Bab 11. Raditya cari mantu

**Kasih like and rate dong kakak readers tersayang🤗🤗😘😘

Biar semangat author ngehalu tingkat tinggi,sehingga menghasilkan karya ini.

Terimakasih ya readers.

Happy reading ya**.

"Kau kira mau dia memberikan aku uang lagi,setelah kutipu dia.Ku palsulkan tandatangannya,sehingga asetnya jatuh ke tanganku." ucap Wulan.

"Ancam dia,bilang kau akan membawa lari anakmu.Pasti dia tak akan berkutik." kata Robert kepada Wulan.

"Hmh..benar juga yang kau bilang,kenapa tidak kulakukan itu ya.Dia sangat sayang dengan anaknya itu" ujar Wulan dan terlihat senyuman licik dari sudut bibirnya yang merah membara.

"Ayo kita keluar sayank,tabungan kita akan penuh lagi." rayu Robert,agar Wulan mau keluar bersenang-senang.

"Oke..kita senang-senang malam ini." ucap Wulan juga.

"Ayo sayank." Robert menepuk bokong Wulan yang berjalan didepannya.

Suara tertawa Wulan pecah didalam kamar yang selama sebulan ini mereka huni.

 

🍂🍂🍂🍂

 

Malam tiba, papanya sedang berbicara serius dengan Riko dan Galuh.Membahas harga yang dipatok Jack terhadap lahan peternakannya.

"Bagaimana menurut kamu Galuh,apa harga sesuai?" tanya Raditya.

"Kalau menurut saya om,itu sudah sesuai.Om lihat tanah yang ingin saya beli itu,sangat gersang.Banyak membutuhkan dana untuk mengelolanya." kata Galuh.

"Betul yang kau katakan,ini tinggal memperbaiki sedikit-sedikit saja." ucap Raditya.

Runrun yang duduk bersama bi Siti didatangi Cindy dan menarik tangannya.

"Mama,Cindy mau bobok." ucap Cindy.

"Sudah selesai mainnya?" tanya Runrun kepada Cindy.

"Sudah." Cindy menguap.

"Ayo sama bi Siti boboknya." kata Bi Siti.

"Ngak,Cindy mau dengan mama."ujar Cindy.

"Biar bi,sebentar saya temanin." Cindy menarik tangan Runrun untuk mengikutinya ke kamar.

Sepasang mata terus memperhatikan Runrun dan Cindy,entah apa yang ada dibenak Galuh melihat keakraban Cindy dan Runrun.

Sedang Raditya juga tahu bahwa Galuh sedari tadi tidak fokus dengan percakapan mereka,mata Raditya sempat melihat mata Galuh terus melirik kearah Cindy dan Runrun.

"Galuh..!" panggil Raditya,tapi Galuh belum meresponnya.

"Galuh...!" ulang Raditya lagi,baru Galuh tersadar.

"Ya om.." Galuh tersadar mendengar panggilan Raditya kembali terdengar.

"Kalau nanti,jadi peternakan itu dibeli.Kami butuh bantuanmu untuk membimbing kami,karena saya benar-benar tidak paham masalah peternakan dan perkebunan.." kata Raditya kepada Galuh.

"Beres om,saya siap membantu." jawab Galuh.

"Riko,besok pagi kita harus cepat kembali." kata Raditya kepada Riko.

Runrun menghampiri papanya yang masih mengobrol dengan Galuh diluar rumah.

"Sudah bisa bebas dari Cindy?" tanya Raditya kepada Runrun.

"Baru tidur pa." jawab Runrun.

Runrun berjalan menjauh dari tempat papanya dan Galuh duduk,tapi dia masih dapat mendengar percakapan papanya dan Galuh dari tempat dia duduk.

"Galuh,sudah bisa kau mencari ibu untuk Cindy." kata Raditya kepada Galuh.

"Belum om." jawab Galuh.

"Kenapa,apa belum ada wanita yang mau tinggal bersamamu ditempat terpencil ini?" tanya Raditya.

"Om tahu kan,wanita itu mana mau dibawa hidup susah disini." kata Galuh.

"Tidak semua wanita seperti itu." kata Raditya.

