Bab 10

Jempol nya ya, ngga boleh lupa 🫶

>>

"Mas beneran mau tinggal sendirian di apartemen yang di beliin Mamah aku?" tanya Ayna sembari membantu Amat berkemas.

"Bisa kok Ay, aku bukan laki-laki manja yang perlu ada teman seapartemen" jawab Amat membuat Ayna berdiri tegak.

"Berarti mas ngga suka ya tinggal satu apartemen sama aku?" tanya Ayna menatap garang ke arah Amat.

Amat nampak gelagapan mendengar pertanyaan Ayna yang begitu tajam. "Bukan gitu Ayna, kamu salah paham" ucap Amat sebelum menjelaskan jawaban nya.

"Salah paham gimana? Mas ngga suka kan tinggal di sini? Bilang aja mas, ngga usah ngga enakan gitu" desak Ayna, Amat geleng-geleng kepala.

"Maksud aku tu. Aku bisa aja tinggal dimanapun tanpa ada yang temanin, bukan berarti aku ngga suka tinggal di sini" jelas Amat sambil memikirkan kata-kata yang mudah di pahami.

"Mas ngga pengen di temenin sama aku?" tanya Ayna semakin galak, tapi mata nya nampak berair.

"Pengen kok.. Gimana ya jelasin nya" Amat panik, dia tak bisa berpikir. Di tambah Ayna yang mulai menangis.

"Mas ngga sayang aku.." gumam Ayna dengan isak tangis kecil.

"Ayna.. Jangan gini dong, aku ngga tau harus ngapain ini" ucap Amat dengan nada panik mulai memegang pundak Ayna menenangkan sang kekasih.

"Mas ngga sayang sama aku lagi.." isak tangis Ayna makin kuat, bahkan bahu nya sampai bergetar karena menangis.

Grep "Jangan ngomong gitu, aku sayang kamu sayang banget malahan" ucap Amat mendekap erat Ayna.

"Tapi Mas ngga mau satu apartemen sama aku, itu tanda nya Mas udah ngga sayang sama aku lagi.." balas Ayna di sertai sesegukan.

"Aku suka kok satu apartemen, kalau bisa satu kamar, satu kasur, satu selimut tapi itu belum saat nya Ayna" jelas Amat dia tak tau harus menjelaskan dengan bahasa yang seperti apa.

"Aku bakal bawa kamu setelah kita udah sah. Aku tau ini berat tapi kalau kita satu apartemen tanpa hubungan yang sah, aku takut khilaf duluan" lanjut Amat dengan spontan mengatakan hal berbau intim.

Ayna mendongak dengan mata sembab. "Karna itu aja kan? Bukan karna ngga sayang lagi sama aku?" tanya Ayna menanyakan kembali.

"Iya Ayna. Aku takut kita kebablasan aku ngga bisa tahan terlalu lama" jawab Amat dengan serius.

"Tapi, Mas beneran sayang sama aku kan?" tanya Ayna, dia layak nya perempuan biasa yang selalu meminta jawaban atas pertanyaan membosankan itu.

"Iya Sayang, aku sayang banget sama kamu, ngga akan pernah berubah rasa ini" jawab Amat dengan sabar.

>>

"Ngga jauh dari apartemen aku ternyata ya Mas, bagus lah aku jadi bisa sering ke sini" oceh Ayna menatap ruangan sekeliling yang akan di huni Amat.

"Harus nya aku yang ke apartemen kamu, bukan kamu yang ke apartemen aku" balas Amat dengan gelengan kepala heran.

"Kan biar aku bisa antar makanan tiap hari ke mas, jadi mas ngga terlalu ngeluarin banyak uang" sahut Ayna duduk di sofa yang masih terbungkus plastik.

"Repot nanti kamu juga harus kerja Ay. Jangan bikin cape tubuh kamu sendiri karena harus repot-repot bikinin aku makanan" tolak Amat dengan halus.

"Repot darimana nya? Aku mau belajar jadi calon istri yang baik, malah di bilang repot" cibir Ayna menyilangkan dada dengan kesal.

Amat tersenyum tipis. "Kenapa mau jadi istri aku? Apa untung nya nikah sama kasta bawah?" tanya Amat dengan nada serius.

"Mas kira aku suka laki-laki yang kaya? Iya suka. Tapi mas, kaya itu bonus, aku nyari yang bisa ngehargain aku, setia sama aku, selalu punya waktu sama aku, dan bisa sabar sama ocehan aku ini. Dan yang aku cari itu semua ada di mas" jelas Ayna panjang lebar.

Amat terpukau dengan penjelasan Ayna. "Aku bukan orang terpandang, tapi aku bakal berusaha mencukupi kebutuhan kita kelak" ucap Amat dengan yakin.

"Aku bantu dan akan selalu dukung Mas, aku siap jadi bahu untukmu bersandar" balas Ayna tersenyum manis. Amat pun ikut tersenyum membalas.

>>

Terpopuler

Comments

Rahma Inayah

Rahma Inayah

semoga suatu saat amat bs spt ardha bs membahagiakan mey...

2024-02-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!