**Kasih like and ratenya.tekan bintang diatas.😘😘
Happy reading**.
"Mas kenal dengan papa kami,papa kami ganteng mas.Makanya kami ganteng,kalau mama kami cantik mas.Makanya kakak kami itu cantik." kata Jonas tanpa ditanya oleh Galuh.
"Mas,kakak kami cantikkan.Kakak kami itu pensiunan model di Paris ." James juga ikut mempromosikan Runrun kepada Galuh.
"James,kak Runrun bukan pensiunan model.Tapi kak Runrun resign dari model." kata Jonas kepada James.
"Sama saja.." James dan Jonas berdebat didepan Galuh,membuat galuh pusing mendengar si twin berdebat.
Galuh pergi meninggalkan twin berdebat,dia ingin melihat apa yang dilakukan Cindy bersama Runrun.
Cindy berputar-putar didepan Runrun dan bi Siti memamerkan baju yang ingin dibelinya.
"Papa cantik..?" tanyanya pada Galuh,ketika dilihatnya keberadaan Galuh di dekatnya.
"Cantik." jawab Galuh pendek.
"Dingin banget dia pada putrinya." batin Runrun.
"Mas,kak Runrun cantikkan?" Jonas mulai lagi.
"Mas sudah punya isteri?" tanya James.
"Tidak." jawab Galuh.
"Anak itu mamanya mana?" selidik James.
"Mati.."
"Jadi mas duda dong?" kata Jonas.
"Tidak!" jawab Galuh.
"Mama anak itu mati,tapi mas tidak duda? apa namanya kalau tidak duda." Jonas dan James saling berpandangan.
"Kalian tidak perlu tahu." kata Galuh dengan tegas.
"Kami mau tahu,karena kami mau menjodohkan mas dengan kak Runrun." kata Jonas spontan,membuat Galuh kaget mendengarnya.
"Dua bocah ini,semaunya mau menjodohkan kakaknya.Seperti tidak laku saja kakaknya." suara hati Galuh.
"Mas kenapa diam,mas tidak tertarik dengan kakak kami.Limited edition itu mas." kata Jonas,seperti menjajakan barang saja.
"Sudah cantik,pensiunan model luar negeri.Baik lagi dan pintar masak mas." James mempromosikan Runrun juga.
"Dan kak Runrun sudah dekat dengan anak mas,dan kami jamin kak Runrun baik kepada anak-anak.." ucap Jonas.
"Kenapa kalian semangat sekali menjodohkan kakak kalian,sepertinya kakak kalian gadis tak laku?" tanya Galuh sambil menatap kedua wajah didepannya.
"Kami tidak ingin kakak kembali ke Paris lagi." ucap Jonas dengan pelan.
Runrun melihat kearah kedua adiknya yang sedang berbicara cukup serius dengan Galuh,sehingga dia penasaran apa yang dibicarakan adiknya tersebut.Sehingga dia mendekatinya.
"Apa yang kalian bicarakan,sepertinya serius sekali?" Runrun menatap kedua adiknya secara bergantian.
"Tidak ada kak,kami bicara biasakan mas." Jonas meminta dukungan dari Galuh.
"Iya kak,percayalah dengan adik ganteng kakak ini." kata James juga.
Runrun menatap mata kedua adiknya,dia ingin melihat apa ada kejujuran dalam mata adiknya.
"Kalian berbohong!" serunya.
"Kami tak bohong kak." kata James dan Jonas barengan.
Galuh tersenyum dalam hatinya,melihat kedua anak kembar tersebut.Yang berusaha menutupi kelakuannya,sehingga timbul niat Galuh juga untuk mengerjain si kembar.
"Kedua adikmu tadi,berniat menjodohkan kita." ucap Galuh dengan santajnya.
"Mas..!" seru Jonas dan James berbarengan.
"Apa..!" kaget Runrun,mendengarkan perkataan Galuh.
"Tidak kak..!" Jonas dan James berlari ke balik punggung Galuh yang tegap,untuk menghindari dari kejaran Runrun.
