Tujuh

Angel menatap rumah tersebut, ia merasa canggung dan gugup. Belum pernah ada yang mengajarinya cara untuk menghadapi situasi seperti sekarang. Karna ia tidak pernah berkunjung ke rumah siapa pun sebelumnya. Tidak, bahkan tidak pernah.

“ Apa kau yakin?, apakah pemilik rumah tidak keberatan?.”

“ Jessi senang kedatangan tamu.” Arnold meyakinkan Angel, ketukan singkatnya dijawab oleh panggilan dari dalam rumah dan Arnold pun berjalan masuk tanpa ragu.

Mengikuti Arnold menyusuri ruang depan, Angel mendapati dirinya berada di depan pintu masuk dari sebuah dapur dan ruang makan yang digabungkan. Sebuah meja kayu yang berbentuk persegi dan enam buah kursi terlihat masing masing tiga di samping kiri dan tiga di samping kanan.

Meja dan kursi kursi itu terletak di atas lantai kayu mengilat ditutupi oleh permadani berwarna pink cerah, dinding yang berwarna putih terlihat penuh dengan coretan. Mulai dari pemandangan , bunga , orang dan bentuk tak beraturan lainnya.

“Arnold.” Seorang wanita cantik berambut pirang keluar dari balik meja dapur.

Arnold menghampirinya di tengah ruangan. “Jessi.” Sedikit membungkuk, Arnold menyapukan bibirnya di bibir jessi. Wanita itu memeluk Arnold sebelum melangkah mundur.

Angel menatap Arnold, ia merasa aneh. Apa yang sedang ia rasakan?. Cemburu?, tidak mungkin. Angel mulai merasa marah, hatinya mulai tergores. Ia hanya bisa menatap lemas.

“ Siapa yang kau ajak berkunjung?.” Wanita itu mendekat. “ Halo, aku Jessica kau bisa memanggilku Jessi.” Ia mengulurkan tangan dan Angel menyambutnya.

“ Senang berkenalan denganmu, namaku An...” Angel terhenti sejenak, hampir saja ia menyebutkan nama aslinya. “ Rose, kau bisa memanggilku begitu.”

Arnold memandangnya dari balik bahu Jessi, Angel merasa resah dengan tatapan Arnold. Angel berusaha agar mengembalikan perhatiannya kepada Jessi.

“Ayo.” Kata wanita itu. “Aku baru memanggang butter cookies dan choco chip yang sangat lezat. Kalian berdua memilih lebih dulu sebelum anak anak datang dan menghabiskan semuanya. Aku berani bersumpah mereka selalu tahu kalau aku memanggang kue.” Ia kembali ke balik meja dapur. Sewaktu melewati Arnold, Arnold mengusapkan salah satu tangannya ke pipi Jessi dan Jessi membalasnya dengan belaian lembut.

Siapakah dia.?

Saudara.?

Kekasih.?, atau Istri.?

“ Apa dia istrimu?.” Angel berjalan untuk berdiri di samping Arnold, berusaha untuk tetap tenang dikala kecemburuan bergejolak di hatinya.

Jessi tertawa, mengejutkan Angel. “ Puji Tuhan, Bukan. Jangan berkata seperti itu di dekat Mike.., bisa saja ia menantang Arnold atau hal yang lebih buruk dari itu.”

“Maaf.” Kata Angel kepada Jessi, ia kini sadar bahwa ia mulai tertarik kepada Arnold. “ Aku salah paham.”

Jessi mengerutkan dahi. “Apa?.”

Arnold pun menjawab. “ Kita bersentuhan dan berciuman.”

“ Oh ,itu!” Jessi mengambil piring dari kabinet atas dan meletakannya di atas meja. “ itu hanya sekedar cara menyapa keluarga, tidak lebih.”

Angel menghela nafas, ia merasa lega setelah mengetahui yang sebenarnya.

“Ayo, makanlah rasanya enak.” Jessi menyodorkan sepiring kue di hadapan Angel.

“ Tidak buruk, Maksudku benar benar enak.” Angel mengunyah satu demi satu kue yang ada, Ia belum pernah memakan kue sebelumnya. Karna menurutnya tidak ada nilai gizi di dalam setiap potong kue.

