Bab 9. Bertemu

**Tekan bintang ya..

Happy reading readers**.

Hari ini Raditya telah berjanji dengan Galuh untuk melihat lahan peternakan yang ingin dibeli Raditya.

Raditya mengunjungi lokasi dengan membawa Runrun bersamanya.

"Pa,kenapa Runrun mesti ikut.Runrun tinggal tadi bisa menyelesaikan pekerjaan dikantor yang belum selesai" kata Runrun.

"Kalau jadi nanti,papa ingin Runrun yang mengelolanya.

"Papa,Runrun mana ngerti mengenai sapi,kuda dan sebangsanya itu." kata Runrun.

"Papa juga tidak tahu,kita sama-belajar.Nanti kita bisa belajar dengan Galuh." kata papanya.

"Hih..malas belajar dengan si sadis itu pa." kata Runrun yang mengatakan Galuh sadis.

"Kenapa Runrun bilang sadis?" tanya papanya.

"Waktu pertama kali Runrun bertemu dengannya,dia memarahi putrinya.Dan yang parahnya pa,tega dia mengatakan mama anak itu sudah mati.Gila tu orang,kebanyakan bergaul dengan hewan.Sehingga hilang sifat kemanusiaannya..." cerita Runrun sembari menggerutu.

"Mungkin dia lagi kesal,manusia ada titik jenuh.." kata papanya.

"Kesal boleh saja,tapi jangan melampiaskannya pada anaknya.Anaknya tidak tahu apa-apa kan..!" seru Runrun.

"Lihat pemandangan di perjalanan ini,sangat menyenangkan ya." Raditya mengalihkan pembicaraannya mengenai Galuh,begitu Runrun sudah mulai emosi.

"Ya pa,sangat menyejukkan." Runrun membuka jendela mobil,dan angin menerpa wajahnya.

"Anginnya sangat beda dengan perkotaan." kata Runrun.

"Beda apanya Non,sama-sama angin." ujar Riko yang duduk dibangku depan bersama Mang Sapri.

"Om Riko,sudah Runrun bilang,jangan panggil Non..non..." ujar Runrun sembari cemberut bibirnya.

"Ok...maaf ya,apa jadinya beda angin kota dan sini?" Riko mengulang pertanyaannya.

"Angin kota adanya dikota,kalau disini nama anginnya angin desa." jawab Runrun asal,dan dia tertawa.

"Hih..om serius,Runrun ngasal." kata Riko.

Raditya tertawa mendengarkan percakapan Riko dan Runrun.

"Riko,bagaimana menurut kamu.prospek mengenai peternakan ini?" tanya Raditya kepada Riko asistennya.

"Sepertinya masih menjanjikan,sebelum orang beralih menjadi vegetarian." kata Riko menjawab pertanyaan Raditya terhadapnya.

"Belum banyak orang bervegetarian om,jika tak konsumsi daging Susunya sapi bisa diolahkan." kata Runrun.

"Mungkin mama nanti mau membuat bolu susu." lanjut Runrun.

"Sungguh pintar putri papa ini." kata Raditya sembari mengelus pucuk kepala Runrun.

"Runrun..!" seru Runrun dengan bangganya.

 

☘️☘️☘️

 

"Mama,kenapa kami tidak bisa ikut papa melihat lahan peternakan?" protes Jonas pada mamanya.

"Iya mama,pilih kasih.Kak Runrun diizinkan ikut." James ikutan protes.

"Papa pergi 3 hari,kalian tidak sekolah." kata Anaya pada keduanya.

"Satu hari libur,tidak apa-apa ma." kata Jonas.

"Semester ini kamu Jonas,absen mu banyak." kata mamanya kepada Jonas.

"Karena sakit ma." kata Jonas.

"Nanti kalau papa jadi membeli lahan peternakan itu,kalian bisa ikut.Tapi waktu libur,mama tidak ingin nilai kalian turun." kata Anaya dan melanjutkan pekerjaan yang tertunda karena kedatangan si kembar yang terus menganggunya.

"Nay.." Nesum datang menghampirinya.

"Ya." jawab Nesum.

"Togar dan Zul kemana ya?" pandangan Nesum mengitari dapur mencari keberadaan kedua orang yang dicarinya.

"Lagi pergi,memeriksa toko roti yang baru dibuka " jawab Anaya.

