Jumpai lagi nih🤗😐
"Siapa yang ingin kau bunuh?" tanya Robert yang kaget mendengar perkataan Wulan yang emosional.
"Mantan kakak ipar kurang ajar itu,aku tahu dari dulu dia tidak suka dengan ku.Gara-gara aku sudah hamil baru dia setujui aku menikah dengan adiknya."cerocos Wulan tanpa berhenti.
"Apa dia membuat gadisku menjadi marah?" tanya Robert dengan mengelus pipi Wulan dengan lembut.
"Bukan marah lagi,aku ingin menghabisinya!" teriak Wulan sambil emosional yang terlihat dari mukanya yang sudah memerah.
"Siapa yang bersamanya tadi,sepertinya tidak asing.Tapi aku lupa?" tanya Robert,yang sempat melihat Raditya ketika dia masuk untuk melihat keadaan Wulan.
"Aku juga tidak tahu,tapi sepertinya sultan juga.Kelihatannya sudah berumur tapi terlihat gagah dan hot." seringai muncul dibibir Wulan.
"Awas kau sayank,jika berani bermain api dengan laki-laki lain." ancaman keluar dari mulut Robert sambil diberikannya tamparan kecil ke pipi Wulan.
"Diam kau,beraninya kau mengancamku.Kau hidup saja dari pemberianku." balas Wulan.
Pandangan mata Robert terpaku menatap Wulan dengan dingin.
"Kalau tidak karena uangmu,sudah kutinggalkan kau.Dasar perempuan second." batin Robert berkata.
"Maaf sayank.." rayuan maut Robert berhasil mendinginkan perasaan Wulan.
"Ayo kita pergi,aku mau berpikir apa yang akan kulakukan lagi untuk mendekati sumber keuanganku." kata Wulan.
"Kemana kita pergi." Robert menjalankan mobilnya,tanpa tujuan yang jelas karena Wulan belum menjawab pertanyaannya.
"Sayank,kemana kita..?" ulang Robert lagi.
"Tempat yang menyenangkan,biar rileks dulu otak kita." kata Wulan.
"Kemana,club belum buka?" tanya Robert.
"Stupid banget kamu,cari dimana teman kita lagi ngadakan party..!" seru Wulan kepada Robert.
"Kau yang stupid.." batin Robert yang marah karena dihina Wulan.
🌻🌻🌻
Setelah sampai di rumah,Galuh masuk kedalam ruangan yang selalu terkunci.
"Lihat Galih,perempuan yang dulu kau sangat cintai datang menemuiku." tatapan mata Galuh terarah pada foto didepannya.
"Enak sekali dia ingin menemui Cindy,setelah dia meninggalkannya dulu.Kenapa kau bisa jatuh kedalam pelukan perempuan penghisap itu." ucap Galuh kepada foto Galih.
"Banyak perempuan diluar sana tidak seperti wanita ular itu..!" teriak Galuh,yang betul-betul sudah marah.
Setelah puas melampiaskan kemarahannya,Galuh keluar dari kamar.Untuk bersiap-siap kembali ke peternakan,dia khawatir setelah kemunculan Wulan tadi.Meninggalkan Cindy di peternakan,walaupun banyak penjaga yang sudah ditempatkannya tapi masih ada rasa khawatir.
Galuh menghubungi penjaga yang berada dipeternakannya.
"Bagaimana disana,ada hal yang mencurigakan?" tanya Galuh pada penjaga dipeternakannya.
"Tidak ada boss." jawab panjaga.
"Jika ada orang yang mencurigakan,tangkap saja dan selidiki." perintah Galuh pada anak buahnya yang berada di peternakan.
"Baik boss." jawab anak buahnya,dan Galuh memutuskan sambungan teleponnya.
"Perempuan ular,jangan kau kira bisa menemui Cindy.Aku akan melakukan apapun juga agar kau menjauh dari kehidupan Cindy,dia anakku sekarang.Kau sudah kehilangan hak sebagai ibunya,saat kau meninggalkannya dulu." Galuh berbicara sendiri.
💐💐💐
Runrun menghampiri Jonas dan James,yang sedang asik melihat televisi.
"Papa belum balik?" tanyanya pada sikembar.
Tapi tak ada sahutan dari kedua mulut sikembar.
Runrun merasa gemas dan kemudian Runrun berdiri didepan televisi,sehingga pandangan Jonas dan James terganggu.
"Kakak..!" teriakan James dan Jonas secara bersamaan.
"Kalian tidak dengar kakak nanya apa tadi?" tanya Runrun pada sikembar.
"Dengar." jawab Jonas.
"Kenapa kalian diam saja..?" tanya Runrun.
"Karena kami tidak tahu,papa sudah balik atau belum." jawab Jonas.
"Bilang saja tadi kami tidak tahu,ini diam aja." ngedumel Runrun sambil berjalan kedapur.