“ Kau menyukainya?.” Tanya Jessi

Sebelum Angel menjawab, Arnold melakukannya.

“ Jessi, kau lihat kuemu hampir habis itu artinya ia sangat menyukainya. “

Angel tersipu malu, memang benar ia menyukai kue buatan Jessi. Sangat menyukainya. Arnold menyodorkan sepiring lagi untuk Angel. “ ini makanlah.”

Angel tak kuasa untuk menolaknya. “ Karna kita belum makan siang, kue ini akan memberikan kalori yang ku butuhkan.”

“ Arnold! Kau bekerja hingga melewatkan makan siang lagi? Kalian berdua, duduk.” Jessi menunjuk kemeja. “ Tidak ada yang boleh keluar dari dapurku dengan perut lapar.”

Angel terkejut dan menoleh ke arah Arnold. “ Sebaiknya kita duduk sebelum dilempari panci.” Arnold berjalan kemeja makan dan duduk di kursi. “ Jessi, aku mengaku. Aku kemari agar kau memberiku makan, tidak ada yang bisa memasak lebih baik darimu.”

“ Jangan merayu, Arnold Morrel.” Terlepas dari kata kata yang kasar, Jessi tersenyum.

Tiba – tiba dua orang anak kecil berlari menghampiri mereka, salah satu dari mereka duduk di samping Angel. Angel tersenyum menatap anak – anak itu. Kemudian anak tersebut turun dan berlari lagi.

“ Kena. “ Jessi menangkap salah satu dari mereka, anak itu mencium pipi Jessi.

“ Aku sayang kalian, tapi paman Arnold dan teman baru kalian harus makan, jadi kalian bermain lah dikamar.”

Anak anak itu pun pergi menuju kamar mereka. Jessie menghidangkan makan siang untuk Angel dan Arnold.

Dua puluh menit berselang, semua hidangan yang disajikan Jessi sudah tidak bersisa.

“ Apa kau sudah selesai?.” Tanya Arnold kepada Angel yang tengah berusaha menghabiskan suapan terakhir. “ Kita harus segera pergi untuk rapat.” Sambungnya

Terpopuler

Comments

Silvia Via

Silvia Via

i

2019-12-01

2

Silvia Via

Silvia Via

padahal banyak yg suport sdh

2019-12-01

2

Silvia Via

Silvia Via

tuk biar kau semngat aku enjok nah koin untuk ayuk

semangat nulis jangan cx waktu itu anget anget taik ayam
pas yang di aplikasi yang ono noh
ceritonyo gantung galo
hahahha

