Bab 14. Wulan wanita liar

**Jumpa lagi dengan author,terimakasih kepada kakak-kakak readers yang bersedia mampir membaca ceritaku ini.

Salam hangat untuk semua kakak😘😘

 

🌺🌺🌺

 

"Perempuan itu sudah kembali?" tanya Jaka kepada Galuh.

"Semalam dia menemui aku di kota." kata Galuh.

"Apa dia belum tahu bahwa Galih sudah meninggal?" tanya Jaka.

"Kematian Galih tidak tersebar ke publik,hanya rekan bisnisnya saja yang mengetahui." kata Galuh.

"Perempuan yang satu sudah kembali,yang satu lagi apa kabarnya ya..?" tiba-tiba Jaka mengungkit wanita yang lain.

Galuh menoleh ke arah Jaka,membuat Jaka tersadar.

"Maaf boss,mulut saya sudah lancang." kata Jaka sembari menepukkan mulutnya.

"Jangan ungkit dua perempuan itu di peternakan ini,haram menyebutkannya." ucap Galuh dengan dingin.

"Tapi pesan bapak boss,harus di sampaikan.Bagaimana juga dia ibu boss." kata Jaka.

"Seperti Cindy kehilangan ibunya,aku juga kehilangan ibuku.Hak mereka menjadi ibu kami sudah hilang." Galuh meninggalkan Jaka.

"Si boss betul-betul membenci ibunya,semoga boss suatu hari nanti bisa membuka pintu maafnya." guman Jaka.

"Ayo kembali ke posisi masing-masing!" seru Jaka kepada anak buahnya.

Anak buahnya beranjak dari istirahat siangnya,dan kembali ke posisi jaganya masing.

 

🌺🌺🌺

 

"Nay,benaran tidak mau ikut?" sudah dua kali Raditya bertanya pada Anaya.

"Tidak mas,Nay ada undangan ngajar ibu-ibu pkk dirumah pak Rt.Tidak enak sudah mengiyakan." kata Anaya.

"Nay sekarang sudah mengalahin ibu-ibu pejabat,tidak ada waktu kosong."kata Raditya.

"Nyindir nih..!" seru Anaya sambil cemberut.

"Tidak,cuma ngejek." jawab Raditya dengan pelan.

plok..

Pukulan diterima Raditya dari tangan Anaya.

"Aduh sakit Nay..!" seru Raditya.

"Rasain.."

"Mama dan papa ngapain?" dua pasang mata memandang Raditya dan Anaya didepan pintu.

"Ini mama kalian,mukul papa." adu Raditya pada si kembar.

"Hih papa sudah tua ya,pukulan tangan mama saja sudah kesakitan."ucapan bernada ejekan keluar dari mulut Jonas.

"Iya nih papa,buat malu kaum laki-laki saja ." dari bibir James juga.

Anaya tertawa mendengarkan perkataan kedua anaknya dan diliriknya Raditya yang melototkan matanya memandang sikembar.

"Kalian berdua ya,bukannya membantu papa.Ingat jatah uang saku kalian papa tahan." ucap Raditya dan langsung masuk kedalam kamarnya.

"Papa...!" James dan Jonas mengikuti Raditya kedalam kamar.

Anaya hanya memandang sambil tersenyum,melihat kelakuan ketiga laki-laki dalam kehidupannya.

Anaya menuju ke toko rotinya,dan dijumpainya Nesum lagi ngobrol dengan pelanggan lama.

"Kak Santi,lama sudah tidak kelihatan?" tanya Anaya.

"Iya Nay,lagi sibuk dikantor.Bagaimana lagi,hanya diri ini yang mencari nafkah." ucap Santi.

"Sudah kak,kita nikmati saja hidup ini.Tidak selamanya kehidupan ini dibawa,roda pasti berputar." kata Anaya pada Santi.

"Ini Nay,kakak mau jualan roti dikantor.Bisa kakak ambil roti Nay dulu,nanti pulangnya baru kakak bayar.Kakak pusing memikirkan uang sekolah Nay." kata Santi pada Anaya.

"Bisa kak,ambil saja dulu.Atau kakak ikut belajar saja,lebih bagus kakak bisa buat sendiri." saran Anaya kepada Santi.

