Hai readers jumpa lagi,bagi rate n like nya 😘😘😘
"Kakak....!" Runrun kaget,begitu mendapatkan pelukan dari belakang.Ketika sedang menikmati makanannya.
"Aduh..! kalian mau bunuh kakak ya." Runrun tersedak karena kaget,akibat ulah ke dua adiknya.
"Kenapa kakak pulang tidak beritahukan kepada kami,kami banyak mau minta dibelikan dari Perancis." kata Jonas yang masih memeluk Runrun.
"Lepas dulu..!" ucap Runrun pada Jonas.
"Sorry sis.." ucap Jonas,yang kemudian duduk dikursi samping Runrun.
"Bagi kak.." Jonas mencomot ayam goreng di piring Runrun.
"Hih jorok..!" cuci tangan dulu." Runrun menepiskan tangan Jonas yang ingin mengambil ayam gorengnya.
"Bersih tangan kami ya kak " kata James.
"Kak Runrun kenapa pulang tidak bilang-bilang?" tanya James.
"Emang sengaja,kalau kakak bilang.Bisa-bisa dompet kakak jebol,dengan permintaan kalian." kata Runrun.
"Kak Runrun pelit..!" seru Jonas,yang kemudian beranjak dari duduknya.Tetapi sebelum dia pergi masih sempat dicomotnya ayam goreng yang tadi ingin dicomotnya dari piring kakaknya.
"Kembalikan Jonas!" teriakan Runrun pecah,sehingga mamanya yang berada didapur tergesa-gesa mendatanginya.
"Ada apa Run..?" tanya mamanya.
"Ayam goreng Runrun di larikan Jonas ma..!" adu Runrun kepada mamanya.
"Karena ayam saja,sampai teriakan penuh satu rumah." kata mamanya.
"Itu sayap goreng Runrun ma?" Runrun belum rela sayap ayamnya dilarikan Jonas.
"Besok mama belikan sayap ayam yang banyak,biar puas Runrun makannya." bujuk mamanya .
"Janji ya ma." kata Runrun.
"Sudah tiga tahun Runrun tidak makan sayap goreng buatan mama." kata Runrun.
"Aduh kasihan.." Jonas keluar dari kamar,Jonas tahu bahwa Runrun penikmat sayap ayam goreng.Makanya tadi dia mengusilin kakaknya.
"Iya,sudah teruskan makannya." mamanya kembali ke dapur.
"Kak,kita jalan keluar.Menikmati indahnya kota di malam hari?" James menghampiri kakaknya diikuti Jonas dibelakang.
"Males.." Runrun menolak keinginan adik kembarnya.
"Ayo kak Run..." Jonas mengeluarkan rengekannya yang selama 3 tahun tidak dirasakannya lagi.
"Please..!" James mengeluarkan mata puppy eyesnya,membuat Runrun menjadi goyah.
"Oke..." Runrun menerima ajakan si twin.
"Hie..good kak!" ucap si twin barengan.
"He tunggu dulu,besok kalian sekolah!" seru Runrun mengingatkan kedua kembar yang sedang bergembira.
"Kakak,kenapa pikun seperti Nesum.Besok itu libur hari sabtu." kata James.
"Ha sabtu,kenapa jadi lupa hari." guman Runrun.
"Sepertinya kakak harus makan juga obat seperti Nesum." bisik Jonas pada James.
James tertawa kecil mendapatkan bisikan dari Jonas.
"Awas dengar kak Runrun,bisa-bisa batal kita jalan-jalan malam." ingatkan James.
Runrun berdiri dari duduknya,dan membawa piring kotornya ke dapur.Dan dibelakang twin mengikutinya.
"Nay,ada yang mau beli roti." kata Nesum pada Anaya yang berdiri didepan oven.
"Itu bukan mau beli Nesum,dua bocah itu mau gratisan." ucap Anaya kepada Nesum.
"Nesum,kenapa melupakan kami yang ganteng ini ?" Jonas dan James duduk dilantai,dan tangan mereka memijat kedua kaki Nesum.
"Oh bukan mau beli roti,kalian tukang pijat?" Nesum menyangka Jonas dan James sebagai tukang pijat.
"Aduh..! Nesum turun pangkat kami." gurau James.
"Nay,kacamata ini rusak ya?" Nesum membuka kacamatanya.
"Kenapa..?" Runrun menghampiri Nesum dan melihat Nesum memperhatikan kacamata yang dipegangnya.
"Tukang pijatnya ada 2 orang ." Nesum lupa Anaya mempunyai anak kembar.
"Nesum,kami ini kembar..!" ucap Jonas dengan keras.
"Aduh Jonas kalau bicara jangan keras-keras,Nesum belum budek." kata Nesum.
"Nesum..!" ingat kami?" tanya James setelah Nesum menyebutkan nama Jonas.