"Jangan karena masalalu mu,membuat kamu membenci wanita." kata Raditya.

"Tidak om,karena belum ketemu yang cocok untuk dibawa tinggal ditempat ini." jawab Galuh.

"Bagaimana dengan putri om itu,masuk tidak dengan kriteria yang kau cari...?" tanya Raditya dengan tiba-tiba dan berhasil membuat Galuh kaget,dan begitu juga dengan Runrun.

"Papa...!" Runrun terlonjak kaget mendengar perkataan papanya,dan menghampiri papanya dengan cemberut.

"Kenapa...?" tanya papanya sembari tertawa melihat ekspresi Runrun yang cemberut.

"Papa enak saja jodohkan anaknya,seperti anak tidak laku saja!" seru Runrun.

"Om ini ada-ada saja,tega om menyerahkan putri om dengan saya yang punya anak satu?" tanya Galuh,dan matanya melirik Runrun yang cemberut disamping Raditya.

"Saya sudah tahu kamu dari Galih,walaupun kita tidak pernah bertemu.Kamu itu orang baik,kalau tidak orang baik.Kamu pasti tidak mau mengakui yang bukan milik kamu." kata Raditya.

"Bagaimana lagi om,cuma itu peninggalannya yang harus saya jaga..." kata Galuh.

Runrun bingung karena tidak mengerti apa yang diperbincangkan papanya dan Galuh.

"Papa,Runrun mau tidur sudah ngantuk." Runrun mencium pipi papanya dan kemudian beranjak meninggalkan papanya dan Galuh berada.

"Saya takut dia kabur lagi." ucap Raditya pada Galuh.

"Pernah kabur om?" tanya Galuh.

"Ya,waktu itu saya menyuruh dia masuk fakultas ekonomi.Tapi dia menolak dan malah kabur ke Paris,disana dia ikut adik saya yang pernah jadi model." cerita Raditya.

"Waktu kami bertemu di bandara itu,dia baru pulang ke Indonesia?" tanya Galuh.

"Ya,selama 3 tahun saya tidak menemuinya.Hanya mamanya yang pergi kesana,tapi saya tidak lepas tangan.Saya suruh bodyguard untuk menyamar menjadi model untuk mengawasinya." cerita Raditya kepada Galuh.

"Sekarang dia kembali,saya ingin mengikatnya.Agar dia tidak kembali lagi ke dunia modelling."sambung Raditya kembali.

 

🌼🌼🌼🌼

 

"Togar,bagaimana kau ini?" Zul kaget,begitu dibukanya oven.bolu yang tadi disuruhnya Togar yang membuatnya berantakan seperti gunung meletus.

"Kenapa..?" Togar menghampiri Zul berdiri didepan oven dengan ekspresi yang tidak bisa katakan.

"Lihat..!" seru Zul sambil menunjukkan ke dalam oven.

"Kenapa bisa begitu ya, tengahnya bolong dan pinggirannya menjulang." Togar juga heran dengan bolunya.

"Kau habiskan semua pengembang yang kuberikan padamu tadi?" mata Zul melotot kepada Togar.

"Iya, kau bilang masukkan.Ku masukkan semua," jawab Togar tanpa rasa bersalah sedikitpun.

"Hebat ya aku,lihat bolu buatanku seperti gunung merapi selesai erupsi" kata Togar sambil mengeluarkan bolu tak berbentuk dari dalam oven.

"Hebat apanya,terpaksa buat yang baru lagi.Sedangkan jam 5 nanti itu bolu akan diambil yang pesan." suara Zul jutek kepada Togar yang masih memandang bolu kreasinya.

"Awas Togar..! singkirkan bolu erupsi mu itu." Zul ngedumel sambil membuat ulang bolunya kembali.

"Ah..sentimen kali kau dengan bolu ku ini,iri kau ya tidak bisa membuat seperti ini." kata Togar kepada Zul,membuat Zul semakin meradang.

"Sana bawa bolu mu itu,dari pada ketempat sampah kubuang." ancaman diberikan Zul kepada Togar.

"Ayo bolu ku sayang,kita menjauh dari Zul.Kita mencari tempat yang aman,jauh dari jangkauan orang yang iri dan dengki terhadap kita." Togar membawa bolunya keluar dari dapur.

