Bab 9

Jempol nya ya, ngga boleh lupa 🫶

>>

"Jadi pekerjaan kamu apa Mat?" tanya Papa Ardian memulai pembicaraan dengan Amat, si kekasih putri nya.

"Kerjaan dimana Pa? Ada kerjaan juga di kampung juga selain di kota" Ayna menyerobot sebelum Amat menjawab.

"Di kampung kerjaan nya apa?" tanya Papa Ardian sambil menatap Amat meminta jawaban dari Amat langsung.

"Kuli bangunan Pa, tapi Mas Amat bisa di andalin dalam segala kerjaan" jawab Ayna terus menerus menyerobot.

Papa Ardian menghela napas dan melirik putri nya sekilas. "Kalau di kota kerjaan nya apa?" tanya Papa Ardian dengan sabar.

"Kerjaan Mas Amat di kota--" Ayna hendak menjawab langsung di cela oleh Papa Ardian.

"Ayna.. Tolong bikinkan Papa sama Mama minum ya, haus ini.." tutur Papa Ardian dengan lembut tapi tajam.

Glek. Ayna meneguk ludah nya dengan kasar. Seperti nya hanya dia yang terlihat tegang, bukti nya Amat nampak santai ikut menatap nya.

"I-iya Pa.. Ayna ke dapur dulu" pamit Ayna menuruti perintah Papa Ardian.

Ayna sempat menoleh ke belakang menatap Amat dengan tatapan nanar serta khawatir.

Papa Ardian menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah Ayna yang sangat terlihat tegang nya.

"Selama kamu di sini, Ayna ngga buat macam-macam kan?" tanya Papa Ardian dengan tenang.

"Ngga ada kok Om, seharusnya Om nanyain soal saya selama di sini ada buat macam-macam sama Ayna atau ngga, kenapa jadi Ayna yang di khawatirkan" Amat melanjutkan ucapan nya di dalam hati.

"Bagus lah. Oh ya, kerjaan kamu di kota itu sebagai apa?" tanya Papa Ardian kembali ke topik awal.

"Saya kerja nya sebagai tukang parkir, Om" jawab Amat dengan kepala sesekali menunduk.

"Dimana?" tanya Mama Mama Sella ikut menimpali bertanya.

"Di supermarket dekat rumah sakit tempat Ayna kerja, Tante" jawab Amat dengan jujur dan jelas.

"Supermarket terbesar di kota ini berarti? Lumayan itu, sulit buat di terima kerja di sana" sahut Mama Sella dengan berdecak kagum.

"Kamu orang terpilih Mat, dulu saya sebelum nikah pernah ngelamar kerja di sana, jadi resepsionis pengen nya, tapi ternyata ngga dapat, padahal udah pakai bantuan orang dalam" Mama Sella bercerita tentang pengalaman nya dulu.

"Orang dalam nya siapa, Ma?" tanya Papa Ardian melirik sang istri sekilas.

"Kamu" jawab Mama Sella dengan mencebik. Papa Ardian langsung tersenyum sumringah.

"Kamu di kampung tinggal sama siapa Mat?" tanya Papa Ardian kembali bertanya, menilisik kehidupan Amat.

"Sama Ibu, Om" jawab Amat dengan singkat.

Papa Ardian dan Mama Sella mangut-mangut paham, mereka tak bertanya lebih dalam soal keluarga Amat.

"Kapan kamu mau lamar Ayna?" tanya Papa Ardian langsung ke inti nya saat melihat Ayna kembali dari dapur dengan membawa nampan.

Ayna nampak terhenyak tapi tetap mencoba tenang sembari menuangkan air sirup ke gelas masing-masing.

"Om harap secepat nya ya, kalian ngga baik terlalu lama tinggal bersama tapi belum memiliki status yang sah, takut terjadi sesuatu yang di luar batas" tutur Papa Ardian sudah lebih dulu mewanti-wanti Amat dan Ayna.

"Iya Om. Saya sedang berusaha ngumpulin uang buat lamaran secepatnya" balas Amat di angguki lega oleh Papa Ardian.

"Dan sepertinya kalian harus di pisahkan dulu untuk sementara, sampai kamu sudah menyiapkan segala nya Mat" cetus Mama Sella membuat Ayna dan Amat menatap nya.

"Tante bakal belikan kamu satu unit apartemen ngga jauh dari sini, tapi itu lebih baik daripada kalian satu apartemen takut jadi gunjingan tetangga apartemen lain" lanjut Mama Sella dengan tegas.

"Tante ngga suka ada penolakan. Jadi, Amat jangan coba-coba buat nolak pemberian Tante ini" tegas Mama Sella menatap Amat dengan tajam.

"Iya Tante. Sebelumnya terimakasih dan maaf merepotkan Tante, Om, serta Ayna" balas Amat dengan patuh.

"Santai aja Mat" sahut Papa Ardian menepuk pundak Amat beberapa kali, agar Amat kembali tenang.

Terpopuler

Comments

Rahma Inayah

Rahma Inayah

syukurlh klu ortu ayna spt ortu mey tdk memandng kasta...

2024-02-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!