"Biayanya berapa Nay?" tanya Santi.

"Untuk kak Santi,gratis saja.Pulang dari kantor kakak bisa mulai belajar,buat yang sederhana dulu." kata Anaya.

"Benar Nay,kamu sudah membuat kakak gembira lagi." saking senangnya,Santi sampai menitikkan air mata.

"Kapan kakak ingin mulai,besok atau hari ini?" tanya Anaya.

"Besok saja Nay,hari ini mau ngantar Bagas ke Dokter.Sudah dua hari batuknya tidak sembuh-sembuh." kata Santi.

"Bagaimana lagi,sebagai ibu harus jadi bapak juga.Merangkap jabatan." sambung Santi lagi mengenai dirinya.

"Bapak Bagas belum balik juga kak?" tanya Anaya.

"Tidak mengharapkan dia kembali lagi Nay,kami sudah bahagia berdua." suara Santi lirih terdengar.

"Sudahlah kak,anggap saja jodoh kakak sebenarnya bukan dia." ucap Anaya.

Nesum yang sedari tadi diam,tiba-tiba ikut nimbrung.

"Mungkin jodohnya masih bersama orang lain." celetuk Nesum,membuat Anaya dan Santi tertawa.

"Ah Nesum sungguh lucu." ucap Santi yang sudah cukup lama mengenalnya.

"Nesum ini,ada-ada saja." ucap Anaya.

💮💮💮

"Ah...pusing..!" Wulan terbangun dari tidurnya,setelah seharian mengadakan pesta.

Pandangannya mengitari ruangan dimana dia berada,dan dilihatnya teman-teman pestanya masih bertebaran tanpa busana.Ada yang dilantai dan disofa.

Wulan ingat bahwa mereka semalam mengadakan pesta sex,dan saling bertukar pasangan tanpa ada perasaaan malu.Didepan orang-orang saling melakukan penyatuan,tidak ada lagi rasa tabu diantara mereka masing-masing.

"Robert...!" teriaknya,Wulan bangkit dan mengitari ruangan dalam keadaan tanpa busana.Untuk mencari keberadaan Robert diantara orang yang bertebaran tersebut.

"Dimana laki-laki bodoh itu?" Wulan berbicara sendiri.

"Aduh...!" kakinya tersandung botol minuman keras yang berserakan dilantai.

Wulan memasuki ruangan dapur,dan dilihatnya Robert terbaring diatas meja dapur.Dan diatas tubuhnya seorang perempuan tampa busana masih menyatu ditubuh Robert.

"Betul-betul stupid ini orang,bisa-bisanya tidur masih dalam keadaan menyatu." ngekeh Wulan melihatnya.

Dia meninggalkan dapur untuk mencari pakaiannya.

"Dimana celana dalam dan bra ini?" Wulan melihat celana dalam dan bra bertebaran.

"Semalam aku pakai celana dalam warna apa?" Wulan sibuk memikirkan celana dalamnya,sehingga dia tidak melihat ada mata yang memandang ke tubuh seksinya yang berjalan kesana-kesini tampa busana.

"Hai seksi,cari apa pagi-pagi begini?" suara serak menegur Wulan.

Wulan tak menjawab pertanyaan pria tersebut,dia masih sibuk mencari keberadaan pakaian dalamnya.

Tiba-tiba Wulan merasa ada tangan memeluknya dari belakang.

"Lepas.!"hardiknya,dan berusaha melepaskan pelukan tangan pria tersebut.

"Ayolah sayang,semalam aku belum merasakan goyanganmu.Kau masih sibuk memuaskan yang lain." ucap pria tersebut.

"Sudah habis waktunya,kenapa kau semalam tidak mendekatiku.Kau asik dengan Vera terus." ujar Wulan.

"Sekarang masih pagi,ayo kita bergoyang." pria tersebut mengangkat tubuh Wulan dan membawanya masuk kedalam kamar mandi.

"Turunkan..!" teriak Wulan,tapi hanya sebentar teriakan Wulan.Seterusnya hanya terdengar suara erangan dan desisan dari dalam kamar mandi,suara dua anak manusia yang saling memuaskan.

🌷🌷🌷

"Run,hari ini masuk kantor?" tanya mamanya.