"Nesum ada perlu dengan mereka?" tanya Anaya pada Nesum.

"Itu tv kenapa bersemut ya?" tanya Nesum pada Anaya.

"Ayo kita lihat." Anaya menuju kedepan menuju keruang keluarga dan Nesum mengikutinya.

Anaya memeriksa belakang tv,dan ternyata antena tvnya tidak terpasang dengan benar.Mungkin tadi waktu dia menyapu belakang tv,menyebabkan antenanya terlepas.

"Nah sudah tidak bersemut lagi." kata Anaya pada Nesum yang sudah duduk dengan santai disofa.

Anaya berlalu meninggal Nesum dengan tontonannya,selama Nesum punya hobby baru nonton drama di tv Kepikunannya sedikit berkurang.

☘️☘️☘️

"Berapa lama lagi kita sampai?" tanya Runrun,ketika terbangun dari tidurnya.

"Sekitar 1 jam lagi." jawab papanya.

"Aduh..! bokong Runrun sudah kebas ni." Runrun menepuk bokongnya.

"Sabar..." kata papanya.

"Tadi papa sudah menghubungi Galuh,dia menunggu kita di ujung jalan masuk ke peternakannya." kata Raditya,dan tangannya lanjut mengutak-atik handphonenya lagi.

Setelah jalanan makin menyempit,Runrun melihat ada orang duduk diatas kudanya.

"Itu Galuh..!" seru Raditya.

Mobil perlahan berhenti didepan seekor kuda yang ditunggangi Galuh,dan papa turun untuk menemuinya.

"Bagaimana om,tidak ada gangguan dalam perjalanan.?" tanya Galuh.

"Tidak ada,aman.Indah sekali pemandangannya." kata Raditya.

"Ayo om,kita langsung kerumah." Galuh kembali naik ke atas kudanya,dan Raditya naik ke mobil.Dan mobil mengikuti kuda Raditya.

Mobil berhenti didepan rumah yang cukup besar,dan disekitar rumah tumbuh pohon yang rindang.

Runrun turun dan mendekati papanya dan Riko yang sedang berbincang dengan Galuh.

"Besar sekali kudanya.." Runrun ngeri membayangkan jika dirinya naik kuda dan jatuh.

"Mau naik?" Galuh menawarkan Runrun untuk naik keatas kudanya.

"Oh...tidak,aku tidak mau dicampakkan kuda besar ini.." bergidik Runrun melihat kuda setinggi itu.

"Mama..!" Runrun melihat Cindy berlari menuju dirinya,Runrun jongkok untuk menyambut Cindy masuk kedalam pelukannya.

"Selamat datang neng." kata bi Siti kepada Runrun.

"Apakabar bi..?" tanya Runrun.

"Alhamdulillah baik neng,bagaimana dalam perjalanan ?" tanya bi Siti kepada Runrun.

"Baik bi,pemandangannya sangat indah ." jawab Runrun.

"Ma,ayo kita lihat kuda pony Cindy." Cibdy menarik tangan Runrun dan membawanya ke padang rumput,dan dilapangan tersebut ada seekor kuda yang kecil dan lucu.

"Hih lucunya.." Runrun mengelus surai kuda pony itu.

"Ini lucu kalau yang didepan tadi sangat mengerikan." kata Runrun.

"Kuda Den Galuh kuda pacu,dan larinya sangat kencang.Bahkan bisa meloncati pagar tinggi." kata bi Siti.

"Hih seram bi,Runrun naik kuda pony saja." ujar Runrun sambil tertawa.

"Ayo kita masuk,si neng pasti capek." ajak bi Siti.

Cindy mengandeng tangga Runrun,seakan-akan Runrun akan pergi meninggalkannya.

Ketika sampai dalam rumah,dilihatnya papa dan Galuh masih asik berbicara.

Runrun duduk disisi papanya,dan Cindy duduk dipangkuannya.

"Bagaimana indah lokasinya?" tanya papanya.

"Indah pa,tadi ada kuda pony sangat lucu.Tidak seperti kuda didepan tadi sungguh mengerikan." kata Runrun menceritakan tentang kuda pony yang ditemuinya dilapangan tadi.

"Nanti selesai beristirahat papa akan meninjau lahan,Runrun ikut atau mau disini saja?" tanya papanya.