"Kalian ya..!" berani-beraninya menjodohkan kakak dengan cowboy ini." kata Runrun,dan mengejar kedua adiknya yang menggunakan tubuh Galuh sebagai perisai.
"Kakak,cukuplah kak.Pusing kepala James musing-musing begini." kata James yang mengitari tubuh Galuh juga.
"Akhirnya kena kalian." karena pusing,akhirnya James dan Jonas berhasil ditangkap Runrun.
Runrun menjewer kedua telinganya si kembar Jonas dan James.
"Ampun kak.." meringis kedua adiknya,akibat jeweran yang mendarat ke telinganya.
"Jangan kalian ulangi lagi ya." kata Runrun pada keduanya.
"Iya kak.." jawab keduanya.
"Mama.." Cindy keluar membawa bungkusan baju yang dibelinya.
"Sudah banyak bajunya?" tanya Runrun pada Cindy.
"Sudah ma,Cindy sudah capek." Cindy menyerahkan bungkusannya pada bi Siti.
"Capek.." Cindy mengulurkan tangannya minta digendong Runrun.
"Non Cindy,mana sanggup mama gendong Cindy.Cindy sudah gede." kata bi Siti.
"Ayo papa gendong." Galuh mengangkat Cindy.
"Cindy mau pulang dengan mama." tangannya memegang baju Runrun takut ditinggalkan.
"Iya,mama ikut nanti." kata bi Siti.
Mereka berjalan keluar dari mall menuju parkir,Runrun dan kedua adiknya menuju kearah mobilnya.
"Mama,kenapa kesana?" tanya Cindy ketika dilihatnya Runrun menuju arah berlawanan dengannya.
"Mobil mama disana."kata bi Siti.
"Mama..!" Cindy mulai mulai menangis tidak ingin pisah dengan Runrun.
"Cindy,diamlah jangan nangis terus." bentak Galuh.
"Tidak bisa kamu,bicara dengan anak kecil sabar sedikit." tegur Runrun pada Galuh,dan Runrun mengambil Cindy dari gendongan Galuh.
"Cindy sayang jangan nangis ya." kata Runrun pada Cindy.
"Cindy mau ikut mama." rengek Cindy.
"Begini saja,neng Runrun ikut mobil sini saja.Biar kami antar pulang." kata bi Siti.
"Bi,jangan dituruti semua keinginan Cindy.Nanti manja dia." kata Galuh.
"tidak semua,hanya ini saja.Mungkin dia kangen dengan sosok mamanya." kata bi Siti.
"Jangan sebut perempuan itu." datar suara Galuh,kemudian dia masuk kedalam mobilnya.
"Ayo neng." ajak bi Siti.
"Kami bawa mobil bi." kata Runrun,menunjuk kearah mobilnya.Dan kedua adiknya sudah duduk didalamnya.
"Bawa supir kan?" tanya bi Siti.
"Iya." jawab Runrun.
"Bilang sama supir,neng ikut mobil sini." kata bi Siti.
Setelah berpikir,Runrun menuju mobilnya.Dan mengatakan kepada adiknya bahwa dia akan ikut mobil Galuh.
"Cie...kak Runrun,pendekatan dengan calon suami." ledek James.
"Kakak Runrun mau jadi mama tiri ya,jangan galak-galak ya kak." James juga ikutan.
"Awas..!" Runrun memberikan ancaman pada keduanya,sebelum dia mendekati mobilnya Galuh.
🌻🌻🌻
Mobil yang dikendarai James dan Jonas tiba duluan,kemudian baru mobil yang dikendarai Galuh.
James dan Jonas berlari dengan cepat masuk ke dalam rumah,kemudian mereka keluar sudah bersama mama mereka.
"Mama,tadi kakak Runrun dapat anak beserta calon suami." kata Jonas kepada mamanya.
"Ada apa?" Anaya bingung,ketika tiba-tiba Jonas dan James datang dan langsung membawanya kedepan.
