Madrid, Spanyol.
Setibanya di Spanyol Selena langsung pergi menuju cafe tempat Angel bekerja, ia memperhatikan Angel dari jauh. Hari pertama ia gagal untuk mendekati Angel, karena ketika ia datang Angel sedang sibuk membantu di dapur. Selena hanya bisa menarik napas sambil tetap berjaga, ia mencari penginapan disekitar apartemen tempat Angel tinggal. Berharap ia bisa berpapasan dan mengobrol untuk membangkitkan kembali ingatan Angel. Di hari kedua ia tetap gagal, namun ia berhasil berpapasan dengan sang target saat menuju cafe tempat Angel bekerja, seorang pria berumur sekitar lima puluhan tahun, dengan tinggi seratus tujuh puluh sentimeter, bermata biru dan berkulit putih dengan rambut yang dipenuhi uban. Selena memperhatikan bahwa sang target tertarik pada Angel, Ia merasa ini kesempatan yang bagus bila sang target merasa tertarik dengan Angel, Selena pun menyamar menjadi seorang wanita bangsawan dengan perilaku yang buruk. Ia sengaja menabrak Angel, memaki dengan kata kata kasar sehingga mengundang simpati dari sang target untuk menolong Angel. Sungguh kebetulan yang luar biasa, setelah kejadian itu dia kembali berganti pakaian. Ia mengikuti sang target yang ternyata menggoda Angel ketika sedang berada di taman, sang target juga memberikan kartu nama. Dan menawarkan Angel untuk bekerja di perusahaan nya.
‘ kebetulan yang luar biasa, andai gadis ini ingat tentang misinya pastilah ia sudah berhasil sekarang. ‘ gumam Selena dalam hati
Selena terus membuntuti Angel dan memandangi apartemen Angel dari luar, tanpa sadar Angel melihat keluar jendela dan mata mereka bertemu. Selena sempat panik dan langsung pergi dari tempat itu. Keesokan harinya Selena membuntuti Angel, dan tanpa sadar gerak geriknya sudah diperhatikan oleh Angel. Begitu masuk kedalam kantor sang target, Selena mendapati sesuatu yang tak beres. Ia berulang kali mencoba untuk bertemu Jorge Fernandez di ruangannya, namun sang resepsionis berulang kali berkata bahwa Jorge sedang tidak ada di ruangannya.
Di ruangan Jorge.
Jorge terlihat begitu nafsu melihat sosok gadis di hadapan nya, sehingga ia hilang kendali. Aloise melihat ini adalah kesempatan yang bagus untuk melarikan diri, dengan satu sentakan ia menendang tepat di selangkangan Jorge membuat Jorge mengerang kesakitan, Aloise pun mengeluarkan pistol yang tersembunyi dibalik rok payung hitam yang ia kenakan.
Dorrr..
Satu tembakan mengenai kaki kanan Jorge.
Dorr..
Tembakan kedua tepat di kiri Jorge.
Jorge mengerang kesakitan, tak lama berselang dua petugas keamanan menerobos masuk.
Dorrr.. Dorrr..
Dua tembakan tepat di jantung masing masing petugas.
“ quien eres?. (Siapa kamu?.)”Ujar Jorge.
“ todos me conocen como BlackRose, Soy el angel vengador. ( semua orang mengenalku sebagai BlackRose, akulah sang malaikat pembalas.) . “
Dorrr....
Peluru terakhir bersarang tepat di bagian kepala.
‘ dengan ini misi pertama ku selesai. ‘
Seseorang masuk ke dalam ruangan, dengan gerakan refleks Aloise mengacungkan pistol tepat di kepala Selena.
“ hey.. Ayolah aku bukan musuhmu. “
Aloise berusaha mengingat wajah wanita di hadapannya, ia pun tersenyum simpul dan melepaskan tembakan.
Pluk...
Tidak ada peluru yang keluar, Selena menarik napas dalam dan pucat karena kaget.
“ huh.., Selena mentalmu lemah sekali tenang semua peluru sudah kuhabiskan. “
“kau mengenaliku, hah padahal aku sudah susah payah menyamar. Tapi kerja bagus Aloise, atau bisa ku panggil BlackRose. “
Yah.. Aloise selama ini adalah Angel, sang BlackRose, sang pembunuh profesional, sang malaikat pembalas.
Setelah Angel dan Selena pergi, kantor Jorge di penuhi oleh polisi setempat. Banyak Warga dan para wartawan berkerumun diluar gedung, berusaha melihat dan mencari tahu apa yang terjadi.
“ Señor, según el testimonio de un testigo, había dos mujeres que estaban aquí cuando se produjo el tiroteo, una llamada Aloise y la otra desconocida. ( Pak, menurut kesaksian seorang saksi, ada dua wanita yang berada di sini ketika penembakan itu terjadi, satu disebut Aloise dan yang lainnya tidak dikenal.) “ ujar salah seorang Inspektur.
“interesante, encontrar información sobre Aloise. ( menarik, cari informasi mengenai Aloise. ) “ sahut Sang komandan.
“Señor, los datos están fuera. Su nombre completo es Eloise Devera Smith, pero según datos del gobierno, la niña murió hace cinco años ( Pak, datanya sudah keluar. Nama lengkapnya adalah Aloise Devera Smith, tetapi menurut data pemerintah, gadis itu sudah meninggal lima tahun lalu.)”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Anjuu makka
lanjut kakak
2019-11-29
3
Anjuu makka
wajar....
angel emang keren deh
2019-11-29
3