"Ikutlah pa,Runrun juga ingin ikut lihat." kata Runrun.

"Tidak capek,tadi ngeluh bokongnya kebas ." kata Riko.

"Hih om Riko,jangan sebut bokong Runrun.Malu..!" seru Runrun,dan Riko hanya tertawa.

"Kita makan dulu om." Galuh mengajak Raditya makan dihalaman samping dan disekitarnya tumbuh bunga yang beraneka ragam.

"Itu kuda pony..!" Runrun kesenangan melihat kuda pony yang berlarian dilapangan rumput.

"Nanti jika om jadi membeli lahan peternakan itu,saya akan hadiahkan sepasang kuda pony kepada mu." kata Galuh pada Runrun.

"Betul ya,jangan bohong..!" ujar Runrun.

"Iya.." Galuh tersenyum,melihat Runrun seperti anak kecil begitu kesenangan akan mendapatkan hadiah.

🌺**Next🌺

Tekan rate 5 ya kakak readers😍😍**

Terpopuler

Comments

Luji

Luji

dikasih kuda poni + bonus yang punya hahay

2021-07-29

0

Diana Marwah

Diana Marwah

Next

2021-03-19

0

Nurul Sakdiyah

Nurul Sakdiyah

i like it😍😍😍😍😍

2021-01-22

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. kembali Sekuel Antara dendam dan cinta.
2 Bab 2. Runrun kembali.
3 Bab 3. Runrun n twin
4 Bab 4.twin yang usil.
5 Bab 5. Cucu ketemu gede
6 Bab 6. bertemu
7 Bab 7. kerja
8 Bab 8. Mulai suka
9 Bab 9. Bertemu
10 Bab 10.Takut
11 Bab 11. Raditya cari mantu
12 Bab 12. Bertemu
13 Bab 13 Comeback
14 Bab 14. Wulan wanita liar
15 Bab 15. Bukti
16 Bab 16. Jangan main-main.
17 Bab 17. Gara-gara sambel terasi
18 Bab 18. Ulah sikembar.
19 Bab 19. Melawan.
20 Bab 20. Mulai
21 Bab 21. Kuda pony
22 Bab 22. curi kecupan.
23 Bab 23. kembalikan.
24 Bab 24. Lebah jantan vs lebah betina
25 Bab 25. Godaan si Twin
26 Bab 26. Usil twin and Togar.
27 Bab 27.Gugur sebelum berperang
28 Bab 28. Pengakuan
29 Bab 29.Bertanya.
30 Bab 30.Pasar malam
31 Bab 31.Kencan
32 Bab 32.Pameran foto.
33 Bab 33.Runrun vs Wulan.
34 Bab 34. Tantangan
35 Bab 35. Menerima tantangan
36 Bab 36. Lamaran
37 Bab 37.Cewek jagoan.
38 Bab 38.Calon istri mantan preman
39 Bab 39. Jalan-jalan malam.
40 Bab 40.Romantis
41 Bab 41. Menjelang hari H
42 Bab 42.Sah
43 Bab 43.Pesta Rakyat
44 Bab 44.MP gatot
45 Bab 45 Honeymoon ala Galuh.
46 Bab 46.Honeymoon ala Gara
47 Bab 47 Honeymoon alam liar
48 Bab 48 . Honeymoon
49 Bab 49 .Tahan banting
50 Bab 50 Bibit unggul
51 Bab 51 Modus
52 Bab 52 Hebat
53 Bab 53 Yulia vs Wulan
54 Bab 54 akhirnya
55 Bab 55 Bertemu
56 Bab 56 Ular gigit ular
57 Bab 57 Telah tiada
58 Bab 58 Kejutan untuk Wulan
59 Bab 59 Tinggal bersama
60 Bab 60 Curhat
61 BAb 61 Trauma
62 Bab 62 Gendhis vs Nurul
63 Bab 63 Teman lama
64 Bab 64 Mengakui
65 Bab 65. Mencoba memaafkan
66 Bab 66 hanya masa lalu
67 Bab 67 Awas mata
68 Bab 68 Mimpi aneh
69 Bab 69 Tidak nyambung
70 Bab 70 ???
71 Bab 71 Usil
72 Bab 72 Gangguan
