You Are Mine
Ikuti kisah Runrun dengan judul: You are mine, apa yang terjadi dengan kehidupan asmaranya. Apa manis semanis madu, apa asam seasam jeruk nipis.😄🤔🙏
****
"Runrun, serius untuk meninggalkan dunia modelling?" tanya aunty Zevanya.
Setelah meninggalkan Indonesia, Runrun tinggal dengan omanya di Perancis.
"Betul aunty, Runrun bosan dengan dunia modelling. Penuh intrik didalamnya," kata Runrun kepada Zevanya.
"Begitulah dunia modelling, harus tahan mental. Kita harus jaga pergaulan," kata aunty Zevanya.
"Apa kau tidak merasa sayang, meninggalkan kariermu. Padahal, kariermu lagi di puncaknya. Ada yang ingin menarikmu untuk masuk kedalam dunia peran?" tanya Zevanya, dengan memandang wajah keponakannya dengan intensnya.
"Tidak aunty, Runrun sudah bosan. Runrun mau mencari tantangan yang lain lagi," kata Runrun dengan tegas kepada Zevanya.
"Apa Runrun akan mengikuti saran Papa, untuk kuliah ekonomi?" tanya Zevanya.
"Runrun tidak suka duduk manis didalam kantor, biar itu nanti si kembar Jonas dan James yang memenuhi keinginan papa."
"Kapan Runrun kembali ke Indonesia ?" tanya Zevanya.
"Mungkin minggu depan, Runrun ada satu kontrak pemotretan lagi."
"Sepertinya Raditya akan senang, akhirnya anak kesayangannya akan kembali." Zevanya ingat, betapa marahnya Raditya. Begitu mengetahui bahwa Runrun ingin mengikuti jejaknya di dunia modelling, Raditya sempat menuduhnya telah mengotori pikiran Runrun. Sehingga ingin terjun ke dunia modelling.
"Setelah Runrun kembali, semoga marahnya Raditya sudah reda,"kata Zevanya, dengan menatap keponakannya tersebut.
Setelah kepergian Runrun ke Paris, Raditya tidak pernah bertemu dengan Runrun selama hampir 3 tahun. Hanya Anaya yang sering mengunjungi Runrun ke Paris.
Sebenarnya, Raditya bukan tidak mau tahu tentang Runrun, Ternyata secara diam-diam. Dia telah memerintahkan seorang bodyguard untuk masuk ke agency model tempat Runrun bernaung untuk menjadi model juga. Dari situlah Raditya mengetahui tentang kegiatan Runrun sehari-hari dan dengan siapa saja dia bergaul, dia juga tidak ingin anak gadisnya sampai salah jalan.
🌻🌻🌻
"Oma..!" panggil Runrun, setelah dia memasuki apartemen. Dimana dia tinggal selama ini, selama di Paris. Apartemen yang dibeli oleh Anaya, untuk tempat tinggal Runrun.
"Kemana oma?" sudah dua hari omanya datang mengunjunginya.
"Oma..!" panggil Runrun sekali lagi, dengan suara yang lebih keras dari yang pertama.
"Sini Runrun." terdengar suara omanya dari balkon.
"Kenapa oma diluar, udaranya dingin diluar Oma," kata Runrun.
"Oma mau lihat suasana sore hari dari balkon apartemen." kata omanya.
"Oma sudah makan?" tanya Runrun.
"Sudah." jawab omanya.
"Mana mrs Marie ?" Runrun tidak melihat keberadaan mrs Marie dalam apartemen.
"Mrs Marie tadi keluar, katanya ada kenalannya yang datang mencarinya." Mrs Marie adalah suster yang menjaga omanya.
"Oma, ayo kita masuk. Udara semakin dingin, Oma tidak pakai baju hangat lagi." Runrun mendorong kursi roda omanya untuk masuk ke Apartemennya.
"Oma, Runrun mau katakan. Bahwa Runrun mau berhenti dari dunia modelling ," kata Runrun pada Omanya.
"Baguslah, dunia modelling itu banyak godaannya. Kalau tidak hati-hati akan terjerumus ke pergaulan bebas." Omanya merasa senang, mengetahui Runrun mundur dari modelling.
"Iya, Runrun juga tahu. Selama ini, Runrun selalu mawas diri," kata Runrun pada omanya.
"Kenapa dulu Raditya menentang keinginan Runrun terjun dalam dunia modelling, karena takut Runrun nanti salah langkah," ucap omanya.
"Runrun tidak salah langkahkan Oma." Runrun memeluk omanya.
"Iya, cucu oma paling baik." tangan omanya menepuk-nepuk lengan Runrun yang memeluknya.
🌻🌻🌻
"Mas,rindu dengan Runrun." ucap Anaya pada Raditya,yang sedang membaca berkas yang menumpuk di meja kerjanya.
"Kunjungilah,biasanya kalau rindu.Nay langsung terbang untuk mengunjungi anak nakal itu..." ucap Raditya,yang sibuk dengan pekerjaannya.
"Kita pergi bersama mas?" Anaya mengajak Raditya untuk pergi bersamanya mengunjungi Runrun.
"Mas masih sibuk." jawab Raditya.
"Alasan mas,bilang saja masih marah pada Runrun.Sampai kapan mas marah begini pada Runrun?" tanya Anaya.
"Sampai dia keluar dari pekerjaannya itu,dan kembali kesini." kata Raditya.
"Kalau Runrun tidak kembali sampai dia tua,mas terus marah?" tanya Anaya.
"Mungkin.." jawab Raditya dengan tegas.
🌻🌻🌻
Disatu sore, seorang gadis keluar dari bandara. Ditangannya dia menarik koper kecil.