Anaya melihat Runrun turun dan ada anak kecil digandengannya,kemudian wanita paruh baya mengikutinya dari belakangnya.
"Anak siapa Runrun?" tanya Anaya pada Runrun.
"Anak majikan saya bu." jawab bi Siti.
"Anak kak Runrun ma." kata James dan dibenarkan oleh Jonas juga.
"Benar ma."
"Kalian berdua ya.." Runrun berul-betul geram dengan kelakuan si kembar.
Galuh turun dari mobilnya,karena dilihatnya keberadaan mama Anaya.
"Ini anak saya bu." Galuh menjelaskan pada mamanya Anaya.
"Mama,Cindy haus." kata Cindy pada Runrun.
"Jonas tolong ambil minum." perintahnya pada Jonas.
"Baik boss." jawab Jonas.
"Mama..!" Anaya kaget mendengar Cindy memanggil Runrun dengan panggilan mama.
Runrun tahu mamanya bingung,mendengarkan Cindy memanggilnya dengan mama.
"Ayo duduk dulu,Runrun mama butuh penjelasan dari kamu?"Anaya menunggu Runrun untuk bercerita.
Runrun menceritakan,awal pertemuannya dengan Runrun.Sehingga pertemuannya di mall tadi.
"Begitu ceritanya,mama kira diam-diam di Paris Runrun punya anak." kekeh mamanya.
"Cindy mau roti?" tanya Anaya pada Cindy.
"Mau." jawab Cindy.
"Runrun,bawa Cindy kesebelah." kata Anaya.
Tidak usah bu,merepotkan saja." kata Bi Siti.
"Ngak merepotkan,itu toko roti kita." kata Anaya.
Runrun membawa Cindy ke toko dan diikuti bi Siti.
"Oh kita belum kenalan." kata Anaya.
"Saya Anaya,mamanya anak-anak yang nakal itu.." kata Anaya.
"Saya Galuh tante." balas Galuh.
Ketika sedang berbincang-bincang,Raditya pulang dari kantor.Dan dilihatnya Anaya sedang bersama pemuda.
Raditya turun dari mobilnya dan disambut oleh Anaya.
"Siapa Nay?" tanya Raditya.
Galuh berdiri dari duduknya,dan mengulurkan tangannya pada Raditya.
"Galuh Cendana.." kata Galuh dengan sopan.
"Raditya Perdana." balas Raditya.
Raditya menyilakan Galuh untuk duduk kembali.
"Mas,Nay kebelakang dulu ya." Anaya meninggalkan Raditya dan Galuh.
"Kamu ada hubungan dengan Irwan cendana?" tanya Raditya.
"Itu papa saya om." jawab Galuh.
"Om turut sedih mendengar dia telah meninggalkan kita." Raditya tahu mengenai kisah Irwan cendana.
"Sudah lama berlalu om,hidup harus terus berjalan" kata Galuh.
"Sepertinya yang mengelola Cendana farm,yang saya tahu Galih?" tanya Raditya.
"Ya om,Galih sebenarnya yang mengurusnya." kata Galuh.
Galuh menceritakan kenapa dia yang mengelola Cendana farm.
" Maaf om tidak tahu itu,sepertinya beritanya tidak keluar." kata Raditya.
"Karena kejadiannya di peternakan,maka tidak ada yang tahu om." kata Galuh.
"Anak muda yang berpikiran pendek,ada masalah langsung mengakhiri hidupnya." Raditya menghela napasnya.
"Dan kau Galuh harus kuat,jangan mengikuti jejaknya" kata Raditya.
**Bersambung
Like n rate ya readers thanks😇😇😇**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
kiki
cindy anak galih, trus galih d sakitin akhirnya bundir, gt mereun
2021-07-24
0
A.0122
galuh galih kembar kah dan galih udh tiada karna bunuh diri
2021-01-28
0
nur
nama yg sama kembar kah?
2021-01-25
0