73 Bab 73 Marah
74 Bab 74 Hitam dan bau sapi
75 Bab 75 Tidak mau mati
76 Bab 76 Kabar gembira
77 Bab 77 Masa lalu yang belum terkuak
78 Bab 78 Rania ngambek
79 Bab 79 Puasa
80 Bab 80 Surprise
81 Bab 81 Layu sebelum berkembang
82 Bab 82 Baby shower
83 Bab 83 Cemburu
84 Bab 84 Masih cemburu
85 Bab 85 Syarat
86 Bab 86 Restu semesta
87 Bab 87 Curahan hati Togar
88 Bab 88 Happy family
89 Bab 89 Happy ending
90 Bab 90. Extra part ending
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Bab 1. kembali Sekuel Antara dendam dan cinta.
2
Bab 2. Runrun kembali.
3
Bab 3. Runrun n twin
4
Bab 4.twin yang usil.
5
Bab 5. Cucu ketemu gede
6
Bab 6. bertemu
7
Bab 7. kerja
8
Bab 8. Mulai suka
9
Bab 9. Bertemu
10
Bab 10.Takut
11
Bab 11. Raditya cari mantu
12
Bab 12. Bertemu
13
Bab 13 Comeback
14
Bab 14. Wulan wanita liar
15
Bab 15. Bukti
16
Bab 16. Jangan main-main.
17
Bab 17. Gara-gara sambel terasi
18
Bab 18. Ulah sikembar.
19
Bab 19. Melawan.
20
Bab 20. Mulai
21
Bab 21. Kuda pony
22
Bab 22. curi kecupan.
23
Bab 23. kembalikan.
24
Bab 24. Lebah jantan vs lebah betina
25
Bab 25. Godaan si Twin
26
Bab 26. Usil twin and Togar.
27
Bab 27.Gugur sebelum berperang
28
Bab 28. Pengakuan
29
Bab 29.Bertanya.
30
Bab 30.Pasar malam
31
Bab 31.Kencan
32
Bab 32.Pameran foto.
33
Bab 33.Runrun vs Wulan.
34
Bab 34. Tantangan
35
Bab 35. Menerima tantangan
36
Bab 36. Lamaran
37
Bab 37.Cewek jagoan.
38
Bab 38.Calon istri mantan preman
39
Bab 39. Jalan-jalan malam.
40
Bab 40.Romantis
41
Bab 41. Menjelang hari H
42
Bab 42.Sah
43
Bab 43.Pesta Rakyat
44
Bab 44.MP gatot
45
Bab 45 Honeymoon ala Galuh.
46
Bab 46.Honeymoon ala Gara
47
Bab 47 Honeymoon alam liar
48
Bab 48 . Honeymoon
49
Bab 49 .Tahan banting
50
Bab 50 Bibit unggul
51
Bab 51 Modus
52
Bab 52 Hebat
53
Bab 53 Yulia vs Wulan
54
Bab 54 akhirnya
55
Bab 55 Bertemu
56
Bab 56 Ular gigit ular
57
Bab 57 Telah tiada
58
Bab 58 Kejutan untuk Wulan
59
Bab 59 Tinggal bersama
60
Bab 60 Curhat
61
BAb 61 Trauma
62
Bab 62 Gendhis vs Nurul
63
Bab 63 Teman lama
64
Bab 64 Mengakui
65
Bab 65. Mencoba memaafkan
66
Bab 66 hanya masa lalu
67
Bab 67 Awas mata
68
Bab 68 Mimpi aneh
69
Bab 69 Tidak nyambung
70
Bab 70 ???
71
Bab 71 Usil
72
Bab 72 Gangguan
73
Bab 73 Marah
74
Bab 74 Hitam dan bau sapi
75
Bab 75 Tidak mau mati
76
Bab 76 Kabar gembira
77
Bab 77 Masa lalu yang belum terkuak
78
Bab 78 Rania ngambek
79
Bab 79 Puasa
80
Bab 80 Surprise
81
Bab 81 Layu sebelum berkembang
82
Bab 82 Baby shower
83
Bab 83 Cemburu
84
Bab 84 Masih cemburu
85
Bab 85 Syarat
86
Bab 86 Restu semesta
87
Bab 87 Curahan hati Togar
88
Bab 88 Happy family
89
Bab 89 Happy ending
90
Bab 90. Extra part ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!