"Akhirnya, aku menghirup udara Indonesia." Runrun merentangkan tangannya dan menarik napas lega, karena telah tiba dengan selamat di negaranya. Negara yang di tinggalkannya tiga tahun yang lalu, untuk mengejar mimpinya menjadi model.
"Mama...!" teriakan anak kecil berlari menubruknya dan memeluk kakinya.
"Adik kecil, saya bukan mama adik kecil ya." Runrun kaget, melihat anak kecil berusia sekitar 3 tahunan memeluk kakinya dengan eratnya. Dan memanggilnya dengan sebutan Mama.
"Mama..!"panggil anak kecil tersebut kembali.
"Aduh... anak siapa ini? kemana orang tuanya?" mata Runrun mengitari sekitar bandara untuk mencari keberadaan orangtua sianak.
Runrun jongkok, untuk mensejajarkan dirinya dengan anak kecil tersebut.
"Adik , Mama dan Papanya mana?" tanya Runrun pada anak kecil tersebut.
"Mama..!" pelukan diberikan anak tersebut kepada Runrun.
"Aduh! mana ini Mamanya, dikira orang aku mau culik anak nanti." suara hati Runrun.
Tiba-tiba terdengar suara laki-laki dari arah belakang Runrun, menegur anak kecil tersebut.
"Cindy, jangan sembarangan memeluk orang. Papa cari dari tadi." tegur pria tersebut pada anak kecil yang bernama Cindy.
"Mama..." Cindy terus menyebutkan Runrun sebagai mamanya.
"Cindy..!" bentak pria tersebut kepada anak kecil tersebut..
Mendengar bentakan laki-laki tersebut kepada anak kecil yang memeluknya, Runrun berdiri dan melihat kearah laki-laki tersebut. Dan dilihatnya laki-laki memakai celana jins dan memakai topi cowboy, tepat berdiri didepannya. Terlihat wajahnya keras melihat kearah anaknya yang dipanggilnya tadi dengan nama Cindy.
"Tuan! bisa tidak, jangan main bentak saja dengan anak kecil..!" tegur Runrun.
"Anda siapa ? berani sekali mengajari saya, suka saya. Apa yang ingin saya lakukan padanya, dia ini anak saya sendiri." mata laki-laki tersebut tajam menatap Runrun.
"Saya warga negara yang tidak suka melihat tindakan anda, yang main bentak saja dengan anak kecil." Runrun juga menatap tajam kearah laki-laki tersebut.
"Mama..!" Cindy terus memeluk Runrun.
Seorang wanita setengah baya berlari mendekati Cindy.
"Aduh nona Cindy, kenapa berlari tidak pelan-pelan. Bibi capek mengejar." kata wanita setengah baya tersebut, dengan napas yang tersengal-sengal.
"Bawa Cindy ke mobil Bi." perintah laki-laki tersebut.
"Tidak mau, Cindy mau Mama!" teriak Cindy, dia tidak mau melepaskan pegangannya terhadap kaki Runrun.
"Tarik saja Bi!" perintah laki-laki itu lagi.
Cindy terus menangis dan menolak dipegang pengasuhnya.
"Mama..!"Cindy terus memanggil Runrun dengan mama.
"Cindy,mama kamu sudah mati..!" ucapan Laki-laki tersebut membuat Runrun kaget mendengarnya.
"Papa seperti apa kau ini, teganya kau mengatakan perkataan kasar seperti itu kepada putrimu..!" kata Runrun dengan emosi.
"Jangan ikut campur nona.." laki-laki tersebut mengangkat anaknya dengan satu tangan, dan membawanya pergi.Tanpa perduli, anaknya tersebut menangis dan menjadi tontonan orang banyak di bandara.
"Gila...!"sungguh sial, setibanya di Indonesia jumpa cowboy gila." gumamnya, dengan jengkel. Runrun menyebut laki-laki tersebut cowboy gila. Karena laki-laki tersebut memakai topi cowboy.
"Lagi stres itu cowboy, karena kehilangan kuda kali ya."Runrun tertawa sendiri.
"Ah..mau cepat sampai rumah, jadi terganggu gara-gara ketemu cowboy gila." Runrun mencari taxi bandara, untuk membawa pulang untuk bertemu dengan keluarganya.
Dalam perjalanan menuju rumahnya, Runrun melamun. Dia tak tahu sambutan apa yang akan diberikan papanya nanti.
"Kenapa jantung ini tidak tenang,moga kemarahan papa sudah reda." suara hatinya.
"Nona, kita melalui jalan mana. Jalan ini ditutup?" tanya supir taxi tersebut.
"Dari jalan belakang saja pak." kata Runrun pada supir taxi tersebut.
"Nona tahu jalannya, saya tidak tahu." kata supir tersebut.
"Tahu pak.." Runrun menunjukkan arah menuju rumahnya.
"Sini saja pak." Runrun berhenti didepan toko roti Anaya.
Runrun turun dari taxi, dan dia berdiri didepan toko dengan menatap kearah toko dengan perasaan yang rindu.
**Next**
Mohon dukungannya ya berupa like dan Rate.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
febriani
mampir ni Thor karya mu yg ke aku baca lanjutan dr cinta dan dendam ya smngt kaya ne seru nih mksh buat karya mu
2021-10-04
1
Diana Marwah
Sorry Author,, gambar nya kok gk Sama ya,,, Are You Mine,, Sama yg di Infokan, Di Novel Dendan dn Cinta
Selamat Berkarya ya Thour, Aku Padamu👍👍
2021-03-19
1
pinnacullata pinna
aku mampir nih kk, 😁 mampir juga cinta adalah sebuah perjalanan yang indah dan sehat adalah sebuah perjalanan yang indah 🙏
2021-03-17
0