"Ma,papa belum balik ya..?"tanyanya sambil mencomot pisang rebus yang masih hangat.
"Belum,tadi katanya masih menyelesaikan urusannya dengan pemilik lahan peternakan." kata Anaya.
"Nesum,Runrun cantikkan?" tanyanya pada Nesum yang duduk dikursi favoritnya.
"Cantik,kamu siapa..?" tanya Nesum,yang sudah hampir seminggu kembali mengalami ingatan yang buruk.
"Ini Rania Nesum,Runrun!" serunya dengan keras.
"Jangan keras-keras ." ucap Nesum.
"Nesum lupa dengan Runrun,jahat." rengek Runrun.
"Runrun masih kecil,kenapa ini sudah besar.Bohong!"kata Nesum kepada Runrun.
"Dikasih pengembang kue,biar besar." ujar Runrun sambil tertawa.
Nesum juga tertawa mendengarkan perkataan Runrun.
"Run,antar ini kesebelah." kata Anaya sembari menyerahkan kue yang baru keluar dari oven.
"Oke boss.!" jawab Runrun.
"Ayah ini diletakkan dimana?" tanya Runrun pada Zul.
"Masih panas ?" tanya Zul.
"Iya."
"Diletakkan di atas meja,jangan di masukkan dulu." kata Zul.
"Ayah Togar mana yah?" tanya Runrun karena tidak melihat keberadaan Togar ditoko.
"Lagi ngantar pesanan." jawab Zul yang sibuk melayani pembeli.
"Run,tolong ini kasih ke mama.Pesanan kue ulang tahun,mereka minta kuenya ada gambar sepak bola." kata Zul.
"Anak sekarang ada-ada saja,kue ulang tahun juga ada temanya." ucap Runrun sembari menerima secarik kertas pesanan kue ulang tahun.
"Sekarang aneh-aneh Run,ada lagi kue bentuknya tas." kata Zul lagi.
"Runrun ulang tahun nanti,minta dibuat kue ulang tahun bentuk bra ya ayah?" pinta Runrun sambil tertawa.
"Edan..kue ulang tahun bentuk bra." ujar Zul.
"Biar keren yah,pasti belum ada yang mesan begitu." kata Runrun kepada ayah Zul.
"Kamu nanti yang pertama." kata Zul.
"Ada yang perlu dibantu yah?" tanya Runrun,begitu melihat Zul sendiri menjaga toko.
"Tolong antar ini ke meja depan." Zul menyerahkan secangkir kopi kepada Runrun untuk diantarkan kepada pelanggan.
"Ayah,karyawan yang lain kemana?" tidak biasanya Zul sendiri ditoko.
"Yang satu cuti,dan yang satu ikut Togar ngantar pesanan." kata Zul.
"Ayah tidak repot,biar Runrun bantu?" Runrun menawarkan diri ikut membantu.
"Jam segini tidak ramai pelanggan,nanti sorean baru ramai." ucap Zul.
"Kalau begitu,Runrun tinggal ya ayah." katanya.
🍂🍂🍂
Setibanya di peternakan,Galuh disambut Cindy dengan gembiranya.
"Papa..!"Cindy berlari kedalam pelukan Galuh.
"Cindy tidak nakalkan..?" tanya Galuh pada Cindy.
"Tidak pa,tanya bibi." ujar Cindy.
"Baguslah,anak baik."ucap Galuh sambil menggendong Cindy membawanya masuk kedalam rumah.
"Papa,mama mana?" mata Cindy menoleh kebelakang Galuh,dan tidak ada dilihatnya keberadaan mamanya dibelakang Galuh.
"Mama masih sibuk sayank,nanti jika mama tidak sibuk pasti mama akan menemui Cindy." kata Galuh kepada Cindy yang terlihat kecewa karena tidak melihat keberadaan Runrun bersama Galuh.
"Benar pa,mama akan datang kesini?"tanya Cindy.
"Benar,sekarang Cindy bersama bibi ya." Galuh menurunkan Cindy dari gendongannya.
Galuh menuju ke halaman belakang,dimana tempat para pekerjanya beristirahat.
"Jaka.." panggil Galuh kepada Jaka,yang bertugas sebagai kepala pengamanan di peternakan.
"Ya boss.." Jaka menghampiri Galuh.
"Perketat keamanan,aku takut perempuan itu menganggu lagi." perintahnya.
"Sudah kembali dia?" Jaka mengetahui kisah Galih dan Wulan,dan Jaka saksi dimana Galih mengakhiri hidupnya karena perbuatan Wulan.
**Bersambung**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Christina
Brrti Galuh blm menikah donk ya!!!!
2021-03-06
0
Deberlina LaaUll
wulan perempuan second🤣🤣🤣🤣
2020-10-02
3
Angela Jasmine
Runrun aneh2 aja idenya 😂😂😂
2020-09-22
2