B.L.O.O.D ( BlackRose)
“ apa salah kami...?., mengapa kalian tega melakukan semua ini, kumohon ampuni suamiku jangan bunuh dia.”
Seorang wanita merengek dan berulang kali memohon agar suaminya dibebaskan, suaminya tidak bisa berbuat banyak hanya terguling lemah dengan banyak luka ditubuhnya.
Dorrr....,
“ tidak.........”
Satu tembakan melesat menembus kepala sang suami dan.....
Dorrr..,
Satu tembakan lain tepat di tengah kepala wanita tersebut, darah segar mengalir dengan deras.
“ sebaiknya kita pergi sebelum polisi datang.” Ujar salah satu pria yang merupakan anggota dari enam orang pembunuh yang berada di tempat tersebut
“ tunggu mereka punya dua anak, sebaiknya kau cari mereka dulu.” Perintah salah seorang yang merupakan bos mereka.
“ lalu...”
“ bunuh saja”. Sang bos tersenyum sinis
“ kau gila bos, mereka hanya anak kecil.”
“Lakukan saja sesuai dengan perintahku.” Sang bos menjawab Dengan nada bahasa yang datar dan terkesan sangat dingin
Tidak ada yang mampu melihat wajah mereka karena tertutup topeng hitam, hanya sebuah tato lonceng terlihat jelas pada lengan kiri bos mereka.
Dua orang anak kecil bersembunyi di bawah meja mereka saling berpelukan, mereka ketakutan melihat orang tua mereka yang tewas mengenaskan, seseorang pria menemukan mereka dan menariknya secara paksa , dengan sedikit perlawanan mereka meronta namun...
Doorrrr....
Salah satu dari mereka tertembak dan yang satu lainya berhasil kabur, tak lama dari suara tembakan terdengar suara warga dari kejauhan. Mereka sempat merasa panik, dan kebingungan.
“ sialan.. , cari anak itu ke arah mana ia berlari. “
“ Tidak tahu bos dia lari dengan sangat cepat, kita kejar dia atau bagaimana?. “
“sialan.., abaikan saja yang satu itu ayo kita pergi. Ingat rahasiakan ini dari bos besar, kalian paham. Jangan sampai dia tahu kalau satu orang target masih hidup atau nyawa kalian taruhannya “
Semua orang menganggukan kepala pertanda setuju.
“ Baiklah ayo kita segera kabur. “
Semua pembunuh itu pergi meninggalkan tempat itu menggunakan mobil mini bus hitam yang sudah terparkir jauh dari tempat kejadian, tak lama berselang semua tetangga yang sedari tadi berkumpul dan telah melaporkan kejadian tersebut kepada polisi berusaha masuk ke dalam rumah ditemani beberapa petugas yang sudah tiba lebih dulu, namun sayang pembunuh tersebut sudah pergi dan tak meninggalkan jejak sedikit pun.
Dilain tempat Aqila berlari dan terus berlari tanpa arah, ia menangis sejadi jadinya, di tengah pelariannya ia hampir tertabrak mobil sedan dari arah berlawanan, dengan sigap pemilik mobil tersebut berhenti. Ia membuka pintu mobil menyuruhnya masuk dan membawa Aqila pergi menjauh, Aqila hanya duduk sambil menekuk kedua kakinya dan memeluknya seerat mungkin. Tragedi pembunuhan itu berlangsung dengan begitu cepat ,dan mungkin akan menjadi sebuah memori buruk yang selalu dikenang Aqila sepanjang hidupnya.
( hay.., selamat menikmati karyaku yang baru yah.., akhirnya aku berhasil merevisi beberapa bagian dari cerita yang sudah tamat ini, untuk bahasa nya menggunakan bahasa dimana negara yang dikunjungi setiap tokoh dalam cerita ini, ringkasnya kalau dia ke Spanyol anggap saja mereka berkomunikasi menggunakan bahasa Spanyol. namun untuk negara lain seperti California, London, Australia, Singapura atau Amerika. bayangkan saja mereka menggunakan bahasa Inggris, yang merupakan bahasa internasional. aku akan rajin post cerita ini, jangan lupa kan dukungan kalian ya.. semangat selamat membaca. terimakasih atas dukungannya.
salam hangat
Nisya_hye
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
sᴀɪɴᴛs✅
mampir
2020-11-13
0
Ana@Phalis
Aku sudah mampir kak, Bagus ceritanya... 😀😀😀👍👍👍
2020-07-07
2
🥱
bagus kk cerita nya
2020-01-30
3