"Masuklah ma,boss tidak masuk." jawab Runrun sambil mencomot telur goreng.

"Hih mandi dulu.."kata Anaya.

"Sebentar ma,papa pergi jam berapa?" tanya Runrun.

"Papa berangkat tadi malam" jawabnya

"Apa oma mau pindah ke Indonesia ma?"

"Karena oma yang ingin sendiri kembali kesini." kata Anaya.

"Sudah sana mandi,nanti berangkat kantor bareng dengan Jonas dan James ya." kata mamanya.

"Mereka tidak pakai mobil sendiri ma?"

"Supirnya libur."jawab mamanya.

"Runrun lagi malas bawa mobil ma,ayah Togar sibuk tidak?" tanyanya.

"Tanya sendiri,itu ayah Togar." ujar Anaya.

**Bersambung**

Terpopuler

Comments

Gabrielle

Gabrielle

Jijai sm Wulan🤮🤮🤮

2021-07-18

0

Yovi Zakaria

Yovi Zakaria

dunia sdh tua

2021-03-14

0

Srhy

Srhy

dunia udah Eeedaan..ada pesta sex segala..apa g takut kena penyakit aids..
jangan"..cindi jga bukan anak kandungny galih????

2021-03-11

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. kembali Sekuel Antara dendam dan cinta.
2 Bab 2. Runrun kembali.
3 Bab 3. Runrun n twin
4 Bab 4.twin yang usil.
5 Bab 5. Cucu ketemu gede
6 Bab 6. bertemu
7 Bab 7. kerja
8 Bab 8. Mulai suka
9 Bab 9. Bertemu
10 Bab 10.Takut
11 Bab 11. Raditya cari mantu
12 Bab 12. Bertemu
13 Bab 13 Comeback
14 Bab 14. Wulan wanita liar
15 Bab 15. Bukti
16 Bab 16. Jangan main-main.
17 Bab 17. Gara-gara sambel terasi
18 Bab 18. Ulah sikembar.
19 Bab 19. Melawan.
20 Bab 20. Mulai
21 Bab 21. Kuda pony
22 Bab 22. curi kecupan.
23 Bab 23. kembalikan.
24 Bab 24. Lebah jantan vs lebah betina
25 Bab 25. Godaan si Twin
26 Bab 26. Usil twin and Togar.
27 Bab 27.Gugur sebelum berperang
28 Bab 28. Pengakuan
29 Bab 29.Bertanya.
30 Bab 30.Pasar malam
31 Bab 31.Kencan
32 Bab 32.Pameran foto.
33 Bab 33.Runrun vs Wulan.
34 Bab 34. Tantangan
35 Bab 35. Menerima tantangan
36 Bab 36. Lamaran
37 Bab 37.Cewek jagoan.
38 Bab 38.Calon istri mantan preman
39 Bab 39. Jalan-jalan malam.
40 Bab 40.Romantis
41 Bab 41. Menjelang hari H
42 Bab 42.Sah
43 Bab 43.Pesta Rakyat
44 Bab 44.MP gatot
45 Bab 45 Honeymoon ala Galuh.
46 Bab 46.Honeymoon ala Gara
47 Bab 47 Honeymoon alam liar
48 Bab 48 . Honeymoon
49 Bab 49 .Tahan banting
50 Bab 50 Bibit unggul
51 Bab 51 Modus
52 Bab 52 Hebat
53 Bab 53 Yulia vs Wulan
54 Bab 54 akhirnya
55 Bab 55 Bertemu
56 Bab 56 Ular gigit ular
57 Bab 57 Telah tiada
58 Bab 58 Kejutan untuk Wulan
59 Bab 59 Tinggal bersama
60 Bab 60 Curhat
61 BAb 61 Trauma
62 Bab 62 Gendhis vs Nurul
63 Bab 63 Teman lama
64 Bab 64 Mengakui
65 Bab 65. Mencoba memaafkan
66 Bab 66 hanya masa lalu
67 Bab 67 Awas mata
68 Bab 68 Mimpi aneh
69 Bab 69 Tidak nyambung
70 Bab 70 ???
71 Bab 71 Usil
72 Bab 72 Gangguan
73 Bab 73 Marah