"Apa itu bang..?" tanya Anaya,ketika dilihatnya Togar membawa loyang.

"Ini Nay,kereasi abang.Bolu erupsi gunung merapi." Togar menunjukkan bolunya.

"Kenapa bisa begini bang?" Anaya heran,karena bolunya seperti donat bolong tengahnya.

"Itu hebatnya abang.." kata Togar.

"Banyak sekali pengembang yang dimasukkannya kedalam bolunya Nay.." kata Zul yang datang dari dapur.

"Padahal pesanan bolu itu nanti jam 5 mau diambil." kata Zul.

"Sudah bang,masih ada waktu.Ini baru jam 2 kan." kata Anaya pada Zul.

**Bersambung

Hai minta rate and like ya jika berkenan.

Happy reading guys😘😘**

Terpopuler

Comments

Aurora

Aurora

Bolu meletus😅😅

2021-07-18

0

Diana Marwah

Diana Marwah

gokil abis, Togar

2021-03-19

0

Arnijum

Arnijum

rad it cari mantu

2020-12-12

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. kembali Sekuel Antara dendam dan cinta.
2 Bab 2. Runrun kembali.
3 Bab 3. Runrun n twin
4 Bab 4.twin yang usil.
5 Bab 5. Cucu ketemu gede
6 Bab 6. bertemu
7 Bab 7. kerja
8 Bab 8. Mulai suka
9 Bab 9. Bertemu
10 Bab 10.Takut
11 Bab 11. Raditya cari mantu
12 Bab 12. Bertemu
13 Bab 13 Comeback
14 Bab 14. Wulan wanita liar
15 Bab 15. Bukti
16 Bab 16. Jangan main-main.
17 Bab 17. Gara-gara sambel terasi
18 Bab 18. Ulah sikembar.
19 Bab 19. Melawan.
20 Bab 20. Mulai
21 Bab 21. Kuda pony
22 Bab 22. curi kecupan.
23 Bab 23. kembalikan.
24 Bab 24. Lebah jantan vs lebah betina
25 Bab 25. Godaan si Twin
26 Bab 26. Usil twin and Togar.
27 Bab 27.Gugur sebelum berperang
28 Bab 28. Pengakuan
29 Bab 29.Bertanya.
30 Bab 30.Pasar malam
31 Bab 31.Kencan
32 Bab 32.Pameran foto.
33 Bab 33.Runrun vs Wulan.
34 Bab 34. Tantangan
35 Bab 35. Menerima tantangan
36 Bab 36. Lamaran
37 Bab 37.Cewek jagoan.
38 Bab 38.Calon istri mantan preman
39 Bab 39. Jalan-jalan malam.
40 Bab 40.Romantis
41 Bab 41. Menjelang hari H
42 Bab 42.Sah
43 Bab 43.Pesta Rakyat
44 Bab 44.MP gatot
45 Bab 45 Honeymoon ala Galuh.
46 Bab 46.Honeymoon ala Gara
47 Bab 47 Honeymoon alam liar
48 Bab 48 . Honeymoon
49 Bab 49 .Tahan banting
50 Bab 50 Bibit unggul
51 Bab 51 Modus
52 Bab 52 Hebat
53 Bab 53 Yulia vs Wulan
54 Bab 54 akhirnya
55 Bab 55 Bertemu
56 Bab 56 Ular gigit ular
57 Bab 57 Telah tiada
58 Bab 58 Kejutan untuk Wulan
59 Bab 59 Tinggal bersama
60 Bab 60 Curhat
61 BAb 61 Trauma
62 Bab 62 Gendhis vs Nurul
63 Bab 63 Teman lama
64 Bab 64 Mengakui
65 Bab 65. Mencoba memaafkan
66 Bab 66 hanya masa lalu
67 Bab 67 Awas mata
68 Bab 68 Mimpi aneh
69 Bab 69 Tidak nyambung
70 Bab 70 ???
71 Bab 71 Usil
72 Bab 72 Gangguan
73 Bab 73 Marah
74 Bab 74 Hitam dan bau sapi
75 Bab 75 Tidak mau mati
