Bab 18

Jempol nya ya, ngga boleh lupa 🫶

>>

"Mau ngomongin apa emang nya kamu, Mey?" tanya Ayna melihat Meyya kembali ke ruang tamu.

Meyya nampak bingung harus menjelaskan yang bagaimana.

"Tunggu sebentar ya, aku ganti baju dulu" Meyya mencoba mengelak sejenak dan beralasan ingin ganti baju.

Ayna mengangguk di tengah rasa penasaran nya.

>>

"Kenapa Mey?" tanya Ayna tak ingin berlama-lama lagi. Dirinya sudah penasaran sejak tadi.

Meyya menggaruk pipi kiri nya yang tidak gatal. "Duh gimana ya bilang nya" ucap Meyya tak tau harus menjelaskan seperti apa.

Ayna mengernyit. Meyya nampak gelisah, tapi dia berusaha untuk memberitahu nya.

"Sayang," panggil Ardha mengalihkan pandangan Meyya yang sibuk merangkai kata.

"Ya?" sahut Meyya spontan, dengan tatapan cengo pada Ardha.

"Ada Amat di depan, kata nya mau ngomong sama Ayna, berdua" ucap Ardha memberi info. Yang membuat Ayna mengerut kening.

Meyya menghela napas pelan. "Aku ngga bisa ngejelasin nya mas, aku ngga kuat" lirih Meyya di iringi napas legaan.

"Biar mereka urus sendiri masalah mereka, kita ngga berhak untuk ikut campur" balas Ardha dengan bijak.

Meyya mengangguk. Ayna hanya diam mencerna keadaan dan mulai menebak apa yang akan terjadi selanjutnya.

"Ay.. Amat bakalan jelasin kamu sesuatu" cetus Meyya menyadarkan Ayna dari lamunan nya.

"Hah? Iya, aku keluar dulu ya Mey" pamit Ayna segera bangkit dan melangkah keluar dari rumah Meyya-Ardha.

Meyya menghela napas lagi dengan tatapan prihatin menatap Ayna yang baru saja menutup pintu.

Ardha mengelus pundak Meyya memberi kekuatan. "Ikatan persahabatan kalian lumayan kuat ya, sampai-sampai kamu ngerasa tersakiti juga" ujar Ardha di angguki oleh Meyya.

"Dia teman satu-satu nya aku, mas" balas Meyya membuat Ardha mangut-mangut paham.

>>

"Mas" panggil Ayna saat melihat Amat berdiri lurus membelakangi Ayna dengan tangan menyilang di dada.

Amat melirik ke belakang. "Kita bicara nya di pondok aja ya" cetus Amat bukan memberi usulan, melainkan perintah.

Amat langsung beranjak terlebih dahulu, di susul Ayna di belakang yang merasa jantung nya berdetak kencang seperti awal bertemu Amat.

Sepanjang jalan, Ayna berdoa dan berharap bahwa tebakan nya salah. Dia tak ingin pikiran nya menjadi nyata.

Amat sampai di pondok lebih dulu di banding Ayna, karna memang perbedaan langkah kaki mereka berbeda.

"Mas mau ngomong apa?" tanya Ayna tak langsung duduk di pondok itu, dia masih berdiri menatap wajah Amat, wajah yang begitu dia rindukan selama satu tahun ini.

"Sebelumnya maaf" Amat lebih dulu memulai dengan kata maaf yang membuat detak jantung Ayna makin kencang dan keras.

"Buat apa Mas?" tanya Ayna mencoba tetap tenang walau hati nya sudah gelisah.

Amat menunduk sebelum mengatakan hal yang begitu mengejutkan. "Aku seminggu lagi akan nikah".

Deg

Ayna membeku. Pikiran nya menjadi nyata.

"Sam-sama siapa?" tanya Ayna dengan suara mulai bergetar tapi mencoba kuat.

"Anak kampung sini juga" jawab Amat tak memberitahu kan langsung siapa nama nya.

Ayna tersenyum mencoba tetap terlihat tegar.

"Nama nya Nanda," ujar Amat akhirnya mengenalkan nama yang akan menjadi calon istri nya.

"Sejak kapan?" tanya Ayna lirih. Napas Ayna rasanya sesak seperti ada yang mengganjal di bagian paru-paru.

Amat melirik Ayna sebelum menjawab. "Beberapa bulan setelah aku pulang" jawab Amat kembali menghadap depan, dia tak kuat melihat Ayna yang saat ini begitu rapuh.

Ingin rasanya Amat memeluk dan berteriak aku mencintaimu kepada Ayna, tapi itu hanya bualan semata.

"Berarti selama ini, aku di khianati? Kamu ingkar janji, Mat" ucap Ayna mengedarkan pandangan agar air mata tak lolos.

Amat menghela napas dalam. "Maaf"

Terpopuler

Comments

Rahma Inayah

Rahma Inayah

knp bs mendadak mau nikah apa amat di jebak

2024-03-09

0

c

c

kaget banget asli

2024-03-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!