74 Bab 74 Hitam dan bau sapi
75 Bab 75 Tidak mau mati
76 Bab 76 Kabar gembira
77 Bab 77 Masa lalu yang belum terkuak
78 Bab 78 Rania ngambek
79 Bab 79 Puasa
80 Bab 80 Surprise
81 Bab 81 Layu sebelum berkembang
82 Bab 82 Baby shower
83 Bab 83 Cemburu
84 Bab 84 Masih cemburu
85 Bab 85 Syarat
86 Bab 86 Restu semesta
87 Bab 87 Curahan hati Togar
88 Bab 88 Happy family
89 Bab 89 Happy ending
90 Bab 90. Extra part ending
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Bab 1. kembali Sekuel Antara dendam dan cinta.
2
Bab 2. Runrun kembali.
3
Bab 3. Runrun n twin
4
Bab 4.twin yang usil.
5
Bab 5. Cucu ketemu gede
6
Bab 6. bertemu
7
Bab 7. kerja
8
Bab 8. Mulai suka
9
Bab 9. Bertemu
10
Bab 10.Takut
11
Bab 11. Raditya cari mantu
12
Bab 12. Bertemu
13
Bab 13 Comeback
14
Bab 14. Wulan wanita liar
15
Bab 15. Bukti
16
Bab 16. Jangan main-main.
17
Bab 17. Gara-gara sambel terasi
18
Bab 18. Ulah sikembar.
19
Bab 19. Melawan.
20
Bab 20. Mulai
21
Bab 21. Kuda pony
22
Bab 22. curi kecupan.
23
Bab 23. kembalikan.
24
Bab 24. Lebah jantan vs lebah betina
25
Bab 25. Godaan si Twin
26
Bab 26. Usil twin and Togar.
27
Bab 27.Gugur sebelum berperang
28
Bab 28. Pengakuan
29
Bab 29.Bertanya.
30
Bab 30.Pasar malam
31
Bab 31.Kencan
32
Bab 32.Pameran foto.
33
Bab 33.Runrun vs Wulan.
34
Bab 34. Tantangan
35
Bab 35. Menerima tantangan
36
Bab 36. Lamaran
37
Bab 37.Cewek jagoan.
38
Bab 38.Calon istri mantan preman
39
Bab 39. Jalan-jalan malam.
40
Bab 40.Romantis
41
Bab 41. Menjelang hari H
42
Bab 42.Sah
43
Bab 43.Pesta Rakyat
44
Bab 44.MP gatot
45
Bab 45 Honeymoon ala Galuh.
46
Bab 46.Honeymoon ala Gara
47
Bab 47 Honeymoon alam liar
48
Bab 48 . Honeymoon
49
Bab 49 .Tahan banting
50
Bab 50 Bibit unggul
51
Bab 51 Modus
52
Bab 52 Hebat
53
Bab 53 Yulia vs Wulan
54
Bab 54 akhirnya
55
Bab 55 Bertemu
56
Bab 56 Ular gigit ular
57
Bab 57 Telah tiada
58
Bab 58 Kejutan untuk Wulan
59
Bab 59 Tinggal bersama
60
Bab 60 Curhat
61
BAb 61 Trauma
62
Bab 62 Gendhis vs Nurul
63
Bab 63 Teman lama
64
Bab 64 Mengakui
65
Bab 65. Mencoba memaafkan
66
Bab 66 hanya masa lalu
67
Bab 67 Awas mata
68
Bab 68 Mimpi aneh
69
Bab 69 Tidak nyambung
70
Bab 70 ???
71
Bab 71 Usil
72
Bab 72 Gangguan
73
Bab 73 Marah
74
Bab 74 Hitam dan bau sapi
75
Bab 75 Tidak mau mati
76
Bab 76 Kabar gembira
77
Bab 77 Masa lalu yang belum terkuak
78
Bab 78 Rania ngambek
79
Bab 79 Puasa
80
Bab 80 Surprise
81
Bab 81 Layu sebelum berkembang
82
Bab 82 Baby shower
83
Bab 83 Cemburu
84
Bab 84 Masih cemburu
85
Bab 85 Syarat
86
Bab 86 Restu semesta
87
Bab 87 Curahan hati Togar
88
Bab 88 Happy family
89
Bab 89 Happy ending
90
Bab 90. Extra part ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!