76 Bab 76 Kabar gembira
77 Bab 77 Masa lalu yang belum terkuak
78 Bab 78 Rania ngambek
79 Bab 79 Puasa
80 Bab 80 Surprise
81 Bab 81 Layu sebelum berkembang
82 Bab 82 Baby shower
83 Bab 83 Cemburu
84 Bab 84 Masih cemburu
85 Bab 85 Syarat
86 Bab 86 Restu semesta
87 Bab 87 Curahan hati Togar
88 Bab 88 Happy family
89 Bab 89 Happy ending
90 Bab 90. Extra part ending
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Bab 1. kembali Sekuel Antara dendam dan cinta.
2
Bab 2. Runrun kembali.
3
Bab 3. Runrun n twin
4
Bab 4.twin yang usil.
5
Bab 5. Cucu ketemu gede
6
Bab 6. bertemu
7
Bab 7. kerja
8
Bab 8. Mulai suka
9
Bab 9. Bertemu
10
Bab 10.Takut
11
Bab 11. Raditya cari mantu
12
Bab 12. Bertemu
13
Bab 13 Comeback
14
Bab 14. Wulan wanita liar
15
Bab 15. Bukti
16
Bab 16. Jangan main-main.
17
Bab 17. Gara-gara sambel terasi
18
Bab 18. Ulah sikembar.
19
Bab 19. Melawan.
20
Bab 20. Mulai
21
Bab 21. Kuda pony
22
Bab 22. curi kecupan.
23
Bab 23. kembalikan.
24
Bab 24. Lebah jantan vs lebah betina
25
Bab 25. Godaan si Twin
26
Bab 26. Usil twin and Togar.
27
Bab 27.Gugur sebelum berperang
28
Bab 28. Pengakuan
29
Bab 29.Bertanya.
30
Bab 30.Pasar malam
31
Bab 31.Kencan
32
Bab 32.Pameran foto.
33
Bab 33.Runrun vs Wulan.
34
Bab 34. Tantangan
35
Bab 35. Menerima tantangan
36
Bab 36. Lamaran
37
Bab 37.Cewek jagoan.
38
Bab 38.Calon istri mantan preman
39
Bab 39. Jalan-jalan malam.
40
Bab 40.Romantis
41
Bab 41. Menjelang hari H
42
Bab 42.Sah
43
Bab 43.Pesta Rakyat
44
Bab 44.MP gatot
45
Bab 45 Honeymoon ala Galuh.
46
Bab 46.Honeymoon ala Gara
47
Bab 47 Honeymoon alam liar
48
Bab 48 . Honeymoon
49
Bab 49 .Tahan banting
50
Bab 50 Bibit unggul
51
Bab 51 Modus
52
Bab 52 Hebat
53
Bab 53 Yulia vs Wulan
54
Bab 54 akhirnya
55
Bab 55 Bertemu
56
Bab 56 Ular gigit ular
57
Bab 57 Telah tiada
58
Bab 58 Kejutan untuk Wulan
59
Bab 59 Tinggal bersama
60
Bab 60 Curhat
61
BAb 61 Trauma
62
Bab 62 Gendhis vs Nurul
63
Bab 63 Teman lama
64
Bab 64 Mengakui
65
Bab 65. Mencoba memaafkan
66
Bab 66 hanya masa lalu
67
Bab 67 Awas mata
68
Bab 68 Mimpi aneh
69
Bab 69 Tidak nyambung
70
Bab 70 ???
71
Bab 71 Usil
72
Bab 72 Gangguan
73
Bab 73 Marah
74
Bab 74 Hitam dan bau sapi
75
Bab 75 Tidak mau mati
76
Bab 76 Kabar gembira
77
Bab 77 Masa lalu yang belum terkuak
78
Bab 78 Rania ngambek
79
Bab 79 Puasa
80
Bab 80 Surprise
81
Bab 81 Layu sebelum berkembang
82
Bab 82 Baby shower
83
Bab 83 Cemburu
84
Bab 84 Masih cemburu
85
Bab 85 Syarat
86
Bab 86 Restu semesta
87
Bab 87 Curahan hati Togar
88
Bab 88 Happy family
89
Bab 89 Happy ending
90
Bab 90. Extra part ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!