"Ingatlah,emang kalian kira Nesum pikun." Nesum mengambil cemilan diatas meja dan kemudian memberikannya pada Jonas dan James.
"Ini kasih pada anak-anak kalian." ucap Nesum pada James dan Jonas yang terplongo mendengar perkataan Nesum.
Anaya dan Runrun ngekeh mendengar perkataan Nesum pada James dan Jonas.
"Ah Nesum kami masih 12 tahun,belum boleh punya anak." kata James.
"Kak Runrun saja Nesum suruh punya anak." kata Jonas .
"He..jangan bawa-bawa nama kakak.Diam-diam kalian sudah punya anak ya,awas kakak beritahukan pada papa kalian dua." goda Runrun pada kedua adiknya.
"Togar,Zul.Ayo beri pada anak kalian." ternyata Nesum mengira Jonas dan James sebagai Togar dan Zul.
"Nesum,kami ini Jonas dan James.Bukan ayah Togar dan Zul." protes Jonas.
"Lebih ganteng kami Nesum." ucap James lagi.
"Nesum tahu,siapa bilang kalian Togar?" jawab Nesum.
"Nah Nesum ingat lagi." ucap Runrun.
"Sudah sana,katanya kalian mau pergi." kata mamanya Anaya.
"Mandi dulu." Runrun keluar dari dapur,meninggalkan kedua adik kembarnya yang masih asik mengobrol dengan Nesum yang kadang tidak nyambung.
Anaya menegur keduanya,yang selalu menggoda Nesum.
"Sudah sana kalian,apa tidak mau mandi.Mana mau kakak kalian membawa kalian jalan-jalan kalau bau asem." kata Anaya pada putra kembarnya.
"Siap nyonya boss..!" jawab kedua barengan,kemudian beranjak meninggalkan dapur.
"Nay,anak dua tadi siapa.Baik mereka mau mijat." kata Nesum.
"Anak Nay." jawab Anaya.
"Nay sudah nikah lagi?" tanya Nesum.
"Tidak Nesum!"
"Tidak nikah lagi,dari mana kedua anak itu muncul ?"
"Mas Raditya sudah pulang." kata Anaya. kepada Nesum.
"Suamimu Raditya sekarang.?" tanya Nesum sambil bangkit dari duduknya.
"Dari dulu suami Nay Raditya,Nesum mau kemana?" dilihatnya Nesum bangkit dari duduknya.
" Mau buat bolu pisang,tadi ada yang pesan." kata Nesum.
"Sudah Nay buat,sekarang Nesum istirahat saja ya." kata Anaya dan menuntun Nesum masuk kedalam kamarnya.
🌺🌻🌺🌻
Runrun dan kedua adik kembarnya keliling mall melihat-melihat,tanpa ada satu pun yang dibelinya.
"Kak kita beli es cream ya." ucap Jonas ketika mereka melewati gerai es cream.
"Ayo.." Runrun menuju gerai es cream dan dikiri kanannya kedua adiknya,membuat banyak mata memandang kearah mereka.Tapi mereka pura-pura tak tahu.
Jonas dan James sudah biasa mendapatkan pandangan orang terhadap dirinya,karena wajah kembar mereka.
Setelah masing-masing mendapatkan es cream favoritnya,sambil berjalan mengitari mall.Mereka memakan es creamnya.
"Kak masuk situ yok." James menyeret tangan Runrun untuk memasuki gerai pakaian.
Runrun mengikuti kedua adiknya,yang asik berkeliling melihat pakaai laki-laki.
"Kalian ini mau beli apa tidak sih,kaki kakak capek nih." Runrun memijat lututnya.
"Tidak ah,tidak ada yang menarik." Jonas meninggalkan gerai pakaian.
"Hih..dasar" Runrun ngedumel mengikuti keduanya yang berada didepannya.
"Mama...!" teriakan dan pelukan dikakinya dilakukan anak kecil,seperti yang terjadi dibandara.
Jonas dan James yang berada didepannya menoleh kearah Runrun,ketika didengarnya ada yang memanggil Runrun dengan panggilan mama.
"Kakak...!" Jonas terplongo,melihat ada anak kecil memeluk kaki Runrun.
"Cindy..." seorang wanita paruh baya tergopoh-gopoh mengejar anak yang bernama Cindy.
"Maaf neng.." wanita itu minta maaf pada Runrun.
"Tidak apa-apa bi." jawab Runrun.
Wanita tersebut melihat kearah wajah Runrun,dan kaget begitu melihat Runrun yang dijumpainya dibandara.
"Neng bandara..!" seru wanita tersebut.
Runrun melihat orang yang menyebutnya dengan sebutan neng bandara.
"Bibi..!" ucapnya setelah melihat siapa yang memanggilnya dengan panggilan neng bandara.