2019-12-01

5

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Satu
3 Dua
4 Tiga
5 Aqila ( bertemu sang Daddy)
6 Empat.
7 Lima
8 Enam
9 Tujuh
10 Delapan
11 Aqila ( Kematian Robert sang mafia.)
12 Aqila ( Kesempatan James.)
13 Sembilan
14 Sepuluh
15 Aqila ( Dirumah James, pertemuan dengan Ny. taylor)
16 Aqila ( Pelarian. )
17 Aqila ( Pelarian 2)
18 Sebelas
19 Dua belas
20 Tiga belas
21 Empat Belas
22 Lima belas
23 Enam Belas
24 Tujuh Belas
25 Delapan Belas
26 Sembilan Belas
27 Dua puluh
28 Dua puluh Satu
29 Dua Puluh Dua
30 Aqila ( Gadis Yang Hilang)
31 Aqila ( Pertemuan kembali.)
32 Aqila ( Pertemuan kembali 2.)
33 Aqila Sang malaikat ( Angel)
34 Dua puluh Tiga
35 Dua puluh Empat
36 Dua puluh Lima
37 Dua puluh Enam
38 Du puluh Tujuh
39 Dua Puluh Delapan
40 Dua puluh Sembilan
41 Tiga puluh.
42 Tiga puluh Satu
43 Tiga puluh Dua.
44 Tiga puluh Tiga
45 Tiga puluh empat
46 Tiga puluh lima
47 Tiga puluh Enam
48 Tiga puluh tujuh
49 Tiga puluh Delapan
50 Tiga puluh Sembilan
51 Empat puluh
52 Empat puluh Satu
53 Empat puluh Dua
54 Empat puluh Tiga
55 Empat puluh Empat
56 Empat puluh lima
57 Empat puluh Enam
58 Empat puluh Tujuh
59 Empat puluh Delapan
60 Empat puluh Sembilan.
61 Lima puluh.
62 Lima puluh satu
63 Lima puluh Dua
64 Lima Puluh Tiga
65 Lima puluh empat
66 lima puluh lima
67 lima puluh enam
68 Lima puluh tujuh
69 lima puluh delapan
70 Lima puluh sembilan
71 Enam puluh
72 Enam puluh satu
73 enam puluh dua
74 Enam puluh tiga
75 Enam puluh empat
76 Enam puluh Lima
77 Enam puluh enam
78 Enam puluh Tujuh
79 Enam puluh Delapan
80 Enam puluh Sembilan
81 Tujuh Puluh
82 Tujuh Puluh satu
83 Tujuh puluh dua
84 Tujuh puluh Tiga
85 Tujuh puluh empat
86 Tujuh puluh Lima
87 Tujuh puluh enam
88 Tujuh puluh Tujuh
89 Tujuh puluh delapan
90 Tujuh puluh sembilan
91 Delapan puluh
92 Delapan Puluh Satu
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Prolog
2
Satu
3
Dua
4
Tiga
5
Aqila ( bertemu sang Daddy)
6
Empat.
7
Lima
8
Enam
9
Tujuh
10
Delapan
11
Aqila ( Kematian Robert sang mafia.)
12
Aqila ( Kesempatan James.)
13
Sembilan
14
Sepuluh
15
Aqila ( Dirumah James, pertemuan dengan Ny. taylor)
16
Aqila ( Pelarian. )
17
Aqila ( Pelarian 2)
18
Sebelas
19
Dua belas
20
Tiga belas
21
Empat Belas
22
Lima belas
23
Enam Belas
24
Tujuh Belas
25
Delapan Belas
26
Sembilan Belas
27
Dua puluh
28
Dua puluh Satu
29
Dua Puluh Dua
30
Aqila ( Gadis Yang Hilang)
31
Aqila ( Pertemuan kembali.)
32
Aqila ( Pertemuan kembali 2.)
33
Aqila Sang malaikat ( Angel)
34
Dua puluh Tiga
35
Dua puluh Empat
36
Dua puluh Lima
37
Dua puluh Enam
38
Du puluh Tujuh
39
Dua Puluh Delapan
40
Dua puluh Sembilan
41
Tiga puluh.
42
Tiga puluh Satu
43
Tiga puluh Dua.
44
Tiga puluh Tiga
45
Tiga puluh empat
46
Tiga puluh lima
47
Tiga puluh Enam
48
Tiga puluh tujuh
49
Tiga puluh Delapan
50
Tiga puluh Sembilan
51
Empat puluh
52
Empat puluh Satu
53
Empat puluh Dua
54
Empat puluh Tiga
55
Empat puluh Empat
56
Empat puluh lima
57
Empat puluh Enam
58
Empat puluh Tujuh
59
Empat puluh Delapan
60
Empat puluh Sembilan.
61
Lima puluh.
62
Lima puluh satu
63
Lima puluh Dua
64
Lima Puluh Tiga
65
Lima puluh empat
66
lima puluh lima
67
lima puluh enam
68
Lima puluh tujuh
69
lima puluh delapan
70
Lima puluh sembilan
71
Enam puluh
72
Enam puluh satu
73
enam puluh dua
74
Enam puluh tiga
75
Enam puluh empat
76
Enam puluh Lima
77
Enam puluh enam
78
Enam puluh Tujuh
79
Enam puluh Delapan
80
Enam puluh Sembilan
81
Tujuh Puluh
82
Tujuh Puluh satu
83
Tujuh puluh dua
84
Tujuh puluh Tiga
85
Tujuh puluh empat
86
Tujuh puluh Lima
87
Tujuh puluh enam
88
Tujuh puluh Tujuh
89
Tujuh puluh delapan
90
Tujuh puluh sembilan
91
Delapan puluh
92
Delapan Puluh Satu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!