Arnold berjalan ke pinggir ruangan kantornya dan memandangi jalanan sempit yang mengarah ke jalan raya, benaknya tertuju pada mata hitam Angel yang begitu indah, bagaikan dua tetes kopi di atas susu. Aroma tubuh Angel yang harum begitu mengunggah selera, sedikit sentuhan lembut mungkin akan melelehkan sikap es nya.
“ Arnold?.”
Suara yang tak asing bagi Arnold, sehingga ia tidak perlu menoleh untuk mengenalinya
“ ada apa, Nelson?.”
Nelson beranjak untuk berdiri di sebelahnya, dengan rambut coklat dan mata biru laut. Seorang mungkin mengira Nelson adalah seorang remaja yang baru lulus kuliah. Kecuali kesan buas pada matanya, membuat siapa pun enggan ber urusan dengannya.
“ Bagaimana?.”
“ aku sedang berusaha mencari tahu. Aku mendapat kesempatan untuk bekerja sama dengan salah satu dari pembunuh terbaik mereka.”
“ menurutmu kau bisa mengorek informasi darinya?.”
Arnold mengangkat bahu. “ Entahlah.., dia sangat dingin. Tapi kuharap aku bisa menghangatkannya.”
Nelson memainkan jemarinya. “ kalau salah seorang tahu siapa yang mendapat tugas membunuh, bukankah semuanya pasti tahu?. Siapa korban yang akan mereka habisi.”
“ aku tak tahu pasti.” Arnold mencondongkan badan ke depan , dan menikmati semilir angin dari jendela. “ aku tidak begitu yakin kalau cara kerjanya seperti itu.”
“ tapi ia pembunuh nomor satu, bisa jadi ialah yang bertugas saat itu.”
“ ya” dan Arnold bertekad untuk mencari tahu apa yang diketahui oleh Angel, hanya saja gadis itu sulit untuk dimengerti
“ pernah tidur dengan seorang pembunuh?.”
Akhirnya Arnold menoleh untuk memandangi Nelson. “ maksudmu aku harus merayu nya hanya untuk mendapatkan informasi?, kau gila.” Ide tersebut sebenarnya bukan ide buruk, bahkan Arnold sangat ingin mencobanya.
Nelson tertawa “ ya, mungkin kejantananmu akan membeku. Kau bahkan mungkin akan tewas sebelum mencobanya.”
Arnold membiarkan Angel melintas di benaknya, indra nya mulai menegang. Mengingat ingat kenangan akan Angel. Ya, gadis itu memang es, tapi ia juga lebih dari itu. Ia gadis yang sangat rapuh.
“ aku sedikit merasa kasihan pada nya.”
“ pembunuh pantas ditembak, bukan dikasihani.”
Arnold kembali memperhatikan kota, ia lebih pandai menyembunyikan nya. Tapi amarahnya sama dalamnya dengan Nelson. Ia bersama pria lain ketika menemukan jenazah kakak Nelson enam bulan lalu. Mathew di tembak. Dengan keji tepat di tengah kepalanya, Darahnya ditumpahkan tanpa mengingat bahwa ia akan memiliki seorang istri, dan akan segera menjadi seorang ayah.
Tidak ada jejak di tempat itu, hanya setangkai mawar merah dan sepucuk kertas bergambar lonceng. Lambang dari organisasi BLOOD. Pemerintahan tak dapat bertindak , bahkan nyaris berkesan mereka tidak mau mencari pembunuhnya. Dengan alasan tidak adanya bukti yang kuat, memang tak ada jejak yang terlalu mencolok. Terlebih pemerintah tak pernah mau berurusan dengan para mafia kelas kakap, karna jika seorang mafia terbunuh bukankah itu hal yang bagus.
Setelah DarkRiver mulai mencari dan mengumpulkan informasi mengenai pembunuhan serupa dengan tanda yang sama, semuanya terkubur dalam dalam sehingga mungkin hanya didalangi oleh satu kelompok organisasi. BLOOD bukan lah organisasi pembunuh biasa, mereka adalah organisasi dengan jaring seperti laba laba dan banyak beberapa pemerintahan didunia terperangkap dijaringnya. Tak ada satu pun yang dapat lolos dari jerat organisasi berandal ini, sekalipun mereka adalah para penjabat, maupun orang paling berpengaruh didunia. Semua akan berakhir sama, luka tembak di atas kepala.
DarkRiver sudah muak, muak dengan cara kerja BLOOD. Yang membunuh korban tanpa melihat akar dari permasalahan sebenarnya, bagi mereka kepuasan klien dan kekuasaan di atas segalanya. BLOOD hanya melihat berapa banyak orang tersebut memberikan pemasukan bagi mereka, dan hidup manusia tak lebih berharga dari pada uang. Sekarang semuanya akan berubah, perang sudah dimulai.
Dan seorang agen BLOOD terjebak di dalamnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Nurwahidah Bi
Jangan lupa feedback ke ceritaku juga ya...
2019-12-22
1
Luhan Exo
ceritany keren bahasanya juga enak dibaca meski alurnya susah ditebak
2019-12-01
7
Keysa
angel kah pembunuh nya?
2019-11-29
6