"Mama...!" Cindy merengek dan masih memeluk kakinya.
"Kakak,kapan kakak punya anak sebesar ini?" senyuman jahil keluar dengan pertanyaan yang diajukan James.
"Kakak ternyata di Perancis diam-diam melahirkan cucu untuk mama dan papa ya.." godaan keluar dari mulut Jonas.
"Maaf,anak ini bukan anak neng bandara." kata pengasuh cindy.
"Kakak sekarang jadi neng bandara?" kata Jonas.
"Tadi kakak bertemu anak ini dibandara." Runrun jongkok mensejajarkan dirinya dengan Cindy.
"Bi,jangan panggil neng bandara.Nama saya Runrun." kata Runrun.
"Cindy,apa kabar?" Runrun menyapa Cindy.
"Mama,Cindy rindu." tangan Cindy memeluk leher Runrun.
"Aunty juga rindu." Runrun balas memeluknya.
"Kakak sudah cocok punya anak." usil James muncul lagi.
"Shut up.." ucap Runrun pada James.
Jonas dan James ngakak melihat Runrun melotot kearah mereka berdua.
"✌️✌️kakak." James dan Jonas memberikan tanda dua jari pada Runrun.
"Mama kemana,Cindy rindu." ucapan rindu terus keluar dari mulut kecil Cindy.
Sebelum Runrun menjawab perkataan Cindy,suara menggelegar terdengar ditelinga mereka.
"Cindy lepaskan..!" perintah laki-laki tersebut.
"Papa,Cindy ketemu mama!" serunya,dan wajah gembira ditunjukkan dari raut mukanya.
"Cindy,dengar tidak kata papa..!" ucap laki-laki itu lagi.
"Den..!"biarkan dulu,nanti non Cindy nangis seperti di bandara." kata pengasuh Cindy.
"Bi,tidak bisa dibiarkan.Cindy mengakui semua orang sebagai mamanya." kata Galuh pada bi Siti.
"Tidak semua orang,baru kali ini saja ." kata bi Siti.
"Cindy,aunty mau pulang dulu ya." Runrun berusaha melepaskan tangan Cindy dilehernya.
"Tidak..!" Cindy mulai mengeluarkan air matanya,membuat Runrun menjadi serba salah.
"Cindy,diam sayang." Runrun mengusap air mata Cindy.
"Ayo kakak buat anak orang nangis." goda James.
"Hih kalian,bukannya bantuin." kata Runrun pada kedua adiknya.
"Bi bagaimana nih.." Runrun menoleh pada bi Siti.
"Cindy,biar auntynya pergi ya."bujuk bi Siti.
"Cindy mau dengan mama!" serunya.
Galuh mendekati Cindy,dan ingin mengangkat Cindy untuk menjauh dari Runrun.Tetapi pengangan Cindy ke leher Runrun makin erat.
"Cindy mau mama..!" teriak Cindy,sehingga banyak pasang mata melihat kearah mereka.
"Tu kan bibi sudah bilang biarkan dulu,nanti kita bujuk pelan-pelan." kata bi Siti pada Galuh,dan Galuh menatap Runrun dengan instens.
"Tidak ada kemiripan wajah gadis ini dengan wanita ular itu,kenapa Cindy memanggilnya mama." suara hati Galuh.
"Sudah jangan nangis,nanti tidak cantik lagi." usaha Runrun untuk menghentikan tangisan Cindy.
"Mama,Cindy mau beli baju." Cindy menarik lengan Runrun untuk mengikutinya.
Terpaksa Runrun mengikuti tarikan tangannya yang dilakukan Cindy menuju butiq pakaian anak-anak.
"Mas,kami adik dari istri dadakan mas itu." Jonas mengenalkan dirinya.
"Jonas..!"shut up." Runrun mendengar perkataan Jonas.
"Jangan marah kak✌️." ucap Jonas.
Galuh hanya diam mendengar perkataan Jonas.
"Aku James mas.." James mengulurkan tangannya,terpaksa Galuh menyambut uluran tangan tersebut.
"Galuh Cendana." Galuh menyebutkan namanya.
"Jonas putra perdana dan yang mukanya mirip itu James putra perdana tapi masih gantengan Jonas." kata Jonas.
"Kalian ada hubungan apa dengan Raditya perdana?" Galuh sangat familiar dengan nama perdana.
"Oh karena Raditya perdana kami ada mas." ucap James sambil tertawa.
"Dia papa kami mas." kata Jonas.
**Bersambung
Minta like n rate ya alls.
Happy reading ya**.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
nobita
si Nasem yg pikun buat hiburan tersendiri bagi para readers... ngakakkk
2024-02-13
0
Nimah mamah iQbal
si kembar jahil bngt ya
2021-12-04
0
Enda
😂😂😂😂 ini twin sableng🤣🤣🤣
2021-09-13
0