi itu berjalan ke tujuan mereka.

"Langsung ke kota. " Kata william tanpa basa basi.Dan tanpa menghormati pria yang sedang duduk di depan kemudi.

Ucapan tidak sopan william membuat bella memandang suaminya dengan intens. Dia masih sama. Hanya dengannya saja dia berubah lembut. Itu yang ada di pikiran bela.

Dan tujuan mereka adalah ke kota. Hanya itu

yang bisa didengar bella. Dan di kota juga tempat dimana kedua orang tuanya tinggal.

Sedangkan supir taksi itu kembali bertanya. Di kota mereka mau kemana. Kenapa membawa begitu banyak koper.

"Emang mau kemana mas.Membawa banyak koper ke kota. " Tanya sopir taksi yang tak lain tetangga satu desa yang tadinya jarang kepo dengan kehidupan memperihatinkan kedua anak muda itu. Menjadi sedikit penasaran.

Mendengar pertanyaan sopir taksi tersebut. William hanya menjawab dengan singkat padat dan cermat. Dan jangan lupa sifat dinginnya masih melekat di jiwa pemimpinnya.

"Pulang." Jawab william yang masih dengan nada angkuh dan sombongnya. Karena itu ciri khasnya. Karena dia sudah menjadi orang terkaya di dunia di kehidupan pertamanya. Membuat dia tak bisa menunduk dan mengatakan hal hal yang lembut dan manis.

Mendengar jawaban william mau tak mau sopir itu kembali diam.Dan fokus menyetir mobilnya agar tidak merosot ke kebun teh, Karena jalannya yang becek dan berlumpur habis hujan deras kemarin sore.

Saat suasana sedang nyaman dan hening, tibalah suara sistem membuyarkan pendengaran William di dalam otaknya.

Ding

"Memacu misi baru. Ajak, istri dan sopir sarapan bersama. Dan dapatkan hadiahnya. "

Suara sistem terdengar dibenaknya kembali.

Dan mereka masih dijalan desa yang melewati kebun teh. Belum keluar dari desa tersebut.

Tak membutuhkan waktu lama hingga jam menunjukan pukul 07:35.Mereka sampai di Kabupaten yang sudah sedikit ramai dan restoran sudah ada yang buka di pagi hari.

Saat mengedarkan pandangannya william melihat restoran yang sudah buka dari kejauhan. Dan menyuruh sopir untuk berhenti didepan sana.

"Kita turun. Di restoran depan sana. " Kata william dengan masih sibuk mengotak atik handphone mahalnya.Karena dia sedang mengecek akun banknya.

Sedangkan bella yang dari tadi sudah tidak menentu perasaannya.

Karena tidak enak dengan sopir taksi itu. Bella mengeluarkan handphone mahalnya dan langsung mengetik pesan kepada suaminya.

Yang langsung di baca oleh william saat itu juga.

"Apa kita punya uang. Untuk membayar taksi. Dan berhenti di restoran. Kita mau apa. " Tanya bella dalam pesannya.Yang dikirim ke suaminya.

" Taksi sudah dibayar setengahnya. Sampai ditempat tujuan baru membayarnya penuh. untuk sarapan. " Balasnya dengan panjang. Karena ingin agar wanita hamil itu tidak banyak pikiran.

Setelah mendapat jawaban sang suami lewat pesan. mau tak mau bella diam dan masukan kembali handphone miliknya.

Sesampai didepan restoran mereka bertiga turun dan masuk kedalam restoran yang terbilang mewah.

Setelahnya mereka mencari tempat duduk yang muat untuk tiga orang. Lalu memanggil pelayan dan memesan hidangan hidangan mahal yang seporsi seharga 300.000 Dengan paket lengkap sudah sekalian minumannya. Kalau ingin minuman lain akan tambah minuman. Dan william menambah tiga minuman yang berbeda dari paket itu. Berupa dua cangkir kopi arabia serta jus alpukat kesukaan istrinya. Untuk mereka bungkus.

Setelah menunggu beberapa menit. Barulah makanan mereka tersaji berserta minumannya. Dan mereka langsung makan dengan tenang tanpa suara. Hanya sopir itu yang sedikit gaduh menikmati makanan enak yang jarang dia makan.

Setelah selesai makan william berdiri dan menghampiri kasir. "Meja nomer 7." Ucapnya dan Sang kasir menatap seluruh makanan yang dimakan disini beserta pesanannya.

" Total 1.120.000 pak. " Kata sang kasir yang membuat wajah bella murung karena uangnya tidak cukup.

Sedangkan William langsung mengeluarkan ponsel mahalnya.

"Bisa bayar lewat Aplikasi. " Tanya kembali william.

Sang kasir melihat ponsel pria itu langsung berkata ramah dan lembut.

" Bisa pak. Dan ini kodenya. " Kata sang kasir dan menyodorkan bra kode pembayaran di restoran ini.

William langsung menyodorkan ponselnya ke arah bra kode tersebut dan beberapa detik.

Ting

Suara pesan masuk yang diterima pihak restoran dan melihat notifikasi pembayaran meja nomer 7.Mereka semua tersenyum ramah dan menyerahkan tiga minuman pesanan mereka. kepada sopir, Dan dua jus dan kopi kepada bella. Karena bagaimanapun dia membantu suaminya yang angkuh itu untuk membawa secangkir kopi. Karena pria itu tak ingin bersentuhan dengan wanita lain. Meskipun dia galak dan keras kepada istrinya dulu. Pria itu anti wanita, Yang bella ketahui dari orang lain.

Keluar dari restoran tersebut. Mereka langsung berjalan ke mobil. Sampai ke parkiran mereka bertiga masuk kembali kedalam mobil. Untuk melanjutkan perjalannya.

Suara sistem kembali terdengar di benak William.

Ding

"Misi berhasil. Tuan rumah mendapatkan hadiah berupa Uang sebesar. 10.000.000 . Karena mentraktir dan membuat orang lain senang menikmatinya. Tuan rumah mendapat tambahan hadiah dari sistem. Mobil sport merah keluaran terbaru. Dan juga uang sebesar 3.000.000.Kunci mobil beserta suratnya ada didalam tempat penyimpanan sistem. Bisa diambil saat anda menginginkannya. " Suara sistem bergema didalam benaknya.

Didalam hati. Dia senang tapi semua itu bukan seberapa dengan kekayaannya di kehidupan pertamanya. Tapi membuat dia senang karena di kehidupan keduanya ada istri yang dirindukan nya selama 70 tahun.

Setelah mobil kembali berjalan. Barulah bella memberikan satu cap kopi kepada suaminya. Dan dia meminum jus alpukat nya sendiri diperjalanan. Sedangkan sopirnya masih senang karena habis makan enak. Dan akan sangat lama ingin menikmati lagi. Apalagi kopi yang ada di cap miliknya sangat nikmat untuk ukuran orang desa sepertinya.

Tak memakan waktu lama. Hingga pukul 11:00 Barulah mereka turun dari tol dan memasuki ibu kota.

Lalu sang sopir kembali bertanya. Karena tidak tahu tujuan mereka saat ini.

" Mas willi, Sekarang kita kemana.? " Tanya sopir itu.Yang masih menyetir mobilnya dengan pelan.

" Kejalan xxxx. Perumahan mewah . Dan masuk dikawasan blok A. Tepatnya villa pertama. " Jawab william yang sudah mengetik untuk Mengirim pesan kepada penjaga perumahan itu. Yang nomernya sudah diberikan kepada sistem. Dan mereka berkirim pesan dan memberi tahu plat nomer taksi yang ditumpanginya. Kepada satpam di sana. Sebelum naik. Dia memotret plat mobil taksi itu.

Saat sudah mendengar arahan dan tujuan penumpangnya. Sopir mengemudi dengan kecepatan sedang dan menuju jalan yang di sebut william tadi.

Melewati jalan ramai lalu sedikit sepi karena sudah memasuki kawasan perumahan. Di sana ada pos satpam. Melihat nomer plat mobil yang dikirim pemilik villa kawasan blok A. Langsung saja satpam membuka jalur jalan menuju kawasan itu.

Sopir hanya memandang rumah rumah mewah itu sambil menyetir mobilnya. Karena di desa hanya rumah bertingkat dua yang mewah. itu saja sudah milik orang terkaya di desa.

Terpopuler

Comments

inayah machmud

inayah machmud

👍👍